Anda di halaman 1dari 39

PEDOMAN PENILAIAN DAN

PEMANFAATAN TANAMAN
OBAT KELUARGA ( TOGA )
dr.Salilul Hulwan.MMKes
LOKA KESEHATAN TRADISIONAL
MASYARAKAT
TANAMAN OBAT KELUARGA ( TOGA )

Taman obat keluarga pada


hakekatnya adalah
sebidang tanah, baik di
halaman rumah, kebun
ataupun ladang yang
digunakan untuk
membudidayakan tanaman
yang berkhasiat
sebagai obat dalam rangka
Memenuhi keperluan
keluarga akan obat-obatan
SEJARAH
1. MESIR
2. YUNANI
3. CINA
4. INGGRIS
MESIR
Hyppocrates (Tahun 466
Sebelum Masehi),
Theophrastus (Tahun 372
Sebelum Masehi) dan
Pedanios Dioscorides (Tahun
100 Sebelum Masehi)
membuat himpunan
keterangan terinci mengenai
ribuan tanaman obat dalam
De Materia Medica
China

Sudah berlangsung 3.000 tahun yang


Lalu.
Dari bangsawan Han
Gulungan sutra berisi daftar 247
tumbuh-tumbuhan dan bahan-bahan
yang digunakan dalam
menyembuhkan penyakit.
Inggris Setiap biara memiliki tamanan obat
masing-masing yang digunakan untuk
merawat para pendeta maupun para
penduduk setempat
Ada catatan di abad 15
The Complete Herbal and English
Physician, Enlarged, diterbitkan pada
1649
Potter’s Encyclopaedia of Botanical
Drug and Preparatians
National Association of Medical
Herbalists didirikan dengan tujuan
mengorganisir pelatihan para praktisi
pengobatan secara tradisional, serta
mempertahankan standar-standar
praktek pengobatan.[2]
Indonesia
Jacobus Rontius (1592 – 1631)
mengumumkan khasiat tumbuh-
tumbuhan dalam bukunya De
Indiae Untriusquere Naturali et
Medica.

Pada tahun 1888 didirikan


Chemis Pharmacologisch
Laboratorium sebagai bagian
dari Kebun Raya Bogor dengan
tujuan menyelidiki bahan-bahan
atau zat-zat yang terdapat dalam
tumbuh-tumbuhan yang dapat
digunakan untuk obat-obatan
FUNGSI
1. Sarana untuk memperbaiki status gizi masyarakat
2. Sarana pelestarian alam dan penghijauan (Clean
Green Healthy dan HATINYA PKK )
3. Sumber ekonomi
4. Sebagai sarana untuk mendekatkan tanaman obat
kepada upaya-upaya peningkatan kesehatan
masyarakat yang antara lain meliputi:
 Upaya preventif (pencegahan)
 Upaya promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan)
 Upaya kuratif (penyembuhan penyakit)
Bagian Tanaman Obat yang berkhasiat

1. bagian daun,
2. kulit batang,
3. buah,
4. biji,
5. akar.
Pemanfaatan TOGA
DAUN
NO Nama Tanaman
Khasiat dan Manfaat

Mengobati muntah darah dan


1. Daun dewa (Gynura Segetum)
payudara bengkak
2. Seledri Mengobati tekanan darah tinggi
3. Belimbing Mengobati tekanan darah tinggi
4. Kelor Mengobati panas dalam dan demam
5. Daun bayam duri Mengobati kurang darah
6. Kangkung Mengobati insomnia
7. Saga (Abrus precatorius) Mengobati batuk dan sariawan
Pacar cina (Aglaiae ordorota Mengobati penyakit gonorrhoe
8.
Lour) (penyakit kelamin)
9. Landep (Barleriae prionitis L.) Mengobati rematik
Miana (Coleus atropurpureus
10. Mengobati wasir
Bentham)
Jambu biji (Psidium
Mengobati mencret
guajava L.)

Mengobati ginjal, jantung, liver, sakit


Sukun (Arthocarpus
gigi,pencernaan, menurunkan kolesterol,
communis)
asam urat[rujukan?]

Mengobati batuk, antiseptika (membunuh


. Sirih (Chavica betle L.) mikroorganisme berbahaya), dan obat
kumur
Batang
Kayu manis Mengobati penyakit batuk dan sesak napas, nyeri
1. (Cinnamomum lambung, perut kembung, diare, rematik, dan
burmanii) menghangatkan lambung

Brotawali
Mengobati demam, sakit kuning, obat cacingan,
2 (Tonospora rumphii
kudis, dan diabetes
Boerl)
Jeruk nipis (Citrus Sebagai antiseptik, sehingga dapat dipakai sebagai
3
aurantifolia) obat kumur
Delima (Punice
4 Sebagai anti cacing pita (obat antelmentika)
granatum L.)
BUAH

Mengobati penyakit demam, batuk kronis, kurang


Jeruk nipis
darah, menghentikan kebiasaan merokok,
. (Citrus
menghilangkan bau badan, menyegarkan tubuh, dan
aurantifolia)
memperlancar buang air kecil

Cabai merah
2. (Capsicum Obat gosok untuk penyakit rematik dan masuk angin
annuum L.)

Belimbing
wuluh Mengobati penyakit batuk, melegakan napas, dan
3.
(Averrhoa mencairkan dahak
bilimbi)

Mengkudu Mengobati penyakit radang usus, susah buang air kecil,


4. (Morinda batuk, amandel, difetri, lever, sariawan, tekanan
citrifolia) darah tinggi, dan sembelit
BIJI
Kecubung (Datura Mengobati penyakit asma, bisul, dan anus
.
metel) turun
Kapur barus
2. (Dryobalanops Mengobati gangguan pencernaan
aromatica Gaertn.)
Pinang (Areca catecha Tepung biji pinang berkhasiat sebagai obat
3.
L.) antelmentika, terutama terhadap cacing pita
Kedawung (Parkia Sebagai bahan obat sakit perut, mulas, diare,
4.
biglobosa Bentham) dan bersifat astringensia
Akar
1. Pepaya (Carica papaya L.) Obat cacing
2. Aren (Arenga pinnata Merril) Obat diuretik
Obat antihipertensi dan
Pule pandak (Rauwolfia serpentina
3. gangguan neuropsikhiatrik,
Benth)
seperti tekanan darah tinggi
BERBAGAI MANFAAT
TOGA /HERBAL
1. Minuman bugar
2. Ramuan untuk gangguan Kesehatan Ringan
berdasarkan gejala
3. Ramuan gangguan kesehatan
khusus/Lansia
4. Memelihara kesehatan ibu
5. Meningkatkan gizi anak
Menu Minuman Bugar

SECANG INSTAN
Cara membuat :
Bahan    :
                Jahe merah 500 gr
Jahe merah dibersihkan lalu di
                Gula pasir 750 gr blender dengan sedikit air, setelah itu
                Secang 1 genggam disaring lalu di endapkan selama 2 jam.
                Cengkeh secukupnya (10 buah) Masak air perasan jahe merah,
                Kapulaga secukupnya (10 buah) masukkan secang, cengkeh, kapulaga,
                Kayu manis 2 jari kayu manis, daun pandan dan sedikit
           Daun pandan secukupnya garam.
               Sedikit garam
Tambahkan gula sedikit demi sedikit
 
sambil terus di aduk. Masak dengan api
Khasiat :
-        Mengatasi pusing /sakit kepala
kecil sampai mengkristal.
-        Melancarkan peredarandarah
-        Mengatasi rematik dan pegel linu Cara penyajian :
-        Mengatasi batuk 2 sendok makan instan minuman sehat
-        Mengatasi diare di seduh dengan 200 cc air hangat,
-        Menghangatkan badan aduk hingga rata dan siap untuk di
 
sajikan.
Jeruk Nipis Untuk Program Diet

Campurkanlah perasan j1 eruk nipis ke dalam segelas


( 200ml ) air hangat.

Cara pemakaian :
minumlah secara rutin setiap pagi.

Kandungan zat kimia yang bernama limonin di dalam jeruk


nipis dapat mencegah sel-sel pada hati manusia untuk
menghasilkan zat apo b. Zat apo b merupakan senyawa yang
berhubungan dengan kadar kolesterol di dalam tubuh. Jika
senyawa apo b diproduksi tubuh terlalu banyak maka akan
menyebabkan tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh.
Ramuan untuk gangguan Kesehatan Ringan berdasarkan
gejala

1. BATUK PILEK
2. PERUT KEMBUNG
3. MENINGKATKAN NAFSU MAKAN
4. PEGAL LINU (MIALGIA)
5. NYERI HAID
Keluar lendir dari
BATUK PILEK : hudung,demam/panas,hidung
tersumbat,sakit otot,sakit kepala
Ramuan I
Ramuan II
Dengan herbal jeruk nipis :
1 buah jeruk nipis ambil airnya dan Dengan herbal daun saga :
1 genggam daun saga dengan tangkainya
tambakan 2 sdm madu.
dan 1 genggam daun asam.
Kemudian aduk rata. Minum 2 x
Rebus kedua bahan tersebut dengan 3
sehari pagi dan petang.
gelas air hingga airnya tersisa 2 gelas.
Dinginkan, saring.
Dengan herbal belimbing wuluh : Minum 2 x sehari.
10 buah blimbing wuluh, cuci,
kemudian haluskan.
Tambahkan 1 cangkir air masak
dan sedikit garam.
Peras dan saring.
Minum 2 x sehari pagi dan petang.
PERUT KEMBUNG:
nyeri ulu
hati,mual,kadang2 keringat
dingin,perut kembung

Ramuan I
Ramuan II
Sangrai 1 sendok teh Memarkan jahe, masukan ke
ketumbar lalu dalam gelas, tuangi dengan
haluskan. Campurkan teh panas. Diamkan sebentar
bubuk ketumbar ke dan minum selagi hangat. Jika
dalam satu gelas susu ingin lebih nikmat, Anda boleh
hangat, minum dan menambahkan madu untuk
berbaringlah sebentar, pemanisnya.
rasakan perbedaannya
MENINGKATKAN Anak rewel,sering
NAFSU MAKAN demam ,berat badan
susah bertambah
Ramuan 1
Ramuan 2 ( Untuk anak)
(untuk dewasa)
Bahan :
 2 jari rimpang temulawak
 30 gr rimpang temulawak,
 1/4 jari rimpang lengkuas 1 0 gr asam jawa,
 1/2 genggam daun meniran  30 gr gula jawa.
Cara pembuatan: Cara membuat :
 Semua bahan direbus dengan 3 gelas Cuci bersih temu lawak, iris tipis. Bersama
air sampai mendidih dan tersisa 2 asam, masukkan kedalam wadah yang telah
gelas, kemudian disaring. diisi air 1,5 gelas. Didihkan selama 15
Cara pemakaian: menit dalam keadaan tertutup, hingga
 Ramuan diminum 2 x 1/2 gelas, pada tinggal 1 gelas. Matikan api, tambahkan
pagi dan sore hari. gula, aduk hingga larut, saring.

Dosis : usia 2 – 5 th 1 x sehari 1/4 gelas, 6


– 12 th 1 x sehari 1/2 gelas.
PEGAL LINU (MIALGIA)

Rasa pegal linu sering menyerang daerah leher, pundak, dan lengan. 


Badan terasa pegal
Rasa lelah dan lemas tidak berdaya
Nafsu makan berkurang.
Pegal linu timbul karena otot meregang. Pegal linu dapat
disebabkan oleh aktivitas yang dilakukan secara tidak benar,
seperti duduk dengan posisi yang salah dalam waktu lama,
mengangkat beban terlalu berat, atau kurang olahraga.
Ketegangan emosi juga dapat memicu timbulnya pegal linu.
Ramuan 1
Ramuan 2
15 biji merica, 10 butir cengkeh,
30 gram jahe merah, 20
dan 30 gram daun belimbing wuluh
gram kunyit, 1 jari kayu
yang masih muda digiling hingga
halus. Tambahkan cuka
manis, dan 10 butir
secukupnya.  dibalurkan pada cengkih, bahan dicuci
bagian yang sakit. bersih lalu rebus dengan
Pemakaian : dibalurkan pada 500 mL air hingga tersisa
bagian yang sakit. 200 mL. Setelah dingin
saring
Pemakaian : Minum
hangat-hangat
Ramuan 3

Kencur
 (Kaempferia galangal) …………. 10 gr
Beras (Oryza sativa) ……………. 10 gr.
Biji Kedawung (Parka roxburghii) ……………… 5 gr.
Jahe(Zingiber officinalis) ……………. 5 gr.
Jeruk nipis (Citurs Aurantifolia) ………… ½ buah.
Madu murni …………. 2 sendok makan.
Garam dapur……………. Secukupnya.
Cara
 membuat :
Kencur, beras, kedawung dan jahe ditumbuk halus menjadi satu, diberi air panas
kemudian diperas dan disaring hingga mendapatkan 1 gelas air perasan.
Ambil ramuan diatas ½ gelas, masukkan madu, kuning telur, perasan jeruk nipis dan
garam. Lalu diaduk rata.
Cara Penggunaan :
Diminum
 2 kali sehari.
Mudah lemas dan menambah
STAMINA

6 buah cabai jawa


30 g akar alang-alang
20 g lempuyang wangi
15 g jahe
Gula aren secukupnya
2-3 sdm madu

Cucibersih semua bahan, potong-potong. Rebus dengan


600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
Tambahkan madu, lalu minum sehari 150 cc 2 kali sehari.
 
NYERI di perut bagian bawah , mual
NYERI HAID ; ,sakit kepala,merasa lelah sepanjang
hari

Ramuan :
Empu kunyit : 3 jari
Asam kawak 2 sendok teh
Gul merh 2 sendok makan
Air panas 3 gelas
Cara :
Kunyit diiris tipis,asam
kawak,gulamerah direbus
dg air sp 150 cc
Dusis :
Diminum 3 hari sebelum haid
sp 3 hari sesudah haid
Kesehatan Ibu
Perawatan Nipas
 Bahan :
Perawatan Nipas
 Bahan :
Daun Pepaya Muda 1 helai
Daun Pepaya Muda 1 helai
Garam
Garam
Gula merah 2 sdk makan Gula merah 2 sdk makan
Air 2 gelas Air 2 gelas
Cara : Cara :
semua bahan direbus semua bahan direbus
jadi 1 gelas jadi 1 gelas
Dosis : Dosis :
Diminum 2 hari berturut2 Diminum 2 hari berturut2
post partum post partum
Perawatan perut
 Jeruk nipis 1 buah
 Kapur Sirih secukupnya
 Minyak kayu putih secukupnya
EVALUASI
PEMANFAATAN
TOGA

DALAM
MENINGKATKAN
KESEHATAN
KELUARGA
TUJUAN
Terbinanya kemandirian masyarakat
dalam mengelola dan memanfaatkan
TOGA untuk memelihara kesehatan
Terwujudnya partisipasi masyarakat
Terlaksananya kerjasama LS dalam
tatanan Masyarakat
Sasaran
Kelompok TOGA
Tatanan Sekolah,Posyandu ,RT
,tempat Kerja,Tempat Umum
CARA PENILAIAN
(Pendekatan ARRIF)
1. Indikator Masukan (Input)
2. Indikator proses
3. Indikator Keluaran
Indikator Masukan (Input)

Bobot30
Dengan 3 variabel
1. Ada kebijakan
2. Ada pembiayaan
3. Ada dukungan sarana dan sarana dari kel/kec
4. Ada keterpaduan lintas sektor
5. Adanya sarana-prasarana swadaya masyarakat
6. Jumlah kader yang membina Toga
7. Adanya dukungan biaya dari masyarakat
8. Adanya dukungan penyelenggaraan dari dunia usaha ,LSM dll
Indikator proses

Nilai
bobot 30
Dengan variable :
1. Adanya koordinasi antar intansi
2. adanya kegiatan sosialisasi pengelolaan
dan pemanfaatan
3. Adanya pelatihan
4. Adanya penyuluhan
5. Adanya pendampingan kader
6. Adanya kegiatan pendataan
Indikator Keluaran
Dengan bobot 4o
 dengan variable :
1. KK yang mempunyai TOGA
2. Jumlah jenis tanaman dalam TOGA
3. Jumlah KK yang memanfaatkan TOGA
untuk Kesehatan
Kelengkapan Lain
Data2 :
◦ Jumlah Penduduk
◦ Jumlah KK
◦ Fasilitas Umum
◦ Mata pencarian Penduduk
◦ Kondisi wilayah
◦ Pola [penyakit
◦ Fasilitas pelayanan kesehatan
◦ Jenis tanaman obat yang ada
◦ Informasi tentang pemanfaatan Tanaman
Obat.
Indikator I
skor = 6 jika jawaban a
skor = 4 jika jawaban b Indikator 3
skor = 2.5 jika jawaban c skor = 14 jika jawaban a
skor = 11.3 jika jawaban b
skor = 8 jika jawaban c
Indikator 2
skor = 7.5 jika jawaban a
skor = 5.5 jika jawaban b
skor = 3.6 jika jawaban c

A Baik ; 3307 - 4470


B Cukup : 2209 - 3306
c Kurang : 1490 - 2208
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai