KELAS: XI MIPA 5
NO: 08
MAPEL: BIOLOGI
Penugasan Mandiri
1. Perhatikan gambar struktur organ ekskresi berikut!
1. Ginjal I. Ginjal
Struktur dari ginjal yaitu : ginjal berbentuk seperti kacang berwarna
merah tua keunguan dengan berat yang bervariasi. Berat ginjal laki-
laki dewasa 125-175 gram, sedangkan perempuan dewasa 115-155
gram.Ginjal dilindungi oleh lapisaran jaringan ikat yaitu fasia renal,
lemak perirenal, lemak para renalserta kapsula fibrosa. Bagian-
bagian ginjal yaitu lobus ginjal, hilum, sinus ginjal, parenkim ginjal
dan pelvis ginjal. Ginjal dalam sistem ekstresi berperan dalam
pembentukan urine.
Pembentukan urine
2. Kulit
Struktur kulit yaitu kulit terdiri dari epidermis, dermis dan hipodermis.
Epidermis terdiri dari lima lapisan yaitu stratum korneum, stratum lusidum,
stratum granulosum, stratum basalis dan stratum spinosum. Dermis terdiri
dari lapisan papilar dan retikuler. Hipodermis merupakan lapisan yang banyak
mengandung sel lemak, pembuluh darah dan ujung saraf. Peranan kulit dalam
kehidupan sehari hari yaitu dalam mengeluarkan keringat.
Saat panas, kelenjer keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler melebar,
sehingga memudahkan pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya
kelenjer keringat menyebabkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan
cara menguap. Namun, jika udara dingin kelenjer keringat tidak aktif dan
pembuluh darah menyempit. Akibatnya, pembuangan air dan sisa
metabolisme tidak terjadi sehingga penguapan berkurang dan pembuangan
lebih banyak terjadi melalui ginjal.
3.Paru-paru
Struktur dari paru-paru yaitu berbentuk kerucut, terdiri atas jaringan elastik
yang berpori-poriseperti spons dan berisi udara. Paru-paru sebelah kanan
terdiri dari tiga lobus sedangkan paru-paru sebelah kiri terdiri dari dua lobus.
Peranan paru-paru dalam eksresi yaitu dalam pembuangan gas karbon
dioksida dan air. Paru-paru mengekskresikan zat sisa metabolisme dan
yang berbentuk uang air.
4.Hati
Struktur dari hati yaitu: hati manusia memiliki berat sekitar 1,5-2,0
kg dan terdiri atas dua lobus besar yang dibatasi dengan jaringan
ikat ligamenfalsiformis yaitu lobus kanan dan kiri. Lobus kanan
terbagi lagi menjadi tiga lobus yang kecil. Sebagai organ yang
berperan dalam sistem ekskresi, hati berfungsi untuk merombak
sel-sel darah merah yang sudah tua/rusak. Perombakkan ini
dilakukan oleh sel-sel khusus yang disebut histiosit. Di dalam hati,
hemoglobin pada sel darah merah yang sudah rusak akan diuraikan
menjadi globin, zat besi, dan senyawa hemin. Zat besi akan
disimpan di hati atau dialirkan menuju sumsum tulang belakang,
sedangkan globin digunakan untuk membentuk sel darah merah
baru dan metabolisme protein. Sementara itu, senyawa hemin
akan diubah menjadi zat warna pada empedu, yaitu bilirubin dan
biliverdin.
Kulit merupakan salah satu organ ekskresi yang berfungsi megeluarkan keringat.
Berdasarkan gambar ilustrasi tersebut. Analisislah faktor apa saja yang
memengaruhi proses pengeluaran keringat!
1. Suhu lingkungan sekitar kelenjar keringat terdiri dari kelenjer ekrin yang
mengeluarkan keringat akibat peningkatan suhu dalam tubuh maupun
lingkungannya. Ketika berjemur di tengah terik sinar matahari orang akan
banyak mengeluarkan keringat dan merasa haus.
2. Jenis aktivitas, pekerja berat dan olahragawan lebih cenderung banyak
mengeluarkan keringat. Sebab, aktivitas seperti ini akan meningkatkan
suhu dalam tubuh seseorang sehingga tubuh perlu menyerap kalor dan
mengeluarkannya melalui pori-pori kulit.
3. Gejolak emosi, orang yang sedang mengalami gejolak emosi sering
mengeluarkan keringat yang banyak. Misalnya saat mengalami perasaan
gembira yang berlebihan (euforia). Kegembiraan berlebihan ini akan
memacu kelenjer keringat untuk memproduksi keringat yang banyak.
c. Salah satu fungsi ginjal adalah menyaring darah. Jelaskan mengapa darah
perlu disaring? Urin itu asalnya dari mana? Dan apa yang menyebabkan
urin berwarna kuning gading?
Jabawab: Darah perlu dilakukan penyaringan agar tubuh dapat menghilangkan zat-
zat sisa metabolisme (limbah) dan menjaga keseimbangan cairan, pH darah, dan
kadar darah. Proses penyaringan darah pun dimulai di ginjal. Darah yang
mengandung zat sisa metabolisme akan disaring karena dapat menjadi racun
untuk tubuh. Sedangkan air seni atau urin yang berwarna kuning disebabkan oleh
zat kimia urobilin, yaitu limbah dari tubuh manusia yang berasal dari perombakan
eritrosit.