ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus semangka terhadap penurunan tekanan
darah pada lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2017
Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperimen dengan rancangan penelitian Two Group Pretest-Postest
Design. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2017 pada bulan
Januari-Agustus, pengumpulan data dilakukan selama 18 hari pada tanggal 03-20 Juli 2017. Populasi dari
penelitian ini adalah semua lansia penderita hipertensi yang berkunjung di Puskesmas Lubuk Buaya Padang.
Penarikan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Analisa data
secara univariat dan bivariat menggunakan uji T-Tes Dependent. Rerata tekanan darah sistolik dan diastolik
pretest pada kelompok intervensi adalah 174,00/96,67 mmHg dan pada kelompok kontrol adalah 169,33/96,67
mmHg. Rerata tekanan darah sistolik dan diastolik posttest pada kelompok intervensi adalah 156,00/82,00
mmHg dan pada kelompok kontrol adalah 167,33/93,33 mmHg. Ada pengaruh pemberian jus semangka
terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya
Padang Tahun 2017
Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian jus semangka terhadap penurunan tekanan darah pada
lansia penderita hipertensi. Diharapkan kepada perawat di Puskesmas Lubuk Buaya Padang untuk
mensosialisasikan tentang manfaat buah semangka untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Kata Kunci: Jus Semangka, Lansia, Hipertensi
ABSTRACT
The prevalence of hypertension increased from year to year. Puskesmas Lubuk Buaya had the highest
occurrence of hypertension on the elderly with 3614 cases. One way that could be done to control hypertension
was to control blood pressure by drinking watermelon juice. The objective of the study was to find out the effect
of watermelon juice on the blood pressure decline of the elderly sufferring from Hypertension in the work area
of Puskesmas Lubuk Buaya Padang in 2017.
The type of the study was quasy-experimental with two-group pretest-posttest study design. The study was
conducted in the work area of Puskesmas Lubuk Buaya Padang in 2017 from January to August. The data
collecting was done in 18 days from July 3 to 20 2017. The populations of the study were all the elderly
sufferring from hypertension and visiting Puskesmas Lubuk Buaya Padang. The sampling technique used was
accidental sampling with the number of samples of 30 people. The data were analyzed by univariate and
bivariate analysis using Dependent T-test.
The result of the study showed that the mean of systolic and diastolic blood pressure in pretest in the
intervention group was 174,00/96,67 mmHg, and in the control group was 169,33/96,67 mmHg. The mean of
systolic and diastolic blood pressure in posttest in the intervention group was 156,00/82,00 mmHg, and in the
control group was 167,33/93,33 mmHg. From the result of the statistical test, it was found out that the p value
was 0,000 (p≤ 0,05), which meant that there was an effect of watermelon juice on the blood pressure decline of
the elderly sufferring from Hypertension in the work area of Puskesmas Lubuk Buaya Padang in 2017.
There was an effect of watermelon juice on blood pressure decline of people sufferring from Hypertension.
It is suggested that nurses of Puskesmas Lubuk Buaya Padang socialize the benefits of watermelon to lower
blood pressure for people with hypertension.
Keywords : Watermelon juice, the elderly, hypertension.
1
E-ISSN : 2580- Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK) Oktober
2017
2
Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK) Oktober 2017 E-ISSN : 2580-930X
Volume 1 Nomor 1 P-ISSN : 2597-8594
angka kejadian hipertensi pada lansia tertinggi bertujuan untuk menjelaskan atau mendiskripsikan
sebanyak 3.614, urutan kedua terdapat di Puskesmas karakteristik setiap variabel penelitian. Variabel
Padang Pasir sebanyak 2.988, dan urutan ketiga independen adalah pemberian jus semangka dan
terdapat di Puskesmas Pauh sebanyak 2.389 (Dinas variabel dependen adalah tekanan darah tinggi
Kesehatan Kota Padang, 2016). (hipertensi), sebagai mana terlihat pada tabel berikut
Puskesmas Lubuk Buaya merupakan salah satu ini :
Puskesmas di kota Padang. Angka kejadian
hipertensi pada lansia di Puskesmas Lubuk Buaya
meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2014 1. Rerata Tekanan Darah Lansia sebelum
sebanyak 405 orang, pada tahun 2015 sebanyak diberikan Jus Semangka di Wilayah Kerja
1.141 orang, dan pada tahun 2016 sebanyak 3.614 Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2017
orang (Profil Puskesmas Lubuk Buaya, 2016). Tabel 1Rerata Tekanan Darah Lansia PreTest
Berdasarkan survey awal yang dilakukan pada Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol di
tanggal 30 -31 Januari 2017 di Puskesmas Lubuk Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang
Buaya terhadap 10 orang lansia dengan hipertensi Tahun 2017
didapatkan 3 diantaranya pernah melakukan terapi
herbal dengan mengkonsumsi mentimun, 2 orang
menggunakan terapi herbal labu siam, dan 2 orang
lagi menggunakan terapi herbal seledri, serta 3 orang
lainnya mengkonsumsi obat hipertensi dan tidak
pernah mencoba terapi herbal untuk menurunkan
tekanan darahnya. Dari hasil wawancara 10 orang
lansia tersebut mereka mengatakan bosan minum
obat penurun tekanan darah karena menimbulkan
efek samping dan ketergantungan, apabila tidak
3
E-ISSN : 2580- Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK) Oktober
2017
4
Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK) Oktober 2017 E-ISSN : 2580-930X
Volume 1 Nomor 1 P-ISSN : 2597-8594
kelompok intervensi adalah 156,00 mmHg dengan didapatkan pada kelompok intervensi pretest rata-rata
standar deviasi 5,071 dan tekanan darah diastolik tekanan darah sistolik adalah 174,00 mmHg dan
82,00 mmHg dengan standar deviasi 4,140. Pada tekanan darah diastolik 96,67 mmHg, sedangkan
kelompok kontrol rata-rata tekanan darah sistolik pada kelompok kontrol pretest rata-rata tekanan
posttest adalah 167,33 mmHg dengan standar deviasi darah sistolik adalah 169,33 mmHg dan tekanan
7,037 dan tekanan darah diastolik 93,33 mmHg darah diastolik 96,67 mmHg. Dapat dilihat tingginya
dengan standar deviasi 4,880. rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik pretest
pada kedua kelompok responden.
b. Analisis Bivariat Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
Analisisa bivariat bertujuan untuk melihat yang dilakukan oleh Sapardi (2014) tentang pengaruh
adanya pengaruh pemberian jus semangka terhadap pemberian jus semangka (cilitrus vulgaris schrad)
penurunan tekanan darah pada lansia penderita terhadap penurunan tekanan darah lansia dengan
hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya riwayat hipertensi di kota Padang. Didapatkan rata-
Padang Tahun 2017, terlihat pada tabel berikut ini : rata tekanan darah sistolik pada lansia penderita
hipertensi sebelum diberikan jus semangka adalah
173,57 mmHg dan tekanan darah diastolik 96,79
Tabel 3 Pengaruh Pemberian Jus Semangka mmHg.
terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi adalah suatu keadaan dimana
Penderita Hipertensi di Wilayah KerjaPuskesmas seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di
Lubuk Buaya Padang Tahun 2017 atas normal yang mengakibatkan angka kesakitan
(morbiditas) dan angka kematian (mortalitas).
P Tekanan darah 140/90 mmHg didasarkan pada dua
Kelompok N Mean SD T fase dalam setiap denyut jantung yaitu fase sistolik
value
140 mmHg menunjukkan fase darah yang sedang
Pre Sistolik 15 174,00 7,37
test Diastolik 15 96,67 9,76 9,00 0,000 dipompa oleh jantung dan fase 90 mmHg
Intervensi Pos Sistolik 15 156,00 5,07
6,81 0,000 menunjukkan fase darah yang kembali ke jantung
test Diastolik 15 82,00 4,14 (Triyanto, 2014).
Pre Sistolik 15 169,33 9,61
1,38 0,189 Hasil penelitian yang dilakukan peneliti,
Kontrol test Diastolik 15 96,67 7,23 ditemukan umur responden pada kelompok intervensi
Pos Sistolik 15 167,33 7,03
2,09 0,055
test Diastolik 15 93,33 4,88 lebih banyak pada rentang umur 55-60 tahun
sebanyak 9 orang (60,0%), sedangkan pada
Berdasarkan tabel 3 di atas dapat dilihat kelompok kontrol paling banyak pada rentang umur
bahwa hasil uji paired samples test (uji T-Test) 61-64 sebanyak 11 orang (73,3%). Hasil penelitian
didapatkan p value = 0,000 (p ≤0,05) yang artinya ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
ada pengaruh pemberian jus semangka terhadap Kusuma (2014) tentang pengaruh variasi dosis
penurunan tekanan darah pada lansia penderita semangka kuning (citrullus vulgaris schard) terhadap
hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya tekanan darah lansia di Panti Wredha Bala
Padang Tahun 2017. Keselamatan Bugangan Semarang. Ditemukan
penderita hipertensi paling banyak pada rentang
umur 60-74 tahun (60%). Dengan ini membuktikan
IV. PEMBAHASAN
tekanan darah rentan menyerang usia lanjut yaitu 55
A. ANALISI UNIVARIAT tahun ke atas dan hal ini juga dipengaruhi oleh faktor
ketidaktahuan lansia akan pentingnya memeriksakan
kesehatan dan mengontrol tekanan darah ke
1. Tekanan Darah Lansia sebelum Pemberian
pelayanan kesehatan.
Jus Semangka
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti,
Penelitian pengaruh pemberian jus semangka
ditemukan jenis kelamin responden pada kelompok
terhadap penurunan tekanan darah lansia penderita
intervensi lebih banyak perempuan sebanyak 11
hipertensi dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas
orang (73,3%) dan pada kelompok kontrol juga lebih
Lubuk Buaya Padang, yaitu di Kelurahan Parupuak
banyak perempuan sebanyak 9 orang (60,0%). Hasil
Tabing. Penelitian ini dilakukan terhadap 30 orang
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
responden yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
dilakukan oleh Kusuma (2014) tentang pengaruh
15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol.
variasi dosis semangka kuning (citrullus vulgaris
Pada kelompok intervensi akan dilakukan perlakuan
schard) terhadap tekanan darah lansia di Panti
berupa pemberian jus semangka, sedangkan pada
Wredha Bala Keselamatan Bugangan Semarang.
kelompok kontrol tidak ada dilakukan perlakuan,
Ditemukan penderita hipertensi paling banyak pada
dimana akan dilakukan pengukuran tekanan darah
perempuan sebanyak (60%), ini membuktikan bahwa
pertama (pretest) kepada kedua kelompok responden
tekanan darah tinggi sangat rentan terhadap lansia
sebelum dilakukan intervensi.
wanita dan sering kali dikaitkan dengan perubahan
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada
hormon setelah menopause.
pengukuran tekanan darah pertama (pretest),
5
E-ISSN : 2580- Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK) Oktober
2017
Menurut Pardede (2011) pada premenopause selama 7 hari berturut-turut akan dilakukan
wanita mulai kehilangan sedikit demi sedikit hormon pengukuran tekanan darah kedua (posttest) kepada
estrogen yang selama ini melindungi pembuluh darah kedua kelompok responden.
dari kerusakan. Proses ini terus berlanjut dimana Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada
hormon estrogen tersebut berubah kuantitasnya pengukuran tekanan darah kedua posttest, didapatkan
sesuai dengan umur wanita secara alami, yang pada kelompok intervensi posttest rata-rata tekanan
umumnya mulai terjadi pada wanita umur 45-55 darah sistolik adalah 156,00 mmHg dan tekanan
tahun. Hipertensi lebih banyak menyerang wanita darah diastolik 82,00 mmHg, sedangkan pada
setelah umur 55 tahun. kelompok kontrol posttest rata-rata tekanan darah
Berdasarkan hal ini, maka menurut analisa sistolik adalah 167,33 mmHg dan tekanan darah
peneliti terhadap penelitian ini adalah sebelum diastolik 93,33 mmHg. Hal ini sejalan dengan
diberikan intervensi berupa pemberian jus semangka penelitian yang dilakukan oleh Sapardi (2014)
didapatkan tingginya rata-rata tekanan darah sistolik tentang pengaruh pemberian jus semangka (cilitrus
dan diastolik. Pada saat tekanan darah mengalami vulgaris schrad) terhadap penurunan tekanan darah
peningkatan secara kronik, saat inilah seseorang lansia dengan riwayat hipertensi di kota Padang.
dinyatakan mengalami penyakit tekanan darah tinggi. Didapatkan tekanan darah sistolik pada lansia
Tekanan darah tinggi dapat dipengaruhi oleh faktor penderita hipertensi sesudah diberikan jus semangka
umur, jenis kelamin, faktor genetik, makanan dan adalah 142,07 mmHg dan tekanan darah diastolik
pola kebiasaan sehari-hari. Tekanan darah tinggi 90,14 mmHg. Hal ini membuktikan bahwa
sangat banyak terjadi pada usia lanjut, pada pemberian jus semangka dapat menurunkan tekanan
penelitian ini tekanan darah tinggi banyak terjadi darah pada lansia penderita hipertensi. Hal ini dapat
pada rentang umur 61-64 tahun. Tekanan darah dilihat dari hasil penelitian, dimana terdapat
tinggi pada lansia rata-rata diatas 160/90 mmHg. Hal perbedaan tekanan darah pada kelompok intervensi
ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia, yang diberi perlakuan dengan kelompok kontrol
tekanan darah akan cenderung meningkat. Masalah tanpa perlakuan. Pada kelompok intervensi terjadi
kesehatan pada usia lanjut berawal dari kemunduran penurunan tekanan darah, sedangkan pada kelompok
sel-sel tubuh, sehingga fungsi dan daya tahan tubuh kontrol tidak terjadi penurunan tekanan darah.
menurun serta faktor resiko terhadap penyakit pun Semangka merupakan buah yang memiliki
meningkat. Kebanyakan lansia jarang menyadari manfaat luar biasa untuk kesehatan. Semangka
bahwa mereka menderita hipertensi. Lansia baru memiliki kulit cukup tebal, berwarna hijau muda
menyadari bahwa mereka menderita hipertensi dengan larik-larik hijau tua, dan daging buah
setelah ada gejala dan dinyatakan menderita tekanan berwarna merah atau kuning. Semangka merupakan
darah tinggi. Hal ini disebabkan karena faktor salah satu buah favorit bagi hampir seluruh
ketidaktahuan lansia akan pentingnya memeriksakan masyarakat Indonesia (Prabantini, 2013).
kesehatan dan mengontrol tekanan darahnya ke Hasil penelitian yang dilakukan oleh Arturo
pelayanan kesehatan. Faktor resiko hipertensi lainnya (2012) tentang watermelon extract supplementation
yaitu jenis kelamin, dimana jenis kelamin juga sangat reduces ankle blood pressure and carotid
mempengaruhi seseorang menderita hipertensi, hal augmentation index in obese adults with
ini sering dikaitkan dengan menopause, karena prehypertension or hypertension, yang menyatakan
wanita pasca menopause beresiko tinggi untuk bahwa jus semangka dapat menurunkan tekanan
mengalami hipertensi. Hal ini disebabkan karena darah disebabkan dari kandungan semangka yang
pada premenopause wanita mulai kehilangan sedikit disebut L-citiruline dan L-argine, zat ini mampu
demi sedikit hormon estrogen yang selama ini merangsang produksi senyawa kimia yang membantu
melindungi pembuluh darah dari kerusakan. pembuluh darah menjadi lentur dan rileks. Citrulline
akan bereaksi jika dikonsumsi dalam jumlah cukup
2. Tekanan Darah Lansia sesudah Pemberian banyak. Zat ini kemudian berubah menjadi arginine,
Jus Semangka sejenis asam amino yang berkhasiat bagi jantung dan
Penelitian pengaruh pemberian jus semangka sistem peredaran darah dan kekebalan tubuh yang
terhadap penurunan tekanan darah lansia penderita terbukti menurunkan tekanan darah penderita
hipertensi dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas hipertensi dengan obesitas. Penelitian ini
Lubuk Buaya Padang, yaitu di Kelurahan Parupuak menunjukkan bahwa semangka dapat menurunkan
Tabing. Penelitian ini dilakukan terhadap 30 orang tekanan darah penderita hipertensi 10-20 mmHg pada
responden yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu sistolik maupun diastolik.
15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
Pada kelompok intervensi akan dilakukan perlakuan yang dilakukan oleh Kusuma (2014) menunjukan
berupa pemberian jus semangka, sedangkan pada bahwa 7 hari setelah pemberian jus semangka tampak
kelompok kontrol tidak ada dilakukan perlakuan, sampel mengalami penurunan tekanan darah sistolik,
dimana setelah dilakukan intervensi berupa rata-rata 2,66 mmHg dan tekanan darah diastolik
pemberian jus semangka kepada kelompok intervensi rata-rata 2 mmHg. Kondisi tersebut sejalan dengan
6
Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK) Oktober 2017 E-ISSN : 2580-930X
Volume 1 Nomor 1 P-ISSN : 2597-8594
penelitian Nurlina (2011) yang menyatakan bahwa to nature). Mengacu pada konsep back to nature
rata-rata tekanan darah sampel sesudah minum jus yaitu dengan menggunakan bahan lokal seperti
semangka lebih rendah dibanding sebelum minum semangka yang banyak terdapat di masyarakat,
jus semangka. karena bahan tersebut kaya akan kalium dapat
Berdasarkan hal ini, maka menurut analisa menurunkan tekanan darah penderita hipertensi
peneliti terhadap penelitian ini adalah terbukti bahwa (Bangun, 2013).
pemberian jus semangka dapat menurunkan tekanan Menurut Nisa (2011) peranan mineral natrium
darah pada lansia penderita hipertensi. Hal ini dapat dan kalium berfungsi menjaga keseimbangan tekanan
dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa darah dalam tubuh. Kedua mineral ini bekerja secara
tekanan darah pada kelompok intervensi yang diberi berlawanan, singkatnya natrium menaikkan tekanan
perlakuan mengalami penurunan tekanan darah, darah sedangkan kalium menurunkan tekanan darah.
sedangkan tekanan darah pada kelompok kontrol Oleh karena itu, asupan natrium dan kalium haruslah
tanpa perlakuan tidak terjadi penurunan tekanan seimbang supaya tubuh tetap sehat.
darah. Dari hasil penelitian ini juga didapat bahwa Semangka kaya akan kalium. Kandungan kalium
mengkonsumsi obat herbal jauh lebih baik karena dalam semangka sebesar 112 mg sehingga, mereka
memiliki khasiat yang sangat banyak, harga murah yang menderita hipertensi disarankan untuk
dan mudah didapat serta memiliki efek samping yang mengkonsumsi semangka. Semangka yang bersifat
sangat sedikit. Oleh karena itu, sangat bagus uretic memiliki kandungan air yang tinggi juga
menerapkan pengobatan herbal untuk berfungsi sebagai pelarut dan pembawa sampah hasil
menyembuhkan berbagai penyakit karena sangat sisa metabolisme sehingga natrium dapat dikeluarkan
banyak manfaatnya serta memiliki nilai lebih baik melalui urine (Olivia, 2014).
untuk kesehatan kita sendiri. Semangka merupakan Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
salah satu buah-buahan yang dapat digunakan yang dilakukan oleh Sapardi (2014) tentang
sebagai obat herbal untuk menurunkan tekanan pengaruh pemberian jus semangka (cilitrus vulgaris
darah, karena kandungan yang ada dalam obat anti schrad) terhadap penurunan tekanan darah lansia
hipertensi tersebut ada beberapa yang kita temui dengan riwayat hipertensi di kota Padang. Hasil
dalam semangka yaitu potassium, beta karoten dan penelitian Sapardi menunjukkan bahwa rata-rata
kalium. Semangka juga sangat kaya akan kandungan tekanan darah sistolik dan diastolik sesudah
air, asam amino, L-arginine yang dapat menjaga diberikan jus semangka 142,07/90,14 mmHg lebih
tekanan darah yang sehat. Semangka juga dapat rendah dibandingkan dengan tekanan darah rata-rata
menetralkan tekanan darah, sehingga semangka aman tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum
dikonsumsi tanpa rasa khawatir akan membuat drop diberikan jus semangka 173,57/96,79 mmHg. Hasil
tekanan darah. uji statistik menunjukkan nilai p value = 0,000 maka
dapat disimpulkan adanya perbedaan bermakna
antara tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum
B. ANALISA BIVARIAT
dan sesudah pemberian jus semangka.
Berdasarkan hasil penelitian pada kelompok Hasil penelitian yang dilakukan oleh Widodo
intervensi dapat disimpulkan bahwa tekanan darah (2015) tentang the effects of consume watermelon
sistolik rata-rata sebelum pemberian jus semangka juice in changes blood pressure hypertension
adalah 174,00 mmHg dengan standar deviasi 7,368. patients with obesity in srimulyo village region of
Setelah dilakukan pemberian jus semangka selama 7 local government clinic Piyungan Bantul Yogyakarta
hari berturut-turut terjadi penurunan tekanan darah ditemukan hasil nilai sistolik z hitung -3,174 dengan
sistolik menjadi 156,00 mmHg dengan standar p value =0,000 dan nilai diastolik -3,275 dengan p
deviasi 5,071. Pada tekanan darah diastolik rata-rata value =0,001. Dari hasil penelitian tersebut dapat
sebelum pemberian jus semangka adalah 96,67 disimpulkan adanya pengaruh mengkonsumsi jus
mmHg dengan standar deviasi 9,759. Setelah semangka terhadap penurunan tekanan darah
dilakukan pemberian jus semangka selama 7 hari penderita hipertensi dengan obesitas.
berturut-turut terjadi penurunan tekanan darah Hasil penelitian yang dilakukan oleh
diastolik menjadi 82,00 dengan standar deviasi 4,140. Kusuma(2014) tentang pengaruh variasi dosis
Hasil uji paired samples test (uji T-Test) didapatkan semangka kuning (citrullus vulgaris schrad) terhadap
p value = 0,000 (p ≤0,05) yang artinya bahwa ada tekanan darah lansia di Panti Wredha Bala
pengaruh pemberian jus semangka terhadap Keselamatan Bugangan Semarang ditemukan hasil
penurunan tekanan darah pada lansia penderita tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah
hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya perlakuan menunjukan perbedaan yang signifikan
Padang Tahun 2017. pada ketiga perlakuan (p value ≤0,05). Penurunan
Pada prinsipnya ada dua macam terapi yang bisa tekanan darah diastolik terbesar terjadi pada
dilakukan untuk mengobati penyakit hipertensi, yaitu perlakuan pemberian semangka kuning dengan dosis
terapi farmakologi dengan menggunakan obat dan 250 mg. Hasil t-test pada rata-rata penurunan tekanan
terapi non farmakologi yaitu dengan modifikasi pola darah diastolik menunjukan p value =0,009. Dari
hidup sehari-hari dan kembali ke produk alami (back hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan adanya
7
E-ISSN : 2580- Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK) Oktober
2017
pengaruh variasi pemberian dosis semangka kuning responden itu sendiri. Dengan mengkonsumsi jus
terhadap penurunan tekanan darah. semangka dapat merangsang pengeluaran urine
Hal ini sesuai dengan pendapat Paramitha (2012) karena semangka banyak mengandung air sehingga
bahwa semangka sangat baik bagi pengidap kadar natrium yang berlebih dalam tubuh dapat
hipertensi. Kandungan air, magnesium dan dikeluarkan melalui urine, sedangkan kandungan
kaliumnya yang tinggi bisa menetralisasi dan kalium yang cukup tinggi dalam semangka dapat
menurunkan tekanan darah. Selain itu, adanya membantu kerja jantung dan menormalkan tekanan
karatenoid di dalamnya juga dapat mencegah darah serta menjaga tekanan darah agar tetap normal.
pengerasan pada dinding arteri maupun pembuluh
darah vena, sehingga dapat membantu mengurangi V. KESIMPULAN
tekanan darah. Semangka kaya akan kalium.
Kandungan kalium di dalam semangka sebesar 112 Setelah dilakukan penelitian tentang pengaruh
mg sehingga mereka yang menderita hipertensi pemberian jus semangka terhadap penurunan tekanan
disarankan untuk mengkonsumsi semangka. darah pada lansia penderita hipertensi di wilayah
semangka yang bersifat uretic memiliki kandungan kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2017,
air yang tinggi juga berfungsi sebagai pelarut dan maka dapat disimpulkan :
pembawa sampah hasil sisa metabolisme sehingga 1. Rata-rata tekanan darah sistolik pada lansia
natrium dapat dikeluarkan melalui urine (Olivia,
sebelum diberikan jus semangka pada kelompok
2014). intervensi adalah 174,00 mmHg dan rata-rata
Berdasarkan hal ini, maka analisa peneliti tekanan darah diastolik adalah 96,67 mmHg,
terhadap penelitian ini adalah penelitian yang telah
sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata
peneliti lakukan selama 7 hari berturut-turut tekanan darah sistolik sebelum diberikan jus
didapatkan hasil yang sangat bermakna, dimana semangka adalah 169,33 mmHg dan tekanan
didapatkan penurunan tekanan darah sistolik dan darah diastolik adalah 96,67 mmHg.
diastolik pada lansia penderita di Wilayah Kerja 2. Rata-rata tekanan darah sistolik pada lansia
Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Dengan adanya sesudah diberikan jus semangka pada kelompok
penurunan tekanan darah ini membuktikan bahwa intervensi adalah 156,00 mmHg dan tekanan
kandungan yang ada di dalam semangka dapat darah diastolik adalah 82,00 mmHg, sedangkan
menurunkan tekanan darah secara perlahan tanpa pada kelompok kontrol rata-rata tekanan darah
efek samping yang merugikan orang yang sistolik sesudah diberikan jus semangka adalah
mengkonsumsinya. Selain menurunkan tekanan 167,33 mmHg dan tekanan darah diastolik adalah
darah, semangka juga dapat menetralkan tekanan 93,33 mmHg.
darah sehingga pengkonsumsi jus semangka tidak 3. Ada pengaruh pemberian jus semangka terhadap
akan mengalami penurunan tekanan darah secara penurunan tekanan darah pada lansia penderita
terus menerus, sehingga akan aman dikonsumsi tanpa hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk
rasa khawatir akan membuat drop tekanan darah, Buaya Padang Tahun 2017 dengan p value=
artinya tekanan darah akan tetap stabil. 0,000.
Pengkonsumsian jus semangka secara teratur
dapat menurunkan tekanan darah, ini terbukti dari Disarankan kepada pihak Puskesmas Lubuk Buaya
penurunan tekanan darah responden yang Padang untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat
mengkonsumsi jus semangka selama 7 hari berturut- dengan cara penyuluhan salah satunya agar
turut, hal ini dapat dilihat pada gambar 4.1 dan 4.2 masyarakat lebih menyadari bahaya akibat hipertensi
dimana pada kelompok intervensi terjadi penurunan dan pentingnya pengobatan sedini mungkin dengan
tekanan darah sistolik dan diastolik setiap harinya, tidak mengeluarkan biaya yang tinggi dengan
sedangkan pada kelompok kontrol pada hari ke-5 memanfaatkan buah semangka sebagai pengobatan
terjadi peningkatan tekanan darah sistolik dan pada herbal.
hari ke-3 dan ke-7 terjadi peningkatan tekanan darah
diastolik. Hal ini disebabkan oleh faktor lain, seperti Daftar Pustaka
responden mengkonsumsi makanan yang
mengandung lemak dan santan serta bisa juga [1] Anonim. 2013. Hipertensi.
disebabkan oleh stress. Pengalaman yang peneliti (http://yienmail.wordpress.com di akses 27
dapatkan di lapangan selama penelitian, penurunan Mei 2017, jam 17.00 WIB)
tekanan darah dengan mengkonsumsi jus semangka [2] Arturo. 2012. Turunkan Hipertensi dengan
ini lebih terlihat jelas secara teratur apabila Semangka. (http://yienmail.wordpress.com di
responden atau individu tersebut menghindari akses 28 Mei 2017, jam 11.30 WIB)
makanan yang berlemak dan bersantan seperti [3] Badan Kependudukan dan Keluarga
rendang. Dukungan keluarga pun sangat membantu Berencana Nasional. 2015. Pelayanan dan
untuk kepatuhan dan keteraturan meminum jus Peningkatan Kesehatan Usia Lanjut.
semangka untuk menurunkan tekanan darah
8
Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK) Oktober 2017 E-ISSN : 2580-930X
Volume 1 Nomor 1 P-ISSN : 2597-8594