Anda di halaman 1dari 14

Sistem

Ekskresi View My W
ork

Sandro,
James,
Mersan
Apa itu sistem
Ekskresi
Sistem ekskresi pada manusia adalah sistem yang
bertugas untuk mengolah dan membuang zat sisa
metabolisme dan racun dari dalam tubuh. Jika tidak
dikeluarkan dari tubuh, zat-zat tersebut dapat
menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Bentuk-bentuk
sistem Ekskresi

1 2 3
Sistem defikasi Sistem sekresi Sistem Ekskresi
Proses pengeluaran proses pengeluaran Proses pengeluaran
sisa-sisa pencernaan sisa metabolisme yang sisa metabolisme yang
masih berguna bagi sudah tidak berguna
contoh : Feses tubuh bagi tubuh

contoh: Hormon dan contoh :


enzim urin,keringat,co2,h2o,
cairan empedu
Fungsi sistem
Ekskresi

1 Menurunkan kadar zat produk metabolisme

2 Melindungi sel-sel tubuh dari makanan bersifat


racun

3 Menjaga keseimbangan cairan tubuh

Membantu mempertahankan suhu tubuh


4
Organ-organ
sistem Ekskresi
1 Ginjal
Ginjal berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah,
mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, mengeskresikan gula darah yang
melebihi kadar normal dan mengatur keseimbangan kadar asam, basa, dan garam
di dalam tubuh.
Organ-organ
sistem Ekskresi
Proses Pembentukan Urin
Filtrasi: proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin
primer yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak
mengandung protein dan darah.
Reabsorbsi: proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh.
Hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder.
Augmentasi: proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses
augmentasi adalah urin sesungguhnya.
Organ-organ
sistem Ekskresi
2 Kulit
Kulit berfungsi sebagai organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa
berupa kelenjar keringat.
(A.) Epidermis (Lapisan Kulit Ari)
Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri
dari lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk merupakan sel-sel mati
yang mudah mengelupas, tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf,
sehingga lapisan ini tidak dapat mengeluarkan darah saat mengelupas. Lapisan
malphigi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk, yang tersuun
dari sel-sel hidup dan memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan malphigi
terdapat pigmen yang dapat menentukan warna kulit, dan melindungi sel dari
kerusakan akibat sinar matahari.
Organ-organ
sistem Ekskresi
(B.)Dermis (Lapisan Kulit Jangat)
Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan
dermis lebih tebal daripada lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri dari beberapa
jaringan sebagai berikut:
Organ-organ
sistem Ekskresi
(C.) Jaringan ikat bawah kulit
Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit
dengan dermis dibatasi oleh sel lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi
tubuh dari benturan, sebagai sumber energi dan penahan suhu tubuh.
Organ-organ
sistem Ekskresi
3 Hati
Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel
darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa

Paru-paru
4 organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses
pernapasan yaitu gas CO2 (karbon dioksida) dan H2O (uap air). Paru-paru
selain berfungsi sebagai organ ekskresi, juga berfungsi sebagai organ yang
menjaga suhu dan tingkat kelembaban di dalam tubuh agar tetap normal.
Penyakit pada
sistem Ekskresi
1 Baru ginjal
Adalah gangguan di mana garam kalsium disimpan di rongga
ginjal, saluran ginjal, atau kantung kemih.Batu ginjal muncul
sebagai kristal yang tidak larut. Terbentuk karena seseorang
mengonsusi terlalu banyak garam mineral dan terlalu sedikit
minum
2 Penyakit kuning
Adalah penyakit yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran
empedu yang mencegahnya mengalir ke duodenum
Cairan empedu akan mengubah darah menjadi kuning.
Penderitanya akan berkulit kuning pucat. Selain itu, bagian
putih bola mata dan kuku juga berwarna kekuningan.
Penyakit pada
sistem Ekskresi
Diabetes melitus
3 Seseorang dapat menderita diabetes karena pankreas tidak
memproduksi atau hanya menghasilkan sedikit insulin.
Adapun insulin adalah hormon yang mengontrol jumlah gula
(glukosa) dalam darah.
Dalam kondisi ini, konsentrasi glukosa dalam urine dan
darah sangat tinggi, sehingga harus berhati-hati agar tidak
menyebabkan penyakit lain.
4 Nefritis
Adalah kelainan pada glomerulus. Disebabkan oleh infeksi
bakteri Streptococcus nefritis.
Infeksi ini menyebabkan urine asam dan urea kembali ke
pembuluh darah, serta retensi air di kaki karena penyerapan
air yang buruk.
Penyakit pada
sistem Ekskresi
Uretritis
5 Adalah peradangan pada ureter yang disebabkan oleh infeksi
bakteri atau virus. Untuk pasien pria dan wanita memiliki
gejala berbeda.Gejala uretritis pada pria biasanya ditandai
dengan munculnya darah dalam urin dan air mani. Tak hanya
itu, saat buang air kecil, juga timbul sensasi terbakar.
Sedangkan gejala uretritis pada wanita ialah nyeri perut
bagian bawah, dan nyeri saat buang air kecil disertai demam.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai