Anda di halaman 1dari 6

1).

Ketika es sedang mencair, besaran yang tidak berubah diantaranya:


(1) massa totalnya
(2) volume totalnya
(3) suhunya
(4) massa jenisnya
Pernyataan yang benar adalah...
a. (1), (2), dan (3)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (4) saja
e. (1), (2), (3), dan (4)

Jawab:
*Jika es pada suhu 0°C diberikan kalor, ternyata suhu es tidak mengalami perubahan, tetapi es berubah wujud
menjadi air.
*Ketika es mencair, wujud zat berubah menjadi sebuah cairan, dan karena hal itu massa jenis menjadi
berkurang.
*Pada saat es mencair, dia mengalami pengurangan volume. Karena disebabkan oleh perubahan struktur dari
padat ke cair yang menyebabkan "ruang" menjadi lebih renggang.
*Walaupun es dicairkan, massa totalnya tidak akan berubah sedikitpun alias tetap.

(Jawabannya: B)

2). Gelas berisi 200 gram air bersuhu 20°C dimasukkan 50 gram es bersuhu -2°C. Jika hanya terjadi pertukaran
kalor antara air dan es saja, setelah terjadi kesetimbangan akan diperoleh...
a. Seluruh es mencair dan suhunya di atas 0°C
b. Seluruh es mencair dan suhunya 0°C
c. Tidak seluruh es mencair dan suhunya 0°C
d. Suhu seluruh sistem di bawah 0°C
e. Sebagian air membeku dan suhu sistem 0°C

Diketahui:
m air = 200 gr
T air = 20°C
m es = 50 gr
T es = -2°C
kalor jenis (c) air = 1 kal/g°C
kalor jenis (c) es = 0,5 kal/g°C
kalor lebur (L) es = 80 kal/g

Ditanya: Jika terjadi kesetimbangan (yaitu suhu es dan air menjadi seimbang) akan diperoleh...?

Jawab:
Kalor yang diperlukan es untuk mencair pada suhu 0°C
Q es = m es . c es . ΔT es + m es . L es
Q es = 50 . 0,5 . (0 - (-2)) + 50 . 80
Q es = 50 + 4000
Q es = 4050 kal

Kalor yang dilepas air jika mendingin hingga suhunya 0°C


Q air = m air . c air . ΔT air
Q air = 200 . 1 . (20-0)
Q air = 4000 kal

Dikarenakan Q es lebih besar daripada Q air, berarti masih ada es yang belum mencair, walaupun suhu
campuran es dan air sudah seimbang menjadi 0°C.
(Jawaban: C)
3). Zat cair yang massanya 10 kg dipanaskan dari suhu 25°C menjadi 75°C, memerlukan panas sebesar 4 x
105 joule. Kalor jenis zat cair tersebut adalah...
a. 200 J kg-1 K-1
b. 400 J kg-1 K-1
c. 600 J kg-1 K-1
d. 800 J kg-1 K-1
e. 1000 J kg-1 K-1

Diketahui:
m = 10 kg
ΔT = 75°C - 25°C = 50°C
Q = 4 x 105 J

Ditanya: c (kalor jenis) zat cair tersebut?

Jawab:
c = Q / m . ΔT
c = 4 x 105 / 10 . 50
c = 400000 / 500
c = 800 J kg-1 K-1
(Jawaban: D)

4). Lima puluh gram es pada suhu 0°C di masukkan ke dalam 200 gram air yang bersuhu 20°C. Jika kalor
lebur es = 80 kal/g dan kalor jenis air = 1 kal/g°C, suhu akhir campuran adalah...
a. 0°C
b. 1,8°C
c. 2°C
d. 3,3°C
e. 5°C

Diketahui:
m es = 50 gr
T es = 0°C
m air = 200 gr
T air = 20°C
kalor lebur (L) es = 80 kal/g
kalor jenis (c) air = 1 kal/g°C
kalor jenis (c) es = 0,5 kal/g°C

Ditanya: t (suhu akhir campuran)?

Jawab:
Q lepas = Q terima
m air . c air . ΔT air = m es . c es . ΔT es + m es . L es
200 . 1 . (20 - t) = 50 . 0,5 . (t - 0) + 50 . 80
4000 - 200t = 25t + 4000
-25 t - 200 t = 4000 - 4000
-225 t = 0
t = 0°C

Berarti, suhu akhir campurannya adalah 0°C (Jawaban: A)

5). Hubungan antara P dan T dari fase-fase yang diiliki oleh air dapat digambarkan sebagai berikut. Yang
disebut sebagai titik tripel dan titik kritis adalah...
a. Titik O dan A
b. Titik A dan B
c. Titik C dan O
d. Titik A dan C
e. Titik O dan C

Jawab:
(Sesuai gambar) titik tripel adalah titik A dan titik kritis adalah C. (Jawaban: D)

6). Di dalam bejana, terdapat air teh sebanyak 50 mL dengan suhu 70°C. Kemudian, ke dalam gelas tersebut
ditambahkan air sebanyak 30 mL bersuhu 5°C. Jika diketahui kalor jenis air teh sama dengan kalor jenis air
dingin, suhu campuran air tersebut adalah...
a. 4,5625°C
b. 45,625°C
c. 456,25°C
d. 4562,5°C
e. 45625°C

Diketahui:
v teh = 50 mL
T teh = 70°C
v air = 30 mL
T air = 5°C

Ditanya: Jika kalor jenis air teh sama dengan kalor jenis air dingin, berapakah suhu campuran air tersebut (t) ?

Jawab:
Memakai rumus persamaan Azas Black.
t = (Vteh . Tteh + Vair . Tair) / (Vteh + Vair)
t = (50 . 70 + 30 . 5) / (50 + 30)
t = (3500 + 150) / 80
t = 3650 / 80
t = 45,625°C (Jawaban: B)

7). Sepotong alumunium massanya 0,5 kg dan suhunya 100°C dimasukkan ke dalam air yang massanya 0,5 kg
dan suhu air 25°C. Setelah terjadi kesetimbangan suhunya menjadi 36°C. Dari hasil percobaan ini, kalor jenis
alumunium adalah...J/kg°C
a. 459
b. 594
c. 918
d. 721
e. 1377

Diketahui:
m alumunium = 0,5 kg (disingkat menjadi mAl supaya mudah)
T alumunium = 100°C (disingkat menjadi TAl supaya mudah)
m air = 0,5 kg
T air = 25°C
t = 36°C
c air = 4.200 J/kg°C

Ditanya: c alumunium (kalor jenis alumunium)?

Jawab:
Memakai rumus persamaan Azas Black.
Q lepas = Q terima
mAl . cAl . ΔTAl = m air . c air . ΔT air
0,5 . cAl . (100-36) = 0,5 . 4.200 . (36-25)
0,5 . cAl . 64 = 2100 . 11
32 . cAl = 23.100
cAl = 23.100 / 32
cAl = 721.875 J/kg°C (Jawaban yang mendekati adalah: D)

8). Besarnya pertambahan panjang suatu zat jika zat tersebut dipanaskan bergantung pada:
1). Jenis zatnya
2). Kenaikan suhu zat
3). Panjangnya mula-mula; dan
4). Massa zatnya
Pernyataan yang benar adalah...
a. (1), (2), dan (3)
b. (1) dan (3)
c. (1), (2), (3), dan (4)
d. (4) saja
e. (2) dan (4)

Jawab:
Rumus pertambahan panjang adalah:
ΔL = α.L0.ΔT
LT - L0 = α.L0.ΔT
LT = L0 + α.L0.ΔT
LT = L0(1 + α.ΔT)

Dengan keterangan:
α = Koefisien muai panjang
LT = Panjang akhir
L0 = Panjang mula-mula
ΔT = Perubahan suhu

