Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 7

Dosen Pengampu :
Ardi Husein, S.E.I, M.Si

ADE LOLA EDRIA


(0603202106)
RAISAH FAHIRAH
(0603202111)
RAHMAN SIREGAR
(0603203028)

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATRA UTARA MEDAN
2022
Kuesioner penelitian adalah alat riset atau penelitian yang terdiri atas serangkaian pertanyaan
tertulis. Kuesioner sebagai salah satu instrumen penelitian ilmiah ini banyak dipakai pada
penelitian sosial, misalnya penelitian di bidang sumberdaya manusia, pemasaran serta
penelitian tentang keperilakuan (behavioral research) yang menyangkut masalah dibidang
akuntansi (behavioral accounting) serta keuangan (behavioral finance). Adapun kuesioner yang
dirancang untuk digunakan dalam studi kuantitatif ini cukup terstruktur, yaitu dengan responden
memilih dari serangkaian kemungkinan tanggapan.
Kemudian terdapat pihak-pihak ((stakeholders) yang berkepentingan dengan kuesioner atau yang terlibat
di dalamnya. Setiap pihak memiliki persyaratan yang berbeda, antara lain :

a. Klien
Orang yang mendanai survei menginginkan kuesioner untuk mencari informasi yang bisa digunakan
untuk menjawab tujuan bisnisnya.

b. Interviewer
Menginginkan kuesioner yang bisa langsung dikelola, memiliki pertanyaan yang mudah dipahami oleh
responden dan mudah dicatat.

c. Responden
Menginginkan kuesioner yang mengandung pertanyaan yang bisa dijawab tanpa membutuhkan usaha
yang banyak, serta bisa menarik tanpa menyita banyak waktu.

d. Pengolah data
Memerlukan susunan kuesioner yang mudah untuk dimasukkan (data entry), jika perlu, bisa langsung
membuat tabel atau analisis yang diperlukan.

e. Peneliti atau penyusun kuesioner


Jenis dan Isi Kuesioner Penelitian Kuantitatif

Kuesioner atau angket dapat dibedakan atas jenis tergantung dari sudut pandangnya yaitu:

1). Kuesioner Terbuka.


Kuesioner terbuka adalah daftar pertanyaan yang memberi kesempatan kepada responden untuk
menuliskan pendapat mengenal pertanyaan yang diberikan peneliti. Adapun untuk contoh kuesioner
terbuka dengan judul penelitian;
Tingkat Kepuasan Peserta Didik terhadap Fasilitas di Perpustakaan
2) Kuesioner Tertutup
Kuesioner tertutup, yaitu kuesioner yang responden tidak diberi kesempatan dalam menjawab. Jawaban
dari pertanyaan kuesioner sudah disediakan oleh peneliti. Kuesioner ini disajikan dalam bentuk
sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda centang pada kolom atau tempat yang
sesuai.

3) Kuesioner Dengan Dua Alternatif Jawaban


Contoh :
Apakah buku-buku yang ada di perpustakaan sudah cukup memenuhi kebutuhan belajar Anda?
Ya()
Tidak ()

4) Kuesioner Campuran
Kuesioner campuran adalah perpaduan antara jenis kuesioner terbuka dan tertutup. Bisanya teknik ini
dipergunakan selain mengetahui topik yang mendalam guna mendapatkan serangkaian data-data
penelitian berupa angka. Contoh Kuesioner Campuran
Apakah Anda setuju apabila koneksi Internet dapat diakses gratis oleh seluruh peserta didik?
() Setuju, alasannya..
() Tidaksetuju, alasannya...
Jenis-Jenis Pertanyaan Kuesioner Penelitian Kuantitatif

· Free Response
Jenis pertanyaan ini jawabannya tidak terbatas dan terserah kepada responden. Biasanya jenis
pertanyaan ini digunakan untuk mengenai opini, persepsi atau motif tertentu dari responden. Contohnya
yaitu :
- Bagaimana pendapat Saudara tentang program pemberantasan DBD?

· Directed Response
Berbeda sedikit dengan free response, jenis pertanyaan ini sudah sedikit diarahkan, tidak terlalu luas
misalnya untuk contoh pertanyaan tentang program pemberantasan DBD.

