Anda di halaman 1dari 26

Penyusun

Siti Latifah - Mefa Ayu Desiana

ebun
Koleksi TANAMAN OBAT
a a
anua KEBUN RAYA BANUA
kebunrayabanua.kalselprov.go.id

dan PEMANFAATANNYA

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
Penyusun
Siti Latifah - Mefa Ayu Desiana
ISBN
xxxxx - xxxxx - xxxxx
Editor
Agung Sriyono
Kontributor Foto
Riany Andita Putri - Ratri Tri Hapsari
Ilustrasi Sampul Muka & Isi Buku
Akhmad Rusyaidi
Penerbit
UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl.Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
Indonesia - 70713

Web : kebunrayabanua.kalselprov.go.id
Email : kebunrayabanua@gmail.com

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
karena berkat rahmat dan karunia-Nya buku
Koleksi Tanaman Obat Kebun Raya Banua dan Pemanfaatannya
ini bisa terselesaikan.
Buku ini berisi mengenai beberapa jenis tanaman obat yang menjadi koleksi di Kebun Raya Banua
dan cara penggunaannya.
Masyarakat Indonesia telah lama mengenal dan menggunakan tanaman obat untuk mengobati
berbagai macam penyakit. Penggunaan tanaman obat untuk pemeliharaan dan pengobatan terus
mengalami peningkatan sehingga mengakibatkan tingginya permintaan tanaman obat. Kalimantan
Selatan memiliki keanekaragaman tanaman obat yang dapat diperkenalkan kembali dan
dimanfaatkan oleh masyarakat.
Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim penyusun dan semua pihak
yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan buku ini. Semoga buku ini dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat.

Banjarbaru, Mei 2017


Kepala Kebun Raya Banua

Agung Sriyono, S.Hut, M.Si

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
Kata Pengantar - iii
Daftar Isi - iv
Pendahuluan - 1
Koleksi Tanaman Obat Kebun Raya Banua - 3
Akar Kuning - 5 Pasak Bumi - 12
Bangkal - 6 Sari Gading - 13
Bawang Dayak - 7 Serai Wangi - 14
Buta-Buta Lalat - 8 Sungkai - 15
Jalukup - 9 Tabat Barito - 16
Limau Kuit - 10 Ulin-ulin - 17
Lupun - 11 Tapak Liman - 18
Daftar Pustaka - 20

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
1
Pendahuluan

I
ndonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang cukup luas, yaitu
sekitar 35.000 jenis tumbuhan atau 10% jumlah jenis tumbuhan di dunia berada di Indonesia.
Sehingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat keanekaragaman hayati dunia.
Dari jumlah tersebut sampai saat ini baru sekitar 26% yang telah dibudidayakan dan sebanyak
940 jenis tanaman diantaranya telah digunakan sebagai obat tradisional (BB-Pascapanen,
2010).
Masyarakat Indonesia telah lama mengenal, mengetahui dan menggunakan
tumbuhan obat untuk pemeliharaan, pemulihan kesehatan serta pengobatan.
Kondisi Industri obat tradisional/modern, farmasi ataupun komestika yang terus
berkembang membuat penggunaan tanaman obat sebagai bahan bakunya juga
terus meningkat.

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
2
Penggunaan tumbuhan obat secara sederhana sebagai ramuan tradisional untuk
pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit oleh masyarakat Indonesia biasanya
disampaikan secara turun temurun dari leluhur sebelumnya. Manfaat dan cara penggunaan
tumbuhan obat di setiap daerahnya berbeda sesuai dengan pengetahuan masayarakat
setempat.
Khasiat dan kegunaan ramuan tradisional dari tanaman obat sebagai salah satu cara
pengobatan herbal selama ini didasarkan pengalaman empirik yang telah berlangsung dalam
kurun waktu yang sangat lama. Ramuan tradisional tersebut merupakan warisan budaya
bangsa perlu terus dikembangkan dan dilestarikan dengan fokus utama pada aspek mutu dan
keamanannya.

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
3
Koleksi Tanaman Obat Kebun Raya Banua

P
enggunaan berbagai tanaman obat untuk melakukan pencegahan serta pengobatan terhadap
penyakit telah lama dilakukan oleh para leluhur, tidak terkecuali di tanah Kalimantan. Suku Dayak
Kalimantan terkenal sejak lama dalam hal pengobatan penyakit secara tradisional disertai dengan
upacara-upacara adat. Hal tersebut merupakan salah satu kearifan lokal yang harus dijaga dan
dilestarikan.
Upaya pelestarian dan pengkayaan kearifan lokal tersebut merupakan salah satu misi dari Kebun
Raya Banua yaitu melestarikan tumbuhan berkhasiat obat dan tumbuhan lainya yang memiliki nilai ilmu
pengetahuan dan potensi ekonomi.
Kebun Raya Banua merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah Badan
Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan yang memiliki tema
Konservasi Tumbuhan Berpotensi Obat. Sesuai dengan tema tersebut, adanya Kebun Raya
Banua diharapkan dapat menyelamatkan berbagai jenis tanaman yang ada di Kalimantan,
khususnya yang memiliki potensi obat.

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
4
Pengkayaan tanaman yang ada di Kebun Raya Banua dilakukan melalui beberapa cara, yaitu :
dengan melakukan kegiatan eksplorasi tumbuhan di berbagai daerah di Kalimantan Selatan, sumbangan,
pertukaran bibit tanaman, perbanyakan tanaman dan lain-lain. Tanaman terkoleksi di Kebun Raya Banua
telah terdokumentasi, baik jenis, asal-usul, maupun penggunaannya oleh masyarakat sehingga dapat
memberikan informasi langsung bagi masyarakat
Berdasarkan data yang tercatat dari tahun 2013 hingga bulan April 2017, koleksi tumbuhan yang ada di Kebun Raya
Banua berjumlah sebanyak 10.710 spesimen, dengan rincian :
Koleksi tumbuhan non anggrek di pembibitan berjumlah 5000 spesimen
Koleksi anggrek berjumlah 115 jenis , 350 spesimen
Koleksi tumbuhnan tertanaman di masing-masing zona 204 jenis, 1.100 spesimen
Tumbuhan tertanaman non koleksi (kategori pengarah, penghijau, peneduh, pioneer serta
tanaman ornamen, 4260 spesimen.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari literatur dan masyarakat, beberapa jenis
tanaman yang dikoleksi di Kebun Raya Banua memiliki potensi sebagai obat. Informasi
tersebut diharapkan dapat dikembangkan sehingga meningkatkan nilai manfaat dari
tanaman obat tersebut. Informasi beberrapa jenis koleksi tanaman obat Kebun Raya
Banua terdapat pada bab ini.

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
5

Akar Kuning Arcangelisia lava (L.) Merr


Nama Penyakit :
Sakit Kuning, Anemia, gonore (akar), disentri,
cacing, panas

Cara Penggunaan :
Ambil 1 batang akar kuning. Rendam
dengan air hangat kemudian saring air
rendaman tadi. Minum air rendaman sebanyak
2 kali sehari

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
6
Bangkal Nauclea subdita (Korth.) Steud.
Nama Penyakit :
sakit perut, darah tinggi, diabetes,
dan masalah kulit, antioksidan

Cara Penggunaan :
Masalah kulit
Ambil dan kerik batang kayu bangkal, kemudian tumbuklah hasil kerikan kayu tersebut denga
menambah sedikit air. Buatlah bulatan-bulatan kecil kemuadian jemur hasil tumbukan tersebut
hingga kering. Gunakan sebagai masker dengan menambahkan sedikit air pada kulit yang
bermasalah. Tunggu hingga kering kemudaian bilaslah dengan air.

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
7
Bawang Dayak Eleutherine palmifolia (L.) Merr.
Nama Penyakit :
Kanker payudara, Peluruh Kencing,
peluruh muntah dan pencahar, penyakit kuning,
mencret darah. Bisul atau Penyakit Kulit.

Cara Penggunaan :
Umbi bawang dayak bersih dapat langsung dimakan sebanyak 2-3 siung 2 kali sehari
Ambil 5-6 siung bawang dayak yang telah dibersihkan, potong kecil-kecil kemudian rebus ke dalam
2 gelas air hingga menjadi 1 gelas air. Tunggu hingga dingin. Minum sebanyak 2 kali sehari
Tempelkan parutan umbi bawang dayak pada daerah yang luka

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
8
Buta-Buta Lalat Homalanthus populneus (Geiseler) Pax
Nama Penyakit :
Demam, Diare, Sakit Perut

Cara Penggunaan :
Ambil daun buta-buta lalat, asapkan
sebentar diatas api kecil. Tumbuk daun tersebut
air kemudian peras. Minumlah air hasil perasan
tadi untuk mengobati demam perut.

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
9

Jalukap
Centella asiatica (L.) Urban
Nama Penyakit :
Hipertensi ringan

Cara Penggunaan :
Keringkan tanaman jalukap dibawah sinar matahari. Kemudian timbang 0,6 g tanaman
yang telah dikeringkan tadi dan rebus dengan 300 cc air hingga mendidih. Dinginkan air
rebusan tanaman jalukap untuk siap dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
10

Limau Kuit
Citrus hystrix DC.
Nama Penyakit :
Inuenza, badan lelah, kulit bersisik

Cara Penggunaan :
Ambil dan peras 1-2 buah limau kuit, kemudian minum
Belah 2-4 bagian limau kuit, kemudan gosokkan dapa kulit yang bersisik
Ambil dan peras 1 buah limau kuit, lalu seduh dengan 60 cc air panas. Minum selagi hangat

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
11

Lupun
Poikilospremum suaveolens (Blume) Merr.
Nama Penyakit :
Luka, Memar

Cara Penggunaan :
Ambil daun muda lupun, kemudian cuci hingga bersih. Selanjutnya tempelkan daun
tersebut ditempat yang memar/ sakit.
UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
12
Pasak Bumi Eurycoma longifolia Jack
Nama Penyakit :
Meningkatkan vitalitas pada pria dewasa,
berak darah/ buang air besar berdarah, disentri,
cacingan, sakit perut, nyeri tulang, penurun
panas, demam, sakit kepala
Cara Penggunaan :
Ambil akar tanaman pasak bumi
dan cuci hingga bersih. Rebus akar
tersebut dengan 200 cc air hingga
mendidih dan air menjadi 150 cc.
Setelah dingin, minum lah air hasil
rebusan setiap 1 x dalam sehari

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
13
Sari Gading
Nyctanthes arbor-tristis L.
Nama Penyakit :
Demam nifas, Rematik/ Encok, Peluruh Urien,
Peluruh Haid, anti inamasi
Cara Penggunaan :
Ambil dan cuci 40 kuntum bunga sari gading, lalu
rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih menjadi 2
gelas air. Saring dan dinginkan. Minumlah gelas air
rebusan bunga sari gading sebanyak 2 kali sehari
Ambil dan cuci 7 gram daun sari gading. lalu rebus dengan 110 cc air selama selama 15 menit hingga
mendidih, lalu saring dan peras dengan kain bersih. Tambahkan sedikit madu minum setiap 1 kali sehari

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
14
Serai Wangi Cymbopogon nardus (L.) Rendle.
Nama Penyakit :
Demam nifas, bengkak, kurang nafsu
makan, sakit gigi ( daun & batang )

Cara Penggunaan :
Ambil 10 gr daun serai wangi
segar. Kemudian rebus dengan 1
gelas air selama 15 menit. Saring air
rebusan tadi dan dinginkan. Minum air
rebusan serai wangi tadi sebanyak 1
kali sehari.

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
15
Sungkai
Peronema canescens Jack
Nama Penyakit :
Malaria, Pilek, demam, cacingan, kumur sakit gigi,
Memar
Cara Penggunaan :
Daun muda sungkai ditumbuk kemudian ditambal
ditempat yang memar
Rebus daun muda sungkai hingga mendidih
kemudian saring rebusan tersebut dan dinginkan hingga
dapat dikonsumsi untuk mengobati demam.
Ambil pucuk daun sungkai, asapkan sebentar diatas api kecil. Tumbuk daun tersebut dengan kapur sirih
dan sedikit air kemudian peras. Minumlah air hasil perasan tadi untuk mengobati Malaria

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
16
Tabat Barito Ficus deltoidea Jack
Nama Penyakit :
Keputihan, mengatasi kesulitan dalam
kandungan, afodisiak, mengontrol dan
mengencangkan otot vagina

Cara Penggunaan :
Ambil 5-7 helai daun tabat
barito yang telah dikeringkan dan
rebus dalam 1 liter air. Tunggu
hingga dingin dan air rebusan
daun tabat barito sudah dapat
dikonsumsi sesuai dengan
kebutuhan

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
17
Ulin - Ulin
Celtis sp.
Nama Penyakit :
Mencegah Rambut Beruban

Cara Penggunaan :
Ambil 25 lembar daun tanaman ulin-ulin,kemudian
cuci hingga bersih
Tumbuk daun yang telah dibersihkan tadi hingga
lunak (hasil akan lebih baik bila ditambahkan kuli batang
langsat)
Selanjutnya oleskan hasil tumbukan daun ulin-ulin tadi pada rambut dan bungkus rambut dengan plastik
penutup kepala
Diamkan selama satu malam kemudian bilaslah rambut hingga bersih

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
18
Tapak Liman Elephantopus scaber L.
Nama Penyakit :
Radang ginjal akut, Radang Rahim, Keputihan,
Hipertensi

Cara Penggunaan :
Radang Ginjal Akut
Timbang tanaman tapak liman yang telah
dikeringkan sebanyak 15-30 gram, kemudian rebus
hingga mendidih. Saring hasil rebusan tadi dan tunggu
hingga dingin untuk selanjutnya diminum.
Radang Rahim, Keputihan
Timbang tanaman tapak liman yang telah dikeringkan sebanyak 15-30 gram,
kemudian rebus hingga mendidih dengan 3 gelas air menjadi 2 gelas. Tunggu hingga
dingin untuk dapat diminum sebanyak 2 x sehari.

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
19
Nama Penyakit :
Nyeri Haid, Keputihan

Cara Penggunaan :
Potong dan rebus tanaman tapak liman dengan 1
sendok teh asam, irisan temulawak, kunyit dan gula merah
secukupnya ke dalam 4 gelas air hingga mendidih dan
menjadi 2 gelas. Hasil air rebusan dapat diminum gelas
3 kali sehari untuk nyeri haid
Potong, Cuci dan rebus tanaman tapak liman dengan
genggam meniran, kunyit, genggam daun sambiloto,
temu kunci dan 3 lembar daun sirih ke dalam 4 gelas air
hingga mendidih dan menjadi 2 gelas. . Hasil air rebusan
tersebut dapat diminum gelas 3 kali sehari untuk
keputihan.

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
20
Daftar Pustaka
Anonim, 2015, Bagaimana Cara Mengolah Bawang Dayak Jadi Obat?, Diakses pada tanggal 24 April 2017
dari https://bawangdayak.net/bagaimana-cara-mengolah-bawang-dayak-jadi-obat/

Anonim, 2010, Homalanthus populneus, Diakses pada tanggal 24 April 2017


dari https:/plantsofasia.com/index/homalanthus_populneus/0-1122

BB-Pascapanen, 2010, Teknologi Pasca Panen Tanaman Obat, Diakses pada tangga 27 April 2017
dari http://pascapanen.litbang.pertanian.go.id/assets/media/publikasi/Tanaman_Obat_2101.pdf

BPOM, 2008, Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat Citeureup, Diakses pada tanggal 27 April 2017
dari http://perpustakaan.pom.go.id/KoleksiLainnya/ebook/taksonomi.pdf

Dodo, dkk., 2016, Koleksi Kebun Raya Banua Tumbuhan Berpotensi Obat, Bogor : Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya - LIPI Press

Guntur, Tarmizi., 2011, Srigading Pengusir Demam, Diakses pada tanggal 27 April 2017
dari http://tarmiziblog.blogspot.co.id/2011/06/srigading-pengusir-demam.html

Hidayat, R. Syamsul ., dan Rodame, M.N., 2015. Kitab Tumbuhan Obat, Jakarta : AgriFlo (Penebar Swadaya Group),
Diakses pada tanggal 28 April 2017 dari https://books.google.co.id/
books?id=vQLLCgAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false

Jumali, 2006, Kajian Potensi Dan Perumusan Strategi Pengembangan Tumbuhan Obat Berbasis Bioregonal Di Kabupaten Tapin,
Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
21
Daftar Pustaka
Kemenkes RI 2011. Formulasi Obat Herbal Asli Indonesia., Jakarta : Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional,
Alternatif dan Komplementer, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Prianggoro. Hasto., 2009, Tabat Barito (2), Diakses pada tanggal 27 April 2017
dari http://nova.grid.id/Griya/Taman/Tabat-Barito-2

Puslitbanghorti, 2014, Community Fruit Catalogue: Mango and Citrus in East Java and South Kalimantan, Indonesia,
Ofce of National Project Management Unit (NPMU),
of GEF/UNEP Project Conservation and Sustainable Use of Cultivated and Wild Tropical Fruit Diversity:
Promoting Sustainable Livelihoods, Food Security and Ecosystem Services,
Jakarta : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura,
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.

R.J. Fatin, dkk., 2012, Study on Methanolic Extracts of Nauclea subdita (Korth) Steud.
Heartwood Parts for the Total Phenolic Contents and Free Radical Scavenging Activities,
Current Research Journal of Biological Sciences 4(5): 600-607, 2012.
Diakses pada tanggal 21 April 2017 dari http://maxwellsci.com/print/crjbs/v4-600-607.pdf

Yani, Ariefa Primair dkk., 2014, Uji Potensi Daun Muda Sungkai (Peronema canescens) untuk Kesehatan (Imunitas) pada Mencit (Mus.muculus),
Prosiding Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi.
Diakses pada tanggal 06 April 2017 dari http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/issue/viewIssue/389/29

UPT. Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan


Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja I Trikora Banjarbaru
Cetakan Pertama, Mei 2017

Hak cipta dilindungi undang-undang


Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara
apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit

Anda mungkin juga menyukai