Anda di halaman 1dari 18

Sinyal Elektris Pada

Tubuh
( Biolistrik )
Dosen Pengampu : Ibu Lili Sartika,
S.Farm, M.Farm
Introduction

AYU PUTRI ANANDA


NIM : 142011003
Daftar Materi

01. EMG 02. ENG 03. ERG


ELEKTROMIOGRAM ELEKTRONEOROGRAM ELEKTRORETINOGRAM

04. EOG 05. EGG 06. EEG 07. EKG


ELEKTROOKULOGRAM ELEKTROGASTROGRAM ELEKTROENSEFALOGRAM ELEKTROKARDIGRAM
01. EMG
A. Penjelasan : Elektromiogram (EMG) adalah
teknik yang digunakan untuk mengevaluasi fungsi
saraf dan otot dengan cara merekam aktivitas listrik
yang dihasilkan oleh otot skeletal, yang digunakan
untuk mendiagnosis kelainan otot dan saraf serta
digunakan juga untuk mengevaluasi sistem saraf
periferal. (EMG) Juga sebuah tes yang mengukur
aktivitas listrik dari otot atau sekelompok otot.
Sebuah EMG dapat mendeteksi aktivitas otot
abnormal llistrik karena penyakit dan kondisi
neuromuskuler
B. Cara Kerja Alat : Otot diladeni banyak unit motor.
Suatu unit motor terdiri dari cabang tunggalneutron/saraf
dari otak atau medulla spinalis. Ada 25-2.000 serat otot
(sel),dihubungkan dengan saraf via motor end plate,
sehingga potensial istirahat yangmelewati serat otot
serupa dengan potensial istirahat yang melewati serat
saraf.Oleh sebab itu gerakan otot berkaitan dengan satu
potensial aksi yang merambatsepanjang akson dan
diteruskan ke serat otot melalui motor end plate.Sistem
kerja EMG pada beberapa serat otot yaitu Elektroda
permukaandiletakkan pada permukaan kulit dengan
tujuan mengukur isyarat listrik darisejumlah unit motoris.
Sebuah elektroda jarum kosentris dimasukkan ke
dalamkulit untuk mengukur aktivitas unit
motoris tunggal.
02. ENG

A.Penjelasan : Elektroneurogram (ENG) adalah sebuah


alat untuk mengukur kelistrikan saraf yang dapat
menghasilkan data kelistrikan. Elektroneurogram (ENG)
berfungsi untuk mengetahui keadaan
lengkunganrefleks,mengetahui kecepatan konduksi saraf
motoris dan sensoris serta untukmenentukan penderita
miastenia gravis.
B. Cara Kerja Alat : Sebuah elektroneurogram biasanya
diperoleh dengan menempatkan elektrodadi jaringan saraf.
Aktivitas listrik yang dihasilkan oleh neuron dicatat
olehelektroda dan dikirim ke sistem akuisisi, yang biasanya
memungkinkan untukmemvisualisasikan aktivitas neuron.
Setiap garis vertikal di elektroneurogrammerupakan salah
satu potensial aksi saraf. Tergantung pada presisi dari
elektrodayang digunakan untuk merekam aktivitas saraf,
sebuah elektroneurogram dan
dapat berisi aktivitas neuron tunggal untuk ribuan neuron.
 Para peneliti menyesuaikan presisi elektroda mereka untuk
 baik fokus pada aktivitas neuron tunggal atauaktivitas
umum sekelompok neuron.
03. ERG A.Penjelasan : Elektroretinogram (ERG)
adalah tes mata yang mengevaluasi
fungsi retina,film yang melapisi
bagian dalam mata. Uji ERG
membantu mendiagnosa
penyakit pada retina.
Elektroretinogram (ERG) berfungsi
untuk mencatat bentuk kompleks
potensial biolistrik yang terdapat pada
 retina mata yang dikerjakan melalui r
angsangancahaya pada retina.
B.. Cara Kerja Alat : Pada uji ERG,pasien
akan memakai tambalan mata dan duduk
dalam ruangangelap selama 30 menit.
Kemudian peneliti akan menempelkan
elektroda ke
dahi pasien dan tidak menimbulkan rasa saki,
 begitu juga semua pengguna elektroda dalam
tes ini. Setelah itu tambalan pada mata
dilepaskan. Permukaan mata pasienakan mati
rasa dengan tetes mata, dan lensa kontak
yang akan ditempatkan padamata pasien.
Pasien tidak dapat melihat, kemudian
disorotkan cahaya, dan mataakan berkedip.
Yang berkedip adalah lensa kontak pada
mata ketika disorotcahaya
04. EOG

A. Penjelasan : Elektrookulogram (EOG) adalah


suatu pengukuran/pencatatan berbagai potensial pada
kornea retina sebagai akibat perubahan posisi dan
gerakan mata. Elektrookulogram (EOG), berfungsi
untuk mencatat atau
mengukur berbagai potensial pada kornea-
retina sebagai akibat perubahan posisi dan gerakan
mata.
B.Cara Kerja Alat : Pada pengukuran ini, sepasan elektrode dilekatkan di kedua sisi
mata.Potensian EOG didefinisikan sebagai nol untuk mata yang melihat lurus ke
depanke titik rujukan 0 deraajat.
● EOG memberikan informasi tentang orientasi mata, selain itukecepatan angular
dan percepatan angularnya juga dapat ditentukan.Elektrookulografi lebih banyak
digunakan untuk penelitian. Telah dilakukan banyak studi EOG untuk
menentukan efek obat pada gerakan mata, gerakan matasewaktu tidur, dan
sewaktu mencari sesuatu dengan mata. Salah satu penerapanklinisnya adalah
pemeriksaan gerakan mata sewaktu nistagmus , suatu kondisiyang berkaitan
dengan gerakan-gerakan kecil pada mata. Sinyal EOG bergantung pada otot
mata dan sistem vestibular (keseimbangan).
05. EGG

A. Penjelasan : Elektrogastrogram (EGG) adalah suatu


gerakan yang terjadi pada otot-
otot pada saluran pencernaan yang menimbulkan gerakan 
semacam glombangsehingga menimbulkan efek
menyedot/menelan makanan yang masuk ke dalamsaluran
pencernaan.  Elektrogastrogram berfungsi untuk
membantu penyembuhan dispepsia atau maag dan
Elektrogastrogram bagi penderita gastroparesis berfungsi
untukmemperbaiki aktivitas myoelectric pada lambung
B. Cara Kerja Alat : Elektrode yang ditempelkan pada
bagian atas perut memonitor aktivitas listrikyang
dihasilkan oleh otot lambung.
06. EEG
A. Penjelasan : Elektroensefalogram (electroencephalogram/EEG)
adalah rekaman aktivitaslistrik otak, yang digunakan untuk
mendiagnosis kondisi neurologis sepertigangguan kejang (epilepsi).
Elektroensefalogram berfungsi untuk :
1. Mendiagnosa dan mengklasifikasikan Epilepsi. 
2. Mendiagnosa dan lokalisasi tumor otak, Infeksi otak, perdarahan
otak, parkinson
3. Mendiagnosa Lesi desak ruang lain
4. Mendiagnosa Cedera kepala
5. Periode keadaan pingsan atau dementia. Narcolepsy
6. Memonitor aktivitas otak saat seseorang sedang menerima
anesthesia umumselama perawatan
B. Cara Kerja Alat : Elektroensefalogram (EEG) dapat diukur dengan
menempatkan elektrodadikulit kepala melalui tengkorak yang tidak
dibuka atau dengan elektroda yangdiletakkan diatas atau didalam
otak.
07. EKG

Fungsi atau kegunaan Elektrokardiogram (EKG) yaitu:


1.Merupakan standar untuk diagnosis aritmia jantung
A. Penjelasan : Elektrokardiogram atau EKG merupakan 2. memandu tingkatan terapi dan resiko untuk pasien yang dicurigai
rekaman aktivitas kelistrikan jantungyang ditimbulkan oleh ada infarkotot jantung akut
sistem eksitasi dan konduktif khusus. 3. digunakan sebagai alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji
stres jantung
4. kadang-kadang berguna untuk mendeteksi penyakit bukan
jantung (misal:Emboli paru atau hipotermia)
5. membantu menemukan gangguan elektrolit (misal: Hiperkalemia
danhipokalemia)
6. memungkinkan penemuan abnormalitas konduksi (misal: blok
cabang berkas kanan dan kiri)
07. EKG

B. Cara Kerja Alat : Mekanisme kerja Elektrokardiogram


(EKG) ini ditentukan hasil catatanaktivitas elektris sel otot
jantung. Pada sel otot jantung ada darah penyebaranimpuls
(vektor) saat jantung berkontraksi yaitu depolarisasi dan
repolarisasi yangditandai adanya depleksi pada
Elektrokardiogram (EKG)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai