Anda di halaman 1dari 23

Organ Ekskresi Pada Tubuh

Manusia dan
Zat yang dikeluarkan

Oleh: Alya Ardianita

Kelas: 8A
OM
SLIDESMANIA.C

Absen : 02
Apa itu sistem ekskresi ?

Sistem ekskresi adalah


Proses pengeluaran zat-zat sisa
metabolisme yang sudah tidak
digunakan lagi oleh tubuh
OM
SLIDESMANIA.C
Organ-organ ekskresi pada tubuh manusia:

Kulit

Ginjal

Paru-Paru
OM
SLIDESMANIA.C

Hati
Fungsi Ekskresi
untuk mengolah racun zat sisa
metabolisme yang tidak terpakai, yang
kemudian akan dibuang ke luar tubuh.
OM
SLIDESMANIA.C
1 Kulit

● Kulit merupakan lapisan


jaringan pelindung terluar yang
terdapat di permukaan tubuh.
● Kulit befungsi sebagai alat
perasa dan peraba.
● Dalam sistem eksresi kulit
mengeluarkan zat-zat sisa
berupa kelenjar keringat.
OM
SLIDESMANIA.C
Bagian-bagian Kulit
Epidermis (Lapisan Kulit Ari)
Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari
1 lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk terdiri dari sel-sel mati yang mudah
mengelupas. Lapisan malphigi tersusun dari sel-sel hidup dan memiliki kemampuan untuk
membelah diri

2 Dermis (Lapisan Kulit Jangat)


Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan
dermis lebih tebal daripada lapisan epidermis

Jaringan ikat bawah kulit


OM
SLIDESMANIA.C

Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan
3 dermis dibatasi oleh sel lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari benturan,
sebagai sumber energi dan penahan suhu tubuh.
Proses Terbentuknya Keringat
OM
SLIDESMANIA.C

Gambar proses terbentuknya keringat


Proses Terbentuknya Keringat
1. Suhu badan naik disebabkan karena cuaca atau faktor tubuh lainnya
2. Karena suhu tubuh naik maka hipotalmus mendapat rangsangan berupa
perubahan pada pembuluh darah
3. Rangsangan tersebut diteruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat
4. Kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit uerea dari kapiler
darah dan kemudian mengirimnya ke permukaan kulit
5. Zat tersebut diekeluaran melalui pori pori dalam bentuk keringat
6. Pengeluaran keringat ditentukan oleh pusat pengatur suhu, yaitu
hipotalamus. Hipotalamus menghasilkan enzim bradikinin yang
mempengaruhi kegiatan kelenjar keringat. `
OM
SLIDESMANIA.C
2 Ginjal
● Ginjal merupakan komponen utama penyusun
sistem ekskresi
● Ginjal berfungsi untuk
1. menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam
darah,
2. mempertahankan keseimbangan cairan tubuh,
3. mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar
normal
4. mengatur keseimbangan kadar asam, basa, dan
OM
SLIDESMANIA.C

garam di dalam tubuh.


● Dalam sistem eksresi ginjal mengahsilkan urin
Bagian- bagian ginjal

A man's best friend...


OM
SLIDESMANIA.C

Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/organ-organ-sistem-ekskresi-pada-manusia
Proses Terbentuknya Urin
OM
SLIDESMANIA.C

Gambar proses terbentuknya urin


Proses Terbentuknya Urin

1. FILTRASI 2. REABSORSI 3. AUGMENTASI


● Merupakan proses ● Merupakan proses penegndapan
● Merupakan proses penyerapan kembali zat-zat
zat yang tdiak dibutuhkan tubuh
penyaringan darah terjadi yang masih dibutuhkan oleh ● \Urin akan masuk ke
di badan malphigi tubuh.
tubulusdistal, selanjutnya urin
● Hasil dari proses filtrasi akan masuk ke pelvis renalis
● Terjadi di tubulus proksimal
mengalir menuju kapsula menuju ureter kemudian
menghasilkan urin sekunder.
bowman, berupa urin dilairkan ke vesical urinaria
primer yang masih ● Urine sekunder akan masuk (kandung kemih) untuk
ke lengkung henle sehingga ditampung sementara sebelum
mengandung air, glukosa,
volumenya berkurang dan dibuang (kencing).
dan asam amino..
menjadi pekat ● Hasil dari proses augmentasi
adalah urin sesungguhnya.
OM
SLIDESMANIA.C
3 Paru –paru

● Paru-paru manusia berjumlah sepasang,


terletak di dalam rongga dada yang
dilindungi oleh tulang rusuk.
● Paru-paru memiliki fungsi utama
sebagai organ pernapasan.
● Dalam sistem eksresi paru-paru
menghasilkan gas-gas sisa proses
pernapasan yaitu gas CO2 (karbon
dioksida) dan H2O (uap air).
OM
SLIDESMANIA.C
Bagian bagain paru paru dan fungsinya
OM
SLIDESMANIA.C
Proses ekskresi pada paru paru
1. Saat menarik napas oksigen masuk dari hidung
melaui saluran pernapasan faring dan laring menuju
paru paru

2. Di paru paru tepatnya alveolus terjadi pertukaran


oksigen dan karbondioksida

3. Oksigen keluar dari alveolus dibawa ke peredaran


darah untuk dipakai metabolisbe sel sel tubuh

4. Karbondiaoksida dibawa peredaran darah dari sel


OM
SLIDESMANIA.C

sel tubuh untuk masuk ke bronkiulus, bronkus trakea


dan dikeluarkan seiring kita mengeluarkan napas
Karbon dioksida dan uap yang merupakan sisa metabolisme (oksidasi zat
makanan) akan dikeluarkan dari sel-sel dalam jaringan tubuh dan masuk ke
dalam aliran darah melalui pembuluh balik dan dibawa ke jantung.

Darah yang mengandung karbon dioksida dan air akan dipompakan ke paru-
paru melalui pembuluh nadi paru-paru. Pada alveolus paru-paru, CO 2 dan air
berdifusi, kemudian diekskresikan melalui saluran pernapasan.

Selanjutnya CO2 dikeluarkan melalui hidung, sementara itu air dikeluarkan dari
paru-paru dalam bentuk uap air.
OM
SLIDESMANIA.C
4 Hati
● Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di
bawah diafragma yang dilindungi oleh selaput tipis
bernama kapsula hepatis
● Dalam sistem eksresi hati berfungsi untuk
mengeksresikan getah empedu zat sisa dari
perombakan sel darah merah yang telah rusak dan
dihancurkan di dalam limpa.
● Hati adalah tempat terjadinya proses perombakan
protein. Dalam proses perombakan protein tersebut
dihasilkan urea yang membahayakan tubuh.
OM
SLIDESMANIA.C

● Dalam sistem eksresi hati meghasilkan urea yang


dieluarkan bersama urine
Bagian bagain hati dan fungsinya
OM
SLIDESMANIA.C
Proses ekskresi pada hati
OM
SLIDESMANIA.C
Proses ekskresi pada hati

● A .Menghasilkan empedu
● 1. Sel-sel di hati merombak sel darah merah (eritrosit) yang sudah tua dan
rusak menjadi senyawa hemin, zat besi, dan globulin.
● 2. .Zata besi diambil dan dikembalikan ke sumsum tulang, sementara globin
digunakan untuk metabolisme protein atau membentuk hemoglobin baru.
● 3. Senyawa hemin diubah menjadi zat warna empedu, yaitu bilirubin dan
biliverdin.
● 4. Zat warna empedu dikirim ke usus dua belas jari dan dioksidasi menjadi
urobilin yang diteruskan ke feses.
OM
SLIDESMANIA.C
B.Menghasil
urine
1. Di dalam hati, sel-sel darah merah yang sudah rusak akan dirombak.
2. Kandungan hemoglobin pada sel darah merah yang sudah rusak lalu diuraikan
menjadi senyawa hemin dan protein globin.
Hemoglobin merupakan protein pada sel darah merah yang berfungsi untuk
mengikat oksigen.
3 .Protein globin hasil perombakan sel darah merah lalu akan diuraikan menjadi
asam amino yang bisa digunakan untuk membentuk sel darah merah baru.
4. Senyawa hemin (atau heme) akan diubah menjadi biliverdin dan zat besi. Zat
besinya akan dibawa ke sumsum merah tulang untuk dipakai membentuk
hemoglobin baru.
OM
SLIDESMANIA.C
5. Sementara biliverdinnya akan diubah menjadi bilirubin.Bilirubin ini lalu akan
ditambahkan oleh hati ke dalam cairan empedu.
empedu merupakan cairan berwarna kehijauan yang berperan dalam pencernaan lemak di
usus halus.
6. Di usus besar, bilirubin lalu akan dipisahkan dari komponen cairan empedu lainnya.
Bilirubin tersebut lalu akan diproses lebih jauh membentuk sterkobilin, yang menjadi zat
warna feses, dan urobilinogen.
7..Zat yang dikeluarkan hati sebagai organ ekskresi: Urobilinogen inilah yang selanjutnya
dibawa ke ginjal dan diubah menjadi urobilin. Urobilin lalu diekskresikan bersamaan
dengan urin sebagai zat warna urin.
OM
SLIDESMANIA.C
sekian dari saya,jika ada pertanyaan silahkan di tanyakan,karena lebih baik di ungkapkan
daripada di pendam.

Terima Kasih
OM
SLIDESMANIA.C

Anda mungkin juga menyukai