Anda di halaman 1dari 30

TUGAS BIOLOGI

Nama : Msy Fadiah Azzhara

Kelas : XI PMIA 2

Absen : 15

Bab 9 : Kegiatan 1, Halaman 131 – 136


MATERI 1 : Berdasarkan gambar 9.1

1. a. Jelaskan struktur dan fungsi sel saraf ( neuron )!

Jawab :

Bagian-Bagian Sel Saraf (Neuron) dan Fungsinya :

Struktur Neuron memiliki berbagai macam jenis bagian-bagian sel saraf yang
berfungsi dalam hal tertentu. Neuron atau sel saraf adalah unit struktural dan
fungsional dari sistem saraf. Neuron mempunyai kemampuan dalam
konduktivitas (penghantar) dan kemampuan eksistabilitas (dapat dirangsang),
serta kemampuan merespon ransangan dengan sangat baik. Neuron terdiri atas
beberapa bagian-bagian yang setiap jenisnya berbeda antara satu dengan yang
lain. Di otak terdapat sekitar 100 milliar neuron dan sel glial. Neuron
berkomunikasi melalui persimpangan neuron yang disebut sinapsis.

Gambar 9.1. Struktur neuron dan tiga komponen koordinasi sistem saraf

KATA KUNCI :

[ C ] motorik

[ 11 ] sinapsis

[ 4 ] badan sel

[ 5 ] akson

[ 8 ] dendrit

[ 1 ] nodus ranvier
[ 6 ] terminal sinapsis

[ 3 ] sel schwan

[ A ] sensorik

[ B ] asosiasi

b. Jelaskan proses penghantaran rangsang oleh sel saraf ( neuron )!

Jawab :

Rangsang -> indera -> saraf sensorik -> otak atau sum sum tulang belakang ->
saraf motorik -> otot -> tanggapan.

Penjelasan dari skema diatas yaitu:  

Rangsang atau impuls akan diterima oleh indera. Rangsang tersebut akan
diteruskan ke otak oleh saraf sensorik. Setelah sampai di otak, rangsang akan
diproses dan akan diperoleh tanggapan terhadap rangsang. Respon akan
dikirim ke otot melalui saraf motorik. Rangsang akan mengalir melalui saraf
sensorik dan motorik secara urut mulai dari bagian paling depan saraf seperti
skema berikut ini:  

Rangsang -> dendrit -> badan sel -> akson -> ujung akson  

Rangsang ini mengalir di sepanjang saraf seperti aliran listrik yang mengalir
di sepanjang kabel listrik. Bedanya, arus listrik yang mengalir di sel saraf ini
muatannya kecil. Muatan listrik yang mengalir di sepanjang saraf ini dapat
kita lihat sebagai proses yang disebut depolarisasi. Pada awalnya, muatan
dalam sel saraf adalah negative dan muatan diluar sel saraf muatannya dalah
positif. Keadaan istirahat ini disebut keadaan polarisasi. Saat ada rangsang
yang lewat, maka muatan di dalam sel saraf berubah menjadi positif dan
keadaan ini kita sebut sebagai keadaan depolarisasi. Setelah rangsang berhasil
lewat, maka muatan sel saraf kembali ke keadaan semula dan kita sebut
sebagai keadaan repolarisasi.  

c. Jelaskan perbedaan antara akson dengan dendrit!

Jawab :
Akson merupakan serabut saraf yang berupa tonjolan sitoplasma yang
panjang. Fungsinya adalah meneruskan impuls sarah dari badan sel yang satu
ke badan sel yang lain. Neurit dilindungi oleh selubung mielin (isolator).
Selubung mielin disusun dari sel-sel Schwann yang memberi makan neurit
dan membantu regenerasi neurit. Di dalam neurit terdapat benang-benang
halus neurofibril. Sedangkan, Dendrit (dari bahasa Yunani dendron, “pohon”)
adalah cabang dari Neuron. Sel-sel saraf di otak disebut Neuron. Setiap
neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan
inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan
akson (neurit). Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf,
sedangkan akson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan
lain. Akson biasanya sangat panjang. Sebaliknya, dendrit pendek. 

d. Jelaskan perbedaan struktur dan fungsi antara neuron sensorik,


neuron motorik, dan neuron konektor!

Jawab :

Sel Saraf Sensorik : Sel saraf Sensorik berfungsi menghantar impuls dari
reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum tulang
belakang (medula spinalis). Ujung akson dari saraf sensokrik berhubungan
dengan saraf asosiasi (intermediet).

Sel Saraf Motorik : Sel saraf Motorik berfungsi mengirim impuls dari sistem
saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh
terhadap rangsangan. Badan sel saraf motor berada di sistem saraf pusat.
Dendritnya yang panjang berhubungan dengan akson saraf asosiasi,
sedangkan aksonnya dapat sangat panjang.

Sel Saraf Intermediete/Sel Saraf Konektor : Sel saraf Intermediete/Sel


Saraf Konektor disebut juga sel saraf asosiasi. Sel ini dapat ditemukan
didalam sistem saraf pusat. Fungsi Sel saraf Intermediete/Sel Saraf Konektor
adalah berfungsi menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori atau
berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat.
Sel saraf intermediet menerima impuls dari reseptor sensorik atau sel saraf
asosiasi lainnya.

e. Isilah tabel bagian-bagian neuron berdasarkan karakteristiknya!

No Ciri-Ciri Bagian neuron


1. Sel-selnya berbentuk pipih, penyusun lapisan
luar pembungkus akson, berinti, menyuplai Sel Schwan
nutrisi ke neuron dan regenerasi akson.
2. Merupakan selaput dalam pembungkus akson,
tersusun dari sel glia, tidak berinti, berwarna Selubung Mielin
putih, dan berfungsi sebagai isolator
3. Bagian neuron yang tidak terbungkus selaput Nodus Ranvier
myelin

MATERI 2 : Berdasarkan gambar 9.2.

2. a. Sebutkan dua ion yang berperan dalam penghantaran impuls


pada neuron dan bagaimana jumlahnya di dalam luar sel!

Jawab :

Kedua ion tersebut ialah ion Na+ dan K+.

 Ion Natrium ( Na+ ) : Jumlahnya diluar ( 150 mm ) lebih


bnayak daripada didalam ( 150 mm ) sel saraf.

 Ion Kalium ( K+ ) : Jumlahnya didalam ( 100 mm ) lebih


banyak daripada diluar ( 5 mm ke sel saraf )

b. Isilah tabel tentang keadaan saluran ion, sifat membran, muatan


listrik ( beda potensial ) membran, dan rambatan impuls pada saat
neuron terpolarisasi ( istirahat ) dan terdepolarisasi ( ada rangsangan ) !

Keadaan
No Ciri-Ciri Neuron Neuron
terpolarisasi terdepolarisasi
1. Saluran Ion ( ion channel ) Tertutup Terbuka
2. Sifat membran Mempermeabel Ion Na+ dan K+
terhadap ion keluar
3. Muatan listrik ( beda potensial Sisi luar dari Sisi luar
membran ) membran bermuatan
bermuatan negatif, sisi
positif, sisi dalam dalam bermuatan
bermuatan positif
negatif
4. Rambatan Impuls Lambat Cepat
c. Bagaimana transportasi ion Na+ dan K+ ke dalam dan ke luar
membrane neuron pada saat neuron terdepolarisasi dan terepolarisasi
( polaritas membrane dipulihkan )
Jawab :

 Stimulus berupa voltase akan meransang kanal Na + terbuka sehingga


Natrium yg banyak di luar sel akan masuk ke dalam sel (ingat dari yg
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah)

Dikarenakan  ion natrium itu positif, maka intrasel yang semula negatif akan
mengalami depolarisasi karena perbedaan potensialnya dengan ekstrasel
berkurang.

Perbedaan potensial tersebut juga  akan merangsang kanal K+ untuk membuka


sementara kanal Na+ menutup. Kanal K+ akan mengusir ion kalium agar
keluar dari sel untuk mengembalikan potensial seperti saat resting potential.
Pada titik inilah terjadi repolariasasi (potensial kembali ke keadaan semula)

MATERI 3 : Berdasarkan gambar 9.3 dan 9.2.

1. a. Jelaskan yang dimaksud dengan penghantaran saltatoria!

Jawab :

Penghantar saltatorial merupakan penghantar yang menyebabkan aktivitas di


akson mielin dari satu simpul ranvier ke simpul lainnya, meningkatkan
kecepatan konduksi di neuron.

b. Jelaskan perbedaan penghantaran impuls pada neuron yang


bermielin dan neuron yang tak bermielin

Jawab :

Neuron bermielin memiliki selubung mielin yang melindungi akson dan


memberi nutrisi pada akson.

Sedangkan, Neuron yang tak bermielin memiliki nodus ranvier untuk


mempercepat penghantaran impuls.

Gambar 9.4. Struktur Sinapsis

KATA KUNCI :

[ 4 ] mitokondria

[ 1 ] ujung akson

[ 5 ] kantung sinapsis
[ 6 ] membran prasinapsis

[ 7 ] celah sinapsis

[ 2 ] tombol sinapsis

[ 3 ] dendrit

[ 8 ] saluran ion

[ 9 ] membrane pascasinapsis

MATERI 4 : Berdasarkan gambar 9.4 dan 9.5

2. a. Jelaskan yang dimaksud dengan sinapsis!

Jawab :

Sinapsis adalah ujung pertemuan neurit (akson) sel saraf dengan ujung dendrit
sel saraf yang lain. Ujung neurit yang akan mengalirkan impuls rangsangan ke
sel saraf lain akan membentuk tombol sinapsis. Dalam sitoplasma tombol
sinapsis itu ada zat neurotransmiter  yg menghantarkan impuls saraf tersebut
ke sel saraf lainnya.

b. Jelaskan 4 ( empat ) tahap proses penghantaran impuls secara kimia


melalui sinapsis antarneuron!

Jawab :

Secara sederhana, pas impuls sampai di ujung akson, dia melewati sinapsis.
pas melewati sinapsis:

 Pintu ion Ca2+ terbuka : rangsang akan menyebabkan saluran


ion (ion channel) Ca2+ terbuka, sehingga ion Ca2+ masuk ke
dalam membrane prasinapsis dan berikatan dengan vesikula
sinapsis yang berisi neutransmiter misalnya asetilkolin.

 Vesikula sinapsis (kantung neutransmiter) melepaskan


neutransmiter (saraf pemancar). Masuknya ion Ca2+
menyebabkan vesikula sinapsis menyatu dengan membrane
prasinapsis dan kemudian melepaskan neutransmiter (misalnya
asetil kolin) ke celah sinapsis.
 Neutransmiter (saraf pemancar) berikatan dengan reseptor
membrane pascasinapsis neutransmiter celah sinapsis dan
berkaitan dengan reseptor (protein) saluran ion dimembran
pascasinopsis.

 Membrane pascasinopsis mengalami depolarisasi

MATERI 5 : Berdasarkan gambar 9.6 (halaman 136) dan pustaka

1. a. Jelaskan perbedaan antara gerak refleks dengan gerak yang


disadari!

Jawab :

Gerak Refleks adalah gerakan yang berupa respon spontan terhadap suatu
rangsang tanpa disadari. Pada gerak refleks, rangsangan tidak diolah oleh otak
tetapi oleh sumsum tulang belakang (medula spinalis). Skema gerak refleks:
rangsangan -> neuron sensorik -> neuron konektor pada sumsum tulang
belakang -> neuron motorik -> efektor -> gerak. Gerak refleks sangat penting
untuk perlindungan tubuh terhadap berbagai aktivitas yang berhubungan
dengan pergerakan, sikap tubuh, dan pergerakan bermacam organ dalam
tubuh.

Contoh gerak refleks yaitu: mengedipkan mata saat debu bertiup,


meluruskan kaki saat lutut dipukul, tangan menangkis saat ada serangan tiba-
tiba, pupil mata mengecil saat terkena cahaya yang terang.

Proses gerak refleks yaitu: hantaran impuls yang dimulai dari reseptor sebagai
penerima rangsang. Impuls tersebut kemudian dihantarkan menuju neuron
sensorik untuk kemudian diolah di sumsung tulang belakang lalu ke neuron
konektor. Respons dari neuron konektor kemudian oleh saraf motorik
dihantarkan ke efektor sehingga terjadilah gerakan.

Gerak sadar adalah gerakan yang dikontrol oleh pusat kesadaran. Pada
gerak itu, otakmu memberi perintah kepada otot-otot untuk melakukan
gerakan tersebut. Jalannya impuls pada gerak sadar adalah sebagai berikut:

impuls dari reseptor → neuron sensorik → pusat saraf (otak) → respon


efektor → neuron motorik → efektor (gerak anggota tubuh)

Contoh gerak biasa yaitu: melipat tangan, berjalan, berlari, memukul


bedug, menaiki tangga dll.
Proses gerak biasa yaitu: hantaran impuls yang dimulai dari reseptor sebagai
penerima rangsang. Impuls tersebut kemudian dihantarkan menuju neuron
sensorik untuk kemudian diolah di otak. Respons dari otak kemudian oleh
saraf motorik dihantarkan ke efektor sehingga terjadilah gerakan.

b. Buatkan skema urutan penghantaran stimulus pada gerak yang


disadari !

Jawab :

impuls dari reseptor → neuron sensorik → pusat saraf (otak) → respon


efektor → neuron motorik → efektor (gerak anggota tubuh)

Gambar 9.6. Perbandingan gerak refleks dan gerak sadar

KATA KUNCI

[ C ] saraf motorik

[2,5,7] badan sel

[ A ] saraf sensorik

[ B ] saraf konektor

[ 9 ] sinapsis

[1,3,4] dendrit

[ 6,8 ] akson

c. Buatkan skema urutan penghantaran stimulus ( rangsangan ) pada


gerak yang refleks !

Jawab :

rangsangan -> neuron sensorik -> neuron konektor pada sumsum tulang
belakang -> neuron motorik -> efektor -> gerak.

d. Secara tak sadar tangan kita tersentuh bara api, jelaskan bagaimana
penghantaran rangsangan dari kulit sampai terjadi gerakan menarik
tangan tersebut!

Jawab :
Saat tangan kita menyentuh benda panas, maka tangan kita akan
menyampaikan impuls melalui saraf sensorik  ke sumsum tulang belakang,
sumsum tulang belakang akan menyampaikan impuls ke tangan melalui saraf
motorik yang menyebabkan gerak refleks pada tangan dan kita akan segera
menarik tangan menjauhi benda tersebut.

Skemanya :

Rangsang - reseptor - saraf sensorik - sumsum tulang belakang - saraf


sensorik - efektor – gerakan

Bab 9 : Kegiatan 1, Halaman 139 – 148


MATERI 1 : Berdasarkan gambar 9.7

1. a. Jelaskan struktur dan fungsi sistem saraf pada


manusia!

Jawab :

 Badan sel (perikarion)

Badan sel atau perikarior merupakan badan yang bertugas untuk menyimpan inti
sel dan anak inti yang desub nukleolus. Badan sel selalu dikelilingi oleh
sitoplasma bergranula. Fungsi badan sel yaitu sebagai badan penerima impuls dari
dendrit yang kemudian akan di teruskan ke akson atau neurit.

 Dendrit

Tonjolan sitoplasma yang terdapat pada badan sel dikenal dengan sebutan dendrit.
Ciri – ciri dendrit yang dapat dibedakan dengan sel neurit yaitu memiliki teksture
lebih halus dengan ukuran yang lebih pendek, dan bercabang banyak. Fungsi dari
dendrit yaitu sebagai bagian yang meneruskan rangsangan dari reseptor yang
kemudian akan diterima oleh badan sel.

 Akson (neurit)

Berbeda dengan dendrit akson merupakan tonjolan sitoplasma dengan ukuran


yang lebih panjang. Akson memiliki peranan snagat penting yaitu sebagai bagian
yang meneruskan rangsangan atau impuls berupa informasi dari badan sel. Akson
sendiri dibagi menjadi 3 bagian dengan fungsi yang berbeda diantaranya yaitu:
Neurofibril: berupa serabut – serabut halus yang terdapat pada bagian terdalam
neurit memiliki fungsi meneruskan impulsSelubung mielin: selubung mielin
tersusun atas selubung – selubung pipih yang kita kenal dengan sel schwan dan
terdapat pada bagian luar akson. Fungsi dari selubung mielin ini yaitu sebagai
pelindung akson, penyedia nutrisi bagi kelangsungan kegiatan yang terjadi dalam
akson.Nodus ranvier: bagian dari akson yang tersusun dari sel pipih dan terlihat
seperti berbuku – buku, nodur ranvier ini memiliki bentuk yang menyempit dan
juga tidak dilindungi oleh selubung mielin. Fungsi utamanya yaitu sebagai
pemercepat impuls saraf yang dikirim dari atau ke otak

Gambar 9.7. Sistem saraf pada manusia

KATA KUNCI :

[ 1 ] Sistem saraf pusat

[ 2 ] Sistem saraf tepi

[ 1b ] Sumsusm tulang belakang

[ 2a ] Saraf kanial

[ 2b ] Saraf spinal

[ 1a ] Otak

b. Jabarkan proses kerja sistem saraf pada manusia!

Jawab :

Sistem saraf bekerja melalui jaringan kompleks neuron, yang merupakan fungsi
dasar sel-sel dari sistem saraf. Neuron melakukan sinyal atau impuls antara dua
komponen dari sistem saraf, yaitu pusat dan sistem saraf perifer. Neuron sensorik
mengirimkan rangsangan atau inpuls yang diterima dari alat indra, seperti mata ,
hidung ataupun kulit, otak dan sumsum tulang belakang.  otak memproses
rangsangan dan mengirimkan nya ke bagian tubuh lainnya, membertahu reaksi
terhadap jenis tertentu dari stimulus. Motor neuron bertanggung jawab untuk
menerima sinyal dari saraf otak dan tulang belakang, dan mengirimkan mereka ke
bagian lain tubuh.  interneuron berkepentingan dalam membaca inpuls, yang
dterima dari neuron sensorik dan memutuskan respon yang akan dihasikan. 
Sistem saraf juga mengandung sel-sel glial, yang mendukung dan memelihara
neuron, Neuron menggunakan sinyal elektrokimia, atau neurotransmitter untuk
transmisi impuls dari satu neuron ke neuron lain.
MATERI 2 : Berdasarkan gambar 9.8 dan Pustaka

2. a. Isilah tabel tentang tiga lapisan selaput meningers pada otak dan
sumsum tulang belakang!

Jawab :

No Karakteristik Lapisan Meningers Lapisan Meningers


1. Lapisan paling luar, merupakan selaput yang Durameter
kuat dan, padat dan melekat pada tengkorak.
2. Lapisan tengah dan bentuknya seperti sarang Arachnoid
laba-laba.
3. Lapisan paling dalam, merupakan selaput yang Piameter
paling tipis, kaya dengan pembuluh darah, dan
melekat pada permukaan otak dan sumsum
tulang belakang.
b. Jelaskan fungsi cairan serebrospinal pada otak dan sumsum tulang
belakang!

Jawab:

Fungsi utama dari cairan serebrospinal ini ialah untuk melindungi sistem saraf
pusat yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang dari trauma berupa
tekanan atau benturan dari luar. Selain itu cairan serebrospinal juga dapat
berperan dalam mempertahankan lingkungan cairan agar sesuai dengan otak.

Gambar 9.8. Selaput meninges pada otak dan sumsum tulang belakang

KATA KUNCI :

[ 3 ] duramater

[ 1 ] piamater

[ 2 ] arachnoid

[ 4 ] ruang subarachnoid

Gambar 9.9. Struktur Otak

KATA KUNCI :

[ 1 ] serebum

[ 10 ] otak kecil ( serebelum )


[ 13 ] talamus

[ 12 ] hipotalamus

[ 8 ] medula oblongata

[ 6 ] otak tengah

[ 5 ] hipofisis

[ 7 ] pons

[ 4 ] korpus kalosum

[ 2 ] tengkorak

[ 3 ] meninges

[ 11 ] kel.pineal

[ 9 ] korda spinalis

Gambar 9.10. Empat lobus otak besar

KATA KUNCI :

[ 3 ] lobus oksipitalis

[ 4 ] lobus temporalis

[ 1 ] lobus frontalis

[ 2 ] lobus parietalis

MATERI 3 : Berdasarkan gambar 9.9. dan 9.10. dan Pustaka

3. a. Isilah tabel bagian-bagian penyusun sistem saraf pusat ( SSP )!

No Karakteristik dan Fungsi Bagian SSP


1. Menerima semua rangsang dari reseptor kecuali Talamus
bau dan meneruskannya ke area sensorik
serebrum.
2. Berfungsi sebagai pusat pengaturan suhu tubuh, Hipotalamus
pusat lapar dan haus, pengatur pertumbuhan sifat
agresif, dan pusat pengaturan hormon, dorongan
seks, emosi dan tekanan darah .
3. Sebagai pusat pengendali kegiatan sadar seperti Otak besar
belajar, berpikir, kepribadia, dan pengingatan.
4. Sebagai jaringan pemisah antara otak kanan dan Korpus Kalosum
otak kiri dan tersusun atas 300 juta neuron.
5. Sebagai pusat keseimbangan, koordinasi kerja Otak kecil ( serebelum )
otot ketika bergerak, tonus otot, dan pusat
pengatur gerakan
6. Sebagai pusat pengaturan pernapasan dan Pons
merupakan bagian oblongata.
7. Berfungsi menyampaikan impuls antara otak Otak tengah
depan dan otak belakang serta antara otak depan
dan mata , refleks mata, tonus otot, dan menjaga,
keseimbangan tubuh ( posisi tubuh ).
8. Merupakan penghubung antara otak dan Medula Oblongata
sumsum tulang belakang, sebagai pusat saraf
otonom yang mengatur kerja, organ dalam,
gerakan menelan, batuk, bersin, bersendawa, dan
muntah.
9. Kesatuan struktur yang tersusun dari otak Batang Otak
tengah, pons, dan medula oblongata, dan dikenal
sebagai otak reptil.

b. Isilah tabel tentang lobus-lobus pada otak besar ( serebrum ) berdasarkan


proses yang terjadi!

Jawab :

No Proses Lobus serebrum


1. Mengucapkan kata-kata Lobus Frontalis
2. Menghasilkan kata-kata Lobus Parietalis
3. Melihat kata-kata Lobus Oksipitalis
4. Mendengar kata-kata Lobus Temporalis
c. Sebutkan lobus otak besar ( serebrum ) yang jika mendapat sebuah pukulan
dapat menimbulkan sensasi kilatan cahaya!

Jawab:

lobus otak besar (serebrum) yang jika mendapat sebuah pukulan dapat menimbulkan
sensasi kilatan cahaya adalah Lobus Oksipitalis mempunyai peranan yang
berhubungan dengan penglihatan.

d. Sebutkan lobus otak besar ( serebrum ) yang bila diambil atau rusak, maka
seseorang akan mengalami kebutaan meskipun secara anatomi, morfologi, dan
faal matanya normal!
Jawab :

lobus otak besar (serebrum) yang bila diambil atau rusak, maka seseorang akan
mengalami kebutaan meskipun secara anatomi, morfologi, dan faal matanya normal
adalah Lobus Oksipitalis mempunyai peranan yang berhubungan dengan
penglihatan.

MATERI 4 : Berdasarkan gambar 9.11. dan 9.12. dan Pustaka

4. a. Sebutkan struktur otak yang membangun sistem Limbik ( otak mamalia )!

Jawab :

Talamus = untuk mendeteksi dan menyampaikan informasi dari panca indera.

Hipotalamus = memproduksi hormon.

Girus singulata = mentransmisikan pesan antara bagian dalam & luar limbik.

Amigdala dan hipokampus = amigdala untuk mempersiapkan tubuh untuk situasi


'siaga' dan untuk penyimpanan masa lalu untuk pengenalan masa depan. Amigdala
juga berkaita secara khusus dalam pengembangan emosi. Hipokampus adalah bagian
lain dari lobus temporal yg bertanggung jawab utk mengubah kenangan dari memori
jangka pendek ke jangka panjang. Bekerja sama dengan amigdalah sbg penyimpan
memori.  

Ganglia basal = kumpulan badan sel saraf yg berfungsi mengkoordinasi gerakan otot
dalam postur tubuh.

b. Sebutkan fungsi hipokampus, hipotalamus dan amigdala yang merupakan


penyusun sistem Limbik!

Jawab :

 Hipokampus berfungsi pada kegiatan mengingat (memori) dan


navigasi ruangan.

 Hipotalamus berfungsi sebagai monitoring dan mengontrol


berbagai aktivitas dari tubuh yang sangat banyak.

 Amigdala berfungsi untuk mempersiapkan tubuh dalam situasi


darurat, seperti sedang kaget, dan untuk menyimpan
kenangan/peristiwa.
c. Jelaskan perbedaan tugas antara otak kanan dan otak kiri!

Jawab :

 Otak Kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient


(EQ). Misalnya seperti sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan
manusia lain, serta pengendalian emosi. Otak kanan juga berfungsi
untuk semua jenis kegiatan kreatif, seperti menari, menggambar,
atau menyanyi. Sedangkan,

 Otak Kiri lebih unggul pada hal-hal yang berhubungan dengan


logika dan rasio manusia, kemampuan menulis dan membaca, serta
merupakan pusat dari matematika. Jadi, pernyataan yang
mengatakan jika seseorang yang pandai matematika lebih dominan
dengan otak kiri adalah benar. Beberapa pakar menyebut bahwa
otak kiri merupakan pusat dari Intelligence Quotient (IQ).

MATERI 5 : Berdasarkan gambar 9.13 dan 9.14

5.a. Jelaskan perbedaan substansi putih ( alba ) dan substansi kelabu


( grisea ) antara otak dengan sumsum tulang belakang!

Jawab :

Substansi berwarna putih (substansi alba) banyak mengandung akson


(neurit) yang diselimuti myelin. Bagian ini untuk dapat menghantarkan impuls
menuju otak serta dari otak mengarah ke efektor. Sedangkan Substansi
berwarna kelabu (substansi grisea) banyak mengandung serabut saraf yang
tidak ada myelinnya.

b. Jelaskan yang dimaksud dengan substansi putih ( substansi alba ) dan


substansi kelabu ( substansi grisea )!

Jawab :

Substansi putih ( subtansi alba ) sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang
terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat. Sedangkan,
Substansi kelabu ( subtansi grisea ) adalah serabut saraf yang membentuk
bagian materi putih)

c. Jelaskan perbedaan antara sayap dorsal dengan sayap ventral pada


sumsum tulang belakang dalam hal badan sel saraf dan arah impuls
saraf!
Jawab :

Sayap dorsal mengarah ke punggung merupakan arah masuk impuls dari


saraf sensori menuju sumsum tulang belakang bagian substansi kelabu (badan
sel). Sedangkan, Sayap ventral mengarah ke perut merupakan arah keluar
impuls menuju saraf motoris dan akan diteruskan ke efektor.

Gambar 9.15. Saraf Spinalis (saraf tulang belakang)

KATA KUNCI :

[ 2 ] 12 pasang saraf punggung ( thoracal )

[ 1 ] 8 pasang saraf leher ( cervical )

[ 3 ] 5 pasang saraf pinggang ( lumbar )

[ 4 ] 3 pasang saraf sacral ( pimggul )

[ 5 ] 3 pasang saraf coccygeal ( ekor )

MATERI 6 : Berdasarkan gambar 9.15. dan 9.16. dan Pustaka

6. a. Jelaskan struktur, fungsi dan proses sistem saraf tepi


( SST )!

Jawab :

 Struktur
Saraf tepi terbagi menjadi dua, yaitu :

1. Saraf tepi sadar, berupa :

 Saraf kranial sebanyak 12 pasang, yang terdapat di otak dan


mengatur   aktivitas sekitar kepala dan leher

 Saraf spinal sebanyak 31 pasang, yang keluar dari tulang


belakang

2. Saraf tidak sadar atau autonomy, berupa :

 Saraf Simpatik adalah saraf yang berpangkal pada sumsum tulang


belakang di daerah dada dan juga pinggang.

 Saraf parasimpatik merupakan saraf yang berpangkal pada sumsum


lanjutan (medula oblongata) dan dari sakum yang merupakan saraf
pre-ganglion dan post-ganglion.

 Fungsi

Saraf tepi berfungsi membawa rangsang dari reseptor ke sistem


saraf pusat atau sebaliknya

b. Isilah tabel macam-macam saraf kranial ( saraf otak ) berikut ini!

Nomor Arah Impuls Saraf Jenis Saraf Nama Saraf


saraf Kranial
I Dari indra pencium pada Saraf Sensorik Olfakterius
lapisan lendir hidung
II Dari indra penglihat pada retina Saraf Sensorik Optikus
III Menuju otot penggerak bola Saraf Motorik Okulomotorius
mata
IV Menuju otot penggerak bola Saraf Motorik Troklear
mata
V Dari dan menuju daerah wajah, Saraf Motorik Trigeminal
gigi, dan rahang
VI Menuju otot penggerak bola Saraf Motorik Abdusen
mata
VII Dari dan menuju lidah, wajah, Saraf Motorik Fasial
bibir dan kelopak mata
VIII Dari indra telinga dalam Saraf Motorik Auditorius
(koklea dan saluran setengah
lingkaran)
IX Dari daerah lidah belakang Saraf Sensorik dan Saraf
tonsil dan langit-langit menuju Motorik glosofaringeus
kelenjar ludah dan otot faring
X Dari dan menuju laring, paru- Saraf Sensorik dan Saraf Vagus
paru, jantung, lambung, Motorik
pancreas, hati, otot badan, dan
otot anggota gerak
XI Menuju otot laring, faring dan Saraf Motorik Saraf Spinal
langit-langit lunak. (asesorius)
XII Menuju otot-otot lidah. Saraf Motorik Hipogloral

MATERI 7 : Berdasarkan gambar 9.17. dan 9.18 dan Pustaka

6. a. Jelaskan struktur, fungsi, dan proses sistem saraf otonom


( SSO ) !

Jawab :

 Struktur

 Sistem ini selanjutnya dibagi menjadi tiga cabang:


sistem simpatis, sistem parasimpatis, dan sistem
saraf enterik.

 Pembagian sistem saraf otonom simpatik mengatur


respons penerbangan atau pertarungan. Divisi ini
juga melakukan tugas-tugas seperti merelaksasikan
kandung kemih, mempercepat detak jantung, dan
melebarkan pupil mata.

 Pembagian parasimpatis dari sistem saraf otonom


membantu menjaga fungsi tubuh normal dan
melestarikan sumber daya fisik. Divisi ini juga
melakukan tugas-tugas seperti mengendalikan
kandung kemih, memperlambat detak jantung, dan
membatasi pupil mata.

 Sistem saraf otonom juga terdiri dari komponen


ketiga yang dikenal sebagai sistem saraf enterik,
yang terbatas pada saluran pencernaan.

 Fungsi
Sistem saraf otonom berfungsi untuk mempertahankan keadaan
tubuh dalam kondisi terkontrol tanpa pengendalian secara sadar.
Sistem saraf otonom bekerja secara otomatis tanpa perintah dari
sistem saraf sadar.

 Proses

berawal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang, lalu


menuju organ yang bersangkutan

b. Isilah tabel perbedaan struktur dan fungsi antara saraf simpatik


dan parasimpatik

No Ciri Pembeda Saraf Simpatik Saraf


Parasimpatik
1. Letak ganglion Pada sisi kiri dan Melekat pada
kanan tulang efektor
belakang
2. Serabut praganglion Pendek Panjang
3. Serabut pascaganglion Panjang Pendek
4. Asal serabut saraf
Nama lain Saraf Saraf
Thoracolumbar Eraniosacral
5. Konsumsi energi Banyak Sedikit
6. Fungsi Memacu kerja Memperlambat
organ kecuali padakerja organ
alat pencernaan kecuali alat
pencernaan
7. Jenis neurotransmiter Nor Adrenallin Asetikolin
c. Isilah tabel kerja saraf simpatik dan parasimpatik pada organ-
organ tubuh!

No Organ Efektor Saraf Simpatik Saraf


Parasimpatik
1. Pupil mata Melebarkan Menyempitkan
2. Kelenjar ludah Menghambat seklar Merangsang
saliva (air ludah) sekresi tubuh
3. Denyut Jantung Mempercepat Memperlambat
denyut jantung denyut jantung
4. Bronkus paru-paru Merelaksasikan Menyempitkan
empedu bronkus
5. Lambung & pankreas Menghambat kerja Memacu kerja
lambung dan lambung dan
pancreas pankreas
6. Hati & kantung Menghambat Merangsang
empedu sekresi empedu sekresi empedu
7. Kantung urin Menghambat Meningkatkan
pengosongan pengosongan
kantung urine kantung urine
8. Penis Merangsang/Ejukasi Merangsang
ereksi

MATERI 8 : Berdasarkan Pustaka :

6. a. Sebutkan gangguan fungsi yang terjadi pada sistem saraf


manusia!

Jawab :

 Amnesia

 Epilepsi

 Stroke

 Sakit kepala

 Neuritis

 Parkinson

 Polio

 Transeksi

 Hidrosefalus

 Ataksia

 Afasia

 Meningitis

b. Sebutkan teknologi yang berhubungan dengan gangguan fungsi


pada sistem saraf manusia

Jawab :
 MRI

 EEG

 PET

 CAT

Bab 9 : Kegiatan 1, Halaman 156 – 166


Gambar 9.20. Struktur bola mata manusia

KATA KUNCI :

[ 11 ] lapisan retina

[ 10 ] lapisan koroid

[ 9 ] lapisan sclera

[ 12 ] bintik kuning/floves

[ 15 ] bintik buta

[ 2 ] lensa

[ 5 ] aqueous humor

[ 16 ] vitreous humor

[ 3 ] iris

[ 4 ] pupil

[ 6 ] kornea

[ 14 ] otot rektus

[ 1 ] otot siliaris

[ 7 ] ligamen

[ 13 ] saraf optikus

[ 8 ] konjungtiva
MATERI 1 : Berdasarkan gambar 9.20. s.d. 9.27. :

1. a. Jabarkan struktur dan fungsi mata pada


manusia ( gambar 9.20 )!

Jawab :

 Bagian Organ Luar

 Bulu Mata, terletak dekat sekali dengan mata dan berfungsi


menyaring sinar atau cahaya yang akan diterima sebelum masuk
ke bola mata

 Kelopak Mata, membuka dan menutup mata yang berguna


sebagai pelindung mata dari partikel-partikel asing seperti debu.

 Alis Mata, berada tepat di atas kelopak mata dan memiliki


fungsi untuk menahan mata dari air jatuh dari atas seperti
keringat dan saat hujan.

 Bagian Organ Dalam

 Lensa Mata, memiliki fungsi untuk memfokuskan cahaya yang


masuk kebagian belakang mata tepat pada retina.

 Retina/Selaput Jala, merupakan lapisan yang sangat tipis dari


jaringan di dalam mata. Berfungsi untuk menangkap sinar
cahaya yang masuk ke mata. Impuls cahaya kemudian dikirim ke
otak untuk diproses melalui saraf optik.

 Kornea, terletak paling luar dari mata yang bening dan tembus
pandang menutupi iris dan pupil. Fungsinya untuk menerima
cahaya dari lingkungan sekitar.

 Iris, bagian mata yang memiliki warna yang pada manusia


kadang berbeda-beda sesuai dengan genetiknya. Berfungsi untuk
mengatur banyaknya cahaya yang masuk.

 Pupil, berwarna hitam dan berada di tengah iris yang dapat


membuka dan menutup. Berfungsi untuk mengatur masuknya
cahaya pada bola mata.

 Aqueous Humor, berfungsi menjaga bentuk kantong depan bola


mata.
 Vitreous Humor, cairan bening yang umumnya berada pada
rongga mata. Berfungsi meneruskan cahaya dari lensa menuju ke
retina.

 Otot Mata, berfungsi untuk mengatur besar dan kecilnya lensa.

a. Isilah tabel bagian-bagian mata berdasarkan


karakteristiknya! ( gambar 9.20.)!

Jawab :

No Karakteristik Bagian mata


1. Bagian depan sclera yang menonjol, Kornea
transparan, dan memungkinkan lewatnya
cahaya
2. Lapisan pelindung kornea Konjungtiva
3. Bagian depan lapisan koroid yang Iris (selaput pelangi)
memuutuskan diri dan mengandung pigmen
4 Bagiantengah iris yang berlubang, mengatur Pupil
intensitas cahaya, dan ukurannya dapat
berubah
5. Cairan yang mengisi ruangan antara kornea Aqueous Humor
dan lensa
6. Cairan yang mengisi ruangan antara lensa dan Vitreous Humor
retina dan menyebabkan bola mata menjadi
kokoh
7. Bagian retina yang sangat peka cahaya dan Bintik kuning (fovea)
hanya mengandung sel kerucut ( konus ) saja.
8. Bagian retina yang tidak mengandung sel Bintik buta
fotoreseptor dan menjadi tempat membeloknya
saraf optikus.
b. Jabarkan keadaan pupil pada saat terkena rangsang
cahaya redup dan cahaya terang ( gambar 9.21 ) !

Jawab :

- Cahaya Redup : Pupil membesar, rangsangan simpatis otot radial (diatur)


berkontraksi berjalan secara radial otot sirkuler berelaksasi.

- Cahaya Terang : Pupil menyempit, rangsangan para simpatik, otot sirkuler


(kontriktor) berkontraksi berjalan melingkar otot radial berelaksasi.

c. Jelaskan struktur lapisan retina ( gambar 9.22 ) !


Jawab :

sinar masuk ke retina -> saraf optikus -> sel ganglion -> sel amakrin ->
neuron bipolar -> sel horizontal -> sel kerucut -> sel batang -> lapisan pigmen
retina -> lapisan sclera.

d. Jelaskan perbedaan proses akomodasi mata pada waktu


melihat benda dekat dan jauh dalam hal lensa mata dan
otot siliaris ( gambar 9.24 )!

Jawab :

Apabila bendanya Dekat maka Lensa menebal dan otot siliaris berkontraksi.
Sedangkan, pada benda Jauh maka Lensa menipis dan otot siliaris relaksasi.

e. Jabarkan proses terbentuknya bayangan pensil yang


terbalik di retina ( proses melihat ) dan bagian-bagian
mata yang dilalui oleh sinar ( gambar 9.25 dan gambar
9.26 )!

Jawab :

sinar (objek pensil) masuk melalui kornea -> aqueous humor -> lensa ->
vitreous humor -> retina -> bintik kuning(fovea) -> sel fotoreseptor -> terjadi
depolarisasi pada membrane fotoreseptor -> transmisi impuls -> neuron bipolar
-> sel ganglion -> saraf optikus -> otak lobus oksipitalis -> terbentuk bayangan
pensil yang terbalik.

f. Isilah tabel perbedaan antara mata hipermetropia (rabun


dekat) dengan mata miopia (rabun jauh) berdasarkan
gambar 2.7 !

No Ciri-ciri Hipermetropia Mata Miopia


1 Objek yang dapat difokuskan Objek yang jauh Objek yang dekat
2 Jatuhnya bayangan objek Dibelakang retina Didepan retina
3 Teknologi penolong Lensa konveks Lensa konkaf
(cembung lensa (cekung lensa
positif) negatif)

MATERI 2 : Berdasarkan Pustaka


2. a. Mengapa kita tidak dapat melihat kembali dengan cepat bila baru saja
pindah tempat dari tempat yang terang ke tempat yang remang-remang?
Jelaskan!
Jawab :
Karena kebanyakan cahaya dari luar atau cahaya matahari yang masuk ke mata
sehingga mengakibatkan remang-remang.
b. Mengapa kekurangan vitamin dapat menyebabkan rabun senja? Jelaskan!
Jawab :
Karena kekurangan vitamin A itu akan menyembuhkan rabun senja (buta ayam)
karena vit A mengandung manfaat yang bisa membuat terhindar dari rabun
senja
c. Mengapa kita melihat benda di tempat yang gelap dengan menggunakan
sudut mata (“mengintip”) lebih jelas daripada melihat langsung?
Jelaskan!
Jawab :
Karena jika melihat langsung maka cahaya yang masuk ke mata langsung jatuh
di titik kuning yang hanya berisi sel kerucut yang peka terhadap cahaya terang,
sedang kalau melihat dengan mengintip (sudut mata) maka cahaya akan jatuh di
luar bintik kuning yang kaya akan sel batang.
d. Mengapa kemampuan melihat dari kucing, rusa dan burung hantu pada
malam hari sangat baik daripada manusia? Jelaskan!
Jawab :
Karena kucing, rusa, dan burung hantu memiliki banyak sel batang yang sangat
peka terhadap cahaya redup/malam hari.
MATERI 3 : Berdasarkan gambar 9.28. s.d. 9.32. :
3. a. Jelaskan struktur dan fungsi telinga pada manusia (gambar 9 2.8)!
Jawab :
Struktur : Terdiri atas 3 bagian yaitu telinga luar, telinga tengah
dan telinga dalam.
Fungsi : Sebagai pusat keseimbangan pendengaran. Telinga
mengandung 2 macam reseptor yaitu Teroseseptor(pendengaran)
dan Statoreseptor(alat keseimbangan
Gambar 9.28. Struktur telinga manusia
KATA KUNCI :
[ 3 ] telinga dalam
[ 1 ] telinga luar
[ 2 ] telinga tengah
[ 5 ] saluran telinga
[ 16 ] saraf vestibularis
[ 17 ] saraf koklearis
[ 7 ] martil ( maleus )
[ 8 ] landasan ( inkus )
[ 9 ] sanggurdi ( stapes )
[ 4 ] daun telinga
[ 6 ] membran timpani
[ 11 ] jendela bundar
[ 10 ] jendela oval
[ 12 ] koklea
[ 15 ] vestibulum
[ 14 ] saluran setengah
[ 13 ] lingkaran tuba Eustachius
b. Kapankah unit reseptor keseimbangan di utrikulus, sakulus, dan saluran
semisirkularis aktif (gambar 9.31 dan 9. 32 ) ?
Jawab :
Unit reseptor keseimbangan di utrikulus dan sakulus aktif pada saat terjadi
perubahan posisi kepala dan percepatan linier horizontal. Unit reseptor
keseimbangan di saluran semisirkularis pada saat perubahan gerakan memutar
(sirkular) pada kepala.
c. Isilah tabel bagian-bagian telinga berdasarkan karakteristiknya ( gambar
9.28 dan 9.29 )
Jawab :

No Karakteristik Bagian Telinga


1. Pembatas telinga luar dengan telinga tengah Membran timpani
dan tempat menempelnya tulang martil
( maleus )
2. Menghubungkan telinga tengah dengan faring Tube Custachiur
dan berfungsi menjaga agar tekanan udara di
luar dan di dalam telinga tengah sama besar.
3. Menghubungkan membran timpani dengan Tulang Pendengaran
jendela oval dan berfungsi sebagai ampilifier.
4. Menghubungkan telinga tengah dengan koklea Jendela Bundaran
5. Tempat menempelnya tulang sanggurdi Jendela Oval
(stapes)
6. Bentuknya seperti rumah siput danm Koklea
mengandung reseptor pendengaran.
7. Berfungsi sebagai reseptor pendengaran Organ Korti
(fotoreseptor) dan terdapat di dalam rumah
siput.
8. Berfungsi sebagai alat keseimbangan Saluran setengah
(statoreseptor) dan terdapat di telinga dalam. lingkaran, sakulus,
utrikulus
d. Jelaskan terjadinya proses mendengar (gambar 9.30)!

Jawab :

Gelombang suara -> ditangkap oleh daun telinga -> saluran telinga ->
menghantarkan membrane timpani -> tulang martil -> tulang landasan -> sanggurdi
-> jendela oval -> mengatarkan cairan limpe dalam koklea -> mengatarkan organ
korti -> depolarisasi -> membrane ronoseptor -> transmisi impuls sadar.

e. Sebutkan gangguan fungsi pada sistem pendengaran dan sebutkan teknologi


penolongnya!

Jawab :

1. Pecahnya membrane timpani

2. Terganggunya pendengaran

Teknologinya : pengobatan dan alat bantu dengar

f. Mengapa para penerjun, penyelam, dan penerbang yang sedang menderita


salesma tidak boleh melakukan tugasnya? Jelaskan!
Jawab :

Karena pembuluh Eustachius tersumbat oleh lendir saat salesma sehingga telinga
tengah dengan tekanan udara luar tidak seimbang, perbedaan tekanan udara dapat
menyebabkan pecahnya membran timpani.

MATERI 4 : Berdasarkan gambar 9.33. :

4. a. Jelaskan struktur dan fungsi hidung sebagai indera pencium


(penghidu) pada manusia!

Jawab:

 Struktur : Terdapat selaput lendir rongga hidung, pada selaput


lendir terdapat sel-sel pembau, rambut-rambut halus.

 Fungsi : Sebagai alat indra penciuman bau pada manusia,


kemoreseptor peka terhadap molekul gas yang larut dalam
lendir rongga hidung

b. Jelaskan proses (mekanisme) terbentuknya sensasi bau di otak!

Jawab :

Serabut saraf olfaktorisasi impuls listrik diteruskan ke SSP yaitu otak besar
(serebrum) untuk diolah dan diotak terbentuk sensasi bau.

MATERI 5 : Berdasarkan gambar 9.34. :

4. a. Jelaskan struktur dan fungsi lidah sebagai indera pengecap


pada manusia!
Jawab :

 Struktur : Tersusun atas dan bersatu membentuk unit


pengecap lidah.

 Fungsi : Mampu mengecap rasa, yaitu manis pada depan lidah,


asam samping kiri, dan kanan pada atas

b. Jelaskan proses ( mekanisme ) terbentuknya sensasi citrarasa di otak!

Jawab :

Makanan dikunyah -> kuncup pengecap -> terangsang ujung saraf -> terjadi
depolarisasi -> trasmisi impuls listrik -> saraf cranial -> serabut saraf
gutatorus -> SSP -> ujung saraf pengecap -> saraf uronial -> SSP -> sensasi
citarasa diotak.

c. Mengapa ayam goreng yang sangat lezat tidak akan dapat dirasakan
dengan nikmat saat kita menderita salesma? Jelaskan!

Jawab :

Karena ujung saraf sel pengecap tertutup oleh lendir saat salesma sehingga
menyebabkan tidak terjadi depolarisasi dan tidak terjadi transmisi impuls saraf
ke otak sehingga tidak terbentuk sensasi rasa nikmat pada lidah

d. Mengapa bila kita makan makanan yang mengandung manis dan


pahit sekaligus, maka yang terasa lebih awal adalah rasa manis baru
kemudian rasa pahit?

Jawab :

Karena kuncup pengecap untuk rasa manis di ujung lidah sedangkan kuncup
pengecap rasa pahit di pangkal lidah

MATERI 6 : Berdasarkan gambar 9.35. :

4. a. Sebutkan macam-macam reseptor dan jenis rangsangnya yang


terdapat di kulit!

Jawab :

Korpuskula Pacini

Korpuskula Ruffini

Korpuskula Meisuner

Ujung saraf krausse

Lempeng (discus) merkal

Ujung saraf telanjang

b. Jelaskan proses (mekanisme) terjadinya sensasi tekanan di otak,


sehingga kulit dapat merasakan adanya sebuah tekanan dari pensil yang
ditekan ke kulit!

Jawab :
Jika ada tekanan pada kulit maka akan merangsang korpuskula pacini ->
terjadi dipolarisasi korpuskula paceini -> transmisi impuls saraf -> saraf
sensorik -> otak besar -> sensasi tekanan di otak -> sehingga kulit terjadi
tekanan.

Anda mungkin juga menyukai