Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PELAYANAN KESEHATAN
BANJAR TENGIPIS, DESA BUAHAN KAJA,
PAYANGAN GIANYAR

OLEH:

dr. I Gusti Ayu Dewi Ratnayanti, M.Biomed (0022078103)


dr. IGK. Nyoman Arijana, M.Si.Med (0012078107)
dr. IGN Sri Wiryawan, M.Repro (0017066810)
dr. Wayan Sugiritama, M.Kes ( 0025037508)
Dr.dr. Made Linawati, M.Si (0017027902)
dr. Ida Ayu Ika Wahyuniari, M.Kes (0013027904)
dr. I Gusti Ngurah Mayun, Sp.HK
Anom Nata
I Made Angga Baskara, A.Md.AK

BAGIAN HISTOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2017
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
TAHUN ANGGARAN 2016
1. Judul :Pelayanan Kesehatan Br. Tengipis, Desa
Buahan Kaja, Payangan Gianyar
2. Ketua Pelaksana
a. Nama : dr. I Gusti Ayu Dewi Ratnayanti,M.Biomed
b. NIP : 198107222008122000
c. Pangkat/Golongan : Penata / Gol. IIIc
d. Jabatan sekarang : Lektor
e. Sedang melakukan pengabdian
kepada masyarakat : Tidak
f. Fakultas : Kedokteran
g. Bagian : Histologi
3. Personalia
a. Jumlah Anggota : 6 orang
b. Jumlah Pembantu pelaksana : 2 orang
4. Jangka Waktu Kegiatan : 4 bulan
5. Bentuk Kegiatan : Pelayanan Kesehatan
6. Sifat Kegiatan : Insidentil
7. Biaya Yang Diperlukan : Rp 10.000.000,-

Mengetahui, Ketua Pelaksana


Dekan FK Unud

Dr.dr. I Ketut Suyasa, Sp.B.,Sp.OT dr. IG A Dewi Ratnayanti,M.Biomed


NIP. 196607091994121001 NIP. 198107222008122000

Mengetahui
Ketua Unit Pengabdian Kepada Masyarakat FK Unud

dr. I Kadek Swastika, M.Kes


NIP. 197811282005011001

2
RINGKASAN PENGABDIAN
Judul : Pelayanan Kesehatan Br. Tengipis, Desa Buahan Kaja, Payangan Gianyar

SDM yang terlibat :


7 orang dosen FK Unud
2 orang Staf FK Unud

Dana
Rp 10.000.000,-

Hasil/cakupan
154 pasien dari masyarakat Br. Tengipis, Desa Buahan Kaja, Payangan Gianyar

3
A. JUDUL : Pelayanan Kesehatan Br. Tengipis, Desa Buahan Kaja, Payangan Gianyar

B. ANALISIS SITUASI
Derajat kesehatan masyarakat di Indonesia terutama masyarakat miskin masih
tergolong rendah. Hal tersebut diakibatkan karena sulitnya akses terhadap pelayanan
kesehatan. Kesulitan akses pelayanan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kurang
memadainya fasilitas kesehatan yang tersedia dan akibat tidak adanya kemampuan
masyarakat secara ekonomi. Dari segi ekonomi, masyarakat Indonesia masih tergolong
masyarakat menengah kebawah sehingga biaya kesehatan dirasakan masih tergolong mahal.
Hal inilah yang paling sering menjadi alasan masyarakat enggan untuk berobat akibat
ketidakmampuan mereka membayar biaya perawatan kesehatan. Bahkan tak sedikit
masyarakat sudah menyerah duluan karena tidak adanya biaya sehingga cenderung memilih
pengobatan alternatif. Hal ini juga dipacu oleh meningkatnya harga berbagai kebutuhan
pokok. Sehingga bisa dimaklumi jika masyarakat Indonesia masih menomorduakan
kesehatan.
Hal tersebut juga dipicu oleh masih minimnya anggaran negara yang dialokasikan
untuk dana kesehatan yang hanya berkisar sekitar 1,6 persen dari total anggaran negara.
Tidak heran jika fasilitas kesehatan di Indonesia masih bisa dikategorikan belum memadai.
Jika dikaji lebih lanjut, banyak sekali warga masyarakat terutama dari golongan ekonomi
menengah kebawah yang menjadi korban akibat belum memadainya fasilitas kesehatan
yang ada.
Meskipun saat ini ada berbagai program pemerintah yang bertujuan untuk membantu
masyarakat untuk mempermudah mereka menikmati fasilitas kesehatan yang tersedia.
Namun dalam kenyataannya adanya proses administrasi yang berbelit-belit terkadang
membuat masyarakat enggan untuk memanfaatkan sarana tersebut. Bahkan diduga ada
beberapa oknum masyarakat yang menyalahgunakan sarana tersebut yang seharusnya
diperuntukan bagi warga miskin. Untuk meringankan beban masyarakat dan untuk
meningkatkan derajat kesehatan maka diperlukan tindakan nyata dari berbagai pihak terkait
untuk terjun secara langsung ketengah-tengah masyarakat. Tindakan nyata tersebut dapat
berupa pemberian pelayanan kesehatan secara cuma-cuma. Pelayanan di bidang kesehatan
merupakan salah satu bentuk pelayanan yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat.

4
Salah satu daerah yang layak menjadi sasaran pelayanan kesehatan adalah Br.
Tengipis, Desa Buahan Kaja, Payangan Gianyar. Banjar Tengipis merupakan salah satu
banjar yang ada di lingkungan Desa Buahan Kaja, Payangan Gianyar. Masyarakat di Desa
Buahan Kaja sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani dan
peternak, sedang sebagian kecil bekerja sebagai guru, PNS dan wiraswasta. Tingkat ekonomi
masyarakat sebagian besar masih berada di tingkat menengah kebawah dengan fasilitas
pelayanan masyarakat yang sangat terbatas. Hanya terdapat satu puskesmas sebagai fasilitas
pelayanan kesehatan yang terletak di Kecamatan Susut yang jaraknya ± 5 km dari banjar
Serokadan. Kondisi tersebut menyebabkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
kesehatan sangat kurang.

Berdasarkan laporan Puskesmas di Kecamatan Payangan - Gianyar, penyakit yang banyak


diderita oleh masyarakat di Banjar Tengipis adalah infeksi saluran nafas, penyakit radang
sendi, penyakit saluran cerna, hipertensi, penyakit kulit dan beberapa penyakit lainnya.
C. RUMUSAN MASALAH
Melihat kondisi dan situasi di atas dapat disimpulkan beberapa masalah terutama
masalah kesehatan yang terdapat di Br. Tengipis, Desa Buahan Kaja, Payangan Gianyar
yaitu masih tingginya angka kesakitan di Desa Buahan Kaja dan keadaan sosial ekonomi
yang masih rendah akibat mayoritas masyarakat memiliki mata pencaharian sebagai petani
dan peternak tentunya akan dirasa sulit untuk memenuhi kebutuhan di bidang kesehatan
terutama upaya pengobatan penyakit.

D. TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yang berupa kegiatan pengobatan
terhadap penyakit yang diderita masyarakat dan diberikan secara cuma-cuma bertujuan
untuk:
1. Melaksanakan salah satu kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi
2. Membantu masyarakat Banjar Tengipis yang memerlukan pengobatan saat kegiatan ini
dilaksanakan, sehingga diharapkan juga meningkatkan produktivitas masyarakat.

5
3. Membantu masyarakat Banjar Tengipis dan dalam hal meringankan biaya pengobatan
karena kegiatan ini tidak dipungut biaya.
4. Mendekatkan pelayanan kesehatan dengan cara mendatangi mereka di desa atau di
banjar atau bila perlu mendatangi mereka di rumahnya (khusus untuk mereka yang
tidak mampu datang langsung ke tempat pelayanan kesehatan).

E. MANFAAT KEGIATAN
Dengan melakukan kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Banjar
Serokadan ini diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat desa
tersebut yang berupa :
1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang tentunya akan membantu
meningkatkan vitalitas kerja dan produktivitas masyarakat.
2. Membantu menekan biaya pengobatan yang harus dikeluarkan oleh mereka yang
sakit dan keluarganya.
3. Selain itu mereka yang sakit tidak perlu jauh-jauh berobat karena mereka cukup
datang di balai banjar atau bagi mereka yang tidak mampu datang secara langsung
akan dikunjungi kerumahnya.
4. Manfaat lain yang diperoleh adalah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang
dalam hal ini diwakili oleh P2M FK Unud yang bekerjasama dengan mahasiswa
Fakultas Kedokteran UNUD dapat mensosialisasikan kegiatan-kegiatannya.

