Anda di halaman 1dari 50

Budidaya

Pengertian Budidaya

Adalah kegiatan terencana pemeliharaan


sumberdaya hayati yang dilakukan pada suatu
areal lahan untuk diambil manfaat / hasil
panennya.
Budidaya Tanaman

Adalah kegiatan untuk memproduksi tanaman


atau bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan
untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui
pengelolaan tanaman dan lingkungan
tumbuhnya, seperti air, tanah, udara dan cahaya
matahari
Usaha budidaya tanaman mengandalkan
penggunaan tanah/media lainnya disuatu lahan
untuk membesarkan tanaman dan lalu memanen
bagiannya yang bernilai ekonomi. Bagian ini dapat
berupa biji, buah/bulir, daun, bunga, batang, tunas,
serta semua bagian lain yang bernilai ekonomi.
Kegiatan budidaya tanaman yang dilakukan dengan
media tanah dikenal pula sebagai bercocoktanam.
Macam – Macam Budidaya Tanaman

1. Budidaya Tanaman Pangan


2. Budidaya Tanaman Hias
3. Budidaya Tanaman Hidroponik
4. Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Budidaya
Tanaman Pangan
Budidaya Tanaman Pangan
Adalah kegiatan menanam tanaman, yang dapat
menjadi sumber karbohidrat utama dan protein
pada lahan, untuk kemudian dapat dikonsumsi
sendiri atau dijual kembali sebagai sumber
penghasilan bagi petani (penanamnya)
Contoh hasil budidaya tanaman pangan : padi,
jagung, gandum, kacang tanah, kacang kedelai,
kacang hijau, singkong, umbi jalar, sagu, sukun.
Manfaat Hasil Tanaman Pangan
1. Dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari
(sumber protein dan karbohidrat)
2. Dapat memberikan perubahan ekonomi ke arah
yang lebih baik
3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat tani ke
arah yang lebih baik
4. Dapat menambah unsur-unsur oksigen (O2) ke
lingkungan karena tanaman dalam
berfotosintetis melepaskan oksigen dan
menyerap karbondioksida
Budidaya
Tanaman Hias
Tanaman Hias

Tanaman hias adalah berbagai jenis tanaman


baik merambat, semak, perdu, maupun pohon
yang berfungsi sebagai penghias.
Budidaya tanaman hias : suatu kegiatan dalam
mengembangkan tanaman hias mulai dari proses
menanam, merawat, hingga panen
Manfaat Tanaman Hias
• Mengurangi kantuk. Proses fotosintesis dapat menyerap
karbondioksida, jadi secara tidak langsung akan mengurangi rasa
kantuk
• Mengurangi debu. Tanaman hias dapat menciptakan kelembaban
dan kelembaban akan mengurangi dan menyerap debu pada ruangan
• Menghilangkan stres. Dilihat dari corak dan bentuk yang beragam
mampu membuat lebih segar yang memandangnya dan menimbulkan
rasa senang.
• Mengatasi sakit kepala sebelah. Salah satu faktor yang
menyebabkan timbulnya sakit kepala sebelah karena tingginya kadar
karbondioksida pada suatu lingkungan, sehingga adanya tanaman
hias yang berfotosintesis dapat mengobati sakit kepala sebelah
Manfaat Tanaman Hias

• Sebagai aroma terapi. Tanaman hias yang berbunga memiliki


aroma khas, dan berguna sebagai aroma terapi
• Menyehatkan mata. Yaitu bunga mawar, air rendamannya dapat
mengatasi mata panda atau mengatasi mata yang terkena radang,
dengan cara meneteskan air rendaman bunga mawar
• Menurunkan tekanan darah. Bagian biji bunga mawar dapat
menurunkan tekanan darah dan menurunkan kolestrol dalam darah
• Menyejukkan ruangan. Misalnya tanaman hias yang merambat
pada tembok bagian luar rumah
• Mengurangi kebisingan. Tanaman hias seperti semak atau
rumput bersifat seprti karpet kedap suara yang dapat mencegah
suara bising masuk.
Budidaya
Tanaman
Hidroponik
Budidaya Tanaman Hidroponik
Merupakan cara budidaya tanaman menggunakan
air yang diperkaya oleh berbagai nutrisi (tanpa
tanah), tidak memerlukan pestisida/ herbisida,
tidak perlu melakukan penyiraman pada tanaman.
Biasanya membutuhkan unsur lain untuk
mendukung pertumbuhaan tanaman seperti pasir,
serabut kelapa, busa dan pecahan batu.
Contohnya adalah tomat, paprika, melon, dan
bayam.
Keuntungan dan Manfaat Tanaman
Hidroponik
• Pemakaian pupuk dapat lebih hemat dan tentunya dapat terbebas
dari pestisida
• Pemakaian air lebih efisien dan sirkulasi airnya dapat
dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti untuk aquarium
• Pemberian nutrisi pada tanaman hidroponik lebih mudah dan
efisien
• Hasilnya lebih banyak dan maksimal karena dapat menanam
tanaman lebih banyak dengan lahan yang sempit
• Lebih terjamin kebebasan tanaman dari hama dan penyakit
• Tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit karena tidak perlu
membajak sawah
• Harga jual tanaman hidroponik lebih tinggi dibanding tanaman
konvensional
• Biaya yang dikeluarkan lebih hemat
Budidaya
TOGA
Pengertian Toga

Tanaman Obat Keluarga (Toga) adalah


tumbuhan yang ditanam oleh keluarga di sekitar
lingkungan rumah yang mempunyai khasiat
penyembuhan sebagai apotek hidup yang
dimanfaatkan oleh keluarga secara sederhana
Budidaya TOGA dapat memacu usaha kecil dan
menengah dibidang obat-obatan herbal sekalipun
dilakukan secara individual. Setiap keluarga
dapat membudidayakan tanaman obat secara
mandiri dan memanfaatkannya sehingga akan
terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan
keluarga.
Tujuan Toga
- Sebagai tanaman obat keluarga
- Sebagai penanggulangan pertama pengobatan
suatu penyakit
- Membantu masyarakat dalam peningkatan
derajat kesehatan secara sederhana
- Sebagai sistem pengobatan yang murah dan
aman
- Untuk mempercepat penyembuhan penyakit
Mengapa Toga
perlu
dimanfaatkan?
Karena ..................
• Pada umumnya relatif lebih murah
• Efek samping yang ditimbulkan oleh obat
tradisional sangat kecil dibandingkan dengan
obat sintetik
• Kandungan unsur kimia yang terkandung di
dalam obat tradisional sebenarnya menjadi
dasar pengobatan kedokteran modern
Manfaat TOGA lainnya .....
• Sebagai pelengkap obat-obatan keluarga yang
bersifat tradisional
• Bernilai tambah estetika bila ditata rapi
• Memberi contoh cara pemanfaatan lingkungan
pekarangan
• Menambah nilai keasrian dan kesejukan
halaman pekarangan rumah
• Dapat dikelola dengan baik dan dapat
menghasilkan pendapatan tambahan
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga
(TOGA)

Beberapa bagian tanaman terdiri dari bagian


daun, kulit batang, buah, biji, bahkan akar dan
masing masing bagian tanaman dapat
dimanfaatkan sebagai obat keluarga
Bagian Daun
No Nama Tanaman Khasiat dan Manfaat
1 Daun Dewa Mengobati muntah darah dan payudara
bengkak
2 Seledri Mengobati tekanan darah tinggi

3 Belimbing Mengobati tekanan darah tinggi

4 Kelor Mengobati panas dalam dan demam

5 Pepaya Mengobati demam


6 Sirih Obat kumur (membunuh
mikroorganisme berbahaya)

7 Jambu biji Mengobati diare


  dll dll
Bagian Batang
No Nama Tanaman Khasiat dan Manfaat

1 Kayu manis Mengobati penyakit batuk, sesak


nafas, nyeri lambung, dll

2 Brotawali Mengobati demam, sakit kuning, obat


cacingan, diabetes

3 Dadap ayam Mengobati asma

4 Pulasari Obat perut kembung

5 Kemukus Obat radang selaput lendir saluran


kemih

6 Delima Sebagai anti cacing pita

  dll dll
Bagian Buah
No Nama Tanaman Khasiat dan Manfaat
1 Jeruk nipis Mengobati penyakit demam,
menghilangkan bau badan, menyegarkan
tubuh

2 Cabai merah Obat gosok penyakit rematik, dan masuk


angin
3 Belimbing wuluh Mengobati penyakit batuk, melegakan
napas, dan mencairkan dahak

4 Mengkudu Mengobati penyakit radang usus, susah


buang air kecil, batuk, amandel, sariawan,
sembelit

5 Kemukus Obat radang selaput lendir saluran kemih

  dll dll
Bagian Biji
No Nama Tanaman Khasiat dan Manfaat
1 Kecubung Mengobati penyakit asma, bisul
2 Pinang Tepung biji pinang berkhasiat sebagai
obat antelmentika, terutama terhadap
cacing pita
3 Kedawung Sebagai bahan obat sakit perut,
mules, diare
4 Pala Mengatasi perut kembung, bahan
obat pembius, menyebabkan rasa
kantuk
5 Jamblang Sebagai bahan obat untuk
menyembuhkan diabetes
  dll dll
Bagian Akar

No Nama Tanaman Khasiat dan Manfaat

1 Pepaya Obat cacing

2 Aren Obat diuretik

3 Pule pandak Tekanan darah tinggi

  Dll dll
Bagian Umbi / Rimpang
No Nama Tanaman Khasiat dan Manfaat
1 Jahe Menghangatkan badan, mengobati sakit
pinggang, asma, muntah, dan nyeri otot
2 Kencur Mengobati sakit kepala, obat kantuk,
melancarkan keringat, dan mengeluarkan
dahak
3 Lempuyang Obat pelangsing, penambah nafsu makan,
diare
4 Lengkuas Mengobati panu, anti bakteri
5 Temu giring Obat anti cacing, sakit perut, melangsingkan
tubuh
6 Temulawak Mengatasi sembelit, memperbanyak ASI,
memperkuat sekresi empedu, asam urat,
kolestrol, magh
7 Temu hitam Obat anti cacing, mencegah kelesuan dan
memperlancar peredaran darah
8 Alang alang Memperlancar air seni
  dll dll
Setiap jenis tanaman membutuhkan kondisi
lingkungan yang berbeda, sehingga sebelum
memulai budidaya kita perlu mengetahui syarat
tumbuh dan karakteristik dari setiap jenis
tanaman obat yang akan dibudidayakan. selain
itu perlu diketahui berbagai informasi tentang
tanaman meliputi : jenis tanaman, morfologi
tanaman (batang, daun, bunga), cara
perkembangbiakan, adaptasi lingkungan (cocok
di daerah dataran tinggi atau rendah), cara
pemeliharaan, umur panen dan manfaat.
Syarat penentuan jenis tanaman obat yang
akan dibudidayakan :
1. Tanaman itu tidak memerlukan perawatan
khusus
2. Tidak mudah terserang hama dan penyakit
3. Bibitnya mudah didapat
4. Termasuk dalam kelompok yang mudah
tumbuh
5. Tidak termasuk jenis tanaman yang
berbahaya
Contoh Tanaman
Obat keluarga
(TOGA)
1. Kemangi
Nama umum : kemangi, surawung (Sunda), lampes,
Hoy basil (Inggris)
Pemilihan kemangi : Daun kemangi sudah bisa
dipanen pada usia -+ 25 hari sejak ditanam. Setelah itu
tanaman bisa dipanen sekali lagi daunnya. Jika sudah
berusia 2 bulan, kemangi tidak bagus lagi untuk dipanen
daunnya karena telah tua dan keras.
Pemanfaatan kemangi
1. Menghilangkan bau mulut
Caranya : Ambil daun kemangi, biji, juga akarnya. Bersihkan dan
kemudian seduh dengan air yang panas. Minum air tersebut disetiap pagi
sebelum beraktivitas
2. Mengobati sariawan
Caranya : Ambil daunkemangi kira2 50 helai dan cuci hingga bersih.
Selanjutnya kunyah daun tersebut kurang lebih 2-3 menit. Setelah halus, telan
daun kemangi tersebut dan langsung minum air hangat (Untuk hasil
maksimal, lakukan maksimal 3 kali dalam sehari)
3. Mengobati panu
Caranya : Ambil segenggam daun kemangi dan cuci bersih, setelah itu
haluskan. Beri sedikit air campuran kapur sirih dan selanjutnya balurkan pada
bagian kulit yang terserang panu. Sebaiknya dilakukan dua kali dalam sehari.
2. Bawang Putih