Berarti besarnya pertambahan panjang suatu zat jika dipanaskan bergantung pada (1) Jenis zatnya, (2)
kenaikan suhu zat, dan (3) panjang mula-mula (Jawaban: A)

9). Batang logam bertambah panjang menjadi 0,4% jika mengalami suhu 20°C. Agar pertambahan panjangnya
menjadi 1%, suhunya harus dinaikkan menjadi...
a. 10°C
b. 30°C
c. 40°C
d. 50°C
e. 60°C

Diketahui:
ΔL1 = 0,4%
T1 = 20°C
ΔL2 = 1%

Ditanya: T2 (suhu yang harus dinaikkan)?

Jawab:
Karena hanya logam, berarti koefisien (α) muainya sama, dan juga panjang mula-mula batang tersebut (L0)
sama maka bisa dihilangkan)
α1 = α2
ΔL1 / L0.T1 = ΔL2 / L0.T2
ΔL1 / T1 = ΔL2 / T2
0,4 / 20 = 1 / T2
T2 = 1 x 20 / 0,4
T2 = 50°C
10). Sejumlah air didinginkan dari suhu 277 K menjadi 273 K pada tekanan tetap maka volumenya akan...
a. Berkurang
b. Bertambah
c. Tetap
d. Bergantung pada tekanan uapnya
e. Semua Jawaban Salah

Jawab:
Jika air didinginkan dari suhu 277 K (atau 4°C) menjadi 273 K (atau 0°C) maka volumenya akan
bertambah/mengembang (memuai) karena sifat anomali air. (Jawaban: B)

11). Batang alumunium bersuhu 10°C panjangnya 2 meter. Jika koefisien muai panjang alumunium 2,5 x 10-
5/°C, panjangnya akan bertambah sebesar 0,2% pada suhu...

a. 60°C
b. 70°C
c. 80°C
d. 90°C
e. 120°C

Diketahui:
T0 = 10°C
L0 = 2 m
α = 2,5 x 10-5/°C
ΔL = 0,2% x 2 m = 0,004 m

Ditanya: Tt (suhu yang membuat panjang bertambah sebesar 0,2%)?

Jawab:
Tt - T0 = ΔL / (L0 x α)
Tt - 10 = 0,004 / (2 x 2,5 x 10-5)
Tt - 10 = 0,004 / (5 x 10-5)
Tt - 10 = 0,004 / 0,00005
Tt - 10 = 80
Tt = 80 + 10
Tt = 90°C (Jawaban: D)

12). Es (kalor jenis 0,5 kal/g°C) sebanyak 10 gram pada suhu 0°C diberi kalor sebanyak 1000 kalori. Jika kalor
lebur es sama dengan 80 kal/g, maka air yang terjadi mempunyai suhu...
a. 0°C
b. 10°C
c. 20°C
d. 40°C
e. 100°C

Diketahui:
c es = 0,5 kal/g°C
c air = 1 kal/g°C
m = 10 gram
T awal (T0) = 0°C
Q = 1000 kal
L es = 80 kal/g

Ditanya: Tt (suhu akhir air)?

Jawab:
Kalor yang diperlukan untuk perubahan wujud dari es menjadi air:
Q = m.L
Q = 10 . 80
Q = 800 kal

Berarti kalori yang tersisa adalah 1000 - 800 = 200 kal.

