Di susun Oleh
M. Gilang Adiatiya Saputra
202102081
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES BAHKTI HUSADA MADIUN
TAHUN
2023
Judul Jurnal Pola Makan Dan Kejadian Hubungan Gaya Hidup Dan Pola
Hipertensi Makan Dengan Kejadian Hipertensi
Pada Lansia Di Kelurahan Sawangan
Baru Kota Depok Tahun 2015
Nama Jurnal Jambura Health and Sport Jurnal Biomedika
Journal
Pengarang Sunarto Kadir 1. Solehatul Mahmudah
2. Taufik Maryusman
3. Firlia Ayu Arini
4. Ibnu Malkan
Tahun 2019 2015
ANALISIS PICO
P Pola makan merupakan Lanjut usia (lansia) adalah seseorang
perilaku paling penting yang
yang mencapai usia > 60 tahun
dapat mempengaruhi keadaan
gizi. Hal ini disebabkan (Indonesia. Undang- Undang, 1998).
karena kuantitas dan kualitas
Lansia rentan mengalami penyakit
makanan dan minuman yang
dikonsumsi akan 2012). Seseorang dikatakan
mempengaruhi asupan gizi
hipertensi jika hasil pengukuran
sehingga akan mempengaruhi
kesehatan individu dan tekanan darah sistoliknya >140
masyarakat. Gizi yang
mmHg dan diastoliknya >90 mmHg
optimal sangat penting untuk
pertumbuhan normal serta (Hartono, 2013).
perkembangan fisik dan
Berdasarkan data WHO dalam
kecerdasan bayi, anak-anak,
serta seluruh kelompok umur. Noncommunicable Disease Country
(Permenkes RI No.14, 2014).
Profiles prevalensi didunia pada usia
Gaya hidup modern yang saat
ini dianut oleh manusia >25 tahun mencapai 38,4%.
cenderung membuat manusia
Prevalensi Indonesia lebih besar jika
menyukai hal-hal yang instan.
Akibatnya, mereka cenderung dibandingkan dengan Banglandesh,
malas beraktivitas fisik dan
Korea, Nepal, dan Thailand
gemar mengonsumsi makanan
yang instan, yang memiliki (Krishnan dkk. 2011). Prevalensi
kandungan natrium yang
hipertensi di Indonesia pada usia >18
tinggi (Ratnawati & Aswad,
2019). Menerapkan pola tahun mencapai 25,8%. Jawa Barat
makan yang sehat memang
merupakan provinsi yang menempati
tidak dapat menjamin jika
akan terbebas dari penyakit, posisi ke empat sebesar 29,4% angka
namun setidaknya
ini lebih besar dibandingkan dengan
memperhatikan asupan pola
konsumsi makanan sehari- prevalensi di Provinsi Jawa Tengah,
hari mampu meminimalisir Jawa Timur dan DKI Jakarta (Riset
risiko kemungkinan seseorang
Kesehatan Dasar, 2013).
terserang penyakit.
Populasi pada penelitian ini adalah
Penyakit Hipertensi telah
lansia yang berusia > 60 tahun yang
membunuh 9,4 juta warga di
dunia setiap tahunnya. menghadiri Posbindu di Kelurahan
Menurut data Dinas
Sawangan Baru. Sampel pada
Kesehatan Provinsi Gorontalo
tahun 2017 terdapat 12.387 penelitian ini sejumlah 74 responden.
kasus lama, 7994 kasus baru
Besar sempel ditentukan dengan
dan 353 kematian akibat
Hipertensi. Khusus untuk rumus (Kothari dalam Murti, 2010).
Kabupaten Gorontalo
menurut data Dinas
Kesehatan Kabupaten
Gorontalo bulan Desember
2017 terdapat 1514 kasus
Hipertensi.