Anda di halaman 1dari 4

Rey Akashi

XI Mipa 2

MODUL PEMBELAJARAN

3.10. SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA

Jawablah Pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Perhatikan gambar dibawah ini!

Berdasarkan gambar diatas, deskripsikan bagian-bagian sel neuron beserta fungsinya(tuliskan nama
bagian yang ada pada nomor )

2. Perhatikan gambar dibawah ini !

Berdasarkan gambar diatas deskripsikan masing-masing bagian beserta fungsinya ! (sama


sperti no 1)
4. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar diatas deskripsikan efek stimulasi sistem saraf otonom terhadap berbagai organ
tersebut!(tulis pada masing-masing nomor)

Jawab :

1. = 1.Dendrit berfungsi menerima dan menghantarkan rangsangan dari badan sel.

2.Inti sel berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf (neuron). Di dalam inti sel juga terdapat
kromosom dan DNA yang berfungsi untuk mengatur sifat keturunan dari sel tersebut.

3.Selubung mielin berfungsi melindungi akson dan sel saraf dari kerusakan, mencegah terjadinya
kebocoran ransangan serta mempercepat proses pengantaran rangsangan yang masuk juga
memberikan nutrisi.

4.Sel schwann berfungsi mempercepat laju impuls, memberikan nutrisi pada akson juga
memberikan bantuan regenerasi akson.

5.Badan sel berfungsi menerima rangsangan dari dentrit lalu meneruskannya ke akson.

6.Nodus ranvier berfungsi mempercepat impuls saraf ke otak atau sebaliknya.

7.Akson berfungsi mengantarkan rangsangan dari badan sel ke efektor yakni sel kelenjar dan sel
otot. Dalam menjalankan fungsinya, akson dibantu struktur bernama neurofibril.
8.Sinapsis berfungsi sebagai titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron
lain. Pada setiap neuron, terminal aksonnya membengkak membentuk suatu tonjolan kecil yang
disebut dengan tombol sinpasis. Pada setiap sinapsis terdapat celah sinapsis, sebuah
menyediakan koneksi antar neuron yang memungkinkan informasi sensorik mengalir di antara
mereka.

2. = 1.Pariental lobe (Lobus parietal (atas) yang mengendalikan sensasi, seperti sentuhan, tekanan,
nyeri, dan suhu. Lobus ini juga mengendalikan orientasi spasial atau pemahaman tentang ukuran,
bentuk, dan arah)

2.Frontal lobe (Lobus frontal (bagian depan) yang mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku,
memori, emosi, dan kepribadian. Bagian otak ini juga berperan dalam fungsi intelektual, seperti
proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan)

3.Sylvian fissure (Di anterior fisura bergerak ke medial untuk membentuk 'batang' dari fisura lateral,
juga dikenal sebagai waduk Sylvian, yang melewati arteri serebral tengah dan cabang utamanya.
Secara lateral, ia memiliki dua cabang atau 'rami' yang memanjang ke, dan membagi, operkulum
frontal.)

4.Central sulcus (Secara terperinci, aktivitas tersebut dikendalikan pada daerah yang berbeda. Di
depan celah tengah (sulkus sentralis) terdapat daerah motor yang berfungsi mengatur gerakan
sadar)

5.Occipetal lobe (Bagian ini berperan besar dalam kemampuan seseorang untuk bisa membaca dan
mengenali literasi serta aspek penglihatan lainnya)

6.Temporal lobe (Bagian otak besar yang ini bertanggung jawab terhadap fungsi pendengaran,
memori, dan emosi. Kerusakan pada lobus temporal dapat menyebabkan masalah pada ingatan,
persepsi ucapan, dan kemampuan berbahasa)

7.Cerebellum (Otak kecil bertanggung jawab dalam mengendalikan gerakan, menjaga keseimbangan,
serta mengatur posisi dan koordinasi gerakan tubuh. Bagian otak ini juga berperan dalam
mengendalikan gerakan halus, seperti menulis dan melukis.)

8.Pons (Di bagian batang otak ini terdapat 4 saraf kranial yang berperan dalam mengendalikan
ekspresi wajah dan menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh. Pons juga berfungsi dalam
mengatur pernapasan)

9.Medulla (Medulla oblongata terletak di bawah pons dan berperan dalam mengendalikan fungsi
beberapa sistem tubuh, seperti pernapasan, pencernaan, detak jantung, dan menelan. Bagian otak
ini juga menjadi penghubung antara pons dan saraf tulang belakang)
3. Parasimpatis :

1. Lambung : getah lambung yang disekresikan; motilitas meningkat


2. Kandung Kemih : dinding berkontraksi sfingter rileks
3. Hati : menstimulasi pengeluaran empedu
4. Iris mata : penyempitan pupil
5. Kelenjar ludah : produksi air liur bertambah
6. Mulut : produksi lendir bertambah
7. Uretra : merangsang organ
8. Paru paru : menyempitkan bronkus dan memperlambat detak jantung
9. Ginjal : Peningkatan sekresi urin

Simpatis :

1. Lambung : peristaltik berkurang


2. Kandung kemih : dinding rileks sfingter ditutup
3. Hati : merangsang pelepasan glukosa oleh hati
4. Iris mata : pelebaran pupil
5. Kelenjar ludah : produksi air liur berkurang
6. Mulut : produksi lendir berkurang
7. Paru paru : merelaksasi bronkus dan mempercepat detak jantung
8. Ginjal : Sekresi urine menurun

Anda mungkin juga menyukai