Q = m . c air . ΔT (memakai kalor jenis air karena es sudah menjadi air)


200 = 10 . 1 (Tt - T0)
200 = 10 (Tt - 0)
200 = 10 Tt
Tt = 200 / 10
Tt = 20°C (Jawaban: C)

1. Gelas berisi 200 gram air bersuhu 20°C dimasukkan 50 gram es bersuhu -2°C. Jika hanya terjadi
pertukaran kalor antara air dan es saja, setelah terjadi kesetimbangan akan diperoleh...
2. Zat cair yang massanya 10 kg dipanaskan dari suhu 25°C menjadi 75°C, memerlukan panas sebesar 4
x 105 joule. Kalor jenis zat cair tersebut adalah...
3. Lima puluh gram es pada suhu 0°C di masukkan ke dalam 200 gram air yang bersuhu 20°C. Jika kalor
lebur es = 80 kal/g dan kalor jenis air = 1 kal/g°C, suhu akhir campuran adalah...
4. Di dalam bejana, terdapat air teh sebanyak 50 mL dengan suhu 70°C. Kemudian, ke dalam gelas
tersebut ditambahkan air sebanyak 30 mL bersuhu 5°C. Jika diketahui kalor jenis air teh sama dengan
kalor jenis air dingin, suhu campuran air tersebut adalah...
5. Sepotong alumunium massanya 0,5 kg dan suhunya 100°C dimasukkan ke dalam air yang massanya
0,5 kg dan suhu air 25°C. Setelah terjadi kesetimbangan suhunya menjadi 36°C. Dari hasil percobaan
ini, kalor jenis alumunium adalah...J/kg°C

6. Gelas berisi 200 gram air bersuhu 20°C dimasukkan 50 gram es bersuhu -2°C. Jika hanya terjadi
pertukaran kalor antara air dan es saja, setelah terjadi kesetimbangan akan diperoleh...
7. Zat cair yang massanya 10 kg dipanaskan dari suhu 25°C menjadi 75°C, memerlukan panas
sebesar 4 x 105 joule. Kalor jenis zat cair tersebut adalah...
8. Lima puluh gram es pada suhu 0°C di masukkan ke dalam 200 gram air yang bersuhu 20°C. Jika
kalor lebur es = 80 kal/g dan kalor jenis air = 1 kal/g°C, suhu akhir campuran adalah...
9. Di dalam bejana, terdapat air teh sebanyak 50 mL dengan suhu 70°C. Kemudian, ke dalam gelas
tersebut ditambahkan air sebanyak 30 mL bersuhu 5°C. Jika diketahui kalor jenis air teh sama
dengan kalor jenis air dingin, suhu campuran air tersebut adalah...
10. Sepotong alumunium massanya 0,5 kg dan suhunya 100°C dimasukkan ke dalam air yang
massanya 0,5 kg dan suhu air 25°C. Setelah terjadi kesetimbangan suhunya menjadi 36°C. Dari
hasil percobaan ini, kalor jenis alumunium adalah...J/kg°C

11. Gelas berisi 200 gram air bersuhu 20°C dimasukkan 50 gram es bersuhu -2°C. Jika hanya terjadi
pertukaran kalor antara air dan es saja, setelah terjadi kesetimbangan akan diperoleh...
12. Zat cair yang massanya 10 kg dipanaskan dari suhu 25°C menjadi 75°C, memerlukan panas
sebesar 4 x 105 joule. Kalor jenis zat cair tersebut adalah...
13. Lima puluh gram es pada suhu 0°C di masukkan ke dalam 200 gram air yang bersuhu 20°C. Jika
kalor lebur es = 80 kal/g dan kalor jenis air = 1 kal/g°C, suhu akhir campuran adalah...
14. Di dalam bejana, terdapat air teh sebanyak 50 mL dengan suhu 70°C. Kemudian, ke dalam gelas
tersebut ditambahkan air sebanyak 30 mL bersuhu 5°C. Jika diketahui kalor jenis air teh sama
dengan kalor jenis air dingin, suhu campuran air tersebut adalah...
15. Sepotong alumunium massanya 0,5 kg dan suhunya 100°C dimasukkan ke dalam air yang
massanya 0,5 kg dan suhu air 25°C. Setelah terjadi kesetimbangan suhunya menjadi 36°C. Dari
hasil percobaan ini, kalor jenis alumunium adalah...J/kg°C

Anda mungkin juga menyukai