Anda di halaman 1dari 8

“PENGERTIAN

KOMUNIKASI MASSA”
Dosen Pengampu :Azriani Sari Nasution, M.Pd
Kelompok 1:

ENDI HADIAN SHABAR PANE (0603203045)


SALSAH FADILAH SIREGAR (0603203067)
WILDA OKTA DWINA DETI (0603203007)
FARAH MUTIARA ZAHRA (0603203050)
NASUTION

PRODI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
TA 2021/2022
PENGERTIAN KOMUNIKASI DAN MASSA
Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah hal yang dilakukan manusia setiap harinya. Manusia berkomunikasi
lewat lisan, tulisan, perilaku, dan gambar. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang
atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Kata komunikasi berasal dari
bahasa latin, communicatus, artinya berbagi atau menjadi milik bersama - mengacu pada
upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.

Pengertian Massa

Massa adalah khalayak ramai yang akan menjadi target komunikasi. Dalam hal ini massa
adalah sejumlah populasi dari berbagai kelompok dan bukan hanya satu atau beberapa
individu saja.
PENGERTIAN KOMUNIKASI MASSA.
Komunikasi Secara bahasa

Komunikasi massa (mass communication) adalah proses penyampaian


pesan melalui media. Komunikasi adalah penyampaian pesan, media
sebagai saluran/sarana, dan massa adalah orang banyak/publik.

Komunikasi Secara istilah

Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan, ide, atau


informasi kepada orang banyak dengan menggunakan sarana tertentu
(media) guna mempengaruhi atau mengubah perilaku penerima pesan.
PENGERTIAN KOMUNIKASI MASSA
MENURUT PARA AHLI
 Menurut Bittner, komunikasi massa adalah pesan yang di komunikasikan melalui
media massa pada sejumlah besar orang (mass communication is messages
communicated through a mass medium to a large number of people).

 Menurut Wright, bentuk komunikasi dapat dibedakan dari corak-corak yang lama
karena memiliki karakteristik utama yaitu diarahkan pada khalayak yang relatif
besar, heterogen, dan anonim ; pesan yang disampaikan secara terbuka, seringkali
dapat mencapai kebanyakan khalayak secara serentak, bersifat sekilas (khusus
untuk media elektronik, seperti siaran radio maupun siaran tv).

 Menurut Meletzke Dalam definisi Meletzke, komunikasi massa diartikan sebagai


setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui
media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang
tersebar
SEJARAH KOMUNIKASI MASSA.
Masa sebelum Komunikasi Massa, terbagi atas dua mahzab yaitu :

Mahzab Frankfurter Skule Mahzab Chicago School.

Dimana ilmuan mahzab ini dalam Berawal dari sebuah kegiatan peliputan tentang
membahas dan menganalisis persoalan, masalah-masalah umum (terutama masalah kriminal)
menggunakan analisis kritis yang lebih dan bersifat massal dalam pelaporan, muncul lah istilah
mengandalkan penalaran (segala sesuatu Jurnalizm (Jurnalisme) pada tahun 1454 di Amerika
diuji berdasarkan logika). Jadi sesuatu itu Serikat. Jurnalisme ini adalah pengetahuan
dianggap benar bila tidak bertentangan persuratkabaran. Lalu seiring berjalannya waktu,
dengan logika. Awal perkembanganan ilmu Jurnalizm tidak lagi dapat menampung gejala pesan-
komunikasi pun dimulai dengan dominasi pesan massal dan pola pikir yang semakin cepat.
mahzab ini. Ditambah lagi munculnya radio dan televisi serta film,
membuat jurnalizm digantikan dengan istilah baru untuk
mewadahi gejala-gejala tersebut, yaitu Mass
Communication (Komunikasi Massa)
SEJARAH KOMUNIKASI MASSA.
Peralihan ke periode Periode Komunikasi Massa.
kedua.

Pada periode ini, perkembangan Mass


Pada periode komunikasi massa, yakni periode sebelum
Communication semakin meningkat. Hal ini
ada kajian medis secara khusus, masa riset kuantitatif
ditandai dengan munculnya istilah-istilah
“merajai”, kajian terfokus ke determinasi isi dan efek
ilmiah baru yang disarankan oleh Hovland
media massa. Kelebihan pada masa ini ialah karena
istilah Science of Communication.
sesuatu lebih fokus ke "isi" dan "dampak" maka orang
Sedangkan Brooks menyarankan
yang langsung berkaitan dengan kegiatan "isi media"
Communicology. Pada akhirnya mereka
seperti wartawan, editor, dan redaktur menjadi pusat
memutuskan untuk memilih istilah
kajian. Lalu sejalan dengan hal ini, mulai muncullah
Communication Science.
model-model jurnalistik/pers seperti model Galtung dan
Ruge tentang kriteria penyaringan berita, model
McNelly tentang arus kantor berita, dan model-model
lainnya.
THANK YOU!
"Hiduplah seolah-olah kamu akan mati besok.
Belajarlah seolah-olah kamu akan hidup selamanya. “

- Mahatma Gandhi

Anda mungkin juga menyukai