PROPOSAL PENELITIAN
Disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai Sarjana Keperawatan
Disusun Oleh :
AINUR ROFIAH
NIM : SK.117003
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adalah adalah seseorang yang berusia lebih 60 tahun (Dewi, 2014). Lansia
orang berusia 60 tahun atau lebih, yang terdiri atas 12% dari jumlah
populasi dunia. Pada tahun 2015 dan 2030, jumlah orang berusia 60 tahun
atau lebih diproyeksikan akan tumbuh sekitar 56% dari 901 juta menjadi
1,4 milyar, dan pada tahun 2050 populasi lansia diproyeksikan lebih 2 kali
lipat di tahun 2015, yaitu mencapai 2,1 milyar (United Nations, 2015).
Pada tahun 2010 usia harapan hidup orang di Indonesia adalah 69 tahun,
pada tahun 2012 naik menjadi 70 tahun dan pada tahun 2015 menjadi 71
7,49% dari total populasi , tahun 2011 menjadi 7,69% dan pada tahun
2013 di dapatkan proporsi lansia sebesar 8,1% dari total populasi (WHO,
dalam Febriana, 2016). Dari data jumlah lansia pada tahun 2018 di Jawa
meningkatnya usia, sistem kerja pada jantung dan pembuluh darah pun
tubuh. Seiring bertambah usia denyut dan curah jantung pun mengalami
penebalan dan sulit untuk diregangkan (Stanley dan Beare, 2006 ). WHO
akan mencapai 23,3 juta kematian setiap tahunnya. Dari jumlah prevalensi
darah tinggi karena bertambahnya usia lebih besar pada orang yang
tekanan darh sistolik di atas batas normal yang lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah sistolik lebih dari 90 mmHg (WHO 2013 ; Ferri, 2017).
(WHO, 2013).
972 juta orang atau 26,4% orang di seluruh dunia mengidap hipertensi,
Dari 972 juta pengidap hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639
tahun (75%) dan laki-laki (81,81). Riset Kesehatan Dasar tahun 2013
menyatakan bahwa hipertensi merupakan penyakit terbanyak yang diderita
diikuti usia 65-74 tahun (63,2%), usia 55-64 tahun (55,2%) dan usia 45-54
dan sikap hipertensi dapat di cegah dengan Cerdik adalah salah salah satu
olahraga, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stress (Kemenkes RI,
2018).
kesehatan rutin , enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang,
tembakau yang dapat merusak lapisan dalam dinding arteri, sehingga arteri
tubuh.
aktivitas fisik dengan tingkat hipertensi yaitu untuk usia, untuk jenis
kelamin, untuk penyakit lain dan untuk aktivitas fisik. Hasil uji statistik
ini ditandai dengan sebagian besar lansia sudah mengerti untuk membatasi
kolesterol dan makanan siap saji serta minum minuman yang mengandung
cafeinn dalam jumlah yang bnyak seperti kopi dan teh, hal ini terlihat
diperlukan oleh manusia secara regular. Keadaan tidur ini ditandai oleh
lingkungan sekitarnya.
atasnya yang bersifat non spesofik namun, disamping itu stress dapat juga
pengetahuan yang merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap
(Notoatmodjo,2010).
hipertensi.
sikap patuh diit hipertensi dan kurang dari separuh (46%) mempunyai
sikap tidak patuh terhadap diit hipertensi. Untuk mengubah sikap penderita
perilaku kesehatan untuk itu di perlukan sikap yang baik dengan cara–cara
B. Rumusan Masalah
faktor sehingga tidak bisa terdiagnosis dengan hanya satu faktor tunggal
(Setiati, 2017). Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi
yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus tertenttu yang
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Kangkung
2. Tujuan Khusus
desa laban
laban
laban
e. Menganalisis hubungan pengetahuan dengan perilaku CERDIK
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian
b. Institusi
Manfaat Praktis
a. Responden
b. Masyarakat
Dengan Hipertensi
E. Keaslian Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Lansia
1. Pengertian lansia
tahun, usia lanjut (elderly) antara 60 - 74 tahun, dan usia lanjut tua
(old) antara 75 – 90 tahun, serta usia sangat tua (very old) diatas 90
manusia paling akhir, yaitu bagian dari proses kehidupan yang tidak
dapat dihindarkan dan akan di alami oleh setiap orang. Pada tahap tua
a. Sistem Integumen
b. Sistem Pendengaran
c. Sistem Penglihatan
d. Sistem Respirasi
nafas.
e. Muskuloskeletal
f. Sistem kardiovaskular
B. Hipertensi
1. Definisi
120 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg pada dua kali
diastolic yang terbagi menjadi dua tipe yaitu hipertensi esensial yang
2. Etiologi
a. Hipertensi sekunder
hipertensi sekunder.
3. Faktor resiko
menjadi dua yaitu faktor risiko yang dapat di ubah dan tidak dapat
diubah yaitu :
1) Usia
(Triyanto, 2014).
2) Lingkungan (stres)
3) Obesitas
4) Rokok
5) Kopi
2014).
1) Genetik
2014).
2) Ras
antara lain :
b. Nyeri kepala oksipital yang terjadi saat bangun dipagi hari karena
hipertensi.
glomerulus.
5. Komplikasi
infark.
b Ginjal
menimbulkan nokturia.
c Otak
6. Penatalaksanaan
(Dalimartha, 2008).
diet rendah garam yaitu tidak lebih dari 100 mmol/hari (kira-
atau lebih dari 1 gelas per hari pada wanita dapat meningkatkan
tekanan darah, sehingga membatasi atau menghentikan
dan sayur.
5) Menghindari merokok
6) Penurunan stress
(Hartono,2007).
7) Aromaterapi (relaksasi)
darah(Sharma, 2009).
b. Penatalaksanaan Farmakologi
1) Diuretik (Hidroklorotiazid)
ringan.
2) Penghambat simpatetik (Metildopa, Klonidin dan Reserpin)
C. Pengetahuan
1. Pengertian pengetahuan
pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan semakin luas pula
mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan aspek negatif. Kedua
a. Faktor Internal
1) Pendidikan
kualitas hidup.
2) Pekerjaan
3) Umur
kematangan jiwa
b. Faktor Eksternal
1) Lingkungan
2) Sosial budaya
3. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (know)
Tahu diartikan hanya sebagai recall (memanggil) memori
b. Memahami (Comprehensif)
diketahui tersebut.
c. Aplikasi (Aplication)
d. Analisis (Analysis)
tersebut.
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi
4. Pengukuran Pengetahuan
baik (76 -100%), sedang atau cukup (56 – 75%) dan kurang
D. Sikap
1. Definisi sikap
(Azwar, 2010).
3. Tingkatan Sikap
menjadi 4 yaitu :
a. Menerima (receiving)
b. Merespon (responding )
sikap.
c. Menghargai (valuing)
tiga. 1
tinggi.
4. Fungsi Sikap
kita sebagai orang yang seperti ini atau itu (apakah sesungguhnya
d. Fungsi pengetahuan
pengalamannya.
5. Struktur Sikap
Azwar (2010) mengklasifikasi Struktur sikap dibagi dalam 3
a. Komponen Kognitif
apa yang berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap.
b. Komponen afektif
terhadap sesuatu.
c. Komponen konatif
menjadi 6 yaitu :
a. Pengalaman pribadi
masyarakatnya.
c. Kebudayaan
ada di daerahnya.
d. Media massa
diri individual.
f. Faktor emosional
E. Perilaku CERDIK
1. Pengertian Perilaku
2. Perilaku Kesehatan
agar tetap sehat dan meningkat serta perilaku orang yang saki yaitu :
a. Perilaku sehat.
yaitu :
1) Cek tekanan darah yaitu salah satu cara deteksi dini risiko
wanita 80 cm.
“buruk”),
4) HDL (kolesterol “baik”) dan trigliserida (lemak yang dibawa
200mg/dL.
haknya untuk mendapat udara segar dan untuk hidup sehat tanpa
asap rokok.
terkendali, otot lebih lentur dan tulang lebih kuat, bentuk tubuh
lebih bagus, lebih percaya diri dan bugar bertenaga. Olahraga yang
pengobatan hipertensi.
d. Diet Seimbang
adalah konsumsi garam per orang per hari adalah 5 gr natrium atau
tinggi
6) Biasakan sarapan
e. Istirahat Cukup
sebagai berikut:
(2010)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka konsep
berikut :
B. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah hasil yang di harapkan atau hasil yang atau hail
hipertensi yaitu :
dengan hipertensi
C. Desain penelitian
1. Populasi
kabupaten kendal
2. Sampel
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria eksklusi
2010) yaitu :
sudah dibagikan.
1. Tempat penelitian
Januari 2021. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu studi