Anda di halaman 1dari 53

SMP

IPA

Sistem Ekskresi Manusia


Sistem Ekskresi

Ekskresi yaitu cara tubuh untuk membuang zat-zat sisa metabolisme


yang sudah tidak dibutuhkan oleh. Apa saja hasil ekskresi? Apa organ
yang terlibat dalam sistem ekskresi? Bagaimana struktur dan fungsi
masing-masing organ tersebut? Mari kita pelajari pada topik kali ini.
1
Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi
Untuk lebih memudahkanmu
2 Memahami materi ini, Yuk
Gangguan Pada Sistem Ekskresi
tonton dulu video journey-nya
di ruangbelajar!
3
Cara Menjaga Kesehatan Sistem Eksresi
STRUKTUR DAN FUNGSI
1. SISTEM EKSKRESI
Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi

Pengertian Ekskresi

Ekskresi merupakan salah satu proses pengeluaran zat yang tidak berguna bagi tubuh. Eksresi
sering dikaitkan dengan istilah defekasi dan sekresi. Padahal ketiganya berbeda loh!

Ekskresi adalah proses Defekasi adalah proses Sekresi merupakan proses


pengeluaran zat-zat sisa pengeluaran sisa-sisa pengeluaran zat oleh
hasil metabolisme. Zat pencernaan atau zat yang kelenjar yang masih
tersebut diserap dan tidak mengalami digunakan oleh tubuh. Zat
diangkut oleh darah dan pencernaan. Zat tersebut yang dihasilkan berupa
dikeluarkan bersama berupa feses yang enzim dan hormon.
urin, keringat, dan dikeluarkan melalui anus.
pernapasan.
Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi

Ekskresi

Pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolisme dari dalam tubuh (ekskresi) dilakukan oleh organ atau
alat ekskresi yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.

Ginjal Kulit Paru-paru Hati


Ginjal

Ginjal manusia berjumlah sepasang berbentuk


seperti biji kacang merah dan terletak di dalam
rongga perut bagian belakang, di sebelah kanan
kiri tulang pinggang, sehingga sering disebut buah
pinggang. . Ginjal terdiri dari tiga lapisan:
1. korteks atau kulit ginjal
2. medula atau sumsum ginjal
3. pelvis renalis atau rongga ginjal
Ginjal

Ginjal tersusun dari Nefron. Nefron adalah satuan


struktural dan fungsional ginjal. Tiap ginjal tersusun oleh
kira-kira 1 juta nefron. Fungsi ginjal adalah menyaring
darah sehingga dihasilkan urin, melalui tiga tahapan:
1. Filtrasi (penyaringan)
• Terjadi di glomerulus, menyaring darah dan
protein sehingga menghasilkan urin primer atau
filtrat glomerulus.
2. Reabsorpsi (penyerapan kembali)
• Terjadi di Tubulus Kontortus Proksimal (TKP),
menyaring glukosa dan asam amino sehingga
menghasilkan urin sekunder.
3. Augmentasi (penambahan zat sisa)
• Terjadi di Tubulus Kontortus Distal (TKD), terjadi
penyerapan air dan penambahan zat-zat sisa
serta ion H+, K+.
Ginjal

Urutan keluarnya urin

Kandung
Ginjal Ureter Uretra
kemih

Proses pengeluaran urin disebabkan oleh adanya tekanan di


dalam kandung kemih. Tekanan pada kandung kemih selain
disebabkan oleh pengaruh saraf juga adanya kontraksi otot
perut dan organ-organ yang menekan kandung kemih.

Note: Jumlah urin yang dikeluarkan


dalam sehari rata-rata 1-2 liter.
Kulit

Kulit merupakan jaringan yang terdapat pada bagian luar


tubuh. Kulit terdiri atas tiga lapisan yaitu epidermis, dermis
dan jaringan ikat bawah kulit (hipodermis).
1. Epidermis
a) Lapisan tanduk
Merupakan lapisan epidermis paling luar, tidak terdapat
pembuluh darah dan serabut saraf, karena merupakan
sel-sel mati dan selalu mengelupas
b) Lapisan Malpighi
Lapisan ini terdapat di bawah lapisan tanduk. Sel-selnya
terdapat pigmen yang menentukan warna kulit.
Kulit

2. Dermis (Kulit Jangat)


Merupakan lapisan kulit di bawah epidermis, terdiri dari
beberapa jaringan yaitu:
a. Kelenjar keringat, yang berfungsi untuk menghasilkan
keringat. Keringat tersebut bermuara pada pori-pori kulit.
b. Kelenjar minyak, yang berfungsi untuk menghasilkan
minyak guna menjaga rambut tidak kering. Kelenjar ini
letaknya dekat akar rambut.
c. Pembuluh darah, yang berfungsi untuk mengedarkan
darah ke semua sel atau jaringan termasuk akar rambut.
d. Ujung-ujung saraf, Ujung saraf yang terdapat pada lapisan
ini adalah ujung saraf perasa dan peraba.
Kulit

3. Jaringan Ikat Bawah Kulit (Hipodermis)


Di bagian ini terdapat jaringan lemak (adiposa). Fungsinya
antara lain untuk penahan suhu tubuh dan cadangan
makanan.
Dengan adanya berbagai jaringan yang terdapat di dalamnya,
maka kulit dapat berfungsi sebagai:
1. Indra peraba dan perasa,
2. Pelindung tubuh terhadap luka dan kuman,
3. Tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D dengan
bantuan sinar ultraviolet cahaya matahari,
4. Penyimpan kelebihan lemak,
5. Pengatur suhu tubuh.
Kulit

Suhu tubuh diatur oleh pusat pengatur panas di sumsum lanjutan (medulla
oblongata) agar konstan 36–37,5 derajat Celcius.

Suhu tubuh
Suhu tubuh menurun
meningkat
Selain untuk
ekskresi, kulit kapiler darah melebar, kapiler darah mengkerut,
kulit menjadi panas kulit menjadi dingin
juga berfungsi
sebagai pengatur
panas dipancarkan ke Pengeluaran keringat
suhu tubuh loh! kelenjar keringat dibatasi

Keringat keluar Keringat tidak keluar

Keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat berisi larutan garam, urea
dan air. Banyaknya keringat yang dikeluarkan tergantung dari beberapa
faktor antara lain aktivitas tubuh, suhu lingkungan, makanan, kesehatan dan
emosi.
Paru-paru

Selain berfungsi sebagai alat pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi. Zat
sisa yang dikeluarkan oleh paru-paru adalah karbon dioksida dan uap air.

Coba kalian
menghembuskan
napas pada cermin,
dan lihat apa yang
terjadi!
Hati

Fungsi hati:
1. Menghasilkan Getah Empedu
Getah empedu dihasilkan dari hasil
perombakan hemoglobin dalam sel darah
merah menjadi hemin, zat besi, dan globin.
Hemin dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin
yang akan diubah menjadi urobilin untuk
memberi warna pada urin. Sedangkan
sterkobilin memberi warna pada feses. Sehingga
mengakibatkan warna feses dan urin kuning
kecoklatan.
2. Menghasilkan Urea
Urea adalah salah satu zat hasil perombakan
protein dan bersifat racun bagi tubuh. Dari hati,
urea diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan
bersama urin.
1. Zat-zat yang masih terkandung dalam urin primer adalah ….
a. Glukosa dan asam amino
b. Eritrosit dan trombosit
c. Trombosit dan protein
d. Glukosa dan Eritrosit
1. Jawaban A

Cairan yang telah disaring sebagai hasil filtrasi ditampung oleh kapsula bowman,
disebut urin primer atau filtrat glomerulus. Cairan tersebut mengandung urea,
glukosa, asam amino, air, ion-ion anorganik seperti natrium, kalium, dan garam-
garam.
2. Pengeluaran keringat dari tubuh bertujuan untuk ….
a. Mengatur suhu tubuh
b. Membantu fungsi ginjal
c. Membuang kelebihan air
d. Mengeluarkan kelebihan lemak
2. Jawaban A

Dalam sistem ekskresi, kulit berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh. Bila suhu
badan meningkat, maka kapiler darah melebar, kulit menjadi panas dan
kelebihan panas dipancarkan ke kelenjarkeringat.
1. Salah satu ciri makhluk hidup adalah melakukan ekskresi yang bertujuan untuk … .
a. Mengeluarkan sisa pencernaan
b. Membuang sisa hasil metabolisme
c. Menjaga keseimbangan cairan tubuh
d. Merangsang hormon
2. Lapisan terluar ginjal atau kulit ginjal, disebut juga …. .
a. Medula
b. Pelvis renalis
c. Korteks
d. Badan malphigi
3. Proses reabsorbsi di nefron ginjal berlangsung pada nomor
…. .
1
a. 1 dan 3 Optional
b. 2 dan 3
5 Image
c. 3 dan 5
d. 4 dan 5 4 2

