Nama : Maya
NPM : 18320040P
Latar Belakang
penyakit yang disebabkan gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah, seperti:
penyakit jantung koroner, penyakit gagal jantung atau payah jantung, hipertensi
dan stroke (Kemenkes, 2016). Hipertensi merupakan salah satu jenis penyakit
sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg (Nurarif &
Kusuma, 2015).
kematian di seluruh dunia setiap tahunnya dan diperkirakan akan terus meningkat
setidaknya 45% kematian karena penyakit jantung dan 51% kematian karena
sebesar 25,8%. Sedangkan pada hasil Riskesdas tahun 2018 jumlahnya meningkat
penyakit yang paling sering diderita, dimana prevalensi hipertensi hasil Riskesdas
2013 mencapai 30% sedangkan pada hasil Riskesdas tahun 2018 naik menjadi
rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita
diperoleh bahwa hasil uji statistik dengan uji t berpasangan didapatkan bahwa
nilai p diastolik yaitu 0,000 (<0.05) dan hasil uji Wilcoxon pada tekanan darah
ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi rendam kaki air hangat
terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensidi wilayah kerja
tahun 2019, bahwa penyakit hipertensi berada pada urutan pertama penyakit tidak
menular yang sering di keluhkan lansia. Selainitu pada tahun 2017 jumlah pasien
dengan hipertensi sebanyak 416 orang sedangkan pada tahun 2018 meningkat
penelitian tentang efektivitas hidroterapi rendam kaki dengan air hangat terhadap
Nama : Maya
NPM : 18320040P
Judul : Hubungan diet dan olahraga dengan kestabilan glukosa darah pada
Latar Belakang
semakin meningkat dari waktu ke waktu. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar
Salah satu penyakit tidak menular yang sering diderita adalah Diabetes
orang yang hidup dengan diabetes di dunia pada tahun 2013. Pada tahun 2035
Diperkirakan dari 382 juta orang tersebut, 175 juta di antaranya belum
kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 yaitu 1,1% dan meningkat pada
Riskesdas tahun 2013 menjadi 2,1% dan pada Riskesdas tahun 2018 menjadi
umur >15 tahun menurut diagnosis dokter/gejala hasil dari Riskesdas tahun 2007
yaitu sebesar 0,5% dan meningkat pada tahun 2013 menjadi 0,8%, kemudian
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung tahun 2018,
prevalensi diabetes meningkat dari 0,9% meningkat menjadi 1,1 % dan tercatat
meninggal 13 orang. Kebanyakan menyerang usia > 45 tahun dengan berat badan
lebih.
metabolisme yang baik dengan menjaga agar kadar gula darah dalam kategori
normal maka komplikasi tersebut dapat dicegah atau ditunda (Kemenkes RI,
2016).
dan kadar glukosa darah dalam upaya untuk mengurangi komplikasi vaskuler
serta neuropati. Tujuan terapeutik adalah mencapai kadar glukosa normal. Ada
kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia antara lain adalah diet, latihan(olah
2012).
Penelitian yang dilakukan oleh Dolongseda (2017), tentang hubungan pola
aktivitas fisik dan pola makan dengan kadar gula darah pada pasien diabetes
melitus tipe II di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Pancaran Kasih Gmim
Manado, diperoleh analisis univariat bawa kadar gula darah diabetes melitus tipe
II yaitu responden sebagian besar kadar gula darah tinggi yaitu 93,3%. Sebagian
besar pola makan tidak baik, yaitu 61,3%. Sebagian besar aktivitas fisik ringan,
pearson menunjukkan terdapat hubungan pola aktivitas fisik (p=0,000) dan pola
tinggi. DM merupakan salah satu dari 10 besar penyakit yang sering di derita
Berdasarkan dari masalah yang ada maka penulis tertarik untuk melakukan
darah pada penderita diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah
Nama : Maya
NPM : 18320040P
Latar Belakang
Tahan Asam positif (BTA positif) melalui percik renik dahak yang
90% dan menurunkan insidens sebesar 80% pada tahun 2030 dibandingkan
dengan tahun 2014. Pada tahun 2015 diperkirakan terdapat 10,4 juta kasus baru
konversi.
dunia setelah India. Sebesar 60% kasus baru terjadi di 6 negara yaitu India,
tuberkulosis diperkirakan sebanyak 1,4 juta kematian ditambah 0,4 juta kematian
akibat tuberkulosis pada orang dengan HIV. Angka keberhasilan pengobatan di
Indonesia juga masih rendah, yaitu 85% (WHO, Global Tuberculosis Report,
2016).
Data Provinsi Lampung, jumlah pasien baru yang ditemukan dan tercatat
diantara 100.000 penduduk di Lampung masih cukup tinggi, yaitu mencapai 110
B.C.G pada anak-anak umur 0–14 tahun, chemoprophylactic dengan I.N.H pada
keluarga, penderita atau orang-orang yang pernah kontak dengan penderita dan
rumah yang baik, menutup mulut saat batuk, tidak meludah di sembarang tempat,
masyarakat sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bias melakukan suatu
wilayah kerja Puskesmas Muara Kumpeh dengan Hasil uji statistik t-test
dependent didapatkan p-value =0,000 < 0,05 dengan selisih nilai mean 10.39.
Data di Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung pada tahun 2016 jumlah
pasien tuberkulosis paru sebanyak 33 orang dan pada tahun 2017 meningkat