Nama daerah : bawang bodas ( Sunda), Bhabang pote


(Madura), Pia moputi (Gorontalo), Lasuna kebo (Makasar),
Bawa de are (Halmahera), Bawa fiuter (Papua), Kesuna
(Bali), Garlic ( Inggris).
Pemilihan bawang putih : Bawang putih yang akan dipanen
antara 90-120 hari. Ciri bawang putih yang siap panen adalah
sekitar 50% daun telah menguning/kering dan tangkai batang
keras.
Pemanfaatan Bawang Putih

1. Mengatasi darah tinggi


Caranya : 3 siung bawang putih dikupas dan dicuci.
Ditumbuk, diperas dengan air secukupnya. Minum Airnya,
lakukan 3 kali sehari
2. Diare
Caranya : 5 siung bawang putih yang telah dikukus,
diblender dengan 150 cc air hangat. Minum selagi hangat
3. Meningkatkan stamina
Caranya : makan 1 siung bawng putih bersama daun
seledri. Lakukan sehari dua kali pagi dan sore hari.
3. Bawang Merah

Nama daerah; Indonesia : bawang merah, bawang beureum,


brambang. Inggris : Shallots, golden shallots. Melayu : bawang
merah. Vietnam : Hanh cu, hanh ta. Thailand : Horm daeng,
horm dang. Filipina : Sibuyas. Cina : Huo cong. Jepang :
Esharetto.
Pemilihan Bawang Merah : bawang merah dapat dipanen jika
daun tanaman sudah rebah 60-90%, setelah tanaman berumur
55 hingga 90 hari tergantung varietasnya. Pilihlah bawang
merah yang segar, mulus, dan tidak keropos untuk
dimanfaatkan khasiat
Pemanfaatan Bawang Merah

1. Masuk angin
Bahan : bawah merah 6 butir dan air kapur sirih
secukupnya. Cara membuat : Remas bawang merah dengan
air kapur sirih. Gosokkan ramuan obat tradisional masuk
angin pada bagian punggung, tengkuk, perut, dan kaki.
2. Mengatasi kutu air
Caranya : 3 bawang merah dikupas, dicuci, parut, campur
dengan 1 sendok makan minyak kelapa, didihkan. Hangat-
hangat dioleskan ke sela2 jari kaki yang telah dicuci dengan
air hangat dan dikeringkan. Hindari tempat becek dan kaki
basah
4. Kencur

Nama daerah; Indonesia : kencur, cikur (Sunda).


Melayu : cikur, cekor. Pilipina : Dusol. Cina : Shan
nai.
Pemilihan kencur : untuk tujuan pengobatan,
rimpang matang dipanen pada 10-11 bulan
setelah tanam. Pada saat pemanenan rimpang
daun mulai menguning dan mengering.
Pemanfaaan Kencur

1. Sakit kepala
Caranya : 2-3 daun kencur ditumbuk sampai halus kemudian dioleskan pada dahi
sebagai kompres.
2. Keseleo
Caranya : 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air, ditumbuk
halus dan diberi air secukupnya. Kemudian dioleskan/digosokkan pada bagian yang
keseleo sebagai bedak
3. Radang lambung
Bahan yang diperlukan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Caranya : Rimpang
kecur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Setelah dikunyah, ditelan airnya dan
ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih dan diulangi sampai sembuh.
5. Kunyit

Nama daerah; Indonesia : kunyit, koneng (Sunda), kunir


(Jawa). Inggris : curcuma, indian saffron, yellow ginger.
Melayu : kunyit. Vietnam : khuong hoang, nghe. Thailand :
Kha min. Pilipina : Dilaw. Cina : yu jin, jiang huang. Jepang :
taamerikku, ukon.
Pemilihan kunyit : tanaman kunyit siap dipanen pada umur
8-18 bulan, saat panen yang terbaik adalah pada umur
tanaman 11-12 bulan, yaitu pada saat gugurnya daun kedua.
Panen kunyit dilakukan dimusim kemarau karena pada saat
itu sari/zat yang terkandung didalamnya mengumpul.
Pemanfaatan Kunyit

1. Mengatasi Diabetes Melitus tipe 1


Caranya : siapkan 3 rimpang kunyit serta ½ sendok teh garam.
Masukkan bahan tersebut dengan 1 liter ari, rebus hingga
mendidih. Saring rebusan tadi kemudian minum 2 kali seminggu,
sekali minum sebanyak ½ gelas.
2. Mengobati sakit perut saat haid
Caranya : siapkan 1 rimpang kunyit kira2 4 cm, ½ rimpang kencur
ukuran 4 cm, 1 rimpang jahe ukuran 4 cm. Cuci semua bahan
kemudian di parut dan ambil airnya, tambahkan pula perasan air
jeruk. Seduh air parutan tadi dengan ½ gelas air panas. Agar lebih
nikmat, bisa juga ditambahkan madu, gula, garam sesuai selera.
Minum padahari pertama haid.
6. Jambu biji

Jambu biji merupakan buah yang berasal dari Brazil dan


disebarkan melalui Negara Thailand. Buah ini dikenal juga
dengan nama jambu batu atau jambu klutuk dan memiliki
nama latin Psidium Guajava.
Pemilihan Jambu Biji : Pada jambu biji, umumnya pada
umur 2-3 tahun akan mulai berbuah, berbeda dengan jambu
yang perhitungannya dilakukan dengan cangkok/stek, umur
akan lebih cepat kurnag lebih 6 bulan sudah bisa berbuah.
Jambu biji yang sudah matang dapat dilihat dari warna yang
disesuaikan dengan jenis jambu biji yang ditanam.
Pemanfaatan Jambu Biji
1. Diabetes Melitus
Bahan : 1 buah jambu biji setengah masak. Caranya : buah jambu biji
dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai
mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari
(pagi dan sore)
2. Maag
Bahan : 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Caranya : Direbus
dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian di saring untuk diambil
airnya. Diminum 3 kali sehari (pagi dan sore)
3. Sakit perit ( Diare)
Bahan : 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit, dan batangnya.
Caranya : Direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring
untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari (pagi dan sore)
7. Lidah Buaya

