Oleh :
2020
I. TOPIK I
“TUMBUKAN LENTING SEBAGIAN”.
II. TUJUAN PRATIKUM
Tujuan dilakukannya eksperimen ini adalah untuk menentukan koefisien restitusi (e)
suatu tumbukan.
III. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana menentukan koefisien restitusi ( e ) pada suatu tumbukan ?
IV. VARIABEL
Variabel manipulasi : Massa m (kg)
Variabel kontrol : kecepatan V (m/s)
Variabel respon : kecepatan V (m/s) dan momentum ρ (kgm/s)
V. ALAT DAN BAHAN
Bola Tenis
Mistar
Kertas HVS
Kamera Hp
Jenis-jenis tumbukan:
a. Tumbukan Lenting Sempurna
Pada tumbukan lenting sempurna tidak ada energi kinetik yang hilang, sehingga berlaku hukum
kekekalan mekanik dan hukum kekekalan momentum.
Pada tumbukan ini energi kinetik benda berkurang, sehingga hukum kekekalan energi mekanik
tidakberlaku. Pada tumbukan yang terjadi pada benda yang jatuh dari ketinggian h meter:v A = ,
vB sebagai v lantai, yaitu 0 (baik vB maupun vB’), sehingga:koefisien restitusinya adalah akar dari
h’/h maka koefisien tumbukan benda sama dengan akar dari tinggi pantulan akhir dibagi dengan
tinggi pantulan awalnya. Untuk mencari tinggi pantulan ke-n dapat dicari dengan cara:
hn = h0 e2n
Percobaan H h’ e
1 10 cm
2 20 cm
3 30 cm
4 40 cm
5 50 cm
6 60 cm
7 70 cm
8 80 cm
9 90 cm
10 100 cm
IX. ANALISIS
e1 = =
e2 = =
e3 = =
e4 = =
e5 = =
e6 = =
e7 = =
e8 = =
e9 = =
e10 = =
erata-rata =
4. Faktor lain, seperti adanya angin yang berhembus ke arah bola,Sehingga arah pantulan
bola juga berubah.
.
X. RALAT
No ρ(kgm/s) ρ(kgm/s)2
∆ρ
a. ∆ρ rata rata
Σρ
N
b. Kesalahan Mutlak
N ( ρ2 ) −( Σρ)2
Δρ=
1
N √ N
c. Kesalahan Relatif
Δ Eρ
Kr E ρ = . 100 %
Eρ
d. Hasil pengukuran
ρ=ρ± ∆ ρ
- Pengukuran E P kecil
ρ=ρ−∆ ρ
- Pengukuran E P besar
ρ=ρ+∆ ρ
KESIMPULAN
Dari data dapat diketahui erata-rata yaitu sebesar 0,86 sehingga merupakan Tumbukan Lenting
Sebagian, Karena koefisien restitusinya 0 < e < 1. Terjadi tumbukan lenting sebagian antara
bola dan lantai.
DAFTAR PUSTAKA
Supiyanto (2006). Fisika Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Phibeta Aneka Gama.
I. Topik: Tumbukan lenting sempurna (air track)
II.Tujuan:
III. Variabel-variabel
Tabrakan mobil di jalan raya, bus menabrak pohon, tumbukan dua bola biliar, tumbukan
antara bola dengan tanah atau dinding merupakan contoh peristiwa tumbukan. Tumbukan dapat
terjadi pada saat benda yang bergerak mengenai benda lain yang sedang bergerak atau diam.
Pada materi ini, kita hanya akan membahas mengenai tumbukan sentral lurus, yaitu tumbukan
antara dua benda yang arah kecepatannya berimpit dengan garis hubung kedua pusat massa
benda.
Berdasarkan sifat kelentingan benda, tumbukan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting sama
sekali. Dengan menggunakan Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Kekekalan Energi, kita
dapat menentukan peristiwa yang terjadi setelah tumbukan.
(ii)
Jika persamaan (ii) dibagi dengan persamaan (i) diperoleh:
V B ' =V B - V A '
PB = m b . V B
P A ' =¿ m a . V A '
PB ' = V B ' . m b
IX. Ralat
a) KM rata-rata
´ = ∑ KM
KM
N
b) Kesalahan mutlak
N ( ∑ KM 2 ) −( ∑ KM )2
∆ KM = 1
N √
c) Kesalahan relatif
N −1
∆ KM
kr KM = x 100 %
´
KM
d) Hasil pengukuran
´ ± ∆ KM
KM = KM
KESIMPULAN
Kesimpulan dari hasil percobaan tersebut adalah : Semakin besar massa beban suatu benda,
maka semakin kecil kecepatannya.
DAFTAR PUSTAKA
Suharyanto, Karyono. 2009.Fisika: untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
https://sainsmini.blogspot.com/2015/12/penjelasan-tentang-tumbukan-lanting.html?m=1
(Diakses pada tanggal 7 Juni 2020 pukul 20.34)