· Multiple Choice
Jenis pertanyaan ini jawabannya sudah disediakan dan responden tinggal memilih satu jawaban yang
sesuai dengan opininya.

· Check List
Bentuk ini adalah modifikasi dari multiple choice. Di sini kita diberi kebebasan untuk memilih jawaban
sebanyak mungkin.
· Ranking Question
Untuk pertanyaan semacam ini responden diminta untuk mengurutkan jawaban- jawaban yang tersedia
sesuai dengan pendapat responden. Contohnya yaitu seperti:
Menurut pendapat Saudara, metode apa yang Saudara paling anggap efektif dan efisien untuk
memberantas penyakit demam berdarah?
- Fogging
- Fogging dan Abatesasi
- Fogging, Abatesasi dan PSN

· Dichotomous Question.
Disini responden hanya diberikan kebebasan untuk memilih satu jawaban saja dari dua jawaban yang
sudah disediakan. Jenis pertanyaan ini banyak menggunakan "Ya dan Tidak". Misalnya :
Apakah Saudara dalam satu bulan ini melakukan supervisi dalam kaitannya dengan
terakhir pelaksanaan program pemberantasan
DBD?
Jawabannya adalah "Ya" atau "Tidak."
Langkah-Langkah Membuat Kuesioner Penelitian Kuantitatif

1) Dalam perencanaan harus sudah ditentukan informasi atau data apa yang diperlukan
2) Informasi atau data yang ingin diperoleh dari sumber tersebut harus di daftar mulai dari
data pokok
yang diperlukan dan seterusnya.
3) Berikutnya adalah menentukan urutan topik. Topik mana yang paling baik sebagai pembuka
dan mana
yang baik sebagai penutup dan lain sebagainya
4) Tentukan tipe pertanyaan apa yang harus kita gunakan untuk memperoleh informasi
5) Tuliskan susunan kata-kata untuk tiap pertanyaan. Pertanyaan- pertanyaan ini harus ditulis
dengan jelas agar mudah diketahui apakah pertanyaan- pertanyaan tersebut terdiri dari satu
elemen atau lebih digunakan
6) Setelah penulisan pertanyaan selesai, tentukan formatnya. Sediakan ruangan yang cukup untuk
jawabannya
7) Format kuesioner sudah selesai termasuk di dalamnya pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun dan
jawaban yang diperlukan
8) Kalau sudah yakin semuanya benar dan sesuai dengan yang kita maksud, tempatkan kembali diri kita
sebagai responden. Dapatkah kita menjawab semua pertanyaan tersebut dan hitunglah waktu yang
diperlukan.
9) Berikutnya adalah menempatkan diri kita sebagai interviewer. Apakah pertanyaan- pertanyaan tersebut
sudah baik mudah ditanyakan
10)Agar kuesioner lebih baik lagi, perlu dimintakan pendapat/saran dari pihak yang banyak tahu tentang
topik
11)Kuesioner kemudian diuji coba di lapangan dengan beberapa responden (pretest) untuk mengetahui
apakah mudah digunakan di lapangan atau tidak.
12) Setelah uji coba, kuesioner siap untuk diperbanyak dan siap untuk digunakan dalam penelitian/survei
yang sebenarnya
Kelebihan dan kekurangan Metode Kuesioner Penelitian kuantitatif

Apabila digunakan dengan semestinya, metode kuesioner ini memilki beberapa kelebihan diantaranya
yaitu :
• Pengumpulan data lebih mudah, dikarenakan responden yang terpencar-pencar.
• Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
• Responden bisa merahasian identitas.
• Walaupun metode ini menggunakan sampel yang relatif besar, namun pelaksanaannya dapat
berlangsung dengan serempak

Kemudian adapun kekurangan atau keterbatasan metode kuesioner diantaranya sebagai berikut :
• Metode kuesioner hanya dapat digunakan pada responden yang bisa membaca atau menulis saja.
• Kemungkinan pada kasus tertentu, akan terjadi salah menerjemahkan beberapa poin pertanyaan, dan
peneliti pun tidak dapat memperbaiki itu dengan cepat sehingga akhirnya hal tersebut dapat
mempengaruhi jawaban responden
• Jawaban responden bisa tidak objektif lagi apabila orang lain di sekitar responden ikut
mempengaruhinya pada saat pengisian angket/kuesioner.

Anda mungkin juga menyukai