3 [Caption]
Maximum font size 14
4. Kelenjar keringat pada kulit, terdapat pada lapisan… .
a. Epidermis
b. Dermis
c. Eksodermis
d. Hipodermis
5. Organ hati dalam sistem ekskresi berfungsi … .
a. Menawarkan racun
b. Menghasilkan cairan empedu dan urea
c. Mengubah glukosa menjadi glikogen
d. Menghasilkan hormon glukagon
GANGGUAN PADA SISTEM
2. EKSKRESI
Gangguan pada Ginjal

1. Batu ginjal
• Batu ginjal dapat terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal,
saluran ginjal, atau kandung kemih.
2. Nefritis
• Nefritis adalah kerusakan bagian glomerulus ginjal akibat alergi racun kuman. Nefritis
biasanya disebabkan adanya bakteri Streptococcus.
3. Albuminuria
• Albuminuria adalah penyakit yang ditunjukkan oleh adanya molekul albumin dan protein
lain dalam urine.
4. Hematuria
• Hematuria adalah penyakit yang ditandai adanya sel darah merah dalam urine
5. Glukosuria
• Glukosuria adalah penyakit yang ditandai adanya glukosa dalam urine. Penyakit tersebut
sering juga disebut penyakit gula atau kencing manis (diabetes mellitus).
6. Diabetes Insipidus
• Kelainan diakibatkan kekurangan hormon ADH sehingga volume urine menjadi banyak.
Gangguan pada Kulit

1. Skabies
• Kudis (scabies) adalah penyakit kulit yang menular, penyakit ini memiliki gejala gatal, dan
rasa gatal tersebut akan lebih para pada malam hari.
2. Kurap
• Penyakit Kurap merupakan suatu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh fungi.
3. Panu
• Panu adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Penyakit panau ditandai
dengan bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat.
4. Kanker kulit
• Penyakit kanker kulit disebabkan oleh penerimaan sinar matahari yang berlebihan. Penyakit
ini lebih sering menyerang orang yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit tersebut
lebih sensitif terhadap sinar matahari.
5. Jerawat
• Disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori kulit.
Gangguan pada Paru-paru

1. Asma
• Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh bronkospasme. Asma
merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru.
2. Tuberculosis (TBC)
• Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini
dapat menular melalui percikan ludah saat penderita batuk.
3. Pneumonia
• Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi paru-
paru khususnya di alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah masuk
karena alveolus dipenuhi oleh cairan.
4. Emfisema
• Emfisema disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus.
5. Bronkitis
• Penyakit bronkitis disebabkan oleh peradangan pada bronkus (saluran yang
membawa udara menuju paru-paru).
Gangguan pada Hati

1. Hepatitis
• Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis ada
beberapa macam, misalnya virus hepatitis A dan hepatitis B.
2. Sirosis hati
• Sirosis hati adalah keadaan penyakit yang sudah lanjut dimana fungsi hati sudah
sangat terganggu akibat banyaknya jaringan ikat di dalam hati.
3. Kanker hati
• Kanker hati terjadi apabila sel kanker berkembang pada jaringan hati. Kanker
hati yang banyak terjadi adalah Hepatocellular carcinoma (HCC).
3. Jika terjadi kerusakan pada gambar berlabel X, akan
mengakibatkan gangguan yang disebut
….
A. Diabetes insipidus
B. Batu ginjal
C. Albuminuria
D. Nefritis
3. Jawaban D

Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah glomerulus. Kerusakan pada


glomerulus akan mengakibatkan albuminaria, yaitu kelainan yang
disebabkan karena protein tidak tersaring di glomerulus, akibatnya pada
urine masih mengandung protein.
6. Setelah dilakukan uji di laboratorium, urine penderita gangguan ginjal dinyatakan
positif terhadap reagen biuret dan reagen benedict. Berdasarkan hasil tersebut
kemungkinan gangguan yang terjadi adalah ….
a. kerusakan pada glomerulus
b. tersumbatnya tubulus kontortus proksimal
c. peradangan pada pelvis renalis
d. penyumbatan pada tubulus kolektivus
e. ketidakseimbangan filtrasi dan reabsorpsi
No Nama penyakit Penyebab
7. Perhatikan tabel di samping!
Terbentuknya garam kalsium dan penimbunan
1 Batu ginjal
Pasangan yang tepat antara jenis penyakit asam urat
Tingginya kadar gula darah akibat kekurangan
dengan penyebabnya ditunjukkan oleh 2
Diabetes
hormon insulin yang dihasilkan kelenjar
melitus
pankreas
nomor....
Diabetes Terjadinya kerusakan pada glomerulus dan
a. 1,2, dan 3 3
insipidus proses filtrasi menjadi terganggu
b. 1,2, dan 4 Peradangan pada nefron karena infeksi
4 Nefritis
bakteri Streptococcus
c. 2,3, dan 4
Kelenjar hipofisis gagal menyekresikan hormon
d. 2,4, dan 5 5 Albuminuria anidiuretik dan memacu peningkatan produksi
urine
8. Dari hasil analisis urine seorang siswa, ternyata ditemukan kandungan senyawa protein.
Hal ini dapat menunjukkan adanya kerusakan organ ginjal pada bagian ....
a. Glomerulus
b. kapsula bowman
c. tubulus kontortus distal
d. tubulus kontortus proksimal
9. Seseorang pasien mengalami gangguan pada hatinya. Gejala yang dialami pasien tersebut
diantaranya perut kembung, nyeri pada ulu hati, perut mengeras, dan disertai dengan
demam. Pasien ini kemungkinan besar menderita ....
a. penyakit kuning (jaundice)
b. hemokromatosis
c. hepatitis A
d. hepatitis C
e. sirosis hati
10. Penyakit pada kulit yang diakibatkan reaksi alergi tungau disebut ....
a. scabies
b. lentigo
c. lepra
d. dermatitis
e. kanker kulit
CARA MENJAGA KESEHATAN
3. SISTEM EKSKRESI
Cara Menjaga Kesehatan Sistem Ekskresi

