a. Responsif
Manusia sebagai instrumen, responsif terhadap lingkungan dan terhadap
pribadi-pribadi yang menciptakan lingkungan.
b. Dapat menyesuaikan Diri
Manusia/peneliti harus dapat menyesuaikan diri pada keadaan dan situasi
pengumpulan data.
c. Menekankan keutuhan
Manusia sebagai instrument memanfaatkan imajinasi dan kreativitasnya dan
memandang dunia sebagai suatu keutuhan, jadi sebagai konteks yang
berkesinambungan dimana mereka memandang dirinya sendiri dan
kehidupannya sebagai suatu yang riel, benar dan mempunyai arti.
d. Mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan
Sebagai instrument penelitian, manusia mampu untuk memperluas dan
meningkatkan pengetahuan berdasarkan pengalaman-pengalaman praktisnya
di lapangan
e. Memproses data secepatnya
Manusia sebagai instrument mampu memproses data secepatnya setelah
diperolehnya serta menyusunnya kemabali.
f. Memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasikan dan mengikhtisarkan
Manusia sebagai instrumen mampu menjelaskan sesuatu yang kurang
dipahami oleh subjek atau responden serta mampu mengikhtisarkan informasi
yang diperolehnya dari responden dengan tujuan untuk mengecek kembali
keabsahan data yang diperoleh, memperoleh persetujuan dari subjek tentang
apa yang dikemukakan sebelumnya serta memberi kesempatan kepada subjek
untuk mengemukakan pokok penting yang belum tercakup pada yang
diikhtisarkan peneliti.
Kuesioner
Jenis-Jenis Kuesioner
1. Kuesioner terbuka
Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang memberikan kebebasan kepada
objek penelitian untuk menjawab. Bagian kuesioner memberi tempat untuk
komentar pribadi yang jujur dari responden selain mencentang angka dan
kotak. Kuesioner terbuka ini memberi kesempatan kepada peneliti untuk
menemukan informasi yang mungkin tidak akan terungkap pada daftar
pertanyaan (Cohen, 2018).
Menurut Mustafa (2009), kuesioner terbuka memiliki beberapa kelebihan dan
kekurangan diantaranya:
Kelebihan kuesioner terbuka
1. Angket terbuka berguna sekali bila peneliti kurang mengenal sampel.
2. Item yang terbuka memberi kesempatan untuk member jawaban secara
bebas dengan memungkinkan terungkapnya hal-hal yang sebelumnya
takterduga oleh peneliti, sehingga memperluas pandangan dan
pengertiannya.
Kekurangan kuesioner terbuka
1. Kelemahan utama dari kuesioner terbuka adalah kesulitan dalam
pengolahannya karena jawaban sukar diberi kode atau diklasifikasikan.
2. Kuesioner terbuka memerlukan waktu yang banyak untuk mengisinya.
3. Nilai jawaban angket terbuka mungkin tidak sama karena perbedaan
dalam kemampuan mengatakan buah pikiran secara tertulis yang
bertalian dengan taraf pendidikan para responden juga perbedaan lain,
seperti kedudukan sosial ekonomi membawa perbedaan dalam tafsiran
dan jawaban atas pertanyaan yang terbuka.
2. Kuesioner tertutup
Kuesioner tertutup merupakan kuesioner yang memuat pertanyaan/pernyataan
dengan sejumlah jawaban tertentu sebagai pilihan. Kuesioner juga memiliki
beberapa kelebihan dan kekurangan yaitu:
Kelebihan kuesioner tertutup
1. Terstruktur
2. Lebih cepat untuk kode dan dianalisis
3. Membantu responden untuk dapat menjawab dengan mudah
Kekurangan kuesioner tertutup
1. Tidak memungkinkan responden untuk menambahkan
komentar
2. Ada risiko bahwa kategorinya mungkin tidak lengkap
5. Rank Order
Kuesioner yang berisi pernyataan-pernyataan yang meminta responden untuk
mengisi berdasarkan peringkat/kriteria tertentu.
Contoh:
Urutkanlah pernyataan dibawah ini berdasarkan posisi dari yang paling
penting ke paling tidak penting menggunakan angka 1-5. Angka satu
menunjukkan posisi yang paling penting dan angka 5 menunjukkan posisi
yang paling tidak penting.
6. Rating scales
Pada rating scale, data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian
ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.
Contoh:
Seberapa baik ruang kerja yang ada di perusahaan anda?
4 bila tata ruang itu sangat baik
3 bila tata ruang itu cukup baik
2 bila tata ruang itu kurang baik
1 bila tata ruang itu sangat tidak baik
Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. 2018. Research Methods in Education. 8th
Edition. London, New York: Routllege Falmer.