F. PEMECAHAN MASALAH
Untuk turut membantu memecahkan masalah-masalah kesehatan di Banjar
Serokadan seperti yang telah disebutkan di atas, maka langkah-langkah yang diambil
adalah :
1. Memberikan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan oleh tenaga dokter
dan pemberian obat secara cuma-cuma kepada masyarakat di Banjar Serokadan yang
menderita sakit.
2. Pemeriksaan dan pelayanan kesehatan ini dilakukan di Banjar Tengipis dan sehingga
masyarakat yang memerlukan pengobatan tidak memerlukan sarana transportasi
untuk mencapainya.

6
3. Selain itu diberikan juga penyuluhan kesehatan yang bersifat individual/ berkelompok
kepada mereka yang sakit untuk meningkatkan pengetahuan kesehatannya.
4. Diharapkan dengan melakukan kegiatan ini, tingkat kesehatan dan juga pengetahuan
mengenai kesehatan dari masyarakat di Banjar Serokadan bisa ditingkatkan.

G. KHALAYAK SASARAN STRATEGIS


Khalayak yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh masyarakat di
Br. Tengipis, Desa Buahan Kaja, Payangan Gianyar Bangli yang memerlukan
pengobatan atau yang memiliki masalah kesehatan, khususnya masyarakat yang
memiliki resiko tinggi terkena penyakit seperti anak balita, usia lanjut ataupun anak
sekolah.

H. METODOLOGI
Sebelum pelaksanaan kegiatan dilakukan terlebih dahulu dilakukan penjajagan
lokasi. Dalam penjajagan lokasi ini dimusyawarahkan mengenai waktu pelaksanaan
kegiatan dengan memperhatikan masukan dari Puskesmas Kecamatan Payangan Gianyar .
Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah berupa pemeriksaan kesehatan oleh dokter staf
Bagian Histologi dengan dibantu oleh beberapa mahasiswa Fakultas Kedoteran Unud,
kunjungan ke rumah mereka yang sakit yang tidak bisa berjalan dan penyuluhan yang
bersifat individual pada penderita.

I. RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN


Kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan mengikuti jadwal kegiatan di
bawah ini:
Waktu (Bulan)
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Persiapan proposal X
2 Penjajagan lokasi sebelum X
kegiatan
3 Pelaksanaan kegiatan X
4 Pembuatan laporan X

7
J. RENCANA EVALUASI
Evaluasi dilakukan terhadap proses kegiatan yang meliputi kesesuaian jadwal dengan
pelaksanaan dan kehadiran masyarakat serta evaluasi hasil kegiatan yang meliputi cakupan
jumlah masyarakat yang terlayani saat kegiatan dilaksanakan.

K. ORGANISASI PELAKSANA
1. Ketua Pelaksana :
a. Nama dan gelar lengkap : dr. IGA. Dewi Ratnayanti, M.Biomed
b. Pangkat/Gol/NIP : Penata/ Gol.IIIc / 198107222008122000
c. Jabatan sekarang : Lektor
d. Bidang keahlian : Histologi

2. Sekretaris :
a. Nama dan Gelar Lengkap : dr. IGK. Nyoman Arijana, M.Si.med
b. Pangkat/Gol/NIP : Penata Muda Tingkat I/ Gol. IIIb/
198107122010121006
c. Jabatan : Asisten Ahli
d. Bidang keahlian : Histologi

3. Anggota pelaksana : 5 orang


a. dr. IGN. Sri Wiryawan, M.Repro ( NIP. 196806171999031001)
b. dr. I Wayan Sugiritama, M.Kes ( NIP. 197503252008011010)
c. dr. Ni Made Linawati ( NIP. 197902172005012012)
d. dr. I.A. Ika Wahyuniari (NIP. 197902172005012012)
e. dr. I Gusti Ngurah Mayun, Sp.HK

4. Tenaga pembantu pelaksana : 2 orang


a. Anom Nata (NIP. 19670925 2007011003)
b. I Made Angga Baskara

8
L. RENCANA BIAYA
1. Honor : Rp. 3.000.000,-
2. Perjalanan : Rp. 900.000,-
2. Belanja Barang dan bahan : Rp. 4.307.500,-
3. Konsumsi : Rp. 875.000,-
4.Laporan : Rp. 917.500,-

Total : Rp 10.000.000,-

CURRICULUM VITAE

Nama : dr. IGA. Dewi Ratnayanti, M.Biomed

Pangkat/Gol/NIP : Penata/ Gol.IIIc / 198107222008122000

Jabatan : Lektor

Alamat : Jalan Tukad Ayung Dps

Tempat/Tanggal lahir :

Pengalaman Dalam Bidang Pengabdian Masyarakat :

- Pemeriksaan Kesehatan Bagi Pemulung di Sidakarya dalam rangka Dies Natalis


Unud tahun 2001

- Pemeriksaaan kesehatan kepada Masyarakat di Kecamatan Petang dalam rangka


BKFK tahun 2002

- Pemeriksaan Kesehatan kepada Masyarakat di Desa Pelaga, Kecamatan Petang tahun


2005

9
- Pemeriksaan Kesehatan Gratis kepada Masyarakat di Seraya, Kabupaten Karangasem
dalam Rangka HUT IDI ke-57, tanggal 22 – 23 September 2007

- Pemeriksaan Kesehatan Gratis kepada Masyarakat Sangeh, Kabupaten Badung,


dalam Rangka HUT IDI ke-57, tanggal 27 Oktober 2007

- Pelayanan Kesehatan Cuma-cuma Bagi Masyarakat di Banjar Serokadan, Desa


Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli Tahun 2017

10
III. HASIL KEGIATAN

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 8


Desember 2017 mulai pukul 09.00 WITA. Sebagai tenaga pelaksana adalah 6 orang dokter
umum, dimana para dokter sudah membagi diri sesuai dengan tugas masing-masing. Bagian
registrasi pasien dibantu oleh kader Posyandu dan staf puskesmas Payangan I, Bagian
Anamnesis, Pemeriksaan Fisik dan Penyuluhan dipegang oleh 4 orang dokter, dan Bagian
Pemberian Obat dipegang oleh 2 orang dokter. Jumlah masyarakat Desa Buahan Kaja yang
datang berobat adalah 154 orang.

Kegiatan dimulai dengan mendaftar bagi mereka yang akan berobat dan anamnesa
serta pengukuran darah pasien dilakukan oleh para dokter dan penyuluhan yang bersifat
individual tergantung penyakit yang diderita. Setelah selesai diperiksa akan diberikan resep
baik itu obat suntik maupun obat minum. Kegiatan ini berakhir sekitar pukul 13.45 WITA.

Dari sejumlah 154 penderita yang berobat di Desa Buahan Kaja didapatkan 56 orang
menderita penyakit rheumatik, 40 orang menderita infeksi saluran pernafasan akut, 20 orang
dengan kelainan saluran cerna, 20 orang menderita penyakit kulit, 18 orang menderita
hipertensi. 72 orang dari penderita adalah wanita dan 96 adalah laki-laki.

11
Sebaran Penyakit Yankes Gratis P2M Bagian Histologi FK Unud

Banjar Tengipis, Desa Buahan Kaja

1. Gout Arthritis = 30

2. Rhematoid Arthritis = 16

3. Asthma =3

4. Dermatitis Kontak =2

5. Dermatitis Alergika =3

6. Urtikaria =1

7. Tinea Corporis =2

8. Tinea Pedis =2

9. Pthiriasis Versicolor =1

10. Rhinofaringitis Akut = 16

11. Faringitis Akut = 13

12. OA =2

13. Bronkitis Kronis =4

14. TBC =4

15. Cephalgia =8

16. GEA =2

17. Gastritis =8

Total = 154 orang

12
Gamabar 1. Masyarakat Dusun Pumahan datang berbondong-bondong menuju Yankes
Gratis

Gambar 2. Tim Dokter berpose bersama staf puskesmas dan kader posyandu sebelum Yankes
Gratis dimulai

13
Gambar 3. Tampak Kader posyandu dan staf puskesmas di Bagian Registrasi

Gamabr 5. Dr. I G N Sri Wiryawan, M.Repro tampak serius saat memeriksa lidah pasien

14
Gambar 6. Dr. I G N Mayun,Sp.H.K. saat memeriksa pasien

Gambar 8. Dr Wayan Sugiritama,M.Kes saat pemeriksaan tekanan darah pasien

15
Gambar 7. Dr. I G A Dewi Ratnayanti saat pengukuran tekanan darah pasien

16

Anda mungkin juga menyukai