Anda di halaman 1dari 19

Sistem ekskresi

kelas xi
Dra. Rose Ekasari
Sistem ekskresi pada manusia
Proses pengeluaran zat-zat sisa dari dalam tubuh manusia dibedakan menjadi tiga macam :
1.DEFEKASI : Proses pengeluaran sisa makanan (feses) melalui anus
2.EKSKRESI : Pengeluaran bahab – bahan sisa metabolisme yang sudah tidak dibutuhkan lagi
3.SEKRESI : Pengeluaran zat – zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh

Fungsi sistem ekskresi :


1. Menurunkan kadar zat produk metabolisme
2. Melidungi sel-sel tubuh dari makanan bersifat racun
3. Menjaga keseimbangan cairan tubuh (homeostatis )
4. Membantu mempertahankan suhu tubuh

ORGAN EKSKRESI PADA MANUSIA


1. Paru – paru CO2
2. Hati Empedu
3. Kulit Keringat
4. Ginjal Urine
1.Paru – paru (pulmo )
> Organ Paru – paru terletak di dalam rongga dada,berjumlah sepasang
> Paru – paru berfungsi sebagai alat pembuangan sisa metabolisme
pernapasan yang berupa CO2 dan uap air
Pengeluaran CO2 dan H2O merupakan hasil dari respirasi internal

Reaksi kimia
C6H12O6 + O2 CO2 + H2O + ATP
2. hati ( hepar )
 Struktur Hati
hati ( hepar )
> Organ hati terletak didalam rongga perut dan terdiri atas dua Lobus
( kanan dan kiri) ,lobus kanan berukuran lebih besar
> Hati terlindungi oleh selaput tipis yang disebut KAPSULA HEPATIS dan merupakan
kelenjar terbesar.
FUNGSI HATI ( HEPAR ) :
1. Penetralisir racun / detoksifikasi
2. Membentuk provitamin A menjadi vitamin A
Insulin
3. Glikogenesis : glukosa glikogen
Glukogen
Glikogenolisis : glikogen glukosa
Hormon Insulin dan hormon glukogen dihasilkan oleh pankreas
4. Perombakan eritrosit yang sudah tua oleh histiosit ( sel-sel yang terdapat
dalam hati)
5. Tempat pembentukan Urea
Jika tubuh kelebihan protein maka akan dirombak melalui SIKLUS ORNITIN
1. NH3 (Amonia) + ornitin (as.Amino) + CO2 sitrulin (as.amino)
2. Sitrulin + NH3 Arginin (as.amino)
enz. Arginase
3. Arginin Ortinin + Urea
> Ortinin akan kembali ke No. 1
Urea dibuang keginjal
> Proein berlebih akan diuraikan membentuk urea
Urea tersebut kemudia akan disalurkan keginjal dan kulit untuk dibuang
bersama urin dan keringat
3. kulit ( integinum )
Kulit merupakan organ terbesar yang menutupi area tubuh, dan ditumbuhi rambut
Fungsi kulit
1. Pelindung tubuh dari cedera dan paparan langsung sinar ultra violet
2. Mengatur suhu tubuh dengan memproduksi keringat
3. Tempat penyimpanan cadangan lemak
4. Menentukan warna kulit oleh kandungan melanosit
5. Membentuk vitamin D dengan bantuan sinar matahari
6. Alat indera peraba
7. Sebagai alat ekskresi mengeluarkan keringat ( air,garam,urea ion Na+ )
Struktur Kulit terdiri atas tiga lapisan :
1. Epidermis
2. Dermis
3. Hipodermis/Subkutan
struktur kulit
A. EPIDERMIS.
Lapisan epidermis merupakan lapisan terluar pada kulit, dan selalu mengalami
regenerasi yang tersusun atas lima lapisan :
1. Stratum Korneum (lapisan kulit ari) : yaitu lapisan kulit paling atas yang
berupa sel mati yang selalu mengelupas (kulit mati)
2. Stratum lucidum : lapisan bening dan tebal, tidak berpigmen dan tidak berinti
terlihat jelas ditelapak tangan dan telapak kaki.
3. Stratum Granulosum (lapisan granular): terdapat melanin ( pigmen kulit ),
memberikan warna pada kulit,semakin banyak melanin maka semakin gelap
kulit seseorang
4. Stratum spinosum : Lapisan yang paling tebal pada kulit yang berfungsi
menahan gesekan
5. Stratum Basal(germinativum): lapisan yang terus membelah ,untuk
menggantikan kulit yang mengelupas
B. DERMIS
> Terdapat kelenjar : 1.Kelenjar Keringat : Menghasilkan keringat
2. Kelenjar Minyak : Menghasilkan minyak untuk membasahi rambut
> Terdapat akar rambut
> Pembuluh darah
> Saraf
C. HIPODERMIS/SUBKUTAN
> Jaringan ikat bawah kulit / lemak berfungsi menahan suhu tubuh dan sebagai cadangan
makanan
Faktor yang mempengaruhi jumlah keringat :
1. Aktifitas tubuh
2. Suhu / cuaca
3. Kondisi kesehatan
4. Emosi.
PROSES PEMBENTUKAN KERINGAT
Proses pembentukan keringat
 Dalam menghasilkan keringat ; aktifitas kelenjar keringat dipengaruhi oleh Suhu tubuh dan
sistem saraf pusat/ Hipotalamus, sehingga jumlah keringat yang dihasilkan tidak sama agar
suhu tubuh tetap
 Saat udara panas kita lebih banyak mengeluarkan keringat dan pada saat udara dingin kita
sedikit mengeluarkan keringat
 Hal itu terjadi karena saat panas suhu tubuh akan meningkat yang menyebabkan pembuluh
darah menjadi melebar.Aktifitas dari pembuluh darah tersebut dikirimkan ke hipotalamus
sehingga menyebabkan hipotalamus merespon dengan mengeluarkan enzim bradikinin,lalu
enzim ini akan memberi respon kepada kelenjar keringat agar mengambil zat garam dan sisa
metabolisme dari pembuluh darah,kemudian kulit akan membuka pori – pori sehingga
dihasilkan keringat
4. Ginjal ( ren )
 Letak Ginjal di rongga perut sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang, berjumlah dua
 Ginjal berukuran sebesar kepalan tangan,panjangnya10-12 cm,lebar 5-6 cm dan tebal 3-4 cm dengan berat 40
gram
 Ginjal sebelah kiri terletak agak lebih tinggi dari ginjal sebelah kanan
 Struktur ginjal tersusun atas tiga bagian yaitu :
1. Kulit Ginjal (korteks):lapisan bagian luar ginjal yang memiliki jutaan sel nefron yg berfungsi
sebagai alat penyaring.
2. Sumsum ginjal (medulla) : bagian tengah ginjal.berfungsi sebagai tempat berkumpulnya
pembuluh-pembuluh halus yg mengalirkan urin kesaluran yang lebih besar.
Proses yg terjadi adalah reabsorbsi dan augmentasi.
3. Rongga ginjal (pelvis) : bagian paling dalam.Berfungsi untuk menampung urin sementara
sebelum dikeluarkan melalui ureter
Fungsi ginjal :
1. Menyaring darah
2. Menjaga tekanan osmosis darah
3. Menjaga pH darah
4. Menghasilkan urin
5. Membuang sisa metabolisme yang bersifat racun
 Bagian-bagian Ginja

Struktur Nefron
> Pada satu unit ginjal terdapat 1 juta nefron
> Nefron merupakan unit terkecil dari ginjal
> Nefron terdapat pada bagian korteks dan medula ginjal
> Setiap nefron terdiri dari : Badan Malpighi dan saluran nefron (TKP dan TKD)
> Badan Malpighi mengandung glomerulus yg diselubungi oleh kapsula bowman
> Glomerulus bentuknya seperti anyaman pembuluh darah utuk menyaring darah.
Nefron Ginjal

 Proses pembentukan urine melalui tiga tahapan Yaitu :


1. FILTRASI (PENYARINGAN) :
> Proses penyaringan darah pada glomerulus dan kapsula bowman
> Menghasilkan urine primer (glukosa, as.amino, air, garam mineral)
2. REABSORPSI ( PENYERAPAN KEMBALI )
> Proses penyerapan kembali zat-zat yg terkandung didalam urin primer yg masih berguna
bagi tubuh di tubulus kontortus proksimal.
> Menghasilkan urine sekunder ( garam, as. Amino, dan glukosa )
3. AUGMENTASI ( PENGUMPULAN )
> Mengatur kadar air pada urine sekunder terjadi di tubulus kontortus distal dengan bantuan
hormon antidiuretik (ADH) hingga membentuk urin sesungguhnya
> Mengeluarkan urea,amonia,kreatin,garam,vitamin,racun
 Proses pengeluaran urine (Mikturasi )

Jumlah urinn siap dikeluarkan 200 – 300 ml

Proses mikturasi :
Ginjal --- > Ureter --- > kandung kemih --- > uretra

Faktor yang mempengaruhi pembentukan urine :


1.Faktor Internal : - ADH (Antidiuretik hormon): berperan sebagai penarik air di dalam tubuh,
jika sedikit minum ,maka jumlah ADH akan banyak
2. Faktor Eksternal : - Suhu lingkungan
- Jumlah air yang diminum
- Jumlah garam
- Zat diuretik ( alkohol,kopi, teh )
Gangguan pada Ginjal

1. Glikosuria
2. Albuminuria
3. Batu Ginjal
4. Diabetes melitus
5. Diabetes insipidus
6. Nefritis
7. Gagal ginjal
8. Poliuria
9. Uremia

Anda mungkin juga menyukai