Gambar 4. Sel saraf dalam keadaan Gambar 5. Sel saraf saat mendapat
istirahat. rangsangan dari luar.
KELISTRIKAN SEL SARAF
Gambar 6. Sel saraf dalam keadaan Gambar 7. Sel saraf dalam keadaan
polarisasi. repolarisasi.
PERAMBATAN POTENSIAL AKSI
a. Mula-mula
b. Adanya rangsangan,
terjadi depolarisasi
c. Potensial aksi
merangsang daerah
sekitarnya.
Gambar 8. Skema perambatan
potensial aksi sel saraf
PERAMBATAN POTENSIAL AKSI
Hasil ERG
PENGUKURAN KELISTRIKAN MATA
ELEKTROOKULOGRAM (EOG)
Hasil EOG
PENGUKURAN KELISTRIKAN OTAK
ELEKTROENCEPALOOGRAM (EEG)
QRS : menunjukkan
depolarisasi ventrikel.
PENGUKURAN KELISTRIKAN JANTUNG
Gelombang T : repolarisasi
pada ventrikel.
PENGGUNAAN LISTRIK DAN MAGNET PADA
PERMUKAAN TUBUH
1. FREKUENSI ARUS LISTRIK
a. Listrik frekuensi rendah
- Frekuensi antara 20 – 500.000 Hz
- Memiliki efek merangsang saraf dan
otot sehinnga terjadi kontraksi otot
- Alat-alat menghasilkan frekuensi
rendah : simulator dengan rangkaian
multivibrator.
- Memperhatikan frekuensi,
pengulangan pemakian, dan bentuk
gelombang yang digunakan.
- Arus faradik digunakan dalam waktu
singkat dan merangsang persarafan
otot.
- Arus listrik interuptur (terputus-
putus) atau arus DC modifikasi
digunakan dalam jangka waktu lama, Gambar 1. Kiri : gambar arus faradik.
bertujuan merangsang otot yang Kanan : arus DC yang dimanipulasi [(1)
telah kehilangan persarafan rectangular, (2) trapezoidal, (3) triangular,
(4) saw-tooth, (5) depolarised]
PENGGUNAAN LISTRIK DAN MAGNET PADA PERMUKAAN TUBUH
b. Listrik frekuensi tinggi
- Frekuensi > 500.000 Hz
- Dihasilkan sirkuit osilator dengan
rangkaian kondensator dan inductor
- Bentuk gelombang osilasi yang
dihasilkan : sustain (terus menerus),
unsustain (tidak terus menerus),
demping (redam), dan undemping
(tidak meredam).
- Merangsang saraf motoris atau saraf
sensoris.
- Sifat : memanaskan digunakan
sebagai metode diatermi dalam
kedokteran.
(A)
(D) (C)
Gambar 4. (A) Proses terbentuknya medan lisitrik dan magnet, (B) kabel
dililitkan pada pasien, (C) Bentuk lilitan kabel model heliks, (D) Bentuk lilitan
kabel model grid dan double heliks