Anda di halaman 1dari 12

Struktur dan Fungsi Sistem

Ekskresi pada Manusia

KELAS VIII SMPN 8 PALANGKARAYA


Ekskresi ?

Ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa atau metabolisme pada


makhluk hidup, seperti karbon dioksida, urea, dan racun melalui alat
ekskresi. Di dalam tubuh terjadi proses pembakaran sari-sari makanan
agar diperoleh zat gizi atau energi yang berguna bagi tubuh

Ekskresi diperlukan tubuh agar zat sisa tersebut tidak


meracuni tubuh karena dapat merusak berbagai organ
dalam tubuh bahkan dapat menyebabkan kematian. Sistem
ekskresi pada manusia melibatkan beberapa organ ekskresi
yaitu; ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.
Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi pada Manusia

a. Ginjal
Ginjal berfungsi untuk
menyaring darah yang
mengandung zat sisa
metabolisme dari sel di
seluruh tubuh.

Ginjal dan Struktur


Penyusunnya
Proses pembentukan urine di dalam ginjal melalui tiga
tahapan

Tahap Filtrasi

Bagian pertama dari proses pembentukan urine adalah filtrasi


yaitu proses penyaringan darah yang mengandung zat sisa
metabolisme yang dapat menjadi racun untuk tubuh. Filtrasi
terjadi di badan malphigi yang terdiri dari glomerulus dan kapsul
Bowman.
Tahap Reabsorpsi

Proses reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus


proksimal yang nantinya menghasilkan urine
sekunder. Urin sekunder akan masuk ke lengkung
henle menuju tubulus kontortus distal. Pada saat
melewati lengkung henle desenden, air berosmosis
keluar. Sehingga volume urin sekunder menuruna dan
menjadi pekat.

Tahap Augmentasi

Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan tubulus


kolektivus (pengumpul) sebagai tempat penyimpanan urin
untuk sementara. Di tahap ini masih terjadi penyerapan
kembali pada air, garam NaCl dan urea sehingga terbentuk
urin sebenarnya yang harus dibuang oleh tubuh.
b. Kulit

Sebagai organ ekskresi, kulit berperan dalam pembentukan dan


pengeluaran keringat. Selain fungsi tersebut, kulit juga berfungsi untuk
melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan-kerusakan fisik karena
gesekan, penyinaran, berbagai jenis kuman, dan zat kimia berbahaya.
Selain itu, kulit juga berfungsi untuk mengurangi kehilangan air dalam
tubuh, mengatur suhu tubuh, dan menerima rangsangan dari luar.

Kulit terdiri atas tiga lapisan utama yaitu


lapisan epidermis (kulit ari) ,lapisan dermis
(kulit jangat) dan hipedermis
1. Epidermis berfungsi mencegah kuman atau zat berbahaya yang
dapat menyebabkan gangguan kesehatan masuk kedalam
tubuh.
2. Dermis berfungsi Dermis berfungsi sebagai pelindung dalam
tubuh.
3. Hipodermis berfungsi sebagai penahan terhadap benturan ke
organ tubuh bagian dalam dan memberi bentuk pada tubuh.
c. Paru - paru

Paru-paru sebagai organ ekskresi mengeluarkan karbon dioksida


dan uap air saat kamu bernapas melalui hidung atau mulut.
Ketika menghirup udara, paru-paru kamu akan memasukkan
oksigen, kemudian mengeluarkan karbondioksida beserta uap air
Oksigen yang memasuki alveolus akan berdifusi dengan
cepat memasuki kapiler darah yang mengelilingi alveolus,
sedangkan karbon dioksida akan berdifusi dengan arah
yang sebaliknya. Darah pada alveolus akan mengikat
oksigen dan mengangkutnya ke jaringan tubuh. Di dalam
pembuluh kapiler jaringan tubuh, darah mengikat karbon
dioksida (CO2) untuk dikeluarkan bersama uap air. Reaksi
kimia tersebut secara ringkas dapat kita tuliskan sebagai
berikut.
d. Hati
Fungsi hati sebagai alat ekskresi adalah
menjadi penawar racun dalam tubuh,
menghasilkan cairan empedu, membantu
ginjal memproduksi urine, membetuk sel
darah merah, dan lain-lain

Hati berperan mengekskresikan zat warna empedu yang disebut


dengan bilirubin. Bilirubin dihasilkan dari pemecahan hemoglobin
yang terdapat pada sel darah merah. Sel darah merah hanya memiliki
rentang waktu hidup antara 100 - 120 hari karena sel darah merah
tidak memiliki inti sel dan membran selnya selalu bergesekan dengan
pembuluh kapiler darah. Karena tidak memiliki inti sel, sel darah
merah tidak dapat membentuk komponen baru untuk menggantikan
komponen sel yang rusak.
Organ hati juga berfungsi mengubah amonia (NH3) yang berbahaya jika
berada dalam tubuh, menjadi zat yang lebih aman, yaitu urea. Amonia
tersebut dihasilkan dari proses metabolisme asam amino. Urea dari dalam
hati akan dikeluarkan dan diangkut oleh darah menuju ginjal untuk
dikeluarkan bersama urine
Tugas

1. Jelaskan proses pembentukan urine di dalam ginjal


melalui tiga tahapan!
2. Kulit terdiri atas tiga lapisan utama yaitu lapisan
epidermis (kulit ari) ,lapisan dermis (kulit jangat)
dan hipodermis. Apa saja fungsi dari 3 lapisan
tersebut ?
3. Jelaskan hubungan paru-paru sebagai alat ekskresi
dan pernapasan!
4. Jelaskan fungsi hati sebagai alat ekskresi pada
manusia!

Anda mungkin juga menyukai