Anda di halaman 1dari 3

PENGANTAR

Setiap hari kita makan 3 kali sehari dengan berbagai macam makanan termasuk nutrisi yang ada
di dalam makanan masuk ke tubuh kita. Makan merupakan salah satu pola hidup yang tidak bisa
ditinggalkan oleh setiap orang. Pola hidup yang kurang sehat tentunya akan menyebabkan berbagai
gangguan pada tubuh atau penyakit. Lalu bagaimana hubungan pola hidup dengan gangguan sistem
ekskresi manusia.

Ayok Bereksperimen!
Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menunjukkan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan
fungsi organ pada sistem ekskresi serta kaitannya dengan teknologi melalui pembuatan tabel.

Alat dan Bahan

1. Air
2. Tepung terigu
3. Pengaduk atau sendok
4. Gelas Aqua
5. Corong
6. Kain kasa
7. Gabus
8. Kain berlubang besar

Cara Kerja

1. Buatlah campuran dari tepung terigu dan air membentuk suatu larutan yaitu:
a. Larutan pertama tepung terigu dan air dengan perbandingan 1 : 2
b. Larutan kedua tepung terigu dan air dengan perbandingan 1 : 3
c. Larutan ketiga tepung terigu dan air dengan perbandingan 1 : 4
2. Susunlah alat seperti pada bagan berikut ini.

Kain
kasa,

Gelas aqua

Gambar 1. Perangkat model penyaringan darah


(Sumber : Dokumen Kemendikbud, 2009)

3. Tuangkan secara hati-hati sebagian campuran air dan terigu yang telah dibuat, di atas kain kasa.
4. Amatilah larutan yang terbentuk, bandingkan dengan larutan yang belum disaring, apa yang
membedakan ?
5. Lakukan langkah nomor 2 sampai 4 tetapi kain kasa di ganti dengan gabus. Lalu amati larutan
yang terbentuk dan bandingkan dengan larutan yang belum disaring.
6. Lakukan langkah nomor 2 sampai 4 tetapi kain kasa di ganti dengan kain berlubang besar. Lalu
amati larutan yang terbentuk dan bandingkan dengan larutan yang belum disaring.
7. Masukkan hasil pengamatan pada tabel di bawah ini.
[
Tabel 1. Penyaringan dengan perbedaan jenis larutan

Jenis larutan Pembeda Sebelum di saring Sesudah di saring


Larutan 1 Warna larutan +++ ++

Kekeruhan +++ ++

Kepekatan +++ +
Larutan 2 Warna larutan ++ ++

Kekeruhan +++ ++

Kepekatan +++ ++

Larutan 3 Warna larutan ++ ++

Kekeruhan ++ ++

Kepekatan ++ ++

Tabel 2. Penyaringan dengan perbedaan jenis saringan

Jenis larutan Pembeda Sebelum di saring Sesudah di saring


Kain kasa Warna larutan +++ ++

Kekeruhan +++ ++

Kepekatan +++ ++

Gabus Warna larutan ++ ++

Kekeruhan +++ ++

Kepekatan ++ ++

Kain dengan Warna larutan ++ ++


lubang besar
Kekeruhan ++ ++

Kepekatan ++ ++

Keterangan:

Warna Larutan :

+++ : Putih

++ : Putih tulang

+ : Tidak berwarna

Kekeruhan:

+++ : sangat keruh

++ : agak keruh

+ : tidak keruh

Kepekatan

+++ : sangat pekat

++ : agak pekat

+ : tidak pekat

Ayok Berdiskusi!
1. Bagaimana perbedaan air dari hasil larutan hasil penyaringan dan bahan awal sebelum disaring?
Jawaban :
2. Apa yang menyebabkan berbeda?
Jawaban :1. Karna masing masing larutan menggunakan alat penyaringan yang berbeda.
2. Karna masing masing larutan mempunyai kepekatan yang berbeda.

3. Bila rangkaian percobaan pada Gambar 1 diumpamakan sebagai badan malpighi, maka:
a. Corong dan kain diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?
Jawaban : corong dan kain di umpamakan sebagai GLOMERULUS

b. Gelas kimia diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?

Jawaban : Gelas kimia di umpamakan sebagai KAPSULA BOWMEN

4. Apa fungsi dibuat 3 jenis larutan yang memiliki konsentrasi berbeda ? Jelaskan dan hubungkan
dengan gangguan fungsi ginjal !
Jawaban :

5. Apa fungsi ada 3 jenis penyaringan (kain kasa, gabus, dan kain berlubang) ? Jelaskan dan hubungkan
dengan gangguan fungsi ginjal !
Jawaban : Untuk mengetahui kepekatam larutan sebelum dan sesudah di saring hubungannya dengan
gangguan fugsi ginjal yaitu mendaur ulang zat dalam tubuh,jika tidak sudah dibutuhkan lagi maka zat
tersebut akan dibuang bersamaan dengan urine

Sebutkan bagian-bagian dari organ ginjal !

Jawaban : 1. Korteks Ginjal


2. Mendula Ginjal
3. Pelvis Ginjal
4. Nefron

6. Jelaskan proses terbentuknya urine !


Jawaban : Pembentukan urine ada 3 tahap yaitu:
1. Filtrasi (Penyaringan)
Proses pembentukan urine ini dilakukan dengan bantuan dari ginjal dimana sekitar 20%
Dari darah akan melewati ginjal untuk disaring tahapan ini terjadi di badan malpigi yang
Terdiri dari romerulus yang menyaring air,garam,glukosa,asam amino,urea,dan kapsul
Boman.Hasil penyaringan ini kemudian disebut urine primer.Urine primer termasuk urea
Didalamnya merupakan hasil dari amonia yang sudah terakomodasi
2. Reabsorsi (Penyerapan Kembali)
Sekitar 43galon cairan melewati proses filtrasi namun Sebagian besar akan diserap
Kembali oleh tubuh yang dilakukan oleh tubulus proksimal nefron,tubulus distal,dan
Tubulus pengumpul air,glukosa,asam amino,natrium,dan nutrisi lainnya diserap kembali
Kealiran darah di kapiler yang mengelilingi tubulus.
3. Sekresi atau Argumentasi
Sekresi adalah proses terakhir dari pembentukan urine.Proses ini dilakukan dengan
Melakukan sekresi zat Ketika kosentrasinya tinggi.Urine yang dibuat oleh proses ini
Kemudian mengalir kebagian tengah ginjal yang di sebut panggul dimana iyya mengalir ke
Ureter kemudian tersimpan di kandung kemih yang selanjutnya akan keluar saat buang air
Kecil.

7. Jelaskan kandungan urine normal !


Jawaban : 1. Air
2. Urea: Yaitu limbah yang terbentuk saat protein di pecah
3. Urochrome: Yaitu darah berpikmen yang membuat warna kuning pada urine.
4. Garam
5.Kreatinin
6.Amonia
7.Senyawa lain yang dihasilkan oleh empedu dan hati.

Anda mungkin juga menyukai