Anda di halaman 1dari 1

PENTINGNYA PERAN IBU, SEBAGAI MADRASAH Al-ULA

Oleh:Hendry

Perjuangan seorang ibu pada anaknya memang bukanlah hal yang mudah dari mengandung
selama sembilan bulan sampai melahirkan, merawat, menjaga,mendidik anaknya. Ibu selalu
memberikan yang terbaik untuk anaknya, meberikan, kasih sayang dan perhatiannya. Tanpa
pamrih dan imbalan apapun dari anaknya.

Dari ibu anak banyak belajar hal-hal baru dalam hidupnya. Dari belajar makan, minum, memakai
pakaian, belajar motorik kasar-halusnya. Ketika anak merasakan gunda kegelisahan ibu adalah
tempat ternyaman untuk mencurahkan isi hatinya.

Tak hanya mendidik anak ketika masih kecil saja, peran ibu juga sangat dibutuhkan ketika anak
memasuki masa remaja. Sudah selayaknya sebagai ibu yang baik, ibu senantiasa memberikan
pendampingan dan pengarahan kepada anak ketika memasuki masa remaja. Masa remaja yaitu
masa dimana anak mencari jati dirinya. Usaha yang dilakukan ibu hendaknya memberikan
pengarahan dalam ranah pendidikan yang baik untuk anaknya, memberikan pengertian terhadap
perubahan yang terjadi pada anaknya, serta tetap terbuka terhadap anak.

Tidak diragukan lagi betapa pentingnya peran ibu dalam mendidik anaknya. Terbukti sejak masih
gadis ibu telah mempersiapkannya membekali diri dengan nilai-nilai kebaikan, supaya menjadi ibu
yang baik bagi anak-anaknya kelak. Secara emosionil ibu adalah orang terdekat bagi anaknya,
dengan kasih sayang dan kelembutan sang ibu mampu membangkitkan mental anak menjadi
pribadi yang kuat, percaya diri dan juga lembut. Ibu menjadi sosok yang selalu siap siaga dan serba
bisa, ketika anaknya serta keluarga membutuhkan.

Mengenai penting peran ibu seorang penyair ternama hafiz Ibrahim mengungkapkan “ibu adalah
madrasah pertama bagi anak-anaknya”.

Jelaslah dari syair tersebut bahwa ibu adalah madrasah pertama yang nantinya akan memberikan
keteladanan bagi sikap, perilaku dan keprbadian anak. Jika seorang ibu itu baik maka baik pula
anaknya. Secara tidak langsung semua tindak tanduk ibu akan menjadi panutan atau sebagai suri
tauladan bagi anaknya. Ketika seorang ibu menjalankan kewajiban dan fungsinya dengan baik dalam
rumah tangga, bukan tidak mungkin akan melahirkan anak-anak yang sholih-sholihah yang kelak
menjadi tunas berdirinya masyarakat yang berbakti kepada kedua orang tua, berkualitas, berbudi
pekerti luhur dan Islami.

Anda mungkin juga menyukai