Sering minum air putih Membersihankan


wajah secara rutin

Membatasi konsumsi garam


Menggunakan pakaian yang longgar
dan menyerap keringat
Pola hidup sehat

Membersihkan tempat
Tidak sering menahan keluarnya urin
buang air kecil
4. Dengan menjaga kebersihan setelah buang air kecil maka kita akan terhindar dari…
a. Batu ginjal
b. Infeksi saluran kencing
c. Hepatitis
d. Nefritis
4. Jawaban B

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi ketika organ yang termasuk ke
dalam sistem kemih, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra,
mengalami infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
11. Upaya untuk menjaga kesehatan organ paru-paru dapat dilakukan dengan...
a. Tidak mengkonsumsi alkohol
b. makan makanan yang sehat
c. Tidak merokok
d. Rajin mencuci muka
12. Jika seseorang melakukan pola hidup yang tidak sehat, bekerja terlalu berat, tinggal
dilingkungan kumuh, dan suka mengkonsumsi minuman beralkohol maka organ ekskresi
yang akan mengalami kerusakan adalah...
a. Kulit
b. Ginjal
c. Hati
d. Paru-paru
13. anak-anak yang suka bermain pada siang hari tentunya akan memproduksi keringat
yang banyak, jika pakaian yang digunakan tidak menyerap keringat maka akan
menimbulkan penyakit...
a. Hepatitis
b. Paru-paru basah
c. Biang keringat
d. albuminuria
14. Permasalahan kulit utama yang dialami oleh remaja adalah jerawat.
Jerawat dapat timbul akibat...
a. Pori-pori yang tersumbat kotoran
b. Keringat yang menumpuk
c. Infeksi tungau
d. Terpapar sinar matahari
15. Salah satu upaya pencegahan penyakit sistem ekskresi dengan biaya
yang murah adalah...
a. Melakukan pola hidup sehat
b. Konsumsi suplemen
c. Berkonsultasi ke dokter
d. Membeli vitamin
Ekskresi → proses pengeluaran zat-zat Paru-paru/pulmo
metabolisme yang sudah tidak digunakan oleh
2.
Fungsi Paru-paru :
tubuh. Organ yang berperan dalam ekskresi ❑ Sebagai alat respirasi

KuPaHat Ginjal
Hasil ekskresi
1. Kulit 3. Hati “𝐶𝑂2 dan 𝐻2 𝑂”
2. Paru-paru 4. Ginjal
1. Kulit/integumen
Fungsi Kulit : 3. Hati/Hepar
❑ Melindungi jaringan Fungsi Hati :
dibawahnya - Menyimpan glikogen
❑ Tempat pembentukan - Menetralkan racun
vit B - Membentuk dan
❑ Memelihara suhu merombak protein
tubuh - Merombak eritrosit
Hasil ekskresi
Hasil ekskresi “bilirubin dan biliverdin
yang dioksidasi menjadi
“keringat”
urobilin”
4. Ginjal/Ren
Proses pembentukan Urine

