Anda di halaman 1dari 4

Lembar Kerja Peserta Didik

LKPD/PJJ/SISTEM EKSKRESI_01

1. Perhatikan gambar struktur organ ekskresi berikut!

Salah satu proses metabolisme tubuh adalah melakukan proses pengeluaran yaitu
sistem ekskresi. Analisislah struktur dan fungsi organ ekskresi tersebut serta jelaskan
hubungannya dalam kehidupan sehari-hari kalian!
Jawaban:
I. Ginjal
Struktur dari ginjal yaitu : ginjal berbentuk seperti kacang berwarna merah tua
keunguan dengan berat yang bervariasi. Berat ginjal laki-laki dewasa 125-175 gram,
sedangkan perempuan dewasa 115-155 gram.Ginjal dilindungi oleh lapisan jaringan
ikat yaitu fasia renal, lemak perirenal, lemak pararenal serta kapsula fibrosa.
Bagian-bagian ginjal yaitu lobus ginjal, hilus, sinus ginjal, parenkim ginjal dan pelvis
ginjal. Ginjal dalam sistem ekskresi berperan dalam pembentukan urine. 
● Pembentukan urine
Proses pembentukan urine melalui tahap Filtrasi, reabsorpsi , dan augmentasi. Di
dalam Badan malpighi terjadi filtrasi, kapsula bowman menyaring darah dalam
glomerulus yang mengandung air, garam, gula, urea, asam amino dan zat-zat lain
kecuali yang bermolekul besar seperti sel-sel darah dan molekul protein yang dapat
keluar dari badan malpighi . filtrat ini disebut urin primer. Urine primer di dalam
tubulus kontortus proksimal mengalami reabsorpsi . Filtrat yang dihasilkan disebut
urin sekunder dengan kadar urea yang tinggi.
Di dalam tubulus kontortus distal, pembuluh darah menambahkan lagi zat-zat lain
yang tidak berguna dan menyerap kelebihan air. Di sini terbentuk urine
sesungguhnya yang disalurkan melalui tubulus kolektivus ke pelvis renalis. Di dalam
urin ini tidak ada lagi terdapat glukosa dan protein. Dari kedua ginjal, urine dialirkan
oleh pembuluh ureter ke kandung kemih. Kemudian melalui uretra, urin dikeluarkan
melalui tubuh.
II. kulit
Struktur kulit yaitu kulit terdiri dari epidermis, dermis dan hipodermis. Epidermis
terdiri dari lima lapisan yaitu stratum korneum, stratum lusidum, stratum
granulosum, stratum basalis dan stratum spinosum. Dermis terdiri dari lapisan
papiler dan retikuler. Hipodermis merupakan lapisan yang banyak mengandung sel
lemak, pembuluh darah dan ujung saraf. Peranan kulit dalam kehidupan sehari hari
yaitu dalam mengeluarkan keringat.
● Pada kulit ekskresi berupa keringat tahapannya adalah:
Saat panas, kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler melebar, sehingga
memudahkan pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat
menyebabkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara menguap. Namun,
jika udara dingin kelenjar keringat tidak aktif dan pembuluh darah menyempit.
Akibatnya, pembuangan air dan sisa metabolisme tidak terjadi sehingga penguapan
berkurang dan pembuangan lebih banyak terjadi melalui ginjal.
III. Paru- paru
Struktur dari paru-paru yaitu berbentuk kerucut, terdiri atas jaringan elastik yang
berpori-pori seperti spons dan berisi udara. Paru-paru sebelah kanan terdiri dari tiga
lobus sedangkan paru-paru sebelah kiri terdiri dari dua lobus. Peranan paru-paru
dalam ekskresi yaitu dalam pembuangan gas karbon dioksida dan air. Paru-paru
mengekskresikan zat sisa metabolisme  dan  yang berbentuk uang air.
● Tahap – tahapnya yaitu :
1. Oksigen masuk lewat hidung menuju trakea lewat tenggorokan
2. Udara yang mengandung oksigen dialirkan menuju bronkiolus melalui
dua saluran bronkiolus
3. Udara yang mengandung oksigen oksigen dialirkan menuju alveolus
melalui bronkiolus
4. Terjadi pertukaran antara oksigen dengan karbondioksida. Oksigen
kemudian diserap oleh pembuluh darah dan dialiri ke jantung
IV. Hati
Struktur dari hati yaitu: hati manusia memiliki berat sekitar 1,5-2,0 kg dan terdiri
atas dua lobus besar yang dibatasi dengan jaringan ikat ligamen falsiformis yaitu
lobus kanan dan kiri. Lobus kanan terbagi lagi menjadi tiga lobus yang kecil. Sebagai
organ yang berperan dalam sistem ekskresi, hati berfungsi untuk merombak sel-sel
darah merah yang sudah tua/rusak. Perombakkan ini dilakukan oleh sel-sel khusus
yang disebut histiosit. Di dalam hati, hemoglobin pada sel darah merah yang sudah
rusak akan diuraikan menjadi globin, zat besi, dan senyawa hemin. Zat besi akan
disimpan di hati atau dialirkan menuju sumsum tulang belakang, sedangkan globin
digunakan untuk membentuk sel darah merah baru dan metabolisme protein.
Sementara itu, senyawa hemin akan diubah menjadi zat warna pada empedu, yaitu
bilirubin dan biliverdin.

2. Perhatikan gambar peristiwa berikut!

Kulit merupakan salah satu organ ekskresi yang berfungsi megeluarkan keringat.
Berdasarkan gambar ilustrasi tersebut. Analisislah faktor apa saja yang
memengaruhi proses pengeluaran keringat!
Jawaban:
Faktor yang mempengaruhi produksi keringat adalah suhu lingkungan sekitar, jenis
aktivitas, gejolak emosi, hipotalamus, efek samping obat. Kulit merupakan salah satu
organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan keringat. Berdasarkan gambar pada
soal, merupakan kegiatan-kegiatan yang dapat mempengaruhi proses pengeluaran
keringat.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi produksi keringat, diantaranya sebagai
berikut.
1. Suhu lingkungan sekitar, kelenjar keringat terdiri dari kelenjar ekrin yang
mengeluarkan keringat akibat peningkatan suhu dalam tubuh maupun
lingkungannya. Ketika berjemur di tengah terik sinar matahari orang akan banyak
mengeluarkan keringat dan merasa haus.
2. Jenis aktivitas, pekerja berat dan olahragawan lebih cenderung banyak
mengeluarkan keringat. Sebab, aktivitas seperti ini akan meningkatkan suhu dalam
tubuh seseorang sehingga tubuh perlu menyerap kalor dan mengeluarkannya
melalui pori-pori kulit.
3. Gejolak emosi, orang yang sedang mengalami gejolak emosi sering mengeluarkan
keringat yang banyak. Misalnya saat mengalami perasaan gembira yang berlebihan
(euforia). Kegembiraan berlebihan ini akan memacu kelenjer keringat untuk
memproduksi keringat yang banyak.
4. Hipotalamus, aktivitas hipotalamus akan menentukan banyak sedikitnya
pengeluaran keringat. Hipotalamus sebagai pengendali fungsi tubuh sangat peka
terhadap suhu sehingga dapat merangsang pembentukan keringat pada kelenjar
keringat.
5. Efek samping obat, terdapat beberapa jenis obat yang dapat membuat tubuh
menjadi lebih baik, terdapat juga beberapa jenis obat yang dapat memberikan efek
samping. Salah satu efek samping tersebut adalah tubuh menjadi berkeringat.
𝑱𝒂𝒅𝒊, 𝑭𝒂𝒌𝒕𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒓𝒖𝒉𝒊 𝒑𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌𝒔𝒊 𝒌𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒖𝒉𝒖 𝒍𝒊𝒏𝒈𝒌𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒌𝒊𝒕𝒂𝒓, 𝒋𝒆𝒏𝒊𝒔
𝒂𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔, 𝒈𝒆𝒋𝒐𝒍𝒂𝒌 𝒆𝒎𝒐𝒔𝒊, 𝒉𝒊𝒑𝒐𝒕𝒂𝒍𝒂𝒎𝒖𝒔, 𝒆𝒇𝒆𝒌 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒊𝒏𝒈 𝒐𝒃𝒂𝒕.
Tuliskan kesan anda setelah mempelajari materi ini!
Setelah mempelajari materi tentang sistem ekskresi, saya merasa terkesan dengan
kompleksitas dan pentingnya peran organ-organ yang terlibat dalam proses ini.

Anda mungkin juga menyukai