Anda di halaman 1dari 90

26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter!

| Page 3

BT
B
N
Science Booth

Hati dan Kulit sebagai Alat Ekskresi Manusia

HATI (HEPAR)

(https://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/hati.jpg)

merupakan kelenjar besar yang terletak di rongga perut

fungsi hati: menetralkan racun, menghasilkan enzim arginase yang berperan dalam proses
penguraian asam amino (deaminasi), penyimpanan lemak dalma bentuk glikogen, perombak dna
pembentuk protein, dan perombak sel darah merah.

dilapisi oleh selaput yang disebut selaput hati atau kapsula hepatis

mendapat pasokan dari pembuluh arteri hati (membawa darah yang kaya oksigen dari jantung) dan
vena porta hepatis (membawa darah yang mengandung saari makanan dari usus halus).

Hasil ekskresi hari: cairan empedu yang berfungsi dalam mencerna makanan berlemak dan disimpan
dalam kantung empedu.

Kandungan cairan empedu: garam mineral, pigmen (bilirubin dan biliverdin), kolesterol, fosfolipid,
dan air.

Terdapat sel yang berfungsi merombak sel darah merah yang sudah tua dan rusak: sel histiosit.
Dalam perobahan tersebut, hemoglobin dipecah -> Fe, hemin, dan globin -> fe disimpan dalam hati
kemudian dikembalikan ke sumsum tulang untuk membentuk sel darah merah baru; globin

https://sciencebooth.com/page/3/ 1/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

dibentuk jadi Hb baru; hemin dipecah jadi bilirubin dan biliverdin -> dikeluarkan ke usus 12 jari dan
dioksidasi menjadi urobilin yang berwarna kuning kecoklatan -> warna feces.

KULIT (INTEGUMEN)

(https://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/kulit.jpg)

merupakan bagian terbesar tubuh manusia

Fungsi: mencegah tubuh dari kerusakan fisik, mencegah tubuh kelebihan air berlebihan, menjaga
suhu tubuh, alat ekskresi berupa keringat, penerima rangsangan, dan pembuat vitamin, misalnya
vitamin D.

Produksi keringat dipengaruhi oleh: aktivitas, suhu lingungan, makanan, esehatan, dan emosi.

Kandungan keringat: air, garam, urea, asam, dan sisa metabolisme

Struktur Kulit

Tersusun atas 2 lapisan:

1. epidermis (pelindung luar)/ kulit ari

terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. bagian luar (stratum korneum)

merupakan jaringan mati, kering, dan tersusun dari jaringan epitelium pipih berlapis banyak
fungsi: melindungi sel-sel dan mencegah masuknya bibit penyakit

2. bagian tengah (stratum granulosum)

tersusun atas sel hidup yang dihasilkan lapisan Malpighi

3. bagian dalam (lapisan Malphigi)

berisi sel-sel yang aktif membelah dan menghasilkan pigmen Melanin (zat berwarna hitam
kecoklatan)

https://sciencebooth.com/page/3/ 2/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

2. dermis (pelindung dalam)/ kulit jangat

berisi jaringan ikat berserat. Bagian lapisan dermis meliputi:

1. pembuluh darah

membawa darah berisi makanan dan oksigen untuk menyuplai kelenjar keringat dan rambut akar.
Selain itu, pembuluh darah juga penting dalam pengaturan suhu tubuh. Ketika panas pembuluh
darah akan bergerka mendekati permukaan kulit. Itulah mengama ketika panas umumnya kulit
berwarna kemerahan.

2. rambut

produksi rambut terjadi di lapisan epidermis.


Rambut juga berfungsi dalam mengatur suhu tubuh, ketika kita kedinginan, rambut akan menegak
dan menangkap udara yang ada di sekitar rambut.

3, ujung saraf

yaitu salah satu bagian sel saraf yang mengirimkan informasi dari lingkungan luar.
Terdapat berbagai reseptor, mislanya reseptor sentuhan, tekanan, sakit, dan suhu.

4. kelenjar keringat (glandula sudorifona)

berbentuk pipa tergulung yang tumbuh memanjang dari epidermis hingga dermis
pada pangkal kelenjar banyak dikelilingi oleh kapiler darah dan serabut saraf simpatik

5. kelenjar minyak (glandula sebasea

berada di samping kantung rambut


menhasilkan minyak yang disebut sebum
fungsi: menahan air masuk ke epidermis dan rambut, menjaga kelenturan epidermis, dan
melindungi dari bakteri.

6. jaringan lemak kulit

fungsi: menyimpan lemak, pelindung

Mekanisme Pengeluaran Keringat

Dipengaruhi oleh:

1. kelenjar hipotalamus

kelenar hipotalamus (sistem saraf pusat) menghasilkan enzim bradikinin yang mempengaruhi
kelenjar keringat.

2. perubahan suhu lingkungan

3. pembuluh darah

Proses pengeluaran keringat:

https://sciencebooth.com/page/3/ 3/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Suhu pembuluh darah tinggi -> memberi rangsangan kepada hipotalamus -> air, garam, urea, dan zat
sisa metablisme pada kapiler darah diserap -> dikeluarkan melalu saluran keringan dan pori-pori
kelenjar keringat ke permukaan kulit.

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Ginjal dan Paru sebagai Alat Ekskresi Manusia

Ketika kita berolahraga, kita pasti akan mengeluarkan keringat bukan? Nah, pengeluaran keluar ini
sebenarnya merupaan salah satu hasil dari sistem eksresi atau pengeluar zat sisa metabolisme dari

😀
dalam tubuh. Dan pengeluaran zat sisa metabolisme atau eksresi ini merupakan salah satu ciri
makhluk hidup lho

Berikut adalah alat ekskresi manusia:

GINJAL

manusia memiliki sepasang ginjal


berbentuk seperti kacang merah dan berwarna merah tua karena mengandung banyak kapiler
darah
terletak di rongga perut bagian belang agak ke atas
Fungsi: mengatur mengatur keseimbangan air dan garam pada darah, membuang sisa
metabolisme dari tubuh, mengatur tekanan darah pada arteri, mencegah adanya at-zat berbahaya
dalam tubuh, menjaga suhu tubuh.

Struktur Ginjal

Satuan struktural dan fungsional terkecil yaitu nefron.


Setiap nefron terdiri atas badan Malphigi yang terdiri atas kapsula Bowman dan glomerulus.
Tubulus yang menyusun nefron yaitu: tubulus proksimal, distal, dan kolektivus.
Pembuluh darah yang meninggalkan glomerulus menuju vasa rekta disebut arteriol eferen,
sedangkan pembuluh yang menuju glomerulus disebut arteriol aferen
Ginjal terusun atas 2 lapisan:

1. korteks (luar)

terdapat lengkung distal

2. medula (dalam)

terdapat lengkung henle, yaitu saluran ginjal yang menghubungkan antara tubulus distal pada
daerah korteks dengan tubulus proksimal.

Terdapat tubulus kolektivus yang berfungsi mengalirkan zat sisa metabolisme ke ureter.

Proses Pembentukan Urin

https://sciencebooth.com/page/3/ 4/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Filtrasi (penyaringan)

Terjadi di Badan Malphigi, tepatnya glomerulus


Proses:
Darah mengalir melalui arteriol aferen ke glomerulus à filtrasi à molekul kecil dan limbah nitrogen
tersaring; protein, lemak, zat padat, plasma darah tetap berada dalam darah à darah meninggalkan
glomerulus melalui arteriol eferen menuju tubulus.
Hasil disebut urin primer

Reabsorpsi (penyerapan kembali zat yang masih bisa digunakan oleh tubuh)

Terjadi di tubulus proksimal, lengkung henle, tubulus distal


Urin primer melalui arteriol aferen ke tubulus proksimal -> glukosa, Na+, Cl–, air direabsorpsi ->
dialirkan ke lengkung henle dan dilakukan reabsorpsi kembali -> dialirkan ke tubulus distal -> Na+
dan HCO3– diserap; H+ dan NH4+, urea, kretinin, obat-obatan disekresikan pada urin -> urin
dialirkan ke tubulus kolektivus.
Hasil disebut urin sekunder.

Augmentasi (pengeluaran zat)

Terjadi di tubulus kolektivus


Urin sekunder yang telah berada di tubulus kolektivus akan diserap lagi on Na+, Cl–, dan ureanya.
Sisanya merupakan urin sesungguhnya dan dikeluarkan dari tubuh -> dibawa ke pelvis renalis -> ke
ureter -> ke vesica urinaria (kandung kemih) -> jika kandung kemih penuh maka urin dikeluarkan
dari tubuh melalui uretra.

PARU-PARU (PULMO)

menghasilkan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O)

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Sistem Pernapasan pada Hewan

Sistem pernapasan pada hewan dan manusia dapat saja berbeda. Hal tersebut disebabkan umumnya
hewan memiliki struktur tubuh yang berbeda dan sederhana dibandingkan manusia. Mau tau seperti
apa? Yuk disimak.

1 Sistem pernapasan pada Protozoa

Sistem pernapasan: permukaan tubuh (secara difusi)

2 Sistem pernapasan pada Vermes (Cacing)

Sistem pernapasan: integumen atau permukaan kulit (secara difusi)

3 Sistem pernapasan pada Serangga


https://sciencebooth.com/page/3/ 5/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Sistem pernapasan: sistem trakea

Trakea merupakan bagian tubuh seperti pipa/tabung udara.

Proses pernapasan:

Udara masuk melalui spirakel (dilindungi bulu halus seperti halnya hidung pada manusia) -> udara
melewati trakeola. Trakeola memiliki cairan berwarna biru gelap -> terjadi pertukaran oksigen dan
karbon dioksida secara difusi -> karbon dioksida dikeluarkan melalui trakea.

4 Sistem pernapasan pada Ikan

Sistem pernapasan: insang

Insang memiliki beberapa bagian penting, yaitu:

1. lengkung insang dari tulang rawan


2. rigi-rigi insang: untuk menyaring air
3. flamen/lembaran berwarna merah muda: mengandung pembuluh darah, tempat terjadi pertukaran
udara.

Inspirasi:

Rongga mulut terbuka -> air masuk

Ekspirasi:

Rongga mulut menutup -> udara bersama air masuk ke insang secara difusi -> operkulum (tutup
insang) terbuka -> air mengalir ke celah insang dan menyentuh lembaran insang -> terjadi pertukaran
udara.

5 Sistem pernapasan pada Amphibi

Sistem pernapasan: insang saat fase berudu, paru-paru, rongga mulut, dan permukaan kulit secara
difusi ketika dewasa

Pada amphibi, proses inspirasi dan ekspirasi sama-sama terjadi saat mulut tertutup.

Inspirasi:

Celah tekak dan mulut tertutup -> otot rahang bawah mengendur dan otot sterno hioideus
berkontraksi -> rongga mulut membesar -> udara dari luar masuk ke rongga mulut dan hulu
tenggorokan melalui koane -> sekat menutup koane -> rongga mulut mengecil -> tekanan di rongga
mulut membesar -> udara masuk ke faring -> udara masuk ke paru-paru -> terjadi pertukaran udara.

Ekspirasi:

Celah tekak dan mulut tertutup -> otot rahang bawah mengendur dan otot sterno hioideus
berkontraksi -> otot perut berkontrasi -> udara dalam paru-paru keluar dan masuk ke rongga mulut -
> celah tekak menutup dan koane membuka -> otot rahang bawah berkontraksi -> otot geniohioideun
kontraksi -> rongga mulut mengecil -> karbon dioksida keluar.

6 Sistem pernapasan pada Reptil

Sistem pernapasan: paru-paru, dan beberapa seperti pada kura-kura dan penyu, selain paru-paru
juga menggunakan kloaka
https://sciencebooth.com/page/3/ 6/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Inspirasi:

Tulang rusuk mengembang -> volume rongga dada meningkat -> udara (O2) masuk ke paru-paru

Ekspirasi:

Tulang rusuk merapat -> udara (CO2) dan uap air keluar dari paru-paru.

7 Sistem pernapasan pada Burung

(https://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/pernapasan-hewan.png)

Sistem pernapasan: paru-paru

Paru-paru burung relatif kecil jika diandingkan dengan besar tubuhnya.

Paru-paru burung dibungkus oleh pleura. Namun, berbeda dengan paru-paru pada manusia yang
tersusun atas alveoli, paru-paru pada burung hanya terdapat pembuluh udara yang disebut
parabronki.

Paru-paru burung terhubung oleh pundi-pundi udara (sakus penumatikus). Pundi-pundi udara
tersebut terletak di pangkal leher, ruang dada, antartulang karakoid, ketiak, rongga perut, dekat
tulang paha, dan tulang lengan atas. Keseluruhan ada 9 buah.

Fungsi pundi udara:

1. membantu pernapasan saat burung terbang (menyimpan udara)


2. membantu memperbesar siring (sumber suara) sehingga suara dapat menjadi keras
3. menyelubungi organ dalam sehingga tubuh tidak terasa dingin.
4. Mencegah hilangnya panas tubuh secara berlebihan.
5. Memperbesar atau memperkecil berat jenis tubuh saat berenang.

Mekanisme pernapasan saat burung sedang beristirahat

Inspirasi:

Perlekatan tulang rusuk ke tulang dada dan tulang dada -> tulang rusuk bergerak ke depan dan
bawah -> rongga dada membesar -> paru-paru mengembang -> udara dari luar masuk ke paru-paru -
> sebagian O2 diambil dan sebagian disimpan di kantung udara.

https://sciencebooth.com/page/3/ 7/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Ekspirasi:

Rogga dada mengecil -> paru-paru mengecil -> udara dalam kantung udara dikeluarkan melalui
paru-paru.

Mekanisme pernapasan saat burung sedang terbang

Inspirasi:

Sayap ke arah atas -> antung udara diantara tulang karakoid terjepit -> kantung udara pada ketiak
mengembang -> terjadi inspirasi ke kantung udara perut -> udara O2 dialirkan ke paru-paru dan
sebagain ke kantung udara.

Ekspirasi:

Sayap ke arah bawah -> kantung udara pada ketiak terjepit -> kantung udara di karakoid
mengembang -> CO2 keluar dari tubuh burung.

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Mekanisme Pernapasan pada Manusia

Bernapas merupakan aktivitas pokok dalam hidup manusia. Namun ternyata terdapat anggota
tubuh lain yang diperlukan selain anggota tubuh dalam sistem pernapasan.do you know what it is?
Yeah, it is otot.

Berdasarkan otot yang berperan dalam pernapasan, kegiatan bernapas dibagi 2, yaitu:

1. Pernapasan Dada

(https://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/pernapasan-perut.jpg)

https://sciencebooth.com/page/3/ 8/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Otot yang digunakan yaitu otot antartulang rusukluar dan otot antar tulang rusuk dalam.
Inspirasi

otot antartulang rusuk luar berkontraksi -> tulang rusuk terangkat -> volume rongga dada
membesar -> tekanan udara dalam rongga dada berkurang -> udara bebas akan masuk ke paru-
paru.

Ekspirasi

Otot antartulang rusuk berkontraksi -> tulang rusuk dan tulang dada ke posisi semula -> rongga
dada mengecil -> tekanan dalam rongga dada meningkat -> udara dalam rongga paru-paru keluar.

2. Pernapasan Perut

(https://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/pernapasan-diafragma.jpg)

Otot yang digunakan yaitu otot diafragma dan otot dinding rongga perut.
Inspirasi

Otot diafragma kontraksi -> posisi diafragma mendatar -> volume rongga dada membesar ->
tekanan udara dalam rongga dada mengecil -> paru-paru mengembang -> udara masuk ke paru-
paru.

Ekspirasi

Otot diafragma relaksasi -> otot dinding rongga perut kontraksi -> rongga perut terdesak ke arah
diafragma -> diafragma cekung ke rongga dada -> rongga dada mengecil -> tekanan udara
meningkat -> udara dalam rongga paru-paru keluar tubuh.

Mekanisme Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida

Berdasarkan proses terjadinya pernapasan, terdapat 2 mekanisme pertukaran gas, yaitu:

Pernapasan Eksternal

Yaitu proses pertukaran oksigen dan karbondioksida antara udara dan darah dalam paru-paru.

Proses difusi pelepasan CO2

Sel darah merah (eritrosit) masuk ke kapiler paru-paru dengan mengandung karbon dioksida dalam
bentuk ion bikarbonat (HCO3–) -> dengan bantuan enzim karbonat anhidrase, ion biharbonat
menjadi karbondioksida (CO2) dan air (H2O) -> CO2 dan H2O.
https://sciencebooth.com/page/3/ 9/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Reaksi:

H+ + HCO3– -> H2CO3 -> H2O + CO2

Proses difusi pengikatan O2

Di saat yang sama, hemoglobin tereduksi (HHb) melepaskan ion hidrogen (H+) -> menjadi
hemoglobin (Hb) -> mengikat oksigen (O2) -> oksihemoglobin (HbO2)

Reaksi:

Hb + O2 -> HbO2

Pernapasan Internal

Yaitu pertukaran gas yang berlangsung di dalam jaringan tubuh.

Proses ini terjadi setelah sel darah merah mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)

Reaksi yang terjadi yaitu:

HbO2 -> Hb + O2

Proses masuknya osigen ke dalam jaringan tubuh juga melalui proses difusi. Hal tersebut disebabkan
adanya perbedaan konsentrasi oksigen dan karbondioksida antara darah dan jairngan. Karena
konsentrasi oksigen dalam jaringan lebih rendah daripada di darah, maka oksigen dalam darah akan
mengalir ke jaringan. Sebaliknya, karena konsentrasi karbon dioksida pada jaringan daripada di
darah, maka karbon dioksida akan mengalir dari jaringan ke darah.

Sebagian karbon dioksida akan diikat oleh hemoglobin membentuk karboksi hemoglobin (HbCO2).

Reaksi:

CO2 + Hb -> HbCO2

Namun, sebagian besar karbondioksida masuk ke plasma darah, bereaksi dengan air membentuk
asam karbonat (H2CO3).

Reaksi:

CO2 + H2O -> H2CO3

Asam karbonat tersebut akan dipecah kembali menjadi hidrogen (H+) dan HCO3– (ion bikarbonat)
yang akan diproses untuk pengeluaran CO2 keluar tubuh dalam mekanisme pernapasan eksternal.
Akan tetapi, ternyata tidak semua ion bikarbonat dieksresikan, melainkan 10% dari ion bikarbonat
akan disimpan, tetap berada di dalam darah. Ion bikarbonat tersebut berfungsi sebagai buffer dan
mempertahankan pH dalam tubuh.

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

https://sciencebooth.com/page/3/ 10/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Alat Pernapasan pada Manusia

(https://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/sistem-pernapasan-manusia.jpg)

Manusia tidak bisa hidup tanpa oksigen. Lalu bagaimana oksigen tersebut masuk dan mencukupi
kebutuhan tubuh akan oksigen? Yupp, semuanya terjadi melalui sistem pernapasan.

Bernapas seringkali disamakan dengan respirasi, namun sebenarnya edua istilah tersebut berbeda.
Bernapas merupakan proses memasukkan udara dari lungungan luar ke dalam tubuh dan
mengeluaran udara sisa dari dalam tubuh ke lingkungan. Berbeda dengan bernapas, respirasi
merupakan proses pembakaran senyawa organik (bahan makanan) di dalam sel sehingga
menghasilkan energi yang kemudian digunakan dalam segala aktifitas tubuh. Nah, walaupun kedua
istilah tersebut berbeda, kedua proses tersebut berhubungan. Ya, setelah proses pernapasan, akan
terjadi proses respirasi. Nah, sebelumnya, yuk kita lihat organ-organ apa saja yang berperan dalam
pernapasan.

Struktur dan Fungsi Alat Penapasan pada Manusia

Hidung

Merupakan organ pertama yang dilalui udara. Saat berada dalam rongga hidung, udara yang berasal
dari lingkungan akan disaring oleh rambut-rambut hidung. Kotoran yang tertinggal di rongga
hidung kemudian akan dilapisi oleh selaput lendir. Seperti itulah proses terentuknya kotoran hidup
:p. selaput lendir juga memiliki fungsi lainnya, yaitu menghangatkan dan mengatur kelembaban
udara yang akan masuk ke dalam tubuh.

Faring (hulu tenggorokkan)

Di dekat faring terdapat bagian yang disebut anak tekak. Anak tekak ini merupakan katup rongga
hidup yang berfungsi menutup rongga hidup ketika kita sedang menelan makanan, namun akan
membuka ketika kita bernapas. Makanya, kalo kita makan sebaiknya kita tidak bicara, karena dengan
berbicara, anak tekak akan terbuka dan menyebabkan ia tersedak.

https://sciencebooth.com/page/3/ 11/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Laring (pangal tenggorokan)

Tersusun oleh kepingan tulang rawan. Laring ditutup oleh katup yang disebut epiglotis. Jika udara
menuju tenggorokan, anak tekak akan melipat ke bawah dan bertemu dengan epiglotis, dan
membuka jalan udara ke tenggorokkan. Sebaliknya, ketika bernapas, epiglotis akan membuka.

Pada laring ini pula terletak pita suara yang akan bergetar ketika kita bicara. Selan itu, laring juga
membentuk jakun yang tersusun atas tulang lidah, katup tulang rawan, perisai tulang rawan, piala
tulang rawan, dan gelang tulang rawan.

Trakea (batang tenggorokan)

Tersusun atas gelang-gelang tulang rawan. Dindingnya dilapisi selaput lendir dan sel yang memiliki
rambut getar. Rambut getar berfungsi menolak debu. Ya, ketika kita batuk atau bersin, berarti ada
‘benda asing’ pada tenggorokkan. Dengan batuk atau bersin, ‘benda asing’ tersebut akan
dikeluarkan. Inilah bentuk pertahanan diri pertama kita terhadap penyakit lho :D. karena hal
tersebut pula, kalo bensin atau batuk, mulutnya ditutup yaa, ga mau jadi penyebar penyakit kan?
Hehe …

Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)

Trakea bercabang menjadi 2, yaitu bronkus sebelah kanan dan kiri. Pada kedua bronkus terdapat
saluran yang menuju paru-paru. Di dalam paru-paru, bronkus sebelah kanan bercabang menjadi 3
bronkeolus, sedangkan bronus kiri bercabang menjadi 2 bronkiolus. Masing-masing bronkiolus
bercabang-cabang lagi menjadi pembuluh yang halus. Cabang terhalus masuk ke gelembung paru-
paru yang disebut alveolus. Di alveolus inilah terjadi pertukaean udara dan oksigen berdifusi ke
dalam darah.

Paru-paru (pulmo)

Terdiri atas 2 bagian, yaitu paru-paru kanan dan kiri, paru-paru kanan memiliki 3 gelambir yang
berukuran lebih besar dibandingkan paru-paru kiri. Hal tersebut disebabkan selain paru-paru, di
rongga dada sebelah kiri juga terdapat jantung.

Dibungus oleh selaput yang disebut pleura.

Terdapat gelembung halus kecil yang disebut alveolus. Dinding alveolus mengandung kapiler darah
sehingga di alveolus inilah terjadi pertukaran udara dan difusi oksigen ke darah, tepatnya oksigen
diikat oleh hemoglobin dalam sel darah merah dan membentuk oksihemoglobin (HbO2). Setelah
sampai di sel tubuh tujuan, oksigen aan dilepaskan dan digunakan dalam proses metabolisme.

Berbeda dengan oksigen, karbon dioksida yang telah berada di alveolus akan disalurkan menuju
hidung dan dikeluarkan.

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

https://sciencebooth.com/page/3/ 12/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Otot dan Macam Gerak

(https://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/struktur-otot.jpg)

Selain tulang, otot juga memiliki peranan dalam gerak, yaitu sebagai alat aktif gerak. Otot memiliki 3
kemampuan, yaitu:

1. kontrakbilitas: kemampuan memendek saat terjadi kontraksi


2. ekstenbilitas: kemampuan memanjang
3. elastisitas: kemampuan kembali keukuran semula

memiliki kemampuan yang berbeda dengan anggota tubuh yang lain, otot memiliki struktur yang
berbeda pula. Secara umum, otot tersusun atas 3 lapisan, yaitu lapisan luar atau lapisan superfisial,
lapisan tengah, dan lapisan paling dalam. Selain itu, terdapat pula:

1. miofiber: berkas serat yang panjang dan tipis, mempunyai ketebalan seperti rambut manusia yang
menyusun otot.
2. miofibril: serat yang menyusun miofiber.
3. miofilamen: serat yang menyusun miofibril
a. aktin: serat yang sangat tipis
b. miosin: serat yang leih tebal dibandingkan aktin.
4. tendon: simpul keras berwarna putih pada ujung-ujung otot.
5. pembuluh darah
6. saraf

berfungsi membawa pesan dari otak untuk mengendalian otot.

Sifat Gerak Otot

1. Antagonis

https://sciencebooth.com/page/3/ 13/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Sifat antagonis dari gerak otot maksudnya suatu otot bekerja secara berpasangan dengan pasangan
ototnya. Misalnya otot bisep dan trisep. Saat otot bisep berkontraksi (memendek), maka otot trisep
berelaksasi (memanjang).

2.Sinergis

Sifat sinergis maksudnya kerja suatu otot didukung oleh otot lainnya.misalnya otot tulang rusu yang
saling bekerja sama dalam melalukan pernapasan.

Jenis-Jenis Otot

(https://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/jenis-otot.jpg)

Berdasarkan letaknya, otot pada manusia dibagi menjadi 3, yaitu:

1. otot rangka

Melekat pada rangka


Bekerja secara sadar

2. otot polos

tersusun atas sel otot polos yang berbentuk gelendong dan berinti satu di tengah.
Bekerja secara tidak sadar.
Letak: saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran reproduksi, pembuluh darah, dan getah
bening.

3. otot jantung/miokardium

hanya terdapat di jantung


tersusun atas sel otot jantung yang hanya memiliki 1 inti.
Sel otot jantung berbentuk seperti anyaman, disebut sinsitium. Setiap percabangan terdapat
jaringan ikat yang disebut diskus interkalaris.
Bekerja secara tidak sadar.

Macam-Macam Gerak

Dalam sistem gerak, terdapat 2 alat gerak, yaitu alat geraf pasif dan alat gerak aktif.alat gerak pafif
tersebut berupa tulang, sedangkan alat gerak aktif berupa otot. Nah, perpaduan antara sendi, tulang
dan otot bisa menghasilkan gerak apa aja, yuk disimak.

1. fleksi dan ekstensi

feksi yaitu gerak anggota tubuh yang menekuk atau membengkok, sebaliknya ekstensi yaitu gerak
meluruskan anggota tubuh.
Contoh: siku, lutut, dan ruas-ruas jari.

https://sciencebooth.com/page/3/ 14/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

2. abduksi dan adduksi

adduksi yaitu gerak mendekati tubuh, sedangkan abduksi merupakan gerak menjauhi tubuh.
Contoh: gerak tangan menjauhi dan mendekati tubuh.

3. elevasi dan depresi

elevasi yaitu gerak mengangkat, sedangkan depresi yaitu gerak menurunkan.


Contoh: membuka dan menutup mulut

4. supinasi dan pronasi

supinasi yaitu gerak menengadahkan atau membuka telapak tangan, sedangkan pronasi yaitu gerak
menelungkupkan telapak tangan.

5. inversi dan eversi

inversi yaitu gera memiringkan atau membuka telapak kaki ke arah dalam tubuh, sedangkan eversi
merupakan gera memiringkan atau membuka telapak kaki ke arah luar tubuh.

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

https://sciencebooth.com/page/3/ 15/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Sistem Gerak pada Manusia

(https://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/sistem-rangka.jpg)

Jaringan yang memiliki fungsi yang sama akan berkumpul membentuk struktur dan fungsi yang
lebih kompleks lagi, yaitu organ. Organ yang satu dengan yang lainnya akan melakukan suatu fungsi
di dalam tubuh yang disebut sebagai sistem organ. Salah satu sistem organ tersebut yaitu sistem
gerak.

Dalam sistem gerak, terdapat alat gerak pasif, yaitu tulang, dan alat gerak aktif, yaitu otot. Tulang
membentuk struktur tubuh yang disebut rangka. Selain memberikan bentuk tubuh, rangka juga
memiliki fungsi lainnya, seperti melindungi alat-alat tubuh yang lunak, tempat melekatnya otot
tubuh, tempat pembentukan sel darah, dan tempat penyimpanan kalsium. Nah, setelah mengetahui
ungsi rangka, yuk kita lihat sebenarnya rangka ada apa saja?
https://sciencebooth.com/page/3/ 16/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Secara umum, rangka dikelompokkan menjadi 2, yaitu:

1. Rangka Aksial

Yaitu rangka utama yang memberikan bentuk tubuh dan menegakkan tubuh
Fungsi: melindungi organ dalam
Terdiri atas:

1. Tengkorak

Tersusun atas tulang:

1. Tulang tempurung kepala (cranium):

1. tulang kepala belakang (osipital)


2. tulang baji (shenoid)
3. tulang tapis (ethmoid)
4. tulang pelipis (temporal)
5. tulang ubun-ubun (parietal)
6. tulang dahi (frontal)

2. Tulang muka:

1. tulang rahang atas (maksilla)


2. tulang rahang bawah (mandibula)
3. tulang hidung (nasal)
4. tulang air mata (lakrimal)
5. tulang pipi (zigomatik)
6. tulang langit-langit (palatum)

2. Ruas-ruas tulang belakang

Terdiri atas 34 ruas, yaitu:

1. 7 ruas tulang leher (cervicalis)


2. 12 ruas tulang punggung (thoraxalis)
3. 5 ruas tulang pinggang (lumbalis)
4. 5 ruas tulang pinggul (sacrum)
5. 4 ruas tulang ekor (cocsigeus)

3. Tulang dada (sternum)

Terdiri atas 3 ruas, yaitu:

1. kepala (manubrium): tempat melekatnya tulang selangka (clavicula) dan ruas tulang rusuk
pertama.
2. badan (corpus): tempat melekatnya 11 pasang tulang rusuk
3. taju pedang (processus xiphoideus)

4. Tulang rusuk

Berjumlah 12 pasang

Dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu:

https://sciencebooth.com/page/3/ 17/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

1. 7 ruas tulang rusuk sejati (costa vena):


2. 3 tulang rusuk palsu (costa spuria)
3. 2 tulang rusuk melayang (costa fluktuanten)
4. Rangka Appendikular

Yaitu rangka yang terkait dengan sistem gerak.

Tersusun atas:

a. Tulang Anggota Gerak Atas

Terdiri atas:

1. Tulang bahu (pectoralis)

Tersusun atas:

1. tulang selangka (clavicula)


2. tulang belikat (scapula)

2. Tulang lengan atas (humerus)


3. Tulang lengan bawah

Tersusun atas:

1. tulang hasta (ulna)


2. tulang pengumpil (radius): tulang yang berada sejajar dengan ibu jari

kedua tulang lengan bawah tersebut akan berhubungan dengan 8 tulang pergelangn tangan (carpal),
5 tlang telapak tangan (metacarpal), dan 14 ruas jari (falanges).

b. Tulang Anggota Gerak Bawah

Pada manusia, terdiri atas:

a. Tulang pinggul

Tersusun atas:

1. tulang duduk (incisium)


2. tulang usus (ilium)
3. tulang kemaluan (pubis)

selain ketiga tulang tersebut, pada pinggul juga terdapat lekukan tempat melekatnya tulang paha
(anggota gerak bawah) yang disebut asetabulum.

b. Tulang paha

Tersusun atas:

1. tulang betis (fibula)


2. tulang kering (tibia)

Kedua tulang tersebut dihubungkan oleh tempurung lutut (patela)

https://sciencebooth.com/page/3/ 18/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Tulang betis dan tulang kering tersebut berhubungan dengan 7 tulang pergelangan kaki (tarsal), 5
tulang telapak kaki (metatarsal), dan 14 tulang jari-jari kaki (falanges).

Hayooo, eetelah mengetahui semua tulang yang ada di tubuh manusia, ada yang tau berapa jumlah
seluruh tulang yang ada di tubuh manusia berapa? Dari ujung kepala sampe ujung kaki :D.

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Jaringan Tulang Rangka, Darah, Limfa, Saraf dan Otot


pada Hewan

JARINGAN TULANG RANGKA

Meliputi:

1. Jaringan tulang rawan (kartilago)

Tersusun atas kondrin jernih seperti kanji (terbuat dari fosfat dan muopolisakarida, dihasilkan oleh
sel kondroblast pada laluna).

Sel tulang rawan disebut kondrosit

Pada anak-anak, jaringan tulang rawan dihasilkan oleh jaringan mesenkim, sedangkan pada orang
dewasa dibentuk oleh selaput rawan atau fibrosa (perikondrium)

Terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Tulang rawan hialin

Berwarna putih kebiruan dan transparan.

Mengandung serat elastis.

JARINGAN TULANG RANGKA

Ketika dalam embrio, tulang rawan hialin merupakan rangka sementara, sedangkan pada orang
dewasa, tulang rawan hialin terdapat pada pensendian, ujung tulang rusuk, dan saluran pernapasan.

1.Tulang rawan elastis

Mengandung serat elastis berwarna kuning dan perikondrium.

Fungsi: memberi kelenturan dan menyokong jaringan tulang rawan.

Letak: embrio, laring, telinga luar, epiglotis.

2. Tulang rawan fibroblas

Mengandung serat kolagen

https://sciencebooth.com/page/3/ 19/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Letak: antar tulang belakang dan tendon.

Fungsi: penyokong jaringan.

3. Jaringan tulang sejati.(jaringan tulang dewasa)

Dalam jaringan tulang sejati, terdapat bagian yang disebut:

1. Osteosit: sel penyusun tulang sejati


2. Osteoblas: penghasil osteosit
3. Fibroblas: asal osteoblas
4. Lamela: lapisan konsentris tempat osteosit
5. saluran Havers: Lamela yang mengelilingi kapiler, vena, dan arteri
6. Lakuna: ruang antara lamela dimana terdapat osteosit.
7. saluran Volkman: saluran penghubung saluran Havers.
8. kapiler kanalikuli: penghubung osteosit/
9. osteoklas: bagian yang akan menghisap osteosit yang sudah mati.

