Anda di halaman 1dari 9

Metode Penelitian Kuantitatif .

“Konsep, Teori, Hipotesis, Variabel &


Operasionalisasi Teori”

Dosen pengampu :Ardi Husein Hsb, SE.I, M,Si

Disusun Oleh Kelompok 3:


TEGUH AGUM PRATAMA (0603202104)
WILDA OKTA DWINA (0603202124)
ROSMALINA (0603203023)
1.Pengertian Konsep

Konsep adalah istilah atau simbol yang menunjukkan pada suatu


pengertian tertentu. Rambu-rambu lalu lintas adalah simbol, dan simbol
itu menunjukkan pada suatu pengertian tertentu yang perlu dipahami dan
dipatuhi sebagai suatu peraturan. “Sekolah” adalah istilah dan istilah ini
mengingatkan kita pada suatu yang konkrit, seperti : gedung, guru, murid,
pelajaran, dan sebagainya.

“Wa-we-wo” juga sebuah istilah tetapi istilah ini tidak megandung


makna, tidak menunjukkan suatu pengertian, karena ia bukan merupakan
konsep. Konsep adalah sesuatu yang abstrak menunjuk kepada sesuatu
yang konkrit. Abstraksi suatu konsep itu bertingkat-tingkat, ada yang
abstraksinya sangat tinggi dan ada yang sukar dicarikan hal-hal konkrit
sebagai penunjuknya, tetapi “kursi”, “bangku” adalah konsep yang sangat
mudah dihubungkan dengan hal-hal yang konkrit.
Terdapat tiga ciri yang menarik dari konsep,
yaitu :

• Suatu konsep hanya melibatkan beberapa elemen atau


unsur yang dibutuhkan. Misalnya: motivasi, hanya
melibatkan asal, macam dan tingkatan, bukan jumlah atau
lama memperoleh.

• Seringkali orang menggunakan kata/label yang berbeda


untuk pengertian yang sama. Hal demikian lazim
digunakan dