Kelas : XI PMIA 2
Absen : 15
Jawab :
Struktur Neuron memiliki berbagai macam jenis bagian-bagian sel saraf yang
berfungsi dalam hal tertentu. Neuron atau sel saraf adalah unit struktural dan
fungsional dari sistem saraf. Neuron mempunyai kemampuan dalam
konduktivitas (penghantar) dan kemampuan eksistabilitas (dapat dirangsang),
serta kemampuan merespon ransangan dengan sangat baik. Neuron terdiri atas
beberapa bagian-bagian yang setiap jenisnya berbeda antara satu dengan yang
lain. Di otak terdapat sekitar 100 milliar neuron dan sel glial. Neuron
berkomunikasi melalui persimpangan neuron yang disebut sinapsis.
Gambar 9.1. Struktur neuron dan tiga komponen koordinasi sistem saraf
KATA KUNCI :
[ C ] motorik
[ 11 ] sinapsis
[ 4 ] badan sel
[ 5 ] akson
[ 8 ] dendrit
[ 1 ] nodus ranvier
[ 6 ] terminal sinapsis
[ 3 ] sel schwan
[ A ] sensorik
[ B ] asosiasi
Jawab :
Rangsang -> indera -> saraf sensorik -> otak atau sum sum tulang belakang ->
saraf motorik -> otot -> tanggapan.
Rangsang atau impuls akan diterima oleh indera. Rangsang tersebut akan
diteruskan ke otak oleh saraf sensorik. Setelah sampai di otak, rangsang akan
diproses dan akan diperoleh tanggapan terhadap rangsang. Respon akan
dikirim ke otot melalui saraf motorik. Rangsang akan mengalir melalui saraf
sensorik dan motorik secara urut mulai dari bagian paling depan saraf seperti
skema berikut ini:
Rangsang -> dendrit -> badan sel -> akson -> ujung akson
Rangsang ini mengalir di sepanjang saraf seperti aliran listrik yang mengalir
di sepanjang kabel listrik. Bedanya, arus listrik yang mengalir di sel saraf ini
muatannya kecil. Muatan listrik yang mengalir di sepanjang saraf ini dapat
kita lihat sebagai proses yang disebut depolarisasi. Pada awalnya, muatan
dalam sel saraf adalah negative dan muatan diluar sel saraf muatannya dalah
positif. Keadaan istirahat ini disebut keadaan polarisasi. Saat ada rangsang
yang lewat, maka muatan di dalam sel saraf berubah menjadi positif dan
keadaan ini kita sebut sebagai keadaan depolarisasi. Setelah rangsang berhasil
lewat, maka muatan sel saraf kembali ke keadaan semula dan kita sebut
sebagai keadaan repolarisasi.
Jawab :
Akson merupakan serabut saraf yang berupa tonjolan sitoplasma yang
panjang. Fungsinya adalah meneruskan impuls sarah dari badan sel yang satu
ke badan sel yang lain. Neurit dilindungi oleh selubung mielin (isolator).
Selubung mielin disusun dari sel-sel Schwann yang memberi makan neurit
dan membantu regenerasi neurit. Di dalam neurit terdapat benang-benang
halus neurofibril. Sedangkan, Dendrit (dari bahasa Yunani dendron, “pohon”)
adalah cabang dari Neuron. Sel-sel saraf di otak disebut Neuron. Setiap
neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan
inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan
akson (neurit). Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf,
sedangkan akson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan
lain. Akson biasanya sangat panjang. Sebaliknya, dendrit pendek.
Jawab :
Sel Saraf Sensorik : Sel saraf Sensorik berfungsi menghantar impuls dari
reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum tulang
belakang (medula spinalis). Ujung akson dari saraf sensokrik berhubungan
dengan saraf asosiasi (intermediet).
Sel Saraf Motorik : Sel saraf Motorik berfungsi mengirim impuls dari sistem
saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh
terhadap rangsangan. Badan sel saraf motor berada di sistem saraf pusat.
Dendritnya yang panjang berhubungan dengan akson saraf asosiasi,
sedangkan aksonnya dapat sangat panjang.
Jawab :
Keadaan
No Ciri-Ciri Neuron Neuron
terpolarisasi terdepolarisasi
1. Saluran Ion ( ion channel ) Tertutup Terbuka
2. Sifat membran Mempermeabel Ion Na+ dan K+
terhadap ion keluar
3. Muatan listrik ( beda potensial Sisi luar dari Sisi luar
membran ) membran bermuatan
bermuatan negatif, sisi
positif, sisi dalam dalam bermuatan
bermuatan positif
negatif
4. Rambatan Impuls Lambat Cepat
c. Bagaimana transportasi ion Na+ dan K+ ke dalam dan ke luar
membrane neuron pada saat neuron terdepolarisasi dan terepolarisasi
( polaritas membrane dipulihkan )
Jawab :
Dikarenakan ion natrium itu positif, maka intrasel yang semula negatif akan
mengalami depolarisasi karena perbedaan potensialnya dengan ekstrasel
berkurang.
Jawab :
Jawab :
KATA KUNCI :
[ 4 ] mitokondria
[ 1 ] ujung akson
[ 5 ] kantung sinapsis
[ 6 ] membran prasinapsis
[ 7 ] celah sinapsis
[ 2 ] tombol sinapsis
[ 3 ] dendrit
[ 8 ] saluran ion
[ 9 ] membrane pascasinapsis
Jawab :
Sinapsis adalah ujung pertemuan neurit (akson) sel saraf dengan ujung dendrit
sel saraf yang lain. Ujung neurit yang akan mengalirkan impuls rangsangan ke
sel saraf lain akan membentuk tombol sinapsis. Dalam sitoplasma tombol
sinapsis itu ada zat neurotransmiter yg menghantarkan impuls saraf tersebut
ke sel saraf lainnya.
Jawab :
Secara sederhana, pas impuls sampai di ujung akson, dia melewati sinapsis.
pas melewati sinapsis:
Jawab :
Gerak Refleks adalah gerakan yang berupa respon spontan terhadap suatu
rangsang tanpa disadari. Pada gerak refleks, rangsangan tidak diolah oleh otak
tetapi oleh sumsum tulang belakang (medula spinalis). Skema gerak refleks:
rangsangan -> neuron sensorik -> neuron konektor pada sumsum tulang
belakang -> neuron motorik -> efektor -> gerak. Gerak refleks sangat penting
untuk perlindungan tubuh terhadap berbagai aktivitas yang berhubungan
dengan pergerakan, sikap tubuh, dan pergerakan bermacam organ dalam
tubuh.
Proses gerak refleks yaitu: hantaran impuls yang dimulai dari reseptor sebagai
penerima rangsang. Impuls tersebut kemudian dihantarkan menuju neuron
sensorik untuk kemudian diolah di sumsung tulang belakang lalu ke neuron
konektor. Respons dari neuron konektor kemudian oleh saraf motorik
dihantarkan ke efektor sehingga terjadilah gerakan.
Gerak sadar adalah gerakan yang dikontrol oleh pusat kesadaran. Pada
gerak itu, otakmu memberi perintah kepada otot-otot untuk melakukan
gerakan tersebut. Jalannya impuls pada gerak sadar adalah sebagai berikut:
Jawab :
KATA KUNCI
[ C ] saraf motorik
[ A ] saraf sensorik
[ B ] saraf konektor
[ 9 ] sinapsis
[1,3,4] dendrit
[ 6,8 ] akson
Jawab :
rangsangan -> neuron sensorik -> neuron konektor pada sumsum tulang
belakang -> neuron motorik -> efektor -> gerak.
d. Secara tak sadar tangan kita tersentuh bara api, jelaskan bagaimana
penghantaran rangsangan dari kulit sampai terjadi gerakan menarik
tangan tersebut!
Jawab :
Saat tangan kita menyentuh benda panas, maka tangan kita akan
menyampaikan impuls melalui saraf sensorik ke sumsum tulang belakang,
sumsum tulang belakang akan menyampaikan impuls ke tangan melalui saraf
motorik yang menyebabkan gerak refleks pada tangan dan kita akan segera
menarik tangan menjauhi benda tersebut.
Skemanya :
Jawab :
Badan sel atau perikarior merupakan badan yang bertugas untuk menyimpan inti
sel dan anak inti yang desub nukleolus. Badan sel selalu dikelilingi oleh
sitoplasma bergranula. Fungsi badan sel yaitu sebagai badan penerima impuls dari
dendrit yang kemudian akan di teruskan ke akson atau neurit.
Dendrit
Tonjolan sitoplasma yang terdapat pada badan sel dikenal dengan sebutan dendrit.
Ciri – ciri dendrit yang dapat dibedakan dengan sel neurit yaitu memiliki teksture
lebih halus dengan ukuran yang lebih pendek, dan bercabang banyak. Fungsi dari
dendrit yaitu sebagai bagian yang meneruskan rangsangan dari reseptor yang
kemudian akan diterima oleh badan sel.
Akson (neurit)
KATA KUNCI :
[ 2a ] Saraf kanial
[ 2b ] Saraf spinal
[ 1a ] Otak
Jawab :
Sistem saraf bekerja melalui jaringan kompleks neuron, yang merupakan fungsi
dasar sel-sel dari sistem saraf. Neuron melakukan sinyal atau impuls antara dua
komponen dari sistem saraf, yaitu pusat dan sistem saraf perifer. Neuron sensorik
mengirimkan rangsangan atau inpuls yang diterima dari alat indra, seperti mata ,
hidung ataupun kulit, otak dan sumsum tulang belakang. otak memproses
rangsangan dan mengirimkan nya ke bagian tubuh lainnya, membertahu reaksi
terhadap jenis tertentu dari stimulus. Motor neuron bertanggung jawab untuk
menerima sinyal dari saraf otak dan tulang belakang, dan mengirimkan mereka ke
bagian lain tubuh. interneuron berkepentingan dalam membaca inpuls, yang
dterima dari neuron sensorik dan memutuskan respon yang akan dihasikan.
Sistem saraf juga mengandung sel-sel glial, yang mendukung dan memelihara
neuron, Neuron menggunakan sinyal elektrokimia, atau neurotransmitter untuk
transmisi impuls dari satu neuron ke neuron lain.
MATERI 2 : Berdasarkan gambar 9.8 dan Pustaka
2. a. Isilah tabel tentang tiga lapisan selaput meningers pada otak dan
sumsum tulang belakang!
Jawab :
Jawab:
Fungsi utama dari cairan serebrospinal ini ialah untuk melindungi sistem saraf
pusat yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang dari trauma berupa
tekanan atau benturan dari luar. Selain itu cairan serebrospinal juga dapat
berperan dalam mempertahankan lingkungan cairan agar sesuai dengan otak.
Gambar 9.8. Selaput meninges pada otak dan sumsum tulang belakang
KATA KUNCI :
[ 3 ] duramater
[ 1 ] piamater
[ 2 ] arachnoid
[ 4 ] ruang subarachnoid
KATA KUNCI :
[ 1 ] serebum
[ 12 ] hipotalamus
[ 8 ] medula oblongata
[ 6 ] otak tengah
[ 5 ] hipofisis
[ 7 ] pons
[ 4 ] korpus kalosum
[ 2 ] tengkorak
[ 3 ] meninges
[ 11 ] kel.pineal
[ 9 ] korda spinalis
KATA KUNCI :
[ 3 ] lobus oksipitalis
[ 4 ] lobus temporalis
[ 1 ] lobus frontalis
[ 2 ] lobus parietalis
Jawab :
Jawab:
lobus otak besar (serebrum) yang jika mendapat sebuah pukulan dapat menimbulkan
sensasi kilatan cahaya adalah Lobus Oksipitalis mempunyai peranan yang
berhubungan dengan penglihatan.
d. Sebutkan lobus otak besar ( serebrum ) yang bila diambil atau rusak, maka
seseorang akan mengalami kebutaan meskipun secara anatomi, morfologi, dan
faal matanya normal!
Jawab :
lobus otak besar (serebrum) yang bila diambil atau rusak, maka seseorang akan
mengalami kebutaan meskipun secara anatomi, morfologi, dan faal matanya normal
adalah Lobus Oksipitalis mempunyai peranan yang berhubungan dengan
penglihatan.
Jawab :
Girus singulata = mentransmisikan pesan antara bagian dalam & luar limbik.
Ganglia basal = kumpulan badan sel saraf yg berfungsi mengkoordinasi gerakan otot
dalam postur tubuh.
Jawab :
Jawab :
Jawab :
Jawab :
Substansi putih ( subtansi alba ) sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang
terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat. Sedangkan,
Substansi kelabu ( subtansi grisea ) adalah serabut saraf yang membentuk
bagian materi putih)
KATA KUNCI :
Jawab :
Struktur
Saraf tepi terbagi menjadi dua, yaitu :
Fungsi
Jawab :
Struktur
Fungsi
Sistem saraf otonom berfungsi untuk mempertahankan keadaan
tubuh dalam kondisi terkontrol tanpa pengendalian secara sadar.
Sistem saraf otonom bekerja secara otomatis tanpa perintah dari
sistem saraf sadar.
Proses
Jawab :
Amnesia
Epilepsi
Stroke
Sakit kepala
Neuritis
Parkinson
Polio
Transeksi
Hidrosefalus
Ataksia
Afasia
Meningitis
Jawab :
MRI
EEG
PET
CAT
KATA KUNCI :
[ 11 ] lapisan retina
[ 10 ] lapisan koroid
[ 9 ] lapisan sclera
[ 12 ] bintik kuning/floves
[ 15 ] bintik buta
[ 2 ] lensa
[ 5 ] aqueous humor
[ 16 ] vitreous humor
[ 3 ] iris
[ 4 ] pupil
[ 6 ] kornea
[ 14 ] otot rektus
[ 1 ] otot siliaris
[ 7 ] ligamen
[ 13 ] saraf optikus
[ 8 ] konjungtiva
MATERI 1 : Berdasarkan gambar 9.20. s.d. 9.27. :
Jawab :
Kornea, terletak paling luar dari mata yang bening dan tembus
pandang menutupi iris dan pupil. Fungsinya untuk menerima
cahaya dari lingkungan sekitar.
Jawab :
Jawab :
sinar masuk ke retina -> saraf optikus -> sel ganglion -> sel amakrin ->
neuron bipolar -> sel horizontal -> sel kerucut -> sel batang -> lapisan pigmen
retina -> lapisan sclera.
Jawab :
Apabila bendanya Dekat maka Lensa menebal dan otot siliaris berkontraksi.
Sedangkan, pada benda Jauh maka Lensa menipis dan otot siliaris relaksasi.
Jawab :
sinar (objek pensil) masuk melalui kornea -> aqueous humor -> lensa ->
vitreous humor -> retina -> bintik kuning(fovea) -> sel fotoreseptor -> terjadi
depolarisasi pada membrane fotoreseptor -> transmisi impuls -> neuron bipolar
-> sel ganglion -> saraf optikus -> otak lobus oksipitalis -> terbentuk bayangan
pensil yang terbalik.
Jawab :
Gelombang suara -> ditangkap oleh daun telinga -> saluran telinga ->
menghantarkan membrane timpani -> tulang martil -> tulang landasan -> sanggurdi
-> jendela oval -> mengatarkan cairan limpe dalam koklea -> mengatarkan organ
korti -> depolarisasi -> membrane ronoseptor -> transmisi impuls sadar.
Jawab :
2. Terganggunya pendengaran
Karena pembuluh Eustachius tersumbat oleh lendir saat salesma sehingga telinga
tengah dengan tekanan udara luar tidak seimbang, perbedaan tekanan udara dapat
menyebabkan pecahnya membran timpani.
Jawab:
Jawab :
Serabut saraf olfaktorisasi impuls listrik diteruskan ke SSP yaitu otak besar
(serebrum) untuk diolah dan diotak terbentuk sensasi bau.
Jawab :
Makanan dikunyah -> kuncup pengecap -> terangsang ujung saraf -> terjadi
depolarisasi -> trasmisi impuls listrik -> saraf cranial -> serabut saraf
gutatorus -> SSP -> ujung saraf pengecap -> saraf uronial -> SSP -> sensasi
citarasa diotak.
c. Mengapa ayam goreng yang sangat lezat tidak akan dapat dirasakan
dengan nikmat saat kita menderita salesma? Jelaskan!
Jawab :
Karena ujung saraf sel pengecap tertutup oleh lendir saat salesma sehingga
menyebabkan tidak terjadi depolarisasi dan tidak terjadi transmisi impuls saraf
ke otak sehingga tidak terbentuk sensasi rasa nikmat pada lidah
Jawab :
Karena kuncup pengecap untuk rasa manis di ujung lidah sedangkan kuncup
pengecap rasa pahit di pangkal lidah
Jawab :
Korpuskula Pacini
Korpuskula Ruffini
Korpuskula Meisuner
Jawab :
Jika ada tekanan pada kulit maka akan merangsang korpuskula pacini ->
terjadi dipolarisasi korpuskula paceini -> transmisi impuls saraf -> saraf
sensorik -> otak besar -> sensasi tekanan di otak -> sehingga kulit terjadi
tekanan.