Antasida mengubah keasaman air kemih, kemudian beberapa obat diserap kembali oleh tubuh dan
tidak di keluarkan : efek obat meningkat
› ANTASIDA X ANTIBIOTIK
Membentuk senyawa komplek yang tidak larut, efek antibiotik menurun, infeksi mungkin
tidak terobati dengan baik.
› ANTASIDA X AMFETAMIN
Efek amfetamin meningkat, dapat terjadi efek samping merugikan : gelisah, berdebar
penglihatan kabur, jantung berdebar
H2
CImetidin menghambat metabolisme obat secara oksidatif di hati dengan cara mengikat
sitokrom P450 di mikrosom. Penggunaannya sebaiknya dihindari pada pasien yang sedang
mendapat terapi warfarin, fenitoin dan teofilin (atau aminofilin), sedangkan interaksi lain
(lihat lampiran 1), mungkin kurang bermakna secara klinis. Famotidin, nizatidin, dan ranitidin
tidak memiliki sifat menghambat metabolisme obat seperti halnya simetidin.
PPI
PPIs dimetabolisme oleh enzim sitokrom P450 shg mempengaruhi metabolisme obat-obat yang
dimetabolisme di hati. Hanya omeprazol yang menghambat CYP2C19 sehingga mengurangi klirens
disulfiram, fenitoin, dll; dan juga menginduksi enzim CYP1A2 sehingga meningkatkan klirens
imipiramin, beberapa obat antipsikotik, dan teofilin.
Phenylbutazone
Dinoprostone
Penggunaan kedua obat bersamaan dapat menyebabkan munculnya efek samping parah
seperti kram otot dan pendarahan. Beritahukan dokter anda jika anda menggunakan
dinoprostone gel.
Cyclosporine
Penggunaan cyclosporine bersamaan dengan obat ini dapat menyebabkan gangguan pada
ginjal dan menurunkan efek antitukak atau aborsi dari obat ini.
Naproxen
Penggunaan naproxen bersamaan dengan obat ini dapat menimbulkan efek terhadap
sistem saraf pusat. Terdapat laporan yang menyebutkan terjadinya delusi dan kelemasan
otot.
Magnesium