Anda di halaman 1dari 2

A.

Latar Belakang
EKG (Elektrokardiogram) adalah sebuah test yang dilakukan untuk melihat aktivitas
electrikal pada jantung seseorang, biasanya hasil dari EKG pada sebuah kertas EKG atau
pada layar yang menggambarkan garis berupa aktivitas pada sebuah jantung. Hasil test EKG
biasanya dibaca oleh seorang dokter ahli atau cardiographer untuk dilihat apakah terdapat
aktivitas yang tidak normal atau tidak biasa pada jantung seseorang atau tidak. Sekilas
pengamatan pada rekaman EKG sudah cukup untuk menegakkan diagnosis infark
miokardium yang sedang terjadi, mengenali aritmia yang kemungkinan besar mengancam
jiwa, menentukan dengan tepat pengaruh jangka panjang yang ditimbulkan oleh hipertensi
yang menetap atau pengaruh akut emboli paru masif, atau sekedar memberikan data-data
kesehatan kepada seseorang yang ingin memulai program olahraga.

Untuk menghasilkan data yang akurat dibutuhkan sadapan EKG pada 12 leads. Leads
sendiri adalah titik sadapan yang masing-masing sadapannya ditentukan oleh lokasi dan
orientasi berbagai elektroda pada tubuh. Setiap sadapan pada jantung dari sudut tertentu yang
memperkuat sensitivitasnya pada bagian jantung tersebut dibandingkan dengan bagian
jantung lainnya. Semakin banyak sudut pandang, semakin banyak informasi yang didapat
pula. Dua buah elektroda dipasang pada lengan dan dua lagi dipasang pada kaki pasien
dimana elektroda-elektroda tersebut akan menghasilak enam sadapan ekstremitas yang
meliputi tiga sadapan standar dan tiga sadapan tamabahan/augmented. Enam elektroda
lainnya dipasang sepanjang dada untuk menghasilkan enam sadapan prakodial. ( Muhammad
Yasin Al Tahir, 2002)

Sinyal elektrik jantung yang dihasilkan pada umumnya merupakan sinyal domain
waktu dalam kertas rekaman yang disebut elektrokardiogram (EKG). Kegunaan
elektrokardiogram ini sangat bermanfaat untuk mengetahui kondisi jantung pasien, sehingga
menjadikan alat ini sebagai peralatan standar bagi semua rumah sakit. (Busono dkk, 2004)

Untuk mengetahui cara kerja informasi yang terdapat pada data hasil rekaman EKG
sangat sulit. Untuk membaca kertas' rekaman EKG diperlukan pengalaman dan pengetahuan
mengenai penyakit jantung serta gejala-gejalanya. Esktraksi manual terhadap informasi
penting sinyal pada ECG sangatlah tidak efisien karena banyaknya data yang harus diamati.
(Scamroth, 1990)
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Anatomi dari jantung dan sistem konduksinya ?


2. Apa yang dimaksud elektrofisiologi sel otot jantung ?
3. Apa yang dimaksud sadapan EKG?
4. Berapa ukuran dari kertas EKG
5. Bagaimana mengetahui kurva EKG
6. Bagaimana cara menilai EKG
7. Apa saja prosedur perekaman EKG

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk memahami anatomi dari jantung dan sistem konduksinya


2. Untuk memahami elektrofisiologi sel otot jantung
3. Untuk memahami sadapan EKG
4. Untuk mengetahui ukuran kertas EKG
5. Untuk mengetahui kurva EKG
6. Untuk mengetahui cara menilai EKG
7. Untuk mengetahui cara penggunaan EKG

Anda mungkin juga menyukai