Tulang sejati mengandung senyawa:

1. kalsium klorida
2. kalsium fosfat
3. magnesium klorida
4. barium sulfat

Fungsi tulang sejati:

1. penyokong
2. tempat meleatnya otot
3. pelindung organ yang lunak

Dalam tubuh, tulang sejati dikempokkan menjadi:

1. tulang kompak: tidak berongga


2. tulang spongiosa: memiliki struktur yang berongga

JARINGAN DARAH

Darah tersusun atas:

1. matriks berupa cairan yang disebut plasma.

Mengandung air, garam, dan protein terlarut.

2. Sel, terbagi menjadi:

a. Sel darah merah (eritrosit)

Mengandung hemoglobin
Berperan dalam pengikatan dan membawa oksigen ke seluruh tubuh

b. Sel darah putih (leukosit)

https://sciencebooth.com/page/3/ 20/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Berperan dalam pertahanan tubuh


Terbagi lagi menjadi limfosit, monosit, neutrofil, eosinofil, dan basofil.

c. Keping darah (trombosit)

Berperan dalam proses pembekuan darah.

JARINGAN LIMFA

Terdiri atas sel-sel limfosit dan granulosit serta serat retikuler.


Fungsi: mengangkut cairan jaringan, lemak, protein, dan zat-zat dari jaringan ke sistem
peredaran.
Letak: timus, tonsil, dan kelenjar limfa.

JARINGAN SARAF

Kalau kita jatuh, kita pasti merasakan sakit. Kalo kita minum susu, pasti terasa manis. Nah, ada yang
taukah apa yang menyebabkan kita merasakan rasa-rasa itu? Yupp, beneeeeer banget. Karena
ditubuh kita ada yang namanya jaringan saraf. Mau tau lebih banyak tentang jaringan saraf? Let’s
check this out guys :D.

Jaringan saraf tersusun sel saraf yang disebut neuron. Fungsi neuron yaitu menerima dan
meneruskan rangsangan dari bagian satu tubuh ke bagian tubuh yang lain. neuron terdiri atas:

1. badan sel (perikarion)


2. penjuluran sitoplasma (prosesus)

penjuluran sitoplasma meliputi:

dendrit: serabut pendek yang berperan dalam menerima dan memasukkan rangsangan ke badan
sel.
neurit (akson): serabut panjang yang berfungsi menghantarkan impuls/rangsangan dari badan
sel ke neuron lain.

akson dibungkus oleh sel Schwann.


Antara akson suatu neuron dengan dendrit suati neuron lain dihubungkan oleh sinapsis.

Berdasarkan fungsinya, neuron dapat dibedakan menjadi:

1. neuron sensorik

Fungsi: menerima dan meneruskan rangsang dari indera ke saraf pusat.

2. neuron motorik

Fungsi: membawa impuls dari saraf pusat ke efektor.

3. neuron asosiasi

Fungsi: menyampaikan impuls dari neuron sensorik ke neuron motorik.

https://sciencebooth.com/page/3/ 21/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

JARINGAN OTOT

Tersusun oleh sel-sel panjang yang disebut serabut otot.


Fungsi: menggerakkan tulang
Memiliki protein kontraktil yang disebut miofibril. Miofibril disusun oleh aktin dan miosin.
Miofibril menyebabkan otot dapat berontraksi.

Pada vertebrata, jaringan otot dapat dibedakan menjadi:

1. Jaringan Otot Rangka/Otot Lurik

Memiliki serabut-serabut kontraktil gelap (anisop) dan terang (isotrop) yang saling bertindih.
Berbentuk memanjang, silindris
Berinti banyak di tepi
Bekerja dibawah kesadaran
Dapat berkontrasi dalam waktu yang cepat
Melekat pada tulang, lidah, bibir, kelopak mata

2. Jaringan Otot Polos

Berbentuk memanjang, seperti gelendong, ujung lancip


Berinti satu di tengah
Bekerja di luar kesadaran
Konstraksi lamban, tidak cepat lelah, dapat berkontraksi dalam jangka waktu yang lama
Letak: pembuluh darah, lambung

3. Jaringan Otot Jantung

Tersusun oleh serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan.


Inti sel terletak di tengah dan berjumlah lebih dari 1.
Memiliki discus interkalaris (pertemuan antara dua sel otot)
Kontraksi tidak dibawah kesadaran (involunteer)
Letak: jantung

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

https://sciencebooth.com/page/3/ 22/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Struktur Jaringan Epitel dan Ikat pada Hewan

(https://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/jaringan-hewan.jpg)

Hewan memiliki 4 macam jaringan, yaitu jaringan epitel, ikat, rangka, dan otot.

JARINGAN EPITEL

Fungsi:

pelindung jaringan yang dibawahnya dari kerusakan.


Pengangkut zat-zat antar jaringan.
Tempat keluarnya enzim.

Berdasarkan letaknya, jaringan epitel dibagi menjadi 3, yaitu:

epitelium: pelapis organ


mesotelium: pelapis rongga tubuh bagian luar
endotelium: membatasi organ tubuh.

Jaringan epitel disusun oleh beberapa sel, yaitu:

epitel pipih

berbentuk pipih, nukleus bulat di tengah.

https://sciencebooth.com/page/3/ 23/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

epitel silinder

berbentuk silinder atau batang, nukleus bulat besar di tengah.

epitel kubus

berbentuk kubus, nukleus bulat besar di tengah.

Berdasarkan lapisan penyusunnya, jairngan epitel dibagi menjadi:

1. epitel pipih selapis

Inti sel berbentuk bulat di tengah.


Sel-sel tersusun rapat.
Letak: pembuluh darah, pembuluh limfa, paru-paru, alveoli, selaput perut.
Fungsi: proses filtrasi, sekresi, dan difusi osmosis.

2. epitel pipih berlapis banyak

tersusun sangat rapat.


Letak: rongga mulut, esofagus, laring, vagina, saluran anus, dan rongga hidung.
Fungsi: pelindung dan penghasil mucus

3. epitel silindris selapis

inti sel bulat berada di dekat dasar


Letak: usus, dinding lambung, kantung empedu, saluran rahim, saluran pencernaan, dan saluran
pernapasan bagian atas.
Fungsi: sekresi, penyerapan, penghasil mucus, dan pelumas permukaan saluran.

4. epitel silindris berlapis banyak

tersusun oleh banyak lapisan sel berbentuk batang


Letak: mata, faring, laring, uretra.
Fungsi: tempat sekresi, seperti pada kelenjar ludah dan susu.

5. epitel kubus selapis

Letak: permukaan ovarium, nefron, ginjal, dan lensa mata.


Fungsi: tempat sekresi.

6. epitel kubus berlapis banyak

Letak: folikel, ovarium, testis, kelenjar keringat, dan kelenjar ludah.


Fungsi: pelindung dari gesekan dan penghasil mukus

7. epitel transisi

bentuknya berubah-ubah dan berlapis-lapis.


Letak: saluran pernapasan, ureter, dan kandung kemih.
Fungsi: tempat sekresi zat metabolisme.

JARINGAN IKAT/JARINGAN PENYAMBUNG/JARINGAN PENYOKONG

Ciri-ciri jaringan ikat:

https://sciencebooth.com/page/3/ 24/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Sel-selnya tersusun amat jarang dan melebar dan tersebar dalam matriks ekstraseluler.
Bentuk tidak teratur.
Fungsi:

1. melekatkan konstruksi antarjaringan


2. membungkus organ
3. menghasilkan energi
4. menghasilkan sistem imun
5. mengisi rongga-rongga di antara organ

Jaringan ikat tersusun atas:

sel fibroblas

berbentuk serat
fungsi: mensekresikan protein

sel makrofaga

bentuk tidak tetap


terletak dekat pembuluh darah
fungsi: fagositosis (memakan at buangan, sel-sel mati, bakteri)

sel tiang

fungsi: menghasilkan hormon heparin (berperan dalam pembekuan darah) dan histamin
(meningkatkan permeabilitas kapiler darah)

sel lemak

fungsi: menyimpan lemak.

berbagai jenis jaringan sel darah putih (leukosit)

fungsi: melawan patogen


sel darah putih terbagi menjadi 2 jenis sel, yaitu granulosit (sel bergranula), misalnya eosinofil,
basofil, dan netrofil dan sel tak bergranula (agranulosit), misalnya monosit dan limfosit.

sel plasma

Letak: saluran pernapasan dan saluran pencernaan


Fungsi: memproduksi antibodi untuk melawan antigen (protein asing)

Sebagian besar matriks jaringan ikat terdapat serat-serat dan bahan dasar berupa cairan.

Serat jaringan ikat terbuat dari protein dan dibagi menjadi:

1. serat kolagen

tersusun atas kolagen sehingga bersifat kuat, daya regang tinggi, elastisitas rendah
berwarna putih
letak: kulit, tulang, tendon.

2. serat elastis

berwarna kuning
https://sciencebooth.com/page/3/ 25/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

tersusun atas protein elastin dan mukopolisakarida sehingga elastisitas tinggi.


Letak: bantalan lemak, ligamen, dan pembuluh darah.

3. serat retikuler

sangat tipis dan bercabang.


Tersusun atas kolagen dan terhubung pula dengan serat kolagen.
Mengandung glikogen
Fungsi: penghubung jaringan pengikat dengan jaringan sebelahnya.
Letak: hati, limpa, dan kelenjar-kelenjar limpa
Bahan dasar tidak memiliki warna, tidak berbentuk, dan homogen.
Bahan dasar berasal dari asam mukopolisakarida, yaitu asam hialuronat sehingga matriks
menjadi lentur dan semakin banyak air. Selain asam hialuronat, terdapat pula mukopolisakarida
sehingga struktur jaringan ikat bersifat kaku.

Berdasarkan jenisnya, jaringan ikat dikelompokkan dalam 3 tipe, yaitu:

1. Jaringan ikat sebenarnya

Jaringan ikat sebanrnya dibedakan menjadi:

a. Jaringan ikat berserat

mengandung serat putih berkolagen, namun kolagennya tidak elastis.


Letak: tendon pada otot ke tulang dan ligamen yang menghubungkan tulang dengan tulang lain pada
persendian.
Fungsi: menghubungkan tulang dengan tulang, dan otot dengan tulang.

b. Jaringan ikat elastis

mengandung serabut elastis kuning


letak: ligamen dan dinding arteri
fungsi: pelindung elastisitas jaringan.

2. Jaringan ikat lemak/jaringan adiposa

Letak: epidermis kulit, sumsum tulang, sekitar sendi dan ginjal.


Fungsi: melapisi tubuh, menyimpan molekul bahan bakar, menyimpan lemak, dan berperan
sebagi bantalan.

3. Jaringan pengikat longgar

mengandung serat kolagen, elastis, dan retikuler.


Letak: dibawah kulit, dekat pembuluh darah, dan sekitar organ.
Fungsi: mengikat jaringan epitel dan jaringan di bawahnya, menjaga organ tetap berada di
tempatnya.

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

https://sciencebooth.com/page/3/ 26/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Sistem Jaringan dan Proses Pengangkutan Zat


pada Tumbuhan

SISTEM JARINGAN PADA TUMBUHAN

(https://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/02/xylem1.png)

Jaringan yang memiliki bentuk yang sama berkumpul dan membentuk suatu sistem yang disebut
sistem jaringan. Nah, setelah mengetahui jaringan yang ada pada tumbuhan, yuk kita simak sistem
jaringan pada tumbuhan.

Pada tumbuhan terdapat 3 macam sistem jaringan:

1. sistem jaringan dermal

Yaitu lapisan yang membungkus, menutupi dan melindungi semua bagian tumbuhan.

Meliputi epidermis dan periderm.

Di akar: rambut-rambut akar yang berfungsi penyerap air dan garam mineral.

Di batang dan daun: jaringan dermal mensekresikan kutikula yang berfungsi mengurangi
penguapan.

2. sistem jarinan dasar

jaringan pembentuk bahan dasar atau selimut jaringan pembuluh.

Berada di antara sistem jaringan dermal dan sistem jaringan pembuluh.

Tersusun atas parenkim, kolenkim, sklerenkim.

3. sistem jaringan pembuluh


https://sciencebooth.com/page/3/ 27/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

tersusun atas xilem dan floem

selain transportasi, sistem jaringan pembuluh juga berfungsi sebagai penguat

PROSES PENGANGKUTAN ZAT PADA TUMBUHAN

Pengankutan air dan garam mineral pada tumbuhan dilakukan melalui 2 cara, yaitu:

1. Pengangkutan Ekstravaskuler

Tumbuhan dapat menyerap air dari tanah ke dalam tubuh melewati satu sel ke sel lain secara
horizontal.

Pengangkutan dimulai dengan penyerapan oleh bulu akar kemudian ke epidermis, stele. Dari
korteks, air kemudian didistribusikan menuju sel-sel untuk metabolisme.

Pengangkutan ekstravaskuler dilakukan melalui 2 cara, yaitu:

1. Simplas

Yaitu sistem pengangkutan air dan zat terlarut melalui bagain hidup dari suatu sel seperti sitoplasma
dan vakuola ke sel lain melewati plasmodesmata, yaitu saluran yang menghubungkan suatu sel
dengan protoplasma sel lain.

2. Aploplas

Yaitu sistem pengangkutan air dan garam mineral melalui bagian yang tidak hidup, misalnya
dinding sel dan ruang antar sel.

(https://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/apoplas.jpg)

Akan tetapi, air dan garam mineral yang masuk ke endodermis hanya dilakukan melalui simplas.
Hal tersebut disebabkan adanya pita Kaspar pada sel endodermis, yaitu pita yang terbuat dari
suberin, suatu bahan lilin. Oleh karena hal tersebut, endodermis kedap terhadap air dan garam
mineral.

2. Pengangkutan Intravaskuler
https://sciencebooth.com/page/3/ 28/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Yaitu pengangkutan air dan zat terlarut yang terjadi di dalam berkas pembuluh xilem dan floem
secara vertikal.

Pengangkutan air dan zat terlarut:

Penyerapan zat melalui rambut akar kemudian mengalir menuju epidermis kemudian xilem aar,
xilem batang, xilem daun. Di dalam xilem daun, zat-zat yang berguna masuk ke parenkim mesofil
daun sebagai bahan proses fotosintesis.

Glukosa hasil otosintesis kemudian diedarkan melalui floem ke seluruh jaringan tubuh, sedangkan
oksigen dikeluarkan lewat stomata, dan air dikeluarkan melalui proses transpirasi.

Kecepatan pengangkutan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

1. kelembaban
2. suhu
3. cahaya
4. angin
5. kandungan air tanah

kelembaban udara berbanding terbalik dengan kecepatan pengangkutan, sedangkan suhu, angin,
cahaya, dan kandungan air tanah berbanding lurus dengan kecepatan penguapan.

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Struktur dan Fungsi Jaringan Parenkim, Penyokong,

https://sciencebooth.com/page/3/ 29/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Pengangkut, dan Gabus pada Tumbuhan

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/jaringan-tumbuhan.jpg)

JARINGAN PARENKIM

Disebut juga jaringan dasar karena terdapat pada organ dasar tumbuhan, seperti akar, batang
(korteks dan empulur batang), dan daun (jaringan bunga karang).

Ciri-ciri jaringan parenkim:

berukuran besar
sel berbentuk segi enam
banyak memiliki ruang antar sel
dinding sel tipis
banyak memiliki vakuola
masih dapat membelah

Pembagian jaringan parenkim berdasarkan fungsi:

Parenkim air

Fungsi: menyimpan air, contoh: pada kaktus

Parenkim pengangkut

https://sciencebooth.com/page/3/ 30/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Fungsi: menyusun xilem (mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun) dan floem (mengangkut
hasil fotosintesis ke seluruh tubuh).

Parenkim udara (aerenkim)

Fungsi: menyimpan udara pada ruang antarsel. Contoh: pada eceng gondok

Parenkim asimilasi

Fungsi: tempat pembuatan zat makanan pada proses fotosintesis.

Parenim penimbun

Fungsi: mengyimpan cadangan makanan, contoh: umbi

Parenim penutup luka (kambium gabus)

Fungsi: menutup luka

JARINGAN PENYOKONG

Ciri-ciri jaringan penyokong:

Memiliki struktur yang tebal dan kuat.


Dapat mengalami spesialisasi
Terdapat pada daun, batang, biji
Fungsi:

1. menunjang dan memperkokoh bentuk tumbuhan.


2. Melindungi berkas pengangkut.
3. Memperkuat jaringan parenkim.

Jaringan penyokong dibagi menjadi 2 jenis jaringan, yaitu:

1. Kolenkim

Tak berlignin.
Selnya mengalami penebalan.
Banyak terdapat pada organ tumbuhan yang sedang tumbuh.
Fungsi: mengokohkan dan menjaga kelenturan tubuh tumbuhan.

2. Sklerenkim

hanya terdapat pada organ tumbuhan dewasa


sel sklerenim mati dan dindingnya tebal berlignin
jauh lebih kaku dibandingkan sel olekim
dibagi menjadi 2, yaitu:

a. sel serat

berbentuk panjang, ramping, tirus, dan bundel-bundel

b. sklereid (sel batu)

memiliki bentuk yang tidak beraturan


contoh: pada buah pir, jambu biji

https://sciencebooth.com/page/3/ 31/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

JARINGAN PENGANGKUT

Fungsi: mengangkut hasil asimilasi dari satu bagian tubuh tumbuhan ke bagian lain.

Dibagi menjadi 2, yaitu:

1. xilem (pembuluh kayu)

fungsi: mengangkut air dan garam mineral dari tanah ke dalam tubuh hingga daun.

Dibagi menjadi 2 jenis sel:

trakeid

berbentuk gelondong, panjang, tipis dengan ujung runcing.

Pada dinding sel terdapat ceruk sebagai tempat jalan air dari sel ke sel lain.

Fungsi: penyokong dan pengangkut air.

unsur pembuluh

berbentuk lebih lebar, ukuran lebih pendek, dinding sel tipis, dan ujung tidak terlalu runcing.

Berbentuk pipa kecil yang disebut pembuluh xilem.

2. foem (pembuluh tapis)

fungsi: menyalurkn hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

Tersusun atas pembuluh tapis dengan dinding berpori diantaranya sehingga mempermudah
transportasi gula

JARINGAN GABUS

Ciri-ciri jaringan gabus:

Disusun oleh sel-sel parenkim gabus.


Merupakan sel mati dan kosong.
Berbentuk memanjang dan berdinding gabus
Fungsi: melindungi jaringan-jaringan di bawahnya dari kehilangan air.

Jaringan gabus dibagi menjadi 2 macam, yaitu:

Felem: jaringan gabus yang dibentuk kambium gabus ke arah luar dan sel-sel matinya
Feloderm: jaringan gabus yang dibentuk kambium gabus ke arah dalam dan sel-sel hidup
menyerupai parenkim.

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

https://sciencebooth.com/page/3/ 32/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Struktur dan Fungsi Jaringan Meristem dan Epidermis


pada Tumbuhan

Teman-teman pasti pernah mendengar mengenai jaringan ya? Yupp, jaringan merupakan gabungan
dari sel yang memilii struktur dan fungsi yang sama. Nah, kalo di tumbuhan ada jaringan apa aja ya?
Berikut adalah pembahannya :D.

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/jaringan-tumbuhan.png)

1. Jaringan Meristem

Sesuai dengan asal namanya ‘meristes’ yang artinya ‘terbelah’, jaringan meristem tersusun atas
jaringan yang aktif membelah untuk menghasilkan sel baru.

Ciri-ciri Jaringan Meristem:

selnya kecil-kecil
dinding sel tipis
inti sel besar
vakuola kecil

Pembagian jaringan meristem berdasarkan asal pembentukannya:

promeristem

yaitu jaringan meristem yang sudah ada sejak tumbuhan berada pada fase embrio

https://sciencebooth.com/page/3/ 33/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

meristem primer

terdapat pada tumbuhan dewasa, terletak pada ujung batang dan akar.

meristem sekunder

merupakan perkembangan dari meristem primer.

Contoh: kambium

Pembagian jaringan meristem berdasarkan letak:

meristem apikal

terletak di ujung akar atau batang

menghasilan tunas apikal yang kemudian akan berkembang menjadi berbagai jaringan baru yang
membentuk cabang, daun, dan bunga.

Pertumbuhan dari meristem apikal disebut pertumbuhan primer, sedangkan jaringan yang
dihasilkan disebut jaringan primer.

meristem interkalar

Yaitu jaringan yang berada diantara jaringan dewasa.

Menghasilkan bunga.

meristem lateral

pertumbuhan meristem lateral disebut pertumbuhan seunder, sedangkan jaringan yang dihasilan
disebut jaringan sekunder.

Contoh: kambium

2. Jaringan Dewasa

Jaringan dewasa tidak dapat tumbuh dan berkembang lagi.

Jaringan Dewasa terbentuk dari diferensiasi (perubahan bentuk tubuh tumbuhan yang disesuaani
dengan fungsinya) dan spesialisasi (pengkhususan sel untuk menyokong fungsi tertentu). Jaringan
dewasa pada tumbuhan terdiri atas jaringan epidermis, parenkim, penyokong, pengangkut, dan
gabus.

Jaringan Epidermis

Berasal dari kata ‘epi’ yang berarti atas dan ‘derma’ yang berarti kulit.

Letak: lapisan terluar akar, batang, daun.

Ciri-ciri jaringan epidermis:

tersusun rapat
tidak memiliki klorofil
berbentuk balok
https://sciencebooth.com/page/3/ 34/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Fungsi: penutup dan pelindung jaringan lainnya.

Diferensiasi jaringan epidermis:

stomata

Yaitu pori kecil yang diapit sel kecil penjaga mengandung kloroplas (tempat terjadinya fotosintesis).
Fungsi: termpat terjadinya respirasi dan transpirasi.

sel kipas

terdapat pada rumput-rumputan, seperti rumput teki, bambu.


Fungsi: menyebabkan daun dapat menggulung untuk mengurangi penguapan.

sel gabus
kutikula

yaitu lapisin lilin yang berfungsi mengurangi penguapan.

sel kersik

terdapat pada batang rumput-rumputan


banyak mengandung silika (SiO2)
fungsi: memperkeras struktur batang

trikoma

memiliki bentuk seperti rambut.


Jumlahnya bisa tunggal ataupum majemuk.
Ada yang memilii kelenjar sekretori, ada yang tidak.
Fungsi: mengurangi penguapan, perlindungan terhadap hewan herbivora, membantu penyerbuan
bunga, menyerap air dan garam mineral dari tanah (trikoma pada akar), meneruskan rangsangan
dari luar, dan membantu penyebaran biji.

Velamen

Terdapat pada akar anggrek.


Fungsi: menyimpan air

spina atau duri

modifikasi duri dapat dibagi menjadi 2, yaitu duri palsu dan duri asli. Duri asli merupakan duri yang
dibentuk dari jaringan stele batang, sedangkan duri palsu dibentuk oleh jaringan epidermis. Duri asli
sulit untuk dicabut, misalnya pada bunga kertas, sedangan duri palsu mudah dicabut, misalnya pada
bunga mawar.
Fungsi: perlindungan diri

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

https://sciencebooth.com/page/3/ 35/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Transportasi Zat dalam Sel

Salah satu ciri sel yang masih hidup adalah berlangsungnya aktivitas metabolisme. Hasil
metabolisme tentunya membutuhkan dan menghasilkan berbagai zat kimia. Dan pada akhirnya akan
terjadi mekanisme transpor zat yang melewati membran sel yang bersifat selektif permeable. Nah,
cara dan mekanismenya gimana? Ini dia nih …

Transpor zat yang terjadi pada sel, terjadi melalui 2 cara, yaitu:

1. transpor pasif

yaitu transpor ion, molekul, senyawa dari luar atau dalam sel tanpa memerlukan energi.

Transpor zat berlangsung dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.

Terjadi melalui 2 cara, yaitu difusi dan osmosis.

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/difusi.gif)

a. difusi

yaitu perpindahan partikel, atom, ataupun molekul gas atau cairan dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah.

Dalam prosesnya, difusi dibagi menjadi 2, yaitu:

1. difusi terfasilitasi dengan protein

https://sciencebooth.com/page/3/ 36/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

terjadi untuk mentrasportasi asam amino dan gula. Karena molekul tersebut tidak dapat melewati
membran, maka transpornya dilakuan melalui saluran yang terbentuk oleh protein yang disebut
protein integral.

2. difusi terfasilitasi dengan protein pembawa

terjadi untuk mentransportasi molekul gula atau asam amino. Protein membran yang disebut protein
pembawa membentuk saluran dan mengikat molekul yang ditranspor.

Proses difusi dipengaruhi oleh:

konsentrasi zat
ukuran zat
wujud zat
suhu

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/osmosis.gif)

b. osmosis

yaitu perpindahan zat pelarut melalui membran selektif permeable dari konsentrasi zat pelarut tinggi
(hipotonik) menuju konsentrasi pelarut rendah (hipertonik).

Osmosis pada Sel hewan:

Jika sel berada pada konsentrasi larutan lebih rendah (hipertonik), sel akan menyusut atau krenasi.
Jika sel berada pada konsentrasi larutan lebih tinggi (hipotonik), sel akan menglami hemolisis dan
mengakibatkan sel pecah.

Osmosis pada Sel tumbuhan:

Jika sel berada pada larutan hipertonik, sel akan mengalami penyusutan atau plasmolisis.
Jika sel berada pada larutan hipotonik, sel akan membengkak atau turgor namun tidak pecah karena
adanya dinding sel.

Proses difusi dan osmosis diaplikasikan dalam proses pengawetan, membuat manisan atau membuat
ikan asin.

2. Transpor aktif
https://sciencebooth.com/page/3/ 37/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Yaitu transportasi ion, molekul, senyawa dari luar atau dalam sel yang memerlukan energi karena
melawan gradien konsentrasi.

Zat yang diserap yaitu garam mineral, glukosa, asam amino, dan makromolekul.

Transpor aktif terjadi melalui:

a. eksositosis

proses pengeluaran zat dari dalam sel atau organel sel. Proses tersebut dilakukan dengan
pembentukan vesikel (kantung pelapis zat). Vesikel tersebut berherak menuju membran plasma dan
selanjutnya berdifusi ke luar sel.

b. endositosis

proses penyerapan zat kecil dan makromolekul masuk ke dalam sel melalui membran.

Endositosis terjadi melalui:

fagositosis: masuknya molekul padat ke dalam sel


pinositosis: masuknya cairan ke sala sel
endositosis dengan bantuan reseptor: zat yang akan masuk ke dalam sel ditangkap oleh reseptor
kemudian ditranspor ke dalam sel.

Contoh transpor aktif: pompa natrium-kalium

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Sejarah dan Struktur Sel

Tembok terususun atas batu bata. Pagar tersusun atas besi. Lalu bagaimana dengan tubuh makhluk
hidup? Yup, makhluk hidup tersusun atas sel :D. lalu seperti apakah sel sebenarnya?

Sel merupakan unit struktural terkecil dan fungsional makhluk hidup. Mengapa struktural? Yupp,
karena sel merupakan unit terkecil yang memyusun tubuh makhluk hidup, ibarat batu bata yang
menyusun tembok. Lalu mengapa unit struktural? Yupp, karena aktifitas atau fungsi tubuh
berlangsung dalam sel ini.

https://sciencebooth.com/page/3/ 38/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/struktur-sel.jpg)

Sejarah penemuan sel

Antoni von Leeuwenhock : menemukan mikroskop

1653-1703

Robert Hooke: melakukan pengamatan terhadap objek biologi (gabus yang terbuat dari batang
tumbuhan) menggunakan mikroskop.

Dalam pengamatan tersebut Hooke menemukan adanya rongga segi enam yang kosong dan mati. Ia
menyebut rongga tersebut sebagai sel.

1838

Mathias J. Scheiden (ahli botani) dan Theodor Schwann (ahli zoologi) menemukan bahwa sel itu
hidup, tidak mati, dan bukanlah kamar kosong. Inilah awal dari teori sel.

Felix Dujardin: sel terdiri atas dinding sel dan isi sel. Isi sel tersebut berupa protoplasma (cairan).

1858

Rudolf Virchow menemukan bahwa setiap sel berasal dari sel yang ada sebelumnya (omnis cellula
cellula): Teori sel merupakan kesatuan pertumbuhan.

August Weismann menyimpulkan bahwa sel yang ada saat ini dapat ditelusuri asal usulnya hingga
makhluk yang paling awal.

Struktur Sel

1. Membran Sel atau Membran Plasma

Disebut sebagai membran fosfolipid bilateral, karena tersusun atas dua lapisan fosfolipid (fosfat
dan lipid) dengan lipid berada di bagian tengah.
Bagian paling luar sel
https://sciencebooth.com/page/3/ 39/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Bersifat semipermeabel (dapat memilih zat yang dapat masuk-keluar sel)


Fungsi:
Melindungi isi sel
Pengatur keluar masuknya molekul ke atau dari dalam sel
Reseptor rangsangan dari luar sel
Terususun atas:
Glikoprotein (karbohidrat dan protein)
Glikolipid (karbohidrat dan lemak)
Lipoprotein (lemak fosfolipid dan protein)
Fosfolipid bilateral

Fosfolipid memiliki bagian kepada dan ekor. Bagian kepala bersifat hidrofilik (suka air), sedangkan
bagian ekor bersifat hidrofobik (tidak suka air).

Protein integral (protein yang terbenam diantara lapisan lemak pada fosfolipid)
Protein periferal (protein yang menempel pada lapisan lemak)

Memiliki bentuk asimetris

2. Sitoplasma

Yaitu cairan berada di dalam membran plasma


Fungsi:

Tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang befungsi dalam metabolisme


Tempat berlangsungsi reaksi metabolisme
Tempat organel-organel sel

3. Organel sel

Organel sel dapat dibedakan menjadi organel sel bermembran dan organel sel tidak bermembran

1. Organel sel bermembran

a. Nukleus (inti sel)

Merupakan organel terbesal (d = 10–20µm)


Berbentuk bulat oval
Pada sel prokariotik, inti sel tidak dilapisi oleh membran sehingga disebut nukleoid, sedangkan sel
eukariotik inti sel dilapisi oleh membran.
Membran yang melapisi nukleus disebut karioteka. Karioteka memiliki pori-pori yang menjadi tempat
keluar-masuknya molekul nukleoplsama (cairan nukleus) dari/ke sitoplasma.
Di nukleoplasma terdapat kromatin (benang kromosom)
Terdapat nukleolus (anak inti) yang berperan dalam pembentukan protein (RNA ribosom dan ribosom)
Fungsi:
Pusat kontrol sel
Pembawa perintah sintesis protein dalam inti DNA
Memperbaiki sel yang rusak dalam nukleolus
Berperan dalam pembelahan sel
Mempengaruhi produksi ribosom dan RNA

b. Retikulum Endoplasma (RE)

https://sciencebooth.com/page/3/ 40/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Berbentuk seperti kantung pipih


Memiliki jaringan tubula dan gelembung membran (sisterme)
Fungsi umum:
Alat transpor molekul dari satu sel ke sel lain.
Memproduksi antibodi
Berperan dalam proses glikolasi (penambahan gula pada molekul)
Dibagi menjadi:
RE kasar
Permukaan ditutupi oleh ribosom
Fungsi:
Penampung protein skretoris yang telah disintesis ribosom. Protein tersebut akan
dimasukkan ke lumen RE.
Berperan dalam produksi membran yang ditranspor ke organel lain.
RE halus
Fungsi:
Mensintesis lemak, kolesterol, fosfolipid, dan steroid.
Metabolisme karbohidrat
Membantu menetralkan racun (fungsi pada RE sel hati)

c. Aparatus Golgi

Tersusun atas kantong pipih bertumpuk-tumpuk yang disebut sisterne.


Terdapat pada sel-sel sekretori
Fungsi:
Menyimpan, memproses, dan mengirimkan protein yang dihasilkan ribosom.
Penerima dan pengirim vesikula transpor yang berisi protein.
Tempat glikolasi
Pembentukan lisosom dan enzim pencernaan yang belum aktif (zymogen, koenzim)

d. Mitokondria

Berperan dalam proses respirasi aerob (menggunakan oksigen).


Berbentuk lonjong
Dibungkus oleh selapis membran rangkap (membran luar yang halus dan membran dalam (krista) yang
berlekuk-lekuk).
Fungsi krista: memperluas permukaan saat terjadi respirasi
Krista terbagi menjadi 2 ruang:
Ruang intermembran: Berada di antara membran dalam dan membran luar
Ruang matriks mitokondria: Diselubungi membran dalam
Terdapat sitokrom yang berfungsi sebagai pengontrol silus asam sitrat yang mengandung protein

e. Lisosom

Berbentuk bulat seperti kantong kecil (d = 1,1 — 1µm)


Mengandung enzim hidrolitik seperti lipase, protease, nuklease, dan fosfatase.
Fungsi:
Berperan dalam fagositosis, autofagi.
Mencerna partikel yang masuk secara endositosis.
Berperan dalam pengeluaran sel secara eksositosis.
Melakukan autolisis.

f. Badan mikro

Berukuran kecil (d = 0.3 –1,5 µm)


https://sciencebooth.com/page/3/ 41/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Terbungkus oleh selapis membran yang terdiri atas:


peroksisom
mengandung enzim katalase untuk menguraikan hidrogen peroksida
berperan dalam metabolisme lemak dan fotorespirasi
dihasilkan oleh RE
banya ditemukan pada sel hewan di sel hati, set otot, dan sel ginjal
glioksisom.
Banyak terdapat pada sel tumbuhan yang berlemak, misalnya biji.
Mengandung enzim katalase dan oksidase

g. Vakuola

Berisi cairan (mineral, gula, asam amino, bahan sisa, pigmen)


Terdapat pada sel tumbuhan, ada pada sel hewan namun kecil dan ada pada hewan uniseluler
saja (protozoa)
Fungsi pada sel tumbuhan:
tempat peyimpanan cadangan makanan dan ion anorganik
osmoregulator
menarik datangnya serangga penyerbuk
mengandung senyawa beracun dan bau tak sedap sebagai pertahanan terhadap herbivora
fungsi pada sel hewan:
vakuola pencernaan makanan
vakuola berdenyut: untuk pengaturan tekanan osmotik sitoplasma

h. Kloroplas

Termasuk pada sebuah kelompok organel besar yang disebut plastida.


Selain kloroplas, jenis plastida lainnya yaitu:
Kromoplas: berpigmen merah, jingga, kuning
Leukoplas: tidak memilii pigmen
amiloplas : tidak berpigmen dan mengandung banyak amilum
Terdapat pada sel tumbuhan
Berukuran d = 5–10 µm
Memiliki membran rangkap yang disebut selubung kloroplas (membran luar dan dalam)
Memiliki 2 bagian:
Grana: tumpukan tilakoid (kantong berbentuk pipih)
Stroma: cairan yang berada di luar tilakoid
Mengandung enzim, asam organik, karbohidrat hasil fotosintesis
Mengandung klorofil dan pigmen fotosintesis lainnya

2. Organel sel tidak bermembran

a. Ribosom

Berupa butiran nukleoprotein, tersebar bebas pada ribosom bebas (disebut ribosom bebas) dan menempel
pada permukaan RE (disebut ribosom terikat).
Berukuran kecil (d = 25 nm pada sel eukariotik)
Berisi RNA ribosom (RNAr) dan protein
Fungsi:
sintesis protein.(oleh ribosom bebas)
berperan dalam proses sintesis enzim (oleh ribosom terikat)

https://sciencebooth.com/page/3/ 42/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

b. Sitoskeleton

Merupakan struktur rangka sel berbentuk jalinan serabut.


Fungsi:
pedukung pergerakan sel.
penjaga kestabilan sel.
Pemberi bentuk sel.
Pemberi kekuatan mekanik sel dan pembantu motilitas sel
Menjaga keseluruhan organel sel supaya tetap pada posisinya.
Membantu gerakan kromosom ke arah kutub saat pembelahan sel.
Berdasarkan fungsinya, sitoskeleton memiliki 3 jenis serabut, yaitu:
Mikrotubulus
Berbentuk tabung berongga (d = 25 nm, p = 200nm–25µm)
Memiliki protein yang disebut tubulin
Fungsi:
mempertahankan bentuk sel
berperan dalam pergerakan sel
membantu pergerakan sel saat pembelahan
flamen antara
berdiameter lebih besar dibandingkan mikrotubulus
disusun oleh fimentin
fungsi:
penguat bentuk kerangka sel saat beraktivitas
pemerkokoh posisi organel dalam sel.
Mikrofilamen
Terdiri atas mikrofilamen
Tersusun dari protein aktin
Fungsi:
penahan tegangan saat sel bergerak
bermanfaat saat proses pengaliran sitoplasma.

c. Sentriol

Berbentuk silinder
Tersusun atas mikrotubulus seperti jala
Hanya dimiliki oleh sel hewan
Berperan dalam proses pembelahan sel

d. Dinding sel

https://sciencebooth.com/page/3/ 43/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Hanya dimiliki oleh sel tumbuhan


Berdasarkan jenisnya, dinding sel ada 2, yaitu:
dinding sel primer
terbentuk saat sel membelah.
Dinding tersusun oleh selulose polisakarida yang memiliki daya renggang.
Dinding sel tipis dan lentur
dinding sel sekunder
berada diantara membran plasma dan dinding primer.
terrdapat jaringan xilem dan sklerenkim.
Mengalami penebalan melalui proses lignifikasi
terbentuk setelah sel mengalami penebalan
Fungsi:
pelindung
pencegah dari penghisapan air berlebihan demi mempertahankan bentuk sel.

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Klasifikasi Filum Chordata dan Kelompok Pisces

FILUM CHORDATA

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/chordata.gif)

https://sciencebooth.com/page/3/ 44/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Filum Chordata merupakan filum yang sangat bervariasi, namun persamaan yang ada pada filum
tersebut yaitu:

1. eukariot
2. multiseluler
3. triploblastik
4. selomata
5. perkembangan embrio deuterostomata (blastopore berkembang menjadi anus)
6. Notokord à Chordata
7. sistem saraf berada pada bagian dorsal
8. memiliki celah faring (celah visceral)
9. sistem pencernaan mengalir dari anterior ke posterior
10. telah memiliki sitem peredaran darah: jantung berada di bagian ventral dan darah mengalir dari
bagian anterior ke posterior.

Filum Chordata dibagi menjadi 3 subfilum, yaitu:

1. Urochordata (Tunicata)

merupakan chordata yang paling primitif


notochord terletak pada bagian ekor dan hilang ketika dewasa
hidup menempel (sesil)
tubuh dilapisis oleh selulosa yang disebut tunica à Tunicata
hidup berkoloni
contoh: Ciona

2. Cephalochordata (Acraniata)

memiliki bentuk seperti ikan


hidup di laut tropis atau subtropis
notochord tetap ada hingga dewasa
tidak memiliki tengkorak à Acraniata
saluran pencernaan masih sederhana bentuknya,yaitu tabung
contoh: Branchiostoma

3. Vertebrata (Craniata)

tubuh dapat dibagi menjadi 3 bagian: kepala, badan, ekor


kepala memiliki rangka dalam (cranium) -> Craniata
notochord tetap ada hingga dewasa dan berkembang menjadi tulang rawan, tulang sejati,
membentuk tulang belakang à Vertebrata
tubuh dilapisi oleh jaringan epidermis: lapisan tanduk, sisik, bulu, rambut
memiliki rangka dalam
memiliki 3 jenis otot: rangka, polos, jantung
saluran pencernaan sudah lengkap: mulut, lidah, gigi, faring, esofagus, lambung, usus,
kloaka/rektum, anus
peredaran darah tertutup: jantung, pembuluh arteri, kapiler, vena
memiliki sistem pembuluh limfa
memiliki sistem ekskresi: ginjal dengan berbagai tingkat perkembangan (pro-, meso-, metanefros)
sistem saraf lengkap: otak dan sumsum tulang belakang
memiliki kelenjar endokrim sebagai penghasil hormon yang berfungsi mengatur berbgai proses

https://sciencebooth.com/page/3/ 45/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

dalam tubuh
dapat dibedakan jantan dan betinanya
memiliki daya regenerasi rendah

Berdasarkan ada tidaknya rahang, Subfilum Vertebrata dibagi menjadi superkelas Agnatha dan
Gnathostomata. Agnatha merupakan vertebrata yang tidak memiliki rahang, rangka bertulang
rawan, memiliki lidah seperti parut, notochord tidak berubah menjadi tulang belakang, dan anggota
tubuh tidak berpasangan. Berbeda dengan Agnatha, Gnathostomata memiliki rahang, notochord
berkembang menjadi tulang belakang, dan memiliki anggota tubuh yang berpasangan.

Agnatha dibagi menjadi 2 kelas, yaitu:

1. Myxini

Pemakan bangkai
Mulut dikelilingi oleh tentakel pendek
Tidak terdapat fase larva
Hidup di laut

2. Cephalospidomorphi

Mulut dikelilingi penghisap


Terdapat fase larva yang hidup bebas, namun ketika dewasa hidup sebagai parasit
Hidup di laut

Berdasarkan alat geraknya, Gnathostomata dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu Pisces dan
Tetrapoda

PISCES

Ciri-Ciri Pisces:

1. Tubuh ditutupi sisik


2. Anggota gerak berupa sirip
3. Kepala berhubungan langsung dengan tubuh
4. Umumnya tidak memiliki gerakan bebas
5. Tidak memiliki dermal internal
6. Umumnya bernapas dengan insang
7. Lidah berada di dasar mulut sehingga tidak dapat bergerak bebas
8. Hidup di air

Berdasarkan rangka tubuhnya, Pisces dibagi menjadi 2 Kelas, yaitu:

1. Chondrichtyes

https://sciencebooth.com/page/3/ 46/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/chon.jpg)

Ciri-Ciri Chondrichtyes:

1. bertulang rawan -> Chondrichtyes


2. tubuh ditutupi sisik plakoid, kecuali pada Chimaera
3. gigi berbentuk kerucut
4. Respirasi dengan insang
5. Insang tidak ditutupi oleh operkulum
6. Tidak memiliki gelembung renang
7. Fertilisasi internal (bertelur atau melahirkan)
8. Sudah memiliki sistem indera yang berkembang dengan baik
9. Sebagian besar hidup di laut

Chondrichtyes dibagi menjadi 3 Ordo, yaitu:

Pleurotremata

Bentuk tubuh subsilinder secara melintang


Insang terletak pada bagian latero-anteriortubuh
Contoh: Scyliorhinus (dogfish)

Hypotremata

Bentuk tubuh pipih dorsoventral


Letak celah insang ventral
Terdapat spirakel di bagian dorsal
Hidp di laut tropis dan subtropis
Contoh: ikan pari

Chimaeraformes

Memiliki ukuran tubuh dan kepala yang sama dengan ukuran ekor kecil
Contoh: Chimaera sp.

2. Osteichtyes

https://sciencebooth.com/page/3/ 47/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/ostei.jpg)

Ciri-ciri Osteichtyes:

1. bertulang sejati atau keras -> Osteichtyes


2. kulit ditutupi oleh sisik pipih, tapi ada pula yang tidak bersisik
3. Sebagian besar melakukan fertilisasi eksternal
4. Bernapas dengan insang, insang ditutup operkulum
5. Memiliki gelembung renang
6. Hidup di laut dan air tawar

Contoh: Sardina (sardin), Cyprinus (ikan mas)

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Klasifikasi Arthropoda dan Echinodermata

ARTHROPODA

https://sciencebooth.com/page/3/ 48/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/arthropoda.jpg)

Ciri-ciri Arthropoda:

1. eukariot
2. multiseluler
3. triploblastik
4. simetri bilateral
5. selomata
6. kakinya bersendi à Arthropoda
7. tubuh bersegmen
8. tubuh memiliki eksoskeleton (rangka luar) yang tersusun atas protein atau kitin
9. tubuh ditutupi oleh zat lilin atau kutikula
10. rangka luar bersifat keras dan kaku à menhambat pertumbuhan à mengalami ekdisis, yaitu
pengelupasan dan penggantian rangka baru.
11. organ sensoris berkembang dengan baik (sitem saraf ganglion), tersusun atas mata, pembau, dan
antena untuk peraba.
12. sudah memiliki sistem sirkulasi terbuka, sudah dilengkapi oleh jantung sederhana
13. sudah memiliki sistem pencernaan yang dilengkapi dengan kelenjar pencernaan.
14. alat ekskresi berupa kelenjar hijau pada Crustacea, sel malphigi pada Myriapoda, Arachnoidea,
dan Insecta
15. bernapas dengan trakea

Arthropoda dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:

1. Arachnoidea

Tubuh terdiri atas 1 atau 2 bagian utama: cephalotoraks dan abdomen


Tubuh tidak bersegmen
Memiliki 6 pasang anggota badan (kelisera, pedipalpus, dan 4 pasang kaki)
Tidak memiliki antena
Bernapas dengan paru-paru
Contoh: laba-laba, kutu, tungau

2. Myriapoda

Terdiri atas Ordo:

https://sciencebooth.com/page/3/ 49/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Diplopoda

Tubuh terdiri atas kepala dan abdomen


Terdapat antena di kepala
Tipe mulut pengunyah
Terdapat 2 pasang kaki di setiap segmen tubuh
Hidup di darat
herbivora
Contoh: kaki seribu

Chilopoda

Tubuh memanjang dan bersegmen


Tubuh terdiri atas kepala dan abdomen, thoraks tidak jelas
Terdapat antena di kepala, namun pendek
Terdapat sepasang kaki di setiap segmen tubuh
Hidup di darat
Alat respirasi berupa sistem trakea
Karnivora
Contoh: kelabang

3. Insecta (Serangga)

Tubuh tersusun atas 3 bagian: kepala, toraks (dada), dan abdomen (perut)
Terdapat antena di kepala
Tipe mulut pengunyah, penghisap
Umumnya memiliki sayap
Umumnya memiliki 3 pasang kaki
Contoh: lebah

4. Crustacea (Udang-Udangan)

Tubuh tersusun ats 2 atau 3 bagian: Cephalothorax dan abdomen


Memiliki mata faset
Terdapat antena di kepala
Tipe mulut pengunyah
Memiliki 3 atau lebih pasang kaki
Sebagian besar merupakan hewan laut
Bernapas dengan insang
Contoh: kepiting

ECHINODERMATA

https://sciencebooth.com/page/3/ 50/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/echinoderm.jpg)

Ciri-ciri Echinodermata:

1. eukariot
2. multiseluler
3. triploblastik
4. larva memiliki tubuh bersimetri bilateral, sedangkan dewasa bersimetri pentaradial (dapat terbagi
menjadi 5 bagian yang sama)
5. memiliki tubuh berduri à Echinodermata
6. memiliki eksoskeleton yang tersusun dari kalsium karbonat
7. memiliki saluran air (water vascular system) yang berfungsi dalam pergerakan
8. sudah memiliki sistem pencernaan
9. sudah memiliki sistem saraf: berupa cincin saraf yang dihubungkan dengan tali-tali saraf radial
10. sudah memiliki alat pernapasan: dermal branchiata, kaki tabung, atau insang insang
11. ekskresi menggunakan sel-sel amoeboid
12. reproduksi seksual ekstraseluler
13. hermaprodit, kecuali pada Holothuroidea
14. dalam ekosistem, berperan sebagai detritus atau konsumen di berbagai tingkatan.
15. memiliki daya regenerasi yang tinggi

Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:

1. Asteroidea (bintang laut)

Memiliki bentuk seperti bintang


Tubuh terbagi 5 -> pentamer
Memiliki celah ambulakral
Pada salah satu ujung lengan terdapat bintik mata
Memiliki tentakel
Contoh: Archaster typicus, Linckia laevigata, Culcita novaeguinea

2. Ophiuroidea (bintang mengular)

Memiliki bentuk seperti bintang mengular


Tidak memiliki celah ambulakral
Berlengan panjang, ramping, dan mudah digerakan
Contoh: Ophiura sp.

3. Echinoidea (bulu babi)

https://sciencebooth.com/page/3/ 51/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Berbentuk seperti landak, cakram, atau kepingan


Tidak memiliki celah ambulakral
Tidak meiliki lengan-lengan
Contoh: Echinos sp.

4. Holothuroidea (mentimun laut)

Memiliki duri yang halus


Dapat bergerak dengan fleksibel, namun lambat
Tidak memiliki lengan
Mulut terletak di ujung anterior dan anus di ujung aboral
Memiliki tentatel
Memiliki mekanisme eviserasi, yaitu mengeluarkan isi perutnya sebagai pertahanan.
Contoh: B. marmorata, Holothuria sp.

5. Crinoidea (lili laut)

Memiliki bentuk yang mirip dengan tumbuhan, bunga


Memiliki 5 lengan
Mulut dan anus terletak di oral
Tidak memiliki madreporit, yaitu lubang masuknya air
Contoh: Antedon sp.

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Karakteristik dan Klasifikasi Mollusca

MOLLUSCA

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/mollusca.jpg)

Ciri-ciri Mollusca:
https://sciencebooth.com/page/3/ 52/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

1. Eukariot
2. Multiseluler
3. Triploblastik
4. selomata, namun selom tersebut mengalami reduksi
5. simetri bilateral
6. Bertubuh lunak
7. dinding tubuh tebal dan berotot
8. umumnya memiliki cangkang yang tersusun atas kalsium karbonat atau kitin
9. memiliki kepala
10. lubang anus dan ekskretori umumnya membuka ke arah rongga mantel
11. ovum berukuran kecil, memiliki sedikit cadangan makanan
12. organ ekskresi berupa ginjal, berjumlah sepasang atau beberapa hanya memiliki 1 ginjal
13. sudah memiliki saluran peredaran darah dan jantung yang terdiri atas aurikel dan ventrikel
14. sebagian besar hidup di laut, namun ada pula yang hidup di darat dan air tawar
15. Secara umum, tubuh Mollusca terdiri atas 3 bagian, yaitu kaki berotot yang berfungsi untuk
pergerakan, massa visceral yang mengandung organ-organ, dan mantel yang berfungsi
melindungi massa visceral dan mensekresikan bahan pembuat cangkang.

Berdasarkan struktur tubuh, Mollusca dibagi menjadi 8 Kelas, 6 diantaranya yaitu:

1. Aplacopora

2. Scapopoda

Memiliki bentuk cangkang seperti gading gajah


Hidup di laut, di dalam subtrat
Contoh: Detalium entale

3. Polyplacophora

Memiliki cangkang tersusun atas 8 lempeng yang terbuat dari zat kapur
kepala mengalami reduksi
Memiliki kaki
Hidup di laut
Contoh: Chiton sp.

4. Gastropoda

Tubuh asimetris
Memiliki cangkang berpilin tunggal yang tersusun atas kitin atau kapur
Ketika dalam masa perkembangan, tubuhnya berputar 180o
Memiliki radula pada mulut yang berfungsi seperti gigi
Beberapa spesies memiliki kaki untuk pergerakan
Bernapas dengan insang atau paru-paru
Hermaprodit
Contoh: bekicot, keong

5. Bivalvia

Tubuh simetris bilateral


Kaki pipih
Memiliki cangkang setangkup yang tersusun atas kitin atau kalsium karbonat

https://sciencebooth.com/page/3/ 53/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

kepala mengalami reduksi


Memiliki insang berpasangan dan berupa lembaran
Umumnya hidup di dalam substrat, di laut dan air tawar
Mantel membentuk sifon yang berfungsi sebagai penyaring makanan
Contoh: remis, kerang hijau, tiram

6. Cephalopoda

Terdapat tentakel di kepala


Memiliki cangkang internal, kecuali pada Nautilus (cangkang eksternal)
Beberapa spesies memiliki radula pada mulut, namun ada pula yang tidak
Bergerak dengan memanfaatkan tekanan air melalui sifon yang terbuat dari mantel
Hidup di laut
Contoh: cumi-cumi, gurita, Nautilus

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Karakteristik dan Klasifikasi Vermes

PLATYHELMINTHES (Cacing Pipih)

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/plathyhelminthes.jpg)

Ciri-ciri Platyhelminthes:

1. multiseluler
2. aselomata
3. ukuran tubuh bervariasi, dari mikroskopis hingga lebih dari 20 cm.
4. bilateral
5. memiliki tubuh yang pipih
6. dorsoventral
7. triploblastik:

https://sciencebooth.com/page/3/ 54/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

a. ektodermis: tempat pertukaran gas, dan alat gerak pada beberapa species.
b. mesodermis: sistem eksresi, reproduksi, sel kelenjar, lapisan otot.
c. Endoderm: saluran pencernaan
8. sudah memiliki jaringan otot dan saraf (ganglion)
9. Sudah memiliki alat ekskresi berupa sel api (flame sel)
10. Habitat: air laut, air tawar, daratan yang lembab atau parasit pada organisme lain

Platyhelminthes digolongkan menjadi 4 kelas, yaitu:

1. Turbellaria

Permukaan tubuh bersilia

Sebagian besar hidup bebas di laut

Memiliki daya regenerasi tinggi

Contoh: Dugesia, Planaria

2. Cestoda

Ketika dalam fase larva, larva memiliki silia

Bersifat parasit, misalnya pada ikan

Contoh: Schistosoma mansoni, Taenia saginata

3. Trematoda

Memiliki dua penghisap untuk menempel pada inang

Bersifat parasit

Membutuhkan inang perantara dalam daur hidup

Contoh: Fasciola hepatica

4. Cestoda

Dalam daur hidup memiliki inang perantara

Memiliki pengait untuk menempel pada inang

Tidak memiliki sistem pencernaan

Parasit pada vertebrata

NEMATYHELMINTHES (Cacing Gilig)

https://sciencebooth.com/page/3/ 55/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/nematoda.jpg)

Ciri-ciri Nematyhelminthes:

1. multiseluler
2. triploblastik
3. pseudoselom karena memililiki rongga namun tidak dilapisi mesoderm
4. Memiliki panjang tubuh 1 mm – 1 m
5. tubuh berbentuk silindris, ta bersilindris, bagian ujung meruncing ke arah posterior
6. permukaan tubuh dilapisi oleh lapisan lilin atau kutikula
7. saluran pencernaan sudah sempurna
8. belum memiliki sistem sirkulasi

oleh karena hal tersebut, nutrisi diangkut ke seluruh tubuh melalui cairan tubuh dalam pseudoselom

9. Sudah memiliki otot yang dapat memanjang dan berkontraksi

10. reproduksi seksual, fertilisasi internal

jantan dan betina sudah dapat dibedakan: jantan berukuran lebih kecil dibandingkan betina.

11. Habitat: perairan, tanah yang lembab, di dalam jaringan tumbuhan, di dalam cairan dan
jaringan hewan (ada yang hidup bebas, ada juga yang sebagai parasit).

Contoh nematoda yang merugikan:

Ascaris lumbricoides: hidup di usus halus manusia sebagai parasit

Necator americanus: parasit di manusia, larva masuk menembus kulit kaki

Oxyuris vermicularis (cacing kremi): parasit di manusia, larva masuk bersama makanan

https://sciencebooth.com/page/3/ 56/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Wucheria bancrofti dan Filaria brancrofti: parasit di pembuluh limfa manusia, menyebabkan penyait
Filariasis atau kaki gajah. Vektornya yaitu nyamuk Culex.

ANNELIDA (Cacing gelang)

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/annelida.jpg)

Ciri-ciri Annelida:

1. multiseluler
2. triploblastik
3. Tubuh memiliki selom dan sekat (bersepta)
4. bagian tubuh ditutupi kutikula
5. sudah memiliki saluran pencernaan, tersusun atas: faring, esofagus, tembolok, empedal, dan usus
halus.
6. Sudah memiliki sistem sirkulasi, yaitu jaringan pembuluh darah yang memiliki hemosianin yang
mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, namun belum memiliki jantung.
7. sudah memiliki organ pernapasan.
8. Sudah memiliki organ ekskresi, yaitu nefrostom.
9. Sudah memiliki sistem saraf, yaitu ganglion saraf
10. bergerak dengan menggunakan bulu-bulu kaku (seta) yang ada di tubuhnya
11. hermafrodit

ketika akan melalukan pembuahan (secara silang), sperma akan disimpan dalam klitelum yang
kemudian diselubungi mucus membentuk kokon. Kokon kemudian dilepas ke tanah dan akan
berkembang menjadi individu baru.

12. perkembangbiakan vegetatif dilakukan dengan fragmentasi.

https://sciencebooth.com/page/3/ 57/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Filum Annelida dibagi menjadi 3 kelas, yaitu:

1. Oligochaeta

Bagian kepala mengalami reduksi

Tidak memiliki parapodia

Memiliki seta

Tubuh bersegmen

Habitat: air dan tanah

Contoh: cacing tanah

2. Polychaeta

Kepala berkembang dengan baik

Setiap parapodia berseta

Sebagian besar hidup di laut

Contoh: cacing palolo

3. Hirudinea

Tubuh bersegmen dan tereduksi

Tidak memiliki seta

Memilii penghisap di kedua ujung tubuh

Hirudinae dapat mengeluarkan zat hirudin yang dapat mencegah pembekuan darah sehingga ia
dapat menghisap darah mangsanya dengan leluasa.

Habitat: tanah dan air

Contoh: lintah

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Porifera dan Coelenterata

Ciri umum Kingdom Animalia:

1. eukariot
2. multiseluler
3. heterotrof

https://sciencebooth.com/page/3/ 58/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

4. tidak memiliki dinidng sel


5. dapat bergerak secara aktif (karena adanya jaringan syaraf dan otot)
6. sebagian besar bereproduksi secara seksual

Kingdom Animalia diklasifikasikan berdasarkan:

1. Ada tidaknya jaringan sejati.


2. Simetri tubuh:
1. Radial

Contoh: Coelomata, Echicodermata

Bilateral

Contoh: Platyhelminthes, Annelida, Arthropoda, Mollusca

3. Ada tidaknya rongga tubuh (selom)

Selomata

Yaitu hewan yang tidak memiliki rongga tubuh

contoh: Annelida, Arthropoda, Mollusca, Echinodermata

Pseudoselom

Yaitu hewan yang memiliki rongga tubuh semu

Contoh: Nematyhelminthes

Aselomata

Yaitu hewan yang memiliki rongga tubuh

Contoh: Platyhelminthes, Porifera, Coelenterata

4. lapisan lembaga:

diploblastik

yaitu hewan yang sel-sel tubuhnya berasal dari 2 lapisan, yaitu endodermis dan ekstodermis

contoh: Porifera dan Coelenterata

triploblastik

yaitu hewan yang sel-sel tubuhnya berasal dari 3 lapisan, yaitu endodermis, mesodermis, dan
ekstodermis

contoh: Platyhelminthes, Nematyhelminthes, Annelida, Mollusca, Echinodermata, Arthropoda

https://sciencebooth.com/page/3/ 59/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/animalia.jpg)

PORIFERA

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/porifera.jpg)

Ciri-ciri Porifera:

1. uniseluler
2. diploblastik
3. aselomata

https://sciencebooth.com/page/3/ 60/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

4. Mayoritas hidup di perairan laut


5. permukaan tubuh berpori à Porifera
6. memiliki struktur tubuh yang sederhana
7. belum memiliki jaringan

struktur tubuh tersusun atas spongocoel (pori) dan oskulum. Spongocoel merupakan pori yang
terdapat pada bermukaan tubuh, sedangkan oskulum merupakan lubang yang terdapat di bagian
atas tubuh (berdiameter lebih panjang dibandingkan spongocoel). Pada spongocoel, terdapat sel
koanosit berflagel. Sel koanosit tersebut berfungsi dalam pencernaan, yaitu menggerakkan air
sehingga terjadi gerakan air dari luar ke dalam Porifera dan keluar melalui oskulum.

8. hermafrodit (masing-masing individu dapat berperan sebagai jantan maupun betina)

Pembuahan menghasilkan zigot. Zigot kemudian berkembang menjadi larva berflagel yang
kemudian akan menyebar sebagai plankton di perairan. Kemudian larva tersebut akan menempel
pada suatu substrat. Ketika substrat tersebut cocok, larva akan berkembang menjadi spons dewasa.

9. reproduksi vegetatif dengan budding dan gemmule, sedangkan reproduksi generatif dengan
konjugasi

10. memiliki daya regenerasi yang besar

11. rangka tubuh tersusun atas spikula yang terbuat dari zat kapur, silikat, atau serabut protein.

Berdasarkan jenis spikula yang menyusun tubuh dan kekompleksan struktur tubuh, Porifera
dibagi menjadi:

1. Calcarea

Spikula dari zat kapur (CaCO3)

Contoh: Scypha, Grantia, Clathrina

2. Demospongia

Spikula dari silikat atau spongin

Contoh: Euspongia, Demospongia

3. Hexactinellida

Spikula dari silikat

Contoh: Pheronema, Euplectella, Hexactinella

COELENTERATA

https://sciencebooth.com/page/3/ 61/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/coelenterata.gif)

Ciri-ciri Coelenterata:

1. multiseluler
2. simetri radial
3. diploblastik
4. Memiliki tubuh berongga, yaitu ronga gastrovaskuler yang berfungsi untuk pencernaan

Rongga gastrovaskuler tersebut tersusun atas oskulum, knidoblas. Oskulum berfungsi sebagai mulut
dan juga sebagai anus. Knidoblas mengandung benang berduri berisi racun yang disebt nematosis
(alat penyengat). Nematosis tersebut berfungsi untuk, melumpuhkan mangsa.

Proses pencernaan:

Makanan ditangkap dengan tentakel à dimasukan ke mulut à diteruskan ke gastrovaskuler à dicerna


à diserap oleh gastrodermis à dikeluarkan lagi melalui mulut.

5. Memiliki daur hidup vegetatif dan generatif.

Ketika berada dalam fase vegetatif, Coelenterata memiliki tubuh berbentuk polip dan
berkembangbiak dengan pembentukan tunas; sedangkan ketika berada dalam fase generatif,
Coelentara berbentuk medusa dan berkembangbiak melalui peleburan sperma dan sel telur di
perairan.

Berdasarkan daur hidupnya tersebut, Coelenterata dibagi menjadi 3 kelas, yaitu:

1. Hydrozoa

https://sciencebooth.com/page/3/ 62/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Sebagian besar Hydrozoa hidup di laut.

Mayoritas hidup sebagai medusa, hanya beberapa yang mengalami daur hidup sebagai polip.

Contoh: Hydra, Obelia

2. Scyphozoa

Semua anggota hidup di laut

Mengalami daur hidup sebagai polip dan medusa.

Contoh: Physalia sp.

3. Anthozoa

Tidak mengalami daur hidup sebagai medusa, sehingga semua anggota berbentuk polip.

Hidup beroloni

Memiliki tentakel yang dapat menyengat

Contoh: Anemon

Beberapa Coelenterata bermanfaat bagi kehidupan manusia. Coelenterata tersebut dapat


dimanfaatkan sebagai bahan baku agar-agar dan kosmetik. Coelenterata juga memeliki fungsi
ekologis, yaitu sebagai penahan gelombang.

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Ciri dan Pengelompokkan Paku

Ada yang tau tumbuhan darat tertua apa? Wow, 100 buat kamu yang jawab paku. Yupp bener
banget teman, ternyata paku merupakan tumbuhan darat tertua lho. Paku sudah ada dari zaman
Devron dan Karbon, sekitar 300-350 juta tahun yang lalu. Nah, nah, yuk kita mengenal lebih jauh
tumbuhan di darat yang paling tua ini.

https://sciencebooth.com/page/3/ 63/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/paku.jpg)

Ciri-ciri paku:

1. berpembuluh, namun tidak berbiji


2. memiliki akar serabut
3. memiliki bentuk yang bermacam-macam, misalnya berbentu seperti pohon, kawat
4. memiliki ukuran yang bervariasi, dari mikrofil hingga makrofil
5. memiliki daun yang menghasilkan spora, disebut sporofil. Namun ada pula daun yang tidak
menghasilkan spora, disebut tropofil.

Spora dihasilkan oleh kotak spora yang disebut sporangium. Sporangium terkumpul dalam satu
wadah yang disebut sorus. Selama spora belum matang, sorus dilindungi oleh suatu selaput yang
disebut insidium.

Penggolongan Tumbuhan Paku

Dalam sistem klasifiasi 5 kingdom, paku dibedakan menjadi 3 Divisi, yaitu:

1. Lycophyta (Paku Kawat)

Berdaun kecil, tersusun spiral

Sporangium terkumpul dalam strobilus yang muncul pada ketiak daun dan batang

Conoth: Lycopodium sp.

2. Sphenophyta (Paku Eor Kuda)

Berdaun kecil, tunggal, tersusun melingkar

Sporangium terkumpul pada strobilus

Contoh: Equisetum debile


https://sciencebooth.com/page/3/ 64/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

3. Pterophyta (Paku Sejati)

Berdaun besar, daun muda menggulung

Sporangium teradapat dalam sporofil

Contoh: Alsophilia glauca (paku tiang), Adiantum cuneatum (suplir), Asplenium nidus (paku sarang
burung), Marsilea crenata (semanggi)

Daur hidup tumbuhan paku

Seperti halnya lumut, paku juga mengalami pergiliran keturunan. Namun, fase pembentukan spora
dalam daur hidup paku disebut generasi sporofit dan fase pembentukan gamet disebut generasi
gametofit.

Berdasarkan jenis sporanya, paku dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:

1. Tumbuhan paku homospora

Yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan spora dengan ukuran yang sama dan tidak dapat
dibedakan antara spora jantan dan betinanya.

Contoh: Lycopodium sp. (paku kawat)

2. Tumbuhan paku heterospora

Yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan spora yang berbeda ukuran. Spora jantan memiliki uuran
yang lebih besar dibandingan spora betina. Spora jantan tersebut disebut mikrospora, sedangkan
spora betina disebut makrospora.

Contoh: Selaginella sp. (paku rane)

3. Tumbuhan paku peralihan homospora-heterospora

Yaitu tumbuhan paku yang menghasilan spora yang memiliki ukuran yang sama, namun dapat
dibedakan spora jantan dan spora betinanya.

Contoh: Equisetum debile (paku ekor kuda)

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

https://sciencebooth.com/page/3/ 65/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Ciri dan Klasifikasi Kingdom Jamur

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/jamur.jpg)

Pernah nyobain makan jamur kriuk? Pernah dong ya … tapi, daripada cuma makan aja, pernah
perhatiin seperti apa struktur atau bentuk jamur itu? Atau pernah perhatiin bagian yang berwarna

😀
putih di tempe? Bagian berwarna putih itu juga jamur lho … Nah, biar lebih dekat dengan jamur,
baca terus nih rangkuman tentang jamurnya

Ciri-ciri Jamur:

1. Eukariotik
2. dinding sel tersusun atas kitin (bersifat kuat namun fleksibel)
3. umumnya multiseluler
4. tubuh jamur yang multiseluler tersusun atas benang-benang halus yang disebut hifa. Hifa
kemudian membentuk anyaman yang disebut miselium.
5. Hifa ada yang tidak bersekat dan ada yang bersekat

Berdasarkan hal tersebut, jamur yang tidak bersekat, intinya akan tersebar di dalam sitoplasma dan
berinti banyak disebut jamur senositik; sedangkan jamur yang bersekat, intinya satu disebut jamur
monocytic.

1. Memiliki bentuk mirip tumbuhan, namun tida memiliki daun dan akar sejati
2. tidak memiliki klorofil
3. Heterotrof
4. Bersifat parasit, saprofit, atau melakukan hubungan simbiosis mutualisme dengan organisme
lain.

Klasifikasi Jamur

1. Chytridiomycota

Mayoritas merupakan organisme akuatik


https://sciencebooth.com/page/3/ 66/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Bersifat saprofit atau parasit

Hifa senositik

Dinding sel tersusun atas kitin

Bereproduksi dengan zoospora berflagel

Contoh: Chytridium

2. Zygomycota

Mayoritas hidup di tanah, tumbuhan, atau hewan yang telah membusuk.

Ada yang membentu mikorhia, yaitu asosiasi dengan tumbuhan.

Hifa senositik

Reproduksi seksual: zigospora

Contoh: Rhizopus

3. Ascomycota

Mayoritas berhabitat di air

Bersifat saproba, patogen pada tumbuhan, atau bersimbiosis dengan lumut membentuk lumur kerak
(Lichenes)

Hifa monocytic

Reproduksi seksual: Askospora

Reproduksi aseksual: konidium (kumpulan spora yang terdapat di bagian ujung konidiofor atau hifa
penyokong konidium)

Ascomycota ada yang uniseluler (Contoh: Saccharomyces cerevisiae), multiseluler membentuk


miselium (Contoh: Aspergillus, Penicillium, Naurospora), multiseluler membentuk tubuh buah (Contoh:
Xylaria, Nectaria)

4. Basidiomycota

Multiseluler

Membentuk tubuh buah seperti gada (basidiocarp)

Bersifat saproba, parasit, atau mikorhiza

Hifa monocytic

Reproduksi seksual: membentuk basidiospora yang terbentuk pada basidium, membentuk


basidiocarp

Contoh: Volvariella volvacae, Auricularia polytrica, Puccinia graminis, Ustilago maydis.

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
https://sciencebooth.com/page/3/ 67/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

AUTHOR ahmadrusli2012

Ciri dan Pengelompokkan Protista Mirip Tumbuhan

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/protista-tumbuhan.jpg)

Organisme dalam Protista ini dikatakan menyerupai tumbuhan karena dapat berfotosintesis. Nah,
tapi kenapa tidak dimasukan dalam Kingdom Monera ya? Pengen tau? Yuk, lanjut ….

Ciri-ciri Protista menyerupai tumbuhan:

1. uniseluler dan multiseluler


2. beberapa ada yang berthalus (memiliki akar, batang, dan daun yang tidak sejati)
3. Reproduksi: vegetatif (membelah diri, fragmentasi, membentuk spora) dan generatif (peleburan
sel gamet jantan dan betina secara isogami atau anisogami)
4. dapat berperan sebagai vegetasi perintis
5. habitat: tempat basah, lembab, perairan
6. memiliki klorofil

Selain klorofil, protista menyerupai tumbuhan juga memiliki pigmen lain, yaitu fikosianin (warna
biru), fikentrin (warna merah), fikosantin (warna coklat), xantofil (warna kuning), karoten (warna
keemasan)

Berdasarkan pigmen tersebut pula, protista menyerupai tumbuhan dibagi menjadi 4 Divisio, yaitu:

1. Ganggang Hijau (Chlorophyta)

Memiliki pigmen klorofil a, b, karoten (keemasan), xantofil (kuning)

90% hidup di perairan tawar, 10% hidup di laut

Ganggang Hijau dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu:

Bersel satu tidak bergerak

Contoh: Chlorella, Chlococcum

https://sciencebooth.com/page/3/ 68/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Bersel satu bergerak

Contoh: Chlamydomonas, Euglena viridis

Koloni tidak bergerak

Contoh: Volvox globator

Koloni bergerak

Contoh: Hydrodiction

Berbentuk benang

Contoh: Spirogyra

Berbentuk lembaran

Contoh: Ulva, Chara

2. Ganggang Coklat (Phaeophyta)

Umumnya multiseluler

Memiliki pigmen coklat (fukosantin), klorofil a, klorofil b

Memiliki akar, batang, dan daun tidak sejati

Habitat: Mayoritas di pantai atau perairan laut dangkal

Reproduksi: vegetatif (fragmentasi) dan generatif (isogami atau oogami)

Beberapa genus yang termasuk dalam ganggang coklat yaitu:

Laminaria

Memiliki batang, daun berbentuk lembaran, mengandung yodium dan asam alginat.

Macrocystis

Menghasilkan yodium dan asam alginat. Dapat dimanfaatkan dalam bidang industri.

Sargasum

Daun berbentuk lembaran, diantara batang dan akar terdapat gelembung.

Fucus

Daun berbentuk lembaran, terdapat gelembung di tepi daun.

3. Ganggang Merah (Rhodophyta)

Multiseluler

Memiliki pigmen merah (fikoeritrin), kloroil a, klorofil b, karoten

Bentuk tubuh seperti tumbuhan tingkat tinggi

https://sciencebooth.com/page/3/ 69/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Reproduksi vegetatif (spora) dan generatif (anisogami)

Contoh: Euchema spinosum, Gelidium, Batracnospermum

4. Ganggang Keemasan (Chrysophyta)

Uniseluler atau multiseluler

Memiliki pigmen keemasan (karoten), klorofil a, klorofil b, fukosantin

Habitat: perairan tawar dan laut

Reproduksi vegetatif (membelah diri, zoospora spermatozoid)

Contoh: Ochromonas, Navicula, Vaucheria.

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Protista Menyerupai Hewan dan Protista


Menyerupai Jamur

Ada yang tau malaria disebabkan oleh organisme apa? Termasuk kingdom apakah organisme
tersebut.

Wow, 100 point untuk kamu yang menjawab Plasmodium dan Kingdom Protista :D.

Nah, nah, mau tau lebih banyak tentang Protista? Check this one out guys 😀

https://sciencebooth.com/page/3/ 70/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/protista.gif)

Ciri-ciri Protista:

1. uniseluler atau multiseluler. Namun masih sederhana, belum memiliki jaringan.


2. Eukariot (inti sel dilapisi oleh membran).
3. berukuran mikrokopis, 100-300 µm.
4. bersifat autotrof atau heterotrof

Organisme dalam Kingdom Protista ada yang mirip hewan, ada yang mirip jamur, dan juga ada yang
mirip tumbuhan

PROTOZOA MENYERUPAI HEWAN

https://sciencebooth.com/page/3/ 71/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/protista-hewan.jpg)

1. bentuk sel berubah-ubah, namun ada juga yang tetap.


2. umumnya hidup di air, namun ada pula yang hidup pada jaringan hewan lain (parasit).
3. dapat bereproduksi secara aseksual (pembelahan biner) dan seksual (peleburan sel gamet dan
konjugasi)
4. Protozoa dikatakan mirip hewan karena memiliki alat gerak (dapat bergerak aktif) walaupun ada
pula protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Oleh karena hal tersebut, berdasarkan alat
geraknya, Protozoa digolongkan menjadi:

Sacodina atau Rhiopoda

Alat gerak: pseudopodia (kaki semu)

Bentuk tubuh: tidak tetap

Hal tersebut disebabkan Cairan sitoplasma tersusun atas ektoplasma


danndoplasma. Ektoplasma lebih kental dibandingkan endoplasma. Oleh karena hal tersebut, aliran
endoplasmadan ektoplasma akan berperan dalam penjuluran dan penarikan pseudopodia.

Reproduksi: aseksual (pembelahan biner)

Dapat membentuk kista jika berada dalam lingkungan yang kurang


menguntungkan

Hidup bebas, namun ada juga yang parasit.

Contoh: Amoeba proteus

Flagellata atau Mastighopora

Alat gerak : bulu cambuk (flagellum)

Bentuk tubuh: tetap karena dilindungi oleh felikel

Reproduksi: aseksual (pembelahan biner secara longitudinal)

https://sciencebooth.com/page/3/ 72/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Hidup bebas, namun ada pula yang parasit

Contoh : Trypanosoma gambiense

Ciliata atau Ciliophora

Alat gerak: bulu getar (cilia)

Reproduksi: aseksual (pembelahan biner) dan seksual (konjugasi)

Hidup bebas, hanya sedikit yang hidup sebagai parasit

Contoh: Paramecium, Didinium

Sporozoa

Tidak memiliki alat gerak. Berkembangbiak dengan spora

Bentuk tubuh: tetap, bulat atau oval

Hidup sebagai parasit

Tidak memiliki vakuola kontraktil sehingga makanan langsung diserap melalui permukaan tubuh.
Begitu juga dengan respirasi dan ekskresinya.

Contoh: Plasmodium vivax, Plasmodium ovale (penyebab malaria tertiana), Plasmodium falciparum
(penyebab malaria tropikana), Plasmodiummalariae (penyebab malaria kuartana) Toxoplasma gondii
(penyebab toksoplasma)

PROTISTA MENYERUPAI JAMUR

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/protista-jamur.jpg)

Ada yang tau mengapa organisme yang menyerupai jamur dalam Protista tidak digolongkan dalam
Kingdom Fungi? Ya, ya, hal tersebut disebabkan pada salah satu daur hidupnya (fase vegetatif),
organisme dalam Kingdom Protista ini dapat bergerak. Wow.

Protista menyerupai jamur digolongkan dalam 3 kelompok, yaitu:

1. Myxomycota (Jamur lendir tidak bersekat)

Tubuh tidak bersekat

Ada yang bersel satu, ada juga yang bersel banyak

https://sciencebooth.com/page/3/ 73/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

vegetatif: berlendir, disebut plasmodium, dan ketika dewasa akan membentuk sporangium yang
sangat kecil, bertangkai, dan menagndung banyak spora. Spora yang sudah masak akan tumbuh
membentuk sel gamet berflagel.

Jika berada pada lingkungan yan kurang menguntungkan, plasmodium akan berhenti bergerak dan
membentuk tangkai yang ujungnya membentuk struktur reproduksi.

generatif: Singami, yaitu peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama.

Contoh: Physanrium sp.

2. Acrasiomycota (Jamur lendir bersekat)

Tubuh bersekat

Ada yang bersel satu, ada yang bersel banyak

vegetatif: sama dengan Myxomycota. Namun jika berada pada lingkungan yan kurang
menguntungkan, akan membentuk agregat seperti siput tanpa cangkang. Kemudian, jika lingkungan
menguntungkan, agregat tersebut akan membentuk tubuh buah yang mengandung spora.

generatif: sama dengan Myxomycota

Contoh: Dyctyostelium

3. Oomycota (Jamur air)

Memiliki dinding sel dari selulosa dan hifa tidak bersekat

vegetatif: zoospora (spora berflagel dan mampu bergerak bebas)

generatif: peleburan gamet jantan dan betina yang kemudian akan menghasilkan zigot yang akan
membentuk oospora.

Contoh: Saprolegnia, Phytophora, Pytium

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Struktur, Bentuk, dan Penggolongan Bakteri

STRUKTUR BAKTERI

https://sciencebooth.com/page/3/ 74/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/bakteri.jpg)

Secara umum, tubuh bakteri dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

1. Protoplasma

Di dalam protoplasma, terdapat:

membran sel

Yaitu selaput yang membungkus sitoplasma dan terletak di dalam dinding sel.

mesosom
lisosom
ribosom

Yaitu tempat sintesa protein, Ribosom tersusun atas protein dan RNA.

DNA (Deoxyribonucleic Acid)

DNA merupakan materi genetik. Pada bakteri, DNA berbentuk benang sirkuler. DNA berfungsi
sebagia pengendali sintesis protein bakteri dan pembawa sifat.

Endospora

Dibentuk ketika bakteri beda pada lingkungan yang kurang menguntungkan.

2. Dinding sel

Tersusun atas peptidoglikan dan tetrapeptidaglikan (polisakarida dan asam amino).

Bakteri memiliki susunan kimia dinding sel yang berbeda-beda. Hal tersebut menyebabkan bakteri
dibagi menjadi:

bakteri gram positif (tersusun atas 1 lapis peptidoglikan yang relatif tebal)

contoh: Micrococcus, Leuconosnoc, Staphylococcus


https://sciencebooth.com/page/3/ 75/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

bakteri gram negatif (tersusun atas 2 lapis peptidoglikan yang relatif lebih tipis dibandingkan
lapisan peptidoglikan pada bakteri gram positif)

contoh: Vibrio, Salmonella

3. Kapsul

Kapsul merupakan lapisan lendir yang menyelubungi dinding sel.

Tersusun atas senyawa polisakarida, polipeptida, atau glikoprotein.

Fungsi: melindungi bakteri dari antibodi sel inang.

Terdapat pada bakteri patogen.

4. flagel

Fungsi: alat gerak bakteri

Berdasarkan kedudukan flagel, bakteri digolongkan menjadi:

monotrik

Contoh: Vibrio cholera

amfitrik

Contoh: Pseudomonas aeruginosa

lofotrik

Contoh: Rhodospirilium rubrum

peritrik

Contoh: Salmonella typhosa

5. pilus

Fungsi: alat lekat bakteri ke sel inang. Pilus umumnya dimiliki oleh bakteri gram negatif. Oleh karena
memiliki pilus, bakteri gram negatif umumnya lebih ‘ganas’ dibandingkan bakteri gram positif.

Diantara bagian-bagian bakteri tersebut, bagian yang selalu ada pada bakteri yaitu membran sel,
ribosom, dan DNA, sedangkan bagian yang tidak selalu ada pada bakteri yaitu dinding sel, flagel,
pilus, dan kapsul.

BENTUK BAKTERI

https://sciencebooth.com/page/3/ 76/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/bakteri2.gif)

1. bulat (coccus)

Streptococcus, contoh: Streptococcus thermopillus


Staphylococcus, contoh: Staphylococcus aureus
Diplococcus, contoh: Diplococcus pnemoniae

2. batang (bacillus)

Bacillus, contoh: Lactobacillus


Streptobacil, contoh: Bacillus anthracis

3. lengkung (vibrio)

contoh: Vibrio cholerae

4. Spirilium

Contoh: Treponema pallidum

PENGGOLONGAN BAKTERI BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN

1. Bakteri aerob (membutuhkan oksigen bebas untuk kegiatan respirasinya)

Contoh: Nitrosomonas, Nitrobacter

2. Bakteri anaerob (tidak membutuhkan oksigen bebas untuk kegiatan respirasinya)

Contoh: Micrococcus denitrificans

PENGGOLONGAN BAKTERI BERDASARKAN CARA MEMPEROLEH MAKANAN (BAHAN


ORGANIK)

1. Autotrof (dapat mensintesis makanannya sendiri dari bahan anorganik)

Berdasarkan sumber energinya, bakteri autotrof dibagi menjadi:

Fotoautotrof: sumber energi berasal dari cahaya


Kemoautotrof: sumber energi berasal dari senyawa kimia

https://sciencebooth.com/page/3/ 77/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

2. Heterotrof (tidak dapat mensintesis makanannya sendiri, bahan makanan berasal dari senyawa
organik dari organisme lain)

Yang termasuk dalam bakteri heterotrof yaitu bakteri saprofit (mendapatkan makanan dengan
menguraikan sisa-sisa organisme) dan bakteri parasit (mendapatkan makanan dengan menumpang
pada organisme lain)

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Kingdom Monera

Taukah kalian Kingdom apa yang berisi organisme paling sederhana di bumi ini? Yupp, bener
banget: Monera. Nah, tau ga kenapa Monera menjadi Kingdom yang paling sederhana? Yuk disimak

Ciri-ciri Monera:

1. Prokariotik

Monera dikatakan prokariotik karena nukleus atau inti sel Monera tidak dilapisi oleh membran. Ya,
dengan kata lain, inti sel Monera tersebut disebut sebagai nukleoid.

2. Bersel satu atau uniseluler


3. Sel Monera membelah dengan cara yang sederhana, yaitu amitosis.
4. Kromosom tunggal dan berbentuk lingkaran.
5. Beberapa anggota Monera memiliki klorofil yang tersebar. Namun, klorofil tersebut tidak
terlindung oleh membran.
Bereproduksi secara aseksual (pembelahan biner) dan seksual (transformasi, transduksi, konjugasi)

Monera dibagi benjadi dua kelompok, yaitu bakteri dan alga hijau biru (Cyanophyta)

ALGA HIJAU BIRU (Cyanophyta)

https://sciencebooth.com/page/3/ 78/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Organisme yang termasuk dalam Alga hijau biru (Cyanophyta) dikatakan sebagi alga karena mereka
mirip dengan alga yang termasuk dalam Kingdom Plantae. Tapi, ada yang tau kenapa alga hijau biru
tidak dimasukkan dalam Kingdom Plantae melainkan Kingdom Monera? Oke, yuk disimak
pembahasan mengenai alga hijau biru-nya

Ciri-ciri Cyanophyta:

1. Inti sel Cyanophyta tidak diselubungi oleh membran. Oleh karena hal tersebut, Cyanophyta
merupakan protista dan dimasukan dalam Kindom Monera, bukan Plantae.
2. dinding sel tersusun atas peptidoglikan
3. uniseluler
4. Dapat berfotosintesis karena mengandung klorofil a, klorofil yang juga ditemukan pada alga atau
tumbuhan dalam Kingdom Plantae.
5. dapat menggunakan air sebagi sumber elektron
6. dapat mereduksi CO2 menjadi karbohidrat

reaksinya yaitu:

CO2 + 2H2O -> (CH2O) + H2O + O2

7. Klorofil tidak tersimpan dalam kloroplas, melainkan tersebar dalam sitoplasma


8. selain klorofil dan beta karoten, Cyanopyta juga mengandung pigmen lain, seperti fikosianin
(pigmen biru) dan fikoeritrin (pigmen merah)
9. Habitat: perairan tawar, tempat-tempat lembab
10. Mampu hidup di tempat-tempat yang ekstrem. Oleh karena hal tersebut Cyanophyta termasuk
dalam vegetasi perintis
11. Contoh spesies: Spirulina, Oscillatoria, Anabaena azollae

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

https://sciencebooth.com/page/3/ 79/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Struktur dan Cara Perkembangbiakan Virus

Taukah kalian organisme apa yang terkadang dikatakan sebagai makhluk hidup, tapi terkadang juga
dikatahan sebagai benda mati? Yupp, benar sekali, organisme tersebut adalah virus. Walaupun
memiliki tubuh yang paling kecil dibandingkan dengan organisme lainnya, virus ini sering
membawa penyakit yang sangat sangat sangat berbahaya lho. Pernah dengar flu burung? AIDS?
SARS? Penyakit-penyakit tersebut disebabkan oleh virus. Nah, ingin lebih tau lebih jauh tentang
virus, yuk terus disimak :D.

Ciri-ciri virus:

1. virus hanya dapat hidup dalam sel hidup dan bersifat intraseluler obligat. Pada saat tersebutlah
virus dikatakan sebagai makhluk atau benda hidup. Ya, karena ketika berada dalam sel hidup,
virus memiliki ciri-ciri makhluk hidup, misalnya dapat berkembang biak. Akan tetapi, jika tidak
berada dalam sel hidup, virus akan mengkristal. Nah, pada saat tersebutlah virus dikatakan
sebagai benda mati. Tapi jangan salah, walaupun mengkristal, ketika kembali berada dalam sel,
virus tersebut akan hidup kembali.
2. virus memiliki ukuran tubuh yang balik kecil dibandingkan dengan organisme pada kelompok
taksonomi lainnya. Virus terkecil memiliki ukuran diameter 20 mm, sedangkan virus yang paling
besar hanya berukuran 80 nm.
3. virus hanya mengandung 1 jenis asam nukleat saja, yaitu DNA saja atau RNA saja.
4. virus tidak mengandung enzim metabolisme, ribosom, ataupun organel seperti organisme lain
pada umumnya. Virus juga tidak dapat dikategorikan sebagai sel karena hanya berisi partikel
penginfeksi yang terdiri dari asam nukleat yang dibungkus oleh lapisan pelindung.
5. setiap tipe virus dapat menginfeksi beberapa jenis inang.
6. genom (kumpulan kromosom) virus lebih beragam dari genom konvensional (single heliks) yang
umumnya dimiliki oleh organisme lainnya. Virus memiliki genom DNA atau RNA untai ganda.

https://sciencebooth.com/page/3/ 80/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/virus_structure.gif)

Struktur Virus

Virus memiliki struktur tubuh yang berbeda dengan organisme lainnya, yaitu:

1. Kapsid

Kapsid diibaratkan sebagai kepala dari virus. Di dalam kapsid, terdapat DNA atau RNA virus.
Bentuk kapsid bermacam-macam, ada yang polihedral, batang, dll

2. kapsomer

Kapsomer merupakan penyusun dari Kapsid. Kapsomer berupa subunit-subunit protein.

3. struktur tambahan lainnya

struktur tambahan pada virus dapat berupa selubung virus yang menyelubungi kapsid.
Penyelubung ini akan menyebabkan virus tidak terdeteksi oleh sel inang (menambah kekebalan).
Pada akhirnya, virus akan berhasil menginfeksi inang. Namun, tidak semua virus memiliki selubung
tambahan ini. dan tentu saja, virus yang memiliki selubung tambahan ini lebih ganas dibandingkan
dengan virus tanpa selubung tambahan teman :D.

https://sciencebooth.com/page/3/ 81/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/virus.jpg)

Perkembangbiakan Virus

Virus berkembangbiak melalui 2 mekanisme, ayitu:

1. Siklus Lisis

Siklus Lisis ini merupakan siklus reproduksi yang akan menyebabkan kematian pada inang. Nah lho,
kenapa ya?

Yupp, dalam fase lisis ini virus akan memasukan asam nukleat (DNA atau RNA) virus ke dalam sel
inang. Kemudian, asam nukleat tersebut akan melakukan replikasi (memperbanyak diri) dan
berkembang dengan menggunakan organel sel inang. Setelah terbentuk virus-virus yang baru
dengan struktur yang lengkap dalam sel inang, virus-virus tersebut akan keluar dari sel inang
dengan memecah sel inang. Ya, dengan kata lain sel inang mati akibat mengalami lisis (pecah).

2. Siklus Lisogenik

Berbeda dengan siklus lisis, siklus lisogenik ini tidak menyebabkan kematian sel inang, teman. Hal
tersebut disebabkan genom virus akan berintegrasi dengan kromosom inang. Hal tersebut akan
menyebabkan ketika sel inang membelah, genom virus juga akan membelah. That’s why, semakin
banyak sel inang memperbanyak diri, semakin banyak pula virus yang terbentuk.

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

https://sciencebooth.com/page/3/ 82/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Organisasi Kehidupan dan Pola Interaksi

Masih ingat dengan konsep Ekosistem? Yupp, Ekosistem merupakan tingkatan ekologi dimana di
dalamnya terdapat hubungan antar biotik (makhluk hidup) dan hubungan antara biotik (makhluk
hidup) dan abiotik (lingkungan). Nah, bentuk hubungan atau interaksi dalam ekosistem bermacam-
macam, salah satunya adalah rantai makanan.

Semua makhluk hidup, hingga bakteri sekalipun membutuhkan energi untuk melangsungkan
hidupnya. Nah, energi tersebut kemudian akan ditransfer dari satu organisme ke organisme lain
melalui interaksi yang disebut dengan rantai makanan. Hingga pada akhirnya hubungan dalam
rantai makanan tersebut akan membentuk struktur trofik bertingkat.

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/piramida-makanan-dan-rantai-makanan.jpg)

Tingkat trofik yang pertama merupakan produsen. Produsen merupakan organisme yang dapat
mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik dengan bantuan sumber energi. Jika sumber
energi yang digunakan berasal dari cahaya, maka produsen tersebut disebut fotoautotrof. Namun,
jika sumber energi tersebut berasal dari kimia, maka produsen tersebut disebut sebagai
kemoautotrof. Organisme yang merupakan produsen fotoautotrof adalah tumbuhan, sedangkan
organisme yang merupakan produsen kemoautotrof adalah bakteri nitrit.

Organisme yang berada di tingkatan trofik yang lebih tinggi setelah produsen yaitu konsumen.
Konsumen tidak dapat mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik. Oleh karena hal
tersebut, energi konsumen berasal dari senyawa organik yang dihasilkan oleh produsen. Dengan kata
lain, konsumen disebut sebagai heterotrof.

Konsumen dibagi-bagi lagi menjadi konsumen primer, sekunder, dan tersier. Konsumen primer
merupakan konsumen yang memakan produsen. Konsumen primer ini menempati tingkatan trofik
kedua dan disebut juga sebagai herbivora. Konsumen sekunder yaitu konsumen yang memakan
konsumen primer. Konsumen ini disebur juga sebagai karnivora dan menempati tingkat trofik
ketiga. Konsumen tersier yaitu konsumen yang memakan konsumen sekunder dan menempati
tingkatan trofik keempat.

https://sciencebooth.com/page/3/ 83/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Secara umum, berdasarkan produsennya, rantai makanan dapat dibagi menjadi 2, yaitu rantai
makanan perumput dan rantai makanan detritus. Rantai makanan perumput tersusun atas produsen,
herbivora, dan karnivora.

Misalnya:

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/rantai-makanan-detritus.jpg)

Rantai makanan detritus tersusun atas detritus, detrivor, dan karnivora

Detritus merupakan organisme yang dapat mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik.
Detritivor merupakan organisme yang dapat menguraikan senyawa kompleks menjadi senyawa
yang lebih sederhana.

Susunan trofik dalam suatu ekosistem dapat berbeda dengan ekosistem yang lain. begitu juga
dengan rantai makanannya. Hal tersebut disebabkan suatu organisme dapat saja mengambil sumber
energi dari organisme yang bermacam-macam, contohnya omnivora. Omnivora tidak hanya
memakan karnivora atau konsumen, namun juga produsen. Dengan kata lain, dengan bervariasinya
sumber energinya dari tingkatan trofik yang berbeda, maka rantai makanan akan menjadi semakin
kompleks, bercabang, hingga membentuk jaring-jaring makanan.

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

https://sciencebooth.com/page/3/ 84/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Ekosistem Darat (Terrestrial)

Ekosistem darat yang memiliki tipe struktur vegetasi dominan dalam skala luas disebut bioma.
Penyebaran bioma dipengaruhi oleh:

1. iklim
2. letak geografis
3. garis lintang
4. ketinggian letak dari permukaan laut

Bioma yang terdapat pada ekosistem darat, yaitu:

1. bioma gurun

ciri-ciri bioma gurun:

curah hujan rendah, yaitu 25 cm/tahun


pancaran matahari sangat terik, pengupan tinggi
perbedaan suhu siang dan malam hari sangat besar.
organisme di daerah gurun didominasi oleh:

fora: tanaman kaktus, akasia berduri


fauna: serangga, hewan pengerat, ulat, kadal

2. bioma padang rumput

ciri-ciri bioma padang rumput:

terbentang dari daerah tropika sampai sub tropika.


curah hujan 25–50 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur
organisme yang mendominasi:
fora: rerumputan, misalnya rumput Grana
fauna: bison, zebra, kangguru, singa, harimau, anjing liar, ular, rodentia, belalang, burung

contoh: Amerika Utara, Rusia, Afrika Selatan, Asia, Sumbawa

3. bioma hutan gugur

ciri-ciri bioma hutan gugur:

Berada di sekitar wilayah subtropik yang mengalami pergantian musim panas dan dingin, serta
wilayah tropis.
curah hujan sedang, yaitu 75-100 cm/tahun
mengalami 4 musin
tumbuhan menggugurkan daunnya setiap tahun
organisme dominan:
fora: Maple, oak, beech, elm
fauna: Racoon, rumbah, rusa, beruang, baijing, burung pelatuk

https://sciencebooth.com/page/3/ 85/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

contoh: Kanada, Eropa Asia

4. hutan hujan tropis

ciri-ciri hutan hujan tropis:

berada di daerah khatulistiwa


bertemperatur sekitar 25oC
curah hujan cukup tinggi: 220-225 cm/tahun
tumbuhan tinggi dan rimbun
tumbuhan khas: liana (tumbuhan menjalar atau merambat) dan epifit (tumbuh di dasar tanah)
organisme dominan:
fora:jati, meranti, konifer, dan keluwing
fauna: kera, babi hutan, burung, kucing hutan, bajing, harimau

contoh negara: Indonesia, Malaysia, Filipina, Paua, Brazil

5. bioma taiga

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/taiga-01.jpg)

ciri bioma taiga:

terdapat di wilayah utara hutan gugur subtropis dan pegunungan tropis


curah hujan sekitar 35 cm/tahun
terdiri atas 1 spesies pohon
masa pertumbuhan flora pada musim panas antara 3-6 bulan.
Suhu saat musim dingin sangat rendah dan panjang
organisme dominan:
fora: Sprice, Alder, Birch, dan Junipce
fauna: moose, beruang hitam, serigala, dan morten.

Contoh: Amerika Utara


https://sciencebooth.com/page/3/ 86/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

6. bioma tundra

Ciri tundra:

terdapat di belahan bumi utara di dalam lingkaran kutub utara (Tundra Artik) dan di punca
gunung (Tundra Alpin)
curah hujan + 10 cm/tahun
iklim kutub, musim dingin panjang dan gelap, sedangkan musim panas panjang dan terang terus
menerus
tidak ada pohon yang tinggi
tumbuhan semusim, umumnya bunga berwarna mencolok
organisme dominan:
fora: Spaghnum, lumut kerak, dan perdu
fauna: Muskox, rusa kutub, kelinci, serigala, rusa, domba

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Ekosistem Perairan (Akuatik)

Berdasarkan cara hidup organisme pada ekosistem perairan, organisme dibedakan menjadi:

Bentos

Yaitu organisme yang hidup di dasar perairan, namun dapat bergerak bebas

Contoh: bintang laut, cacing air, kerang, bulu babi

Sesil

Yaitu organisme yang hidupnya menempel pada substrat perairan

Contoh: Lili laut

Nekton

Yaitu organisme yang hidup bebas, aktif bergerak, dan dapat bergerak melawan arus dalam badan
air.

Contoh: Ikan

Neuston

Yaitu organisme yang hidup di permukaan perairan

Contoh: eceng gondok, laba-laba air

Plankton

Yaitu organisme yang hidup bebas di badan air ataupun permukaan air namun geraknya mengikuti
arus air
https://sciencebooth.com/page/3/ 87/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

Contoh: mikroalga

Perifiton

Yaitu organisme yang hidupnya menempel pada benda yang ada di perairan

Contoh: lumut

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/ekosistem-air.jpg)

Ekosistem perairan terdiri atas ekosistem perairan tawar dan ekosistem laut

Ekosistem Air Tawar

Ciri-ciri Ekosistem Air Tawar:

1. Salinitas rendah
2. kondisi lingkungan dipengaruhi iklim dan cuaca
3. penetrasi cahaya di perairan kurang

Berdasarkan aliran airnya, ekosistem air tawar dibagi menjadi:

Ekosistem lotik

Yaitu ekosistem yang airnya mengalir, misalnya sungai

Ekosistem lentik

Yaitu ekosistem yang airnya tidak mengalir, misalnya danau dan kolam.

Ekosistem Laut

https://sciencebooth.com/page/3/ 88/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

(http://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/ocean-zonation1.png)

Ciri ekosistem air laut:

1. memiliki salinitas yang tinggi


2. NaCl sangan mendominasi unsur kimia atau mineral di laut
3. iklim dan cuaca tidak selalu berpengaruh pada ekosistem laut
4. memiliki variasi perbedaan suhu di permukaan dengan dasar

Zonasi ekosistem laut berdasarkan jarak capai cahaya matahari terhadap perairan:

1. Daerah fotik:

Yaitu daerah yang masih mendapatkan sinar matahari. terletak pada kedalaman 0–+ 200 m

2. Daerah disfotik

Yaitu daerah remang-remang yang terdapat diantara daerah fotik dan afotik

3. Daerah afotik

Yaitu daerah yang sudah tidak dapat dijangkau oleh sinar matahari, umumnya terletak pada
kedalamam 200–10.000m.

Kedalaman perairan yang dapat dicapai oleh sinar matahari dipengaruhi oleh berbagai faktor,
misalnya arus. Jika arus kencang dan menyebabkan perairan keruh, maka kedalaman yang dapat
dicapai oleh sinar mataharipun menjadi berkurang.

Zonasi ekosistem laut berdasarkan jarak dari pantai:

1. Zona Litoral

Yaitu zona perairan yang berbatasan dengan darat.

Ekosistem pada zoba litoral:

2. Ekosistem estuaria

Berdasarkan salinitasnya dibedakan menjadi:

https://sciencebooth.com/page/3/ 89/119
26/02/24, 07.02 Science Booth | Science and Technology Make You Smarter! | Page 3

oligohalin: kadar garam rendah (0.5-3%)


mesohalin: kadar garam rendah (3-17%)
polihalin: kadar garam tinggi (>17%)

3. Ekosistem pantai pasir

1. Ekosistem pantai batu


2. Zona Neritik

Yaitu zona yang masih dapat ditembus sinar matahari sampai ke dasar

Contoh: ekosistem terumbu karang

3. Zona Oseanik

Yaitu ekosistem laut lepas yang kedalamannya sudah tidak dapat ditembus cahaya matahari sampai
ke dasar.

Zonasi ekosistem laut berdasarkan vertikal kedalamannya:

1. zona epipelagik
2. zona mesopelagik
3. zona batio pelagik
4. abisal pelagik
5. hadal pelagik

COMMENTS Leave a Comment


CATEGORIES Biology
AUTHOR ahmadrusli2012

Tingkat Keanekaragaman Hayati

‘Berbeda-beda tetapi tetap satu jua’. Mungkin kita sering mendengan slogan itu ya? Yup, slogan
tersebut merupakan slogan yang sering kita dengar untuk menggambarkan betapa banyaknya
keanegaragaman yang ada di Indonesia. Kontur alam yang ada di Indonesia bagian Barat, tentunya
berbeda dengan kontur alam yang ada di Indonesia Timur. Kemudian, walaupun berasal dari suku
yang sama, warna kulit ataupun bentuk rambutpun bisa aja berbeda. Itu baru se-Indonesia, gimana
kalo perbedaan yang ada di seluruh dunia ya? Pasti banyak yaa :D. Kira-kira kalian tau ga perbedaan
atau keanekaragaman tersebut disebabkan oleh apa? Nah, sebelumnya, kita cari tau dulu yuk,
sebenarnya keanekaragaman itu apa dan ada apa aja?

https://sciencebooth.com/page/3/ 90/119

Anda mungkin juga menyukai