1. PENDAHULUAN
2
2.HUKUM DALAM BIOLISTRIK
• Hukum Ohm
Perbedaan potensial ant.ujung konduktor
berbanding langsung dgn arus yg melewati,
berbanding terbalik dgn tahanan dari
konduktor
R = tahanan (Ohm)
I = Arus (Ampere atau A)
V V = Tegangan (Volt atau V)
R=
I
3
• Hukum Joule
arus listrik yang melewati konduktor
dengan perbedaan tegangan (V) dalam
waktu tertentu akan menimbulkan panas
4
3. KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN YG
TIMBUL DLM TBH
3.1.Sistem Syaraf dan Neuron
Sistem syaraf pusat
Terdiri : otak, medula spinalis & saraf perifer
Saraf perifer adl serat saraf yg mengirim
info.sensoris ke otak atau ke medulla spinalis
saraf afferen, sedang serat saraf yg
menghantarkan info.dari otak atau medulla
spinalis ke otat serta kelenjar saraf efferen
5
• Sistem saraf otonom
Serat saraf ini mengatur organ dlm tubuh.
Mis. Jantung, usus dan kelenjar2
Berat otak 1500 gr & hanya 50 gr yg efektif
6
3.2.Kelistrikan Neuron
Membran sel
7
4. ELEKTRODE
8
MACAM2 ELEKTRODA
1.Elek.Jarum(Mikro Elektrode)
Terbuat dari baja anti karat
u/mengukur aktivitas motor unit tunggal
9
2. Elektroda Mikropipet
11
3. Elek.Permukaan Kulit
12
3.b. Bentuk Suction Cup
Dipergunakan untuk EKG
13
3.c. Bentuk Floating
Elek.ngambang ini merup.elek.tipe baru
Prinsip elek.ini dibuat agar mencegah kontak
langsung antara logam dgn kulit
14
3.d. Bentuk Ear Clip 3.e. Bentuk batang
o Dipakai pada EEG u/perekaman EEG
atau EKG (Electrogastrogram)
15
ISYARAT LISTRIK TUBUH
I.EMG (Elektromiogram)
Pencatatan potensial otot biolist.selama
pergerakan otot (aktivitas kelistrikan otot)
Gerakan otot berkaitan dgn satu pot.aksi yg
merambat sepanjang akson dan diteruskan
keserat otot melalui motor end plate
16
• Teknik ada 2
a.Pengukuran sel otot tunggal
tdk dikerjakan krn sulit mengisolasi serat
otot tunggal
b. Beberapa serat otot
Elek.pd permuk.kulitu/mengukur isyarat
list.dari sejumlah unit motoris
Elek.jarum konsentris dimasukkan kedlm
kulit u/mengukur aktivitas unit motoris
tunggal
17
II.ENG (Elektroneurogram)
18
IIa. Lengkungan refleks IIb.Kec.konduksi saraf
motoris
19
III. ERG (Elektroretinogram)
20
IV.EOG (Elektrookulogram)
• Pengukuran/pencatatan berbagai pot.pada
kornea-retina sebagai akibat perubahan
posisi dan gerakan mata
• Guna : mengetahui kelainan fungsi dari
sudut penglihatan
21
V. EGG (Elektrogastrogram)
• Merupakan EMG yg berkaitan dgn gerakan
peristaltik traktus gastrointestinalis
22
VI.EEG (Elektroensefalogram)
26
• Isyarat list.dari SA node menyebabkan
depolarisasi otot jantung atrium dan
memompa darah ke ventrikel,kmd diikuti
o/repolarisasi otot atrium.
27
28