Lidah buaya dikenal sejak dulu sebagai obat penyubur rambut, penyembuh luka
dan sebagai perawatan kulit. Tumbuhan ini bisa ditemukan dengan mudah dilokasi
kering di Afrika. Lidah buaya memiliki nama latin aloe vera.
Pemilihan Lidah Buaya : Panen pertama dapat dilakukan setelah tanaman
berumur 8-10 bulan, dan ketebalan daun kira2 40-50 cm, dengan berat 300 g – 600
g. Hal bergantung pada kesuburan tanaman dan media penanamnya. Apabila
ditanam dalam pot, berat daun -+ hanya 1-2 ons per batang. Panen dapat
dilakukan secara berkala 1-2 minggu sekali dengan cara memotong pangkal daun
yang dimulai dari pelepah daun bagian bawah, karena daun bagian bawah ini bila
dibiarkan terlalu lama akan menyentuh tanah sehingga membusuk.
Tiap pelepah dapat mencapai 300 g – 600 g berat basah, sedangkan populasi
tanaman per ha dapat mencapai 40.000 – 60.000 tanaman. Dengan demikian, 1 ha
tanah dapat menghasilkan 12 ton – 36 ton berat bersih.
Pemanfaatan Lidah Buaya
1. Penyubur rambut
Caranya : 2 pelepah lidah buaya dicuci lalu dikupas. Isinya
digosokkan pada kulit kepala yang telah dikeramas pada sore hari.
Bungkus dengan kain. Keesokan harinya rambut dibilas. Lakukan setiap
hari selama 3 bulan.
2. Batuk yang membandel
Caranya : 20 g daun lidah buaya dicuci, dikupas, dipotong2. Beri 2
sendok makan madu murni. Minum 2 kali sehari. Ulangi selama 10 hari.
3. Ambeien
Caranya : ½ batang daun liah buaya dibuang durinya, dicuci lalu
diparut. Beri ½ gelas air panas, kemudian peras. Tambahkan 2 sendok
makan madu. Dalam keadaan hangat minum 3 kali sehari.
8. Daun Pepaya

Pepaya merupakan tanaman yang berasal dari benua Amerika


tepatnya Meksiko. Pepaya memiliki nama latin carica papaya.
Pemilihan Daun Pepaya :
- Pilih yang batangnya tidak besar2 (karena itu pertanda daun
sudah tua)
- Pilih daun yang warnanya hijau terang, bukan hijau tua
- Hindari daun pepaya yang terlalu lebar karena itu
menandakan daun sudah tua
- Jenis daun pepaya yang ruas2nya sedikit, sebaiknya tidak
dipilih karena lebih pahit rasanya.
Pemanfaatan Daun Pepaya

1. Mengobati Demam Berdarah


Caranya : ambil 5 lembar daun pepaya atau secukupnya saja kemudian
direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja. Air rebusan daun
pepaya tsb diminum sekaligus. Sebaiknya jangan berlebihan dalam
mengkonsumsi daun pepaya ini kecuali jika sudah dalam tahap
mengkhawatirkan.
2. Meningkatkan nafsu makan
Caranya : Untuk meningkatkan nafsu makan, siapkan daun pepaya segar
seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir.
Semua bahan dicampur, ditumbuk atau diblender, kemudian disaring untuk
diambil airnya kemudian diminum. Ramuan ini aman, bukan untuk anak2
sekalipun.
Perawatan Tanaman Obat
Tanaman yang dipelihara di pekarangan rumah
tidak memerlukan perawatan khusus, baik
sebagai bumbu dapur atau bahan obat. Perlakuan
khusus dalam budidaya tanaman obat dilakukan
dalam skala usaha, dengan tujuan untuk
memperoleh kualitas dan kuantitas hasil yang
optimum. Kegiatan pemupukan menggunakan
pupuk organik seperti pupuk kandang, humus,
kompos, serasah daun, sampah dapur.
Pembagian Perencanaan Usaha
- Dibagi menjadi 5 kelompok
1. Jahe
2. Kencur
3. Kunir putih
4. Kunir kuning
5. Temulawak
6. Lidah buaya
- Masing-masing individu dalam kelompok menanam sendiri
dan membuat laporan sendiri
- Setiap kelompok menyumbangkan tanaman selain tanaman
TOGA diatas untuk ditanam sebagai tugas kelompoknya (tidak
ikut dalam pembuatan laporan) dan tanaman yang
disumbangkan harus berbeda antara kelompok satu dengan
lainnya

Anda mungkin juga menyukai