Anggota
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES BAHKTI HUSADA MADIUN
TAHUN
2023
1.1 DEFINISI
1. Ketersediaan Subjek: Subjek yang akan menjadi bagian dari sampel harus
mudah diakses atau tersedia bagi peneliti.
2. Kemudahan Akses: Peneliti harus dapat dengan mudah mencapai subjek yang
akan dijadikan sampel, baik secara fisik maupun melalui saluran komunikasi
yang mudah dijangkau.
3. Waktu yang Tersedia: Waktu yang tersedia bagi peneliti untuk melakukan
pengumpulan data dari subjek harus memadai dan sesuai dengan jadwal atau
waktu penelitian.
4. Lokasi yang Mudah Dijangkau: Lokasi di mana subjek berada harus dapat
dijangkau oleh peneliti tanpa kesulitan yang signifikan.
6. Keterwakilan Subjek yang Dapat Dicapai: Subjek yang mudah diakses harus
mewakili sebagian besar atau relevan dengan populasi yang diteliti.
7. Kemudahan dalam Identifikasi Kriteria Sampel: Kriteria untuk memilih subjek
harus jelas dan mudah diidentifikasi oleh peneliti.
1.3 SIMULASI
Latar Belakang:
Semakin meningkatnya tekanan akademik dan tuntutan hidup modern dapat
berdampak negatif pada kesehatan mental mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh kebiasaan olahraga terhadap kesehatan
mental mahasiswa di Universitas Harmonia.
Tujuan Penelitian:
[Di suatu ruang kelompok diskusi, tujuh orang peneliti sedang mempersiapkan
diri untuk melakukan pengambilan sampel untuk penelitian mereka tentang kebiasaan
olahraga dan kesehatan mental di kalangan mahasiswa. Mereka duduk mengelilingi
meja dengan formulir dan instrumen penelitian di depan mereka.]
Gilang: “Baiklah, kita sudah siap untuk melakukan pengambilan sampel. Ingat, kita
perlu mendekati responden dengan ramah dan menjelaskan tujuan dari penelitian ini.”
Galang: “ Betul. Kita ingin memastikan mereka merasa nyaman saat mengisi kuesioner
dan tidak merasa tertekan.”
Hani : “Apakah kita akan membagi tugas? Mungkin dua orang yang akan mengenali
responden dan lima orang lainnya yang akan melakukan wawancara singkat?”
Jafar: “ Aku bisa mendekati mereka pertama kali, menjelaskan tujuan penelitian kita,
dan meminta izin untuk mengisi kuesioner. Setelah itu, mungkin Ines dan aku bisa
memulai wawancara singkat.”
[Tim peneliti kemudian bergerak menuju area kampus yang ramai dengan aktivitas
mahasiswa.]
Jafar: “ (kepada seorang mahasiswa yang duduk di bangku taman) Permisi, maaf
mengganggu. Kami sedang melakukan penelitian tentang kebiasaan olahraga dan
kesehatan mental di kalangan mahasiswa. Apakah Anda bersedia membantu kami
dengan mengisi kuesioner singkat? “
Jafar: “ Terima kasih banyak. Sambil itu, apakah boleh kami mengajukan beberapa
pertanyaan singkat terkait kebiasaan olahraga yang Anda miliki?”
Galang : “ baiklah “
Galang: “ Permisi, kami dari tim penelitian. Kami ingin mendapatkan perspektif Anda
tentang kesehatan mental dan olahraga di kalangan mahasiswa. Bisakah Anda
menyisihkan sedikit waktu untuk membantu kami dengan penelitian kami?”
Galang : “ terimakasih”
Gilang: “ Saya rasa cukup baik. Kita berhasil mendapatkan respons yang cukup dari
berbagai kalangan mahasiswa.”
Galang : “ saya rasa juga cukup baik walaupun ada yang menolak”
Nican: “Saya setuju. Semua orang yang kami ajak bicara sangat kooperatif.”
Jafar: “Mari kita evaluasi kembali hasil pengambilan sampel ini sebelum kita mulai
menganalisis datanya. Saya yakin ini akan memberikan gambaran yang bagus untuk
penelitian kita.”
[Tim peneliti kemudian mulai meninjau hasil pengambilan sampel dan mempersiapkan
diri untuk proses analisis data selanjutnya.]