TUGAS BIOLOGI – UKBM 4.

7 (SISTEM PERNAPASAN)
Nama : Marvin Scifo Yehezkiel Hutahaean
Kelas : XI MIPA B
Absen : 24

A. Percobaan

Skala kedudukan larutan eosin setiap 5 menit

No Berat Kecambah
Ke-1 Ke-2 Ke-3
1 2 gr 0,02 0,04 0,06
2 3 gr 0,03 0,06 0,09
3 4 gr 0,04 0,08 0,12
4 5 gr 0,05 0,1 0,15
5 6 gr 0,06 0,12 0,18

Frekuensi Napas Denyut Nadi

No Nama Siswa Kondisi Tubuh
(per menit) (per menit)
Santai 15 80
1 A Setelah lari-lari kecil 27 130
Setelah naik turun tangga 32 136
Santai 19 94
2 B Setelah lari-lari kecil 23 120
Setelah naik turun tangga 35 151
Santai 14 72
3 C Setelah lari-lari kecil 25 127
Setelah naik turun tangga 31 131
Santai 18 91
4 D Setelah lari-lari kecil 24 124
Setelah naik turun tangga 30 128
Santai 16 87
5 E Setelah lari-lari kecil 22 117
Setelah naik turun tangga 33 144
RATA-RATA 24,67 115,47

B. Pertanyaan

1. Mengapa sambungan pipa berskala dan botol ditutup oleh lilin?

 Jawab : Untuk mencegah terjadinya kebocoran

2. Sebutkan fungsi kristal KOH/NaOH dalam percobaan ini?

Jawab : Untuk mengikat CO2 sehingga pergerakan dari larutan eosin benar benar hanya
disebabkan oleh konsumsi oksigen.

3. Apakah banyaknya kecambah di dalam botol respirometer akan mempengaruhi gerak

larutan eosin pada pipa berskala? Berikan alasannya!
Jawab : Ya, karena semakin banyak kecambah, semakin banyak kebutuhan oksigennya
dan semakin sedikit kecambah, semakin sedikit kebutuhan oksigennya.

4. Respirasi kecambah disebut respirasi aerob, mengapa dikatakan demikian?

Jawab : Karena kecambah mengurai senyawa organik menggunakan oksigen bebas

5. Tuliskan persamaan reaksi respirasi aerob?

Jawab :
C6H12O6 + 6O2 → 6H2O + 6CO2 + 38 ATP
Glukosa oksigen Air Karbon dioksida Energi

6. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi respirasi!

1) Umur
Umur seseorang memengaruhi frekuensi pernapasannya. Semakin tua
seseorang, semakin sedikit frekuensi pernapasannya.
2) Jenis kelamin
Jenis kelamin juga berpengaruh pada frekuensi pernapasan secara tidak
langsung. Mengapa? Karena biasanya laki-laki memiliki pekerjaan yang berat dan
memerlukan kekuatan fisik yang kuat sedangkan perempuan biasanya tidak
 terlalu membutuhkan kemampuan fisik yang kuat. Untuk itu, laki-laki lebih
panjang frekuensinya daripada perempuan.
3) Pekerjaan
Jika pekerjaan yang semakin berat maka memerlukan frekuensi yang tinggi
begitupula sebaliknya. Contoh orang yang menjadi buruh bangunan cenderung
lebih tinggi frekuensi pernapasannya dibanding karyawan kantoran.
4) Posisi tubuh
Posisi tubuh juga sangat berpengaruh pada frekuensi pernapasan. Semakin
membutuhkan energi posisi tubuh, maka semakin meningkat frekuensinya.
Contoh orang yang sedang senam pada saat berdiri sambil mengangkat
tubuhnya cenderung lebih tinggi frekuensinya dibanding yang berdiri biasa.
5) Suhu
Semakin tinggi suhu tubuh, semakin tinggi frekuensi pernapasannya. Contohnya
pada orang yang berkeringat dengan orang yang lagi duduk-duduk.

7. Buatlah grafik yang menunjukkan hubungan antara berat tubuh bagian tumbuhan dan
kebutuhan oksigen dalam respirasi selama waktu tertentu!

No Berat Kecambah Skala kedudukan larutan eosin setiap 5 menit

1 2 gr 0,02
2 3 gr 0,03
3 4 gr 0,04
4 5 gr 0,05
5 6 gr 0,06
8. Adakah perbedaan frekuensi napas dan frekuensi denyut nadi pada berbagai kondisi
tubuh? Apa kesimpulanmu?
Jawab : Ada, ketika badan sedang tidak kelelahan, maka frekuensi napas dan denyut
nadi kecil. Tetapi jika badan kelelahan, maka frekuensi napas dan denyut nadi menjadi
besar.

9. Bagaimanakah hubungan antara frekuensi napas dengan frekuensi denyut nadi?

Jawab : Jika frekuensi napasnya besar, maka frekuensi denyut nadi juga besar

10. Jika denyut nadi merupakan manifestasi kecepatan sistem transportasi (peredaran
darah), tariklah kesimpulan tentang hubungan antara bernapas dengan peredaran
darah!
Jawab : Ketika kita bernapas, maka akan terjadi pertukaran antara oksigen dan
karbondioksida. Oksigen akan terikat dalam darah dan dialirkan ke seluruh tubuh. Di
bagian-bagian tubuh (jaringan) akan terjadi pembongkaran / metabolisme yang
berfungsi untuk menghasilkan energi (respirasi), baik yang membutuhkan oksigen /
respirasi aerob maupun yg tak membutuhkan oksigen / respirasi anaerob.