Tubulus Proksimal

Tubulus Distal
Glomerulus

Koran Media
Pengetahuan Umum Lengkung henle Tubulus
Kolektivus
1. Filtrasi 2. Reabsorpsi
Korteks bagian ginjal yang paling luar - Terjadi di glomerulus - Terjadi di Tubulus
- Sel darah dan protein 3. Augmentasi
Medula jaringan ginjal yang halus dan Proksimal - Terjadi di
tidak dapat melewati - Penyerapan glukosa,
dalam epitel glomerulus. asam amino, ion K+,
Tubulus distal
Pelvis ruang berbentuk corong di - Filtrat: Air, ion, garam, NaCl, bikarbonat, air
- Penambahan
glukosa, as. amino, ion kalium dan
bagian paling dalam dari ginjal dan urea hidrogen

Ureter saluran yang berfungsi untuk


menghantarkan urin dari ginjal Filing gue Reynolds protes Agar Disentrum
Filtrasi – glomerulus, Reabsorpsi – proksimal, Augmentasi – distal
menuju kandung kemih.
1. Pahami arti warna pada setiap hasil uji urine dan kaitkan dengan bagian ginjal
yang rusak serta jenis penyakit yang diderita jika bagian tersebut rusak.

2. Diabetes mellitus dan diabetes insipidus itu berbeda, dimana diabetes mellitus
akibat kekurangan hormon insulin dan penyakit diabetes insipidus kekurangan
hormon ADH (antideuritik hormon)
3. Ingat urine primer masih mengandung senyawa asam amino dan glukosa.
1. Sekelompok siswa kelas IX SMP Cinta Kasih sedang melakukan percobaan uji urine. Pada percobaan ini
siswa tersebut akan mengamati warna yang terbentuk ketika dilakukan uji benedict dan uji biuret. Hasil
percobaan siswa ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan hasil pengamatan diatas adalah ….
a. Cantika mengalami gangguan ginjal pada bagian glomerulus
b. Danddy dan Elin mengalami gangguan ginjal pada bagian tubulus proksimal
c. Adini dan elin mengalami gangguan ginjal pada bagian tubulus kolektivus
d. Bopy memiliki senyawa glukosa didalam urinenya sehingga bopy menderita penyakit diabetes insipidus
2. Seorang pasien di rumah sakit mengalami suatu penyakit yang memiliki
gejala yaitu rasa haus yang berlebihan dan terlalu sering buang air kecil.
Setelah diperiksa oleh dokter ternyata kelenjar hipofisis pasien tersebut
tidak dapat mengsekresikan hormon ADH. Nama penyakit yang diderita
oleh pasien tersebut adalah ….
a. Batu ginjal
b. Diabetes insipidus
c. Poliuria
d. Nefritis
3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pernyataan dibawah ini yang benar tentang bagian X pada gambar diatas adalah ….

a. Jika mengalami kegagalan fungsi akan menyebabkan suatu penyakit yang disebut dengan hematuria

b. Tempat penyimpanan sementara urine primer sebelum disalurkan ke lenkung henle

c. Tempat terjadi proses filtrasi yang menghasilkan urine sekunder

d. Tempat terjadi penyerapan molekul glukosa dan asam amino


4. Proses pengeluaran urine dan keringat pada orang yang berada di pengunungan berbeda dengan
orang yang tinggal di daerah perkotaan. Proses pengeluaran urine dan keringat ini dipengaruhi oleh
suhu lingkungan, dimana orang yang tinggal di pengunungan biasanya ….
a. tubuh banyak mengeluarkan keringat, osmolaritas darah meningkat, sekresi ADH menurun,
reabsorpsi air sedikit, dan jumlah urine menjadi sedikit
b. tubuh mengeluarkan sedikit keringat, osmolaritas darah menurun, sekresi ADH meningkat,
reabsorpsi air banyak, dan jumlah urine menjadi banyak
c. tubuh mengeluarkan sedikit keringat, osmolaritas darah menurun, sekresi ADH menurun,
reabsorpsi air sedikit, dan jumlah urine menjadi banyak
d. tubuh banyak mengeluarkan keringat, osmolaritas darah meningkat, sekresi ADH meningkat,
reabsorpsi air banyak, dan jumlah urine menjadi sedikit
5. Hati adalah salah satu contoh organ dalam sistem ekskresi. Salah satu fungsi hati adalah
merombak sel darah merah yang sudah tua. Proses ini akan menghasilkan suatu
senyawa yang digunakan untuk mewarnai fases dan urine. Pernyataan dibawah ini yang
berhubungan dengan proses tersebut adalah ….
a. Eritrosit yang sudah tua akan dirombak menjadi heme, Fe dan Ca
b. Bilirubin dan biliverdin akan dioksidasi menjadi urobilin
c. Globin hasil pemecahan eritrosit akan digunakan untuk proses pembentukan
urobilin
d. Fe dan heme akan dirombak menjadi hemoglobin yang baru

Anda mungkin juga menyukai