IMPULS
Nama Kelompok:
M. Fathurrahman
M. Farhan Setyadi
Nurul Fadhilla
Putri Yasmin
Sulthan Sharim
Pengertian Impuls Saraf
Impuls saraf rangsangan atau pesan yang diterima
oleh reseptor atau indra dari lingkungan luar,
kemudian dibawa oleh neuron atau serangkaian
pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf .
Contoh: -suhu
-tekanan
-bau/aroma
-suara
-dll
Gerak dapat dibedakan menjadi dua macam:
1. Gerak sadar adalah gerak yang terjadi karena disengaja atau disadari
Saraf
Impuls Reseptor/indra Otak
sensoris
Efektor/
Saraf motor
otot
Efektor/
Saraf motor
otot
PENGHANTARAN IMPULS
Impuls yang diterima oleh reseptor selanjutnya akan dihantarkan oleh dendrit
menuju ke badan sel saraf dan akson. Dari akson, impuls dihantarkan ke dendrit
neuron lainnya. Seluruh impuls saraf yang diterima memiliki bentuk yang sama,
tetapi respons terhadap impuls tersebut berbeda-beda. Hal ini terhadi karena
reseptor dan efektornya berbeda-beda.
Neuron dalam keadaan istirahat memiliki energi potensial
membran, yaitu energi yang tersimpan untuk bekerja mengirim
impuls. Energi potensial membran tersebut dihasilkan
oleh perbedaan komposisi ion antara cairan intraseluler dan
ekstraseluler. Di dalam sel, kation (ion positif) utama adalah K+,
sedangkan Na+konsentrasinya rendah. Di luar sel, kation utama
adalah Na+, sedangkan K+konsentrasinya jauh lebih rendah.
Energi potensial membran tersebut dipertahankan dengan cara
memompa K+ ke dalam sel dan Na+ ke luar sel, sehingga
konsentrasi K+ di dalam sel tetap tinggi dan Na+ tetap rendah.
Penghantar impuls dalam neuron terjadi secara konduksi yang
melibatkan peran pompa ion Na+ dan K+ , sebagai berikut :
1. Tahap istirahat
(polarisasi)
2. Tahap depolarisasi
Neuron tidak Jika neuron diberikan rangsangan,
menghantarkan impuls. saluran Na+ akan terbuka dan ion
Saluran ion Na+ dan Na+ masuk ke dalam sel. Hal
tersebut menyebabkan perubahan
K+ tertutup. Keadaan di 3. Tahap polarisasi
muatan listrik (penurunan gradient
bagian luar membrane listrik), yaitu di bagian luar Saluran Na+ tertutup dan
bermuatan positif (+), membrane menjadi bermuatan tidak aktif, sedangkan saluran
sedangkan di bagian negatif ( ̶ )dan di bagian dalam K+ terbuk sehingga ion
permukaan dalam mebran membrane menjadi bermuatan K+ keluar dan menyebabkan
bermuatan negatif ( ̶ ). positif (+). Depolarisasi selanjutnya bagian dalam mebran menjadi
akan terjadi jika saluran tambahan bermuatan negatif. Jika
Na+ terbuka , sedangkan saluran saluran K+ tertutup relative
K+ tetap tertutup. Hal tersebut lambat dan menyebabkan
menyebabkan keadaan di bagian keadaan dalam membrane
dalam membrane menjadi lebih menjadi bermuatan lebih
negative, akan kembali ke
tahap istirahat.
PRINSIP PENGHANTAR IMPULS
“Gapailah cita-citamu
setinggi langit”
Any questions?