LABORATORIUM FISIKA I

Pengobatan Tradisional Khas Dayak “ Batimung “ untuk

mengobati Batuk Pilek

Oleh :

Monica Gustina (ACB 117 003)

Nia Pahliyanti (ACB 117 009)

Rizali Rahman (ACB 117 011)

Lindae (ACB 117 020)

Ella Deswiner Harita (ACB 117 025)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS LEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

2020
I. TOPIK
Pengobatan Tradisional Khas Dayak “ Batimung “ untuk mengobati Batuk Pilek
II. TUJUAN
Untuk membantu meningkatkan kesehatan, merawat tubuh serta mencegah beberapa
gejala awal ketidakseimbangan tubuh.
III. RUMUSAN MASALAH
Apa cara pengobatan tradisional khas dayak pada penyakit batuk pilek ?
IV. ALAT DAN BAHAN

No Alat dan Bahan Jumlah

1 Panci/periuk 1
2 Daun laos 2
3 Daun jeruk 2
4 Daun sawang 2
5 Serai merah 1
6 Serai putih 1
7 Kunyit 1
8 Daun salam 2
9 Kompor 1
10 Selimut/tikar 1

V. DASAR TEORI
Batimung adalah perawatan tubuh yang merupakan bagian dari adat masyarakat
Kalimantan (Saleh, 2012). Batimung atau mandi uap adalah metode sebagai penyegar
atau untuk merelaksasi otot yang dilaksanakan pada ruangan khusus dimana sisi
ruangannya mengeluarkan uap panas yang beroperasi antara suhu 43°C dan 46°C
(Polli, 2016), namun batimung dilaksanakan dengan cara yang lebih tradisional.
Sesuai dengan definisi solus per aqua (SPA) merupakan perawatan kesehatan yang
menggunakan sarana air. Perawatan ini menggunakan rendaman air, air mengalir,
pancuran disertai ramuan-ramuan atau memanfaatkan sumber air panas yang
mengandung mineral tertentu dan memberi dampak memelihara, meningkatkan
ataupun memulihkan kesehatan (Yunita, 2015).
Aromaterapi berasal dari bahasa Yunani, aroma yang berarti harum dan terapi yang
berarti pengobatan. Istilah Aromatherapie diciptakan olek kimiawan Prancis, Rene
Maurice Gattefosse sekitar tahun 1928. Primadiati (2002) mengemukakan bahwa
aromaterapi merupakan pengobatan alternatif dengan menggunakan sari tumbuhan
aromatik murni berupa bahan cairan tanaman yang mudah menguap dan senyawa
aromatik lain dari tumbuhan.
Aromaterapi adalah terapi yang menggunakan minyak essensial yang dinilai dapat
membantu mengurangi bahkan mengatasi gangguan psikologis dan gangguan rasa
nyaman seperti cemas, depresi, nyeri, dan sebagainya (Watt & Janca, 2008). Menurut
Sharman (2009) aromaterapi ialah pengobatan menggunakan wangiwangian. Istilah
ini merujuk pada penggunaan minyak esensial dalam penyembuhan holistik untuk
memperbaiki kesehatan dan kenyamanan emosional dan dalam mengembalikan
keseimbangan badan. Terapi komplementer (pelengkap), seperti homoeopati,
aromaterapi dan akupuntur harus dilakukan seiring dengan pengobatan konvensional
(Jones dalam Adethia, 2014). Sedangkan menurut Jaelani (2009), aromaterapi dapat
diartikan sebagai suatu cara perawatan tubuh dan atau penyembuhan penyakit
menggunakan minyak essential (essential oil) dengan cara inhalasi, mandi rendam,
kompres, pemakaian topikal dan pijat.
Riset kedokteran mengungkapkan fakta bahwa bau yang kita cium memiliki dampak
penting pada perasaan kita. Menurut hasil penelitian ilmiah, bau berpengaruh secara
langsung terhadap otak seperti obat. Batimung termasuk dalam kategori health SPA
mempunyai unsur khas perawatan yaitu untuk membantu meningkatkan kesehatan,
merawat tubuh serta mencegah beberapa gejala awal ketidakseimbangan tubuh
(Anastasia, 2009). Prinsip utama dari batimung adalah mengalirkan hawa panas untuk
melancarkan aliran darah dan memperbaiki metabolisme tubuh (Rafikasari, 2015).
Betimung adalah perawatan tradisional asal Kalimantan dengan sistem penguapan
atau steam. nikmat aroma campuran ramuan tradisional dari akar, kulit kayu, dan
dedaunan menyergap hidung. Sejurus kemudian uap reramuan asli Kalimantan itu
akan mulai membasahi seluruh tubuh. Rasa hangat atau sedikit panas bagi sebagian
orang seolah merasuki pori-pori kulit. Pada tahap selanjutnya, sekujur tubuh akan
basah kuyup oleh uap ramuan beraroma sedap itu.Adapun ramuan tradisional yang
kami gunakan dalam proses betimung ini yaitu :
1. Serai Merah
Serai merah memiliki khasiat mulai dari mencegah kanker, memperbaiki kinerja
pencernaan, detoksifikasi, meningkatkan fungsi sistem saraf, hingga menurunkan tekanan
darah. Di sisi lain, serai wangi aromanya khas berguna untuk mencegah gigitan serangga
dan mengurangi rasa gatal pada kulit.

2. Serai Putih

Serai putih banyak memiliki manfaat untuk kesehatan diantaranya yaitu :

 Baik untuk pencernaan
 Penuh antioksidan
 Mengatur tekanan darah tinggi
 Meningkatkan metabolisme dan membakar lemak
 Bermanfaat untuk kulit dan rambut
 Menyembuhkan pilek dan flu
 Meredakan nyeri haid

3. Daun Sawang
 Khasiat dan manfaat daun sawang untuk kesehatan diantaranya :
 Tuberculosis ( TBC ) dan batuk berdarah
 Disentri
 Nyeri lambung
 Nyeri ulu hati
 Air kemih berdarah
 Luka karena gigitan binatang berbisa
 Demam
 Wasir
 Radang gusi
 Memar
 Asma
 Kanker dan tomur
 Relaksasi saraf dan otot

4. Daun Salam

Daun salam adalah tanaman herbal yang sering digunakan sebagai bumbu
penyedap masakan karena memiliki aroma yang khas. Ternyata, manfaat daun
 salam tidak sampai di situ saja. Selain digunakan sebagai penyedap masakan,
daun dan minyaknya juga berguna sebagai obat. Berbagai manfaat daun salam
untuk kesehatan di antaranya untuk mengatasi rematik, maag, telat haid, sakit
perut, ramuan penyejuk serta pembasmi kecoa. Daun salam juga dapat digunakan
sebagai salep “rubefacient”, yaitu zat penghangat yang berfungsi meningkatkan
sirkulasi darah pada kulit. Buah tanaman ini juga dapat digunakan untuk
menyembuhkan fibroid rahim, sirosis dan nyeri sendi.

Manfaat daun salam lainnya adalah untuk menurunkan gula darah. Kandungan zat
polifenol – semacam antioksidan dalam ekstrak daun tersebut dipercaya para
peneliti dapat menurunkan jumlah gula darah bagi orang yang memiliki diabetes.
Zat ini juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah, sehingga
mencegah komplikasi penyakit jantung yang sering kali menyerang pasien dengan
diabetes.

5. Daun Laos

Daun laos banyak memiliki manfaat untuk kesehatan diantaranya yaitu :

• Sebagai obat diare

• Mencegah tumor dan kanker
• Meringankan asma
• Meredakan batuk, sakit tenggorokan dan serak
• Mengobati luka bakar
• Membantu meredakan masalah ketombe dan kulit kepala

VI. PROSEDUR KERJA

1. Rempah – rempah di jadikan satu yang direbus dengan air sampai mendidih di
dalam periuk atau panci yang cukup besar.
2. Setelah mendidih air rebusan tersebut diletakkan di depan orang yang akan di-
timung.
3. Ada dua versi dalam tata cara meletakkan air rebusan ramuan tersebut, ada yang
langsung di dalam panci tempat rebusan, dan ada pula yang dipindahkan ke panci
yang lain yang memiliki penutup karena batimung ini memanfaatkan uap air
secara sedikit demi sedikit.
4. Setelah itu, prosesnya si sakit duduk di atas bangku di depan air rebusan sambil
badannya ditutup dengan kain yang lebar atau besar yang menutupi badan dan
panci nya.
5. Setelah di dalam, si sakit harus membuka sedikit demi sedikit tutup panci rebusan
tersebut, sehingga uap airnya keluar. Apabila uap airnya makin sedikit si sakit
harus mengaduk air rebusan ramuan tersebut dengan centong untuk menghasilkan
uap air yang lebih banyak.
6. Lama waktu si sakit berada dalam lingkaran tikar tersebut ialah sebatas dari
kemampuan si sakit dalam menahan panas dari uap air dan asap yang dikeluarkan.
7. Ketika mulai sesak nafas, ia bisa keluar dan nanti masuk kembali ke dalam kain.
KESIMPULAN

Dalam dunia kesehatan sering kita jumpai berbagai macam jenis obat – obatan untuk
menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit. Seperti obat adefovir untuk menyembuhkan
penyakit hepatitis, obat halodoc untuk menyembuhkan batuk pilek, serta berbagai macam jenis
vitamin untuk menjaga imunitas tubuh terjaga, dan masih banyak lagi jenis obat – obatan
lainnya. Batimung sendiri merupakan pengobatan alternatif yang digunakan secara turun
temurun dikalimantan. Dengan memanfaatkan tumbuhan alami hasil hutan alam. Potensi alam
ini sekaligus dapat memberikan kontribusi bagi mata pencaharian masyarakat serta dapat
mempermudah masyarakat kurang mampu yang tidak memiliki biaya berobat.