1
A. DASAR FISIKA RADIASI
1. ATOM
• Bag. terkecil materi yg msh memiliki sifat
dsr materi tsb
• Uk. 1 Å = 10-8cm atau 10-10m
2. INTI ATOM
• Bag.mungil ditengah atom
• Uk. 10-12 cm atau 10-4Å
2
3. BIL.AVOGADRO (NA)
• Bil. yg menyatakan jml.atom dlm satu gram atom
4. SATUAN MASSA ATOM (SMA)
• o/krn massa suatu atom, inti atom dan
partikel2 penyusun inti atom adl sangat kecil,
maka lazimnya massa tsb dinyatakan dlm satuan
yg ukurannya sangat kecil yg dsbt “satuan
massa atom”
5.ELEKTRON
• sebuah partikel yg bermuatan list.negatif
3
6. PROTON
• sebuah partikel yg bermuatan list. positif
7. NEUTRON
• sebuah part.yg tdk bermuatan
4
B. SIMBOL ATOM DAN NUKLIDA
• NUKLIDA adl suatu gab.dari nukleon2 ttt
yg merup.intia atom unsur ttt.
• Atom & nuklida dibedakan sesuai dgn
lambang kimianya.
• AXZ A : no.massa atom atau nuklida (p+n)
Z : no.atom nuklida (p)
pd atom netral Z = jml ê
X : lambang kimia atom unsur
5
Isotop : nuklida dgn Z =, A ≠
P =, N ≠
cth : 63Cu29, 65Cu29 ≠
Note : A = no,massa
Isoton : jml N =, Z ≠ Z = no.atom
cth 26Mg12, 27Al13, 28Si14
Isobar : A =, Z ≠
cth : 31Si14, 31P15, 31S16
6
SUMBER RADIASI
7
2. SUMBER RADIASI BUATAN
Rx.inti nuklida (non radioaktif) dgn neutron
Rx.inti nuklida (non radioaktif) dgn part.cepat
Mis.
59Co + 1n 60Co
27 0 27
8
TUGAS
• GAMBARKAN DAN JELASKAN PROSES
TERJADINYA PENYERAPAN ENERGI
RADIASI SINAR-X OLEH MATERI YG
DILALUINYA ?
(EFL, EC, PP)
9
EFEK RADIASI THD MANUSIA
10
11
12
RADIASI
Adl suatu cara perambatan energi dari
suatu sumber kelingkungannya, tanpa
membutuhkan medium apapun
Cth :
Cahaya tampak (merah,biru, kuning)
UV dan infra red
Gel.Radio,TV,HP
Sin.-X, Alpha, Beta, Gamma, Sin.kosmik
13
PESAWAT SINAR-X
mA
- +
KV
14
15
SIFAT-SIFAT SINAR-X
1. Menembus bahan
2. Mengalami atenuasi
3. Menimbulkan rad.sekunder
4. Menghitamkan emulsi film
16
17
18
19
Hasil foto x - ray
20
21
EFEK RADIASI THD MANUSIA
• Pd penyinaran lsg ada bbrp faktor yg
berpengaruh thd efek biologi , yaitu :
1.Dosis serap
Ditentukan o/: aktivitas, jenis & tenaga
radiasi, jarak dari sumber radiasi, lamanya
penyinaran, adanya media pelemah.
2. Distribusi penyinaran pd tubuh
penyin.total, penyin.parsial
22
3. Distribusi waktu penyinaran
pd efek stokastik mk penyin. dosis tunggal
akan lbh terasa efeknya dari penyin.dosis
terbagi walaupun akumulasinya sama
4. Usia
Usia sangat muda (janin) dan sangat tua
lebih peka
23
EFEK BIOLOGI RADIASI
1.Efek Deterministik (non stokastik)
efek yg kualitas keparahannya bervariasi mnrt
dosis & hanya timbul bila dosis ambang
dilampaui
2
Ciri efek non stokastik
Memp.dosis ambang
Umumnya timbul tdk begitu lama stlh radiasi
Ada penyembuhan spontan (tgt keparahan)
Dosis rad.mkn bsr, efek mkn parah
24
Estimasi dosis ambang beberapa efek deterministik pd manusia dewasa
DOSIS AMBANG
JARINGAN DAN EFEK
A (Sv) B (Sv) C (Sv/th)
Ovarium
- sterilitas 2,5 - 6,0 6,0 > 0,2
Lensa mata
- kekeruhan yg teramati 0,5 - 2,0 5,0 > 0,1
- katarak 5,0 >8 > 0,15
Sumsum Tulang
- penekanan prod.sel-sel darah 0,5 *)tgt laju dosis > 0,4
Testis
- sterilitas sementara 0,15 *) 0,4
- sterilitas menetap 3,5 - 6,0 *) 2,0
25
2. Efek Stokastik
Efek yg kebolehjadian timbulnya
merup.fungsi dosis rad.& diperkirakan
tdk mengenal dosis ambang
Ciri-ciri :
a. Tidak mengenal ambang batas
b. Timbul stlh melalui masa tenang yg lama
c. Tdk ada penyembuhan spontan
d. Peluang timbulnya efek makin besar bila
dosis smkn meningkat
26
Contoh efek stokastik :
1. Efek kanker
diawali dgn gangguan pertumbuhan,
reproduksi & perkembangan sel somatik
2. Efek pewarisan/genetik
bila tjd pd sel pembawa keturunan (sel
sperma atau sel telur)
kehilangan fungsi atau kelainan
anatomik bahkan kematian prematur
(hewan/tumbuhan)
27
3. Efek biologi pd sistem, organ atau jar.
a. Darah dan sumsum tulang merah
darah putih perub.akbt rad. (p jml sel)
sumsum tl.merah pd dosis tinggi tjd
kerusakan permanen yg berakhir dgn
kematian ( dosis lethal 3-5 Sv)
- kecenderungan perdarahan dan infeksi
- anemia dan kekurangan hemoglobin
28
b. Sal.pencernaan makanan
efek stokastik (ca.pd epithel sal.penc.)
c. Organ reproduksi(testis lbh pk dr ovarium)
d. Sistem syaraf
e. Mata (lensa mata) katarak (5-10th)
f. Kulit
g. Tulang
sumsum tl & selaput dlm serta luar tl (pk)
krn penimbunan radium 226 (ca.sel epitel
selaput tl)
29
h. Kelenjar Gondok
(pk.kontaminasi internal Yodium ra.)
i. Paru-Paru
penyin. dari gas, uap/part.btk aerosol
30
Penyakit akb.rad.
1. Radiodermatitis
2. Katarak
3. Sterilitas
4. Sindroma akut
31
PROTEKSI RADIASI
1. Pengurangan BR
Pilih sumber radiasi yg tepat
Gunakan aktivitas radioisotop sesuai dgn
keperluan
Pilih cara kerja yg aman dan praktis
Pilh & periksa peralatan radiasi yg
digunakan & pastikan bhw semua dlm
keadaan baik
32
2. Pengamanan BR
a. Penyin. Ekterna
Waktu
Jarak
Penahan Radiasi
33
WAKTU
• D = Ď .t D = Dosis
Ď = Laju dosis
t = Waktu
• Contoh :
34
JARAK
• Ď1.R12 = Ď2.R22
Cth :
Berapa laju dosis pada jarak 4 m bila
diketahui laju dosis pada jarak 2m
adalah 100mrem/jam?
35
PENAHAN RADIASI
• Tebal dan Jenis bahan penahan
tergantung pada :
Jenis dan energi radiasi
Aktivitas radiasi
Laju dosis yang dikehendaki setelah
melalui penahan
36
Jenis dan energi radiasi
kertas Al Fe Pb
• α
• β
• X
• γ
• n
37
Penahan radiasi gamma dan sin.x
μ
Ďo Ď
Ď = Ďo (1/2)n n = x/HVL
HVL = 0,693/μ
38
Berapa laju dosis Ir-192 mula-mula bila
diketahui laju dosis stelah melalui
penahan radiasi Pb setebal 2 cm adalah
2,5 mrem/jam? (HVL = 0,5 cm)
Ď = Ď0 (1/2)n
2,5 = Ď0 (1/2)2/0,5
2,5 = Ď0 (1/16)
Ď0 = 2,5 x 16
= 40 mrem/jam
39
b. Penyin.Interna
Zat ra. Jml,wakto paro & toksisitas
Lakukan pekerjaan dlm lemari asap
Cegah tersebarnya zat ra.
Rencanakan t4 kerja
40
3. Pengamanan pekerja Radiasi
o SOP
o Film badge/dosimeter saku
o Survaimeter
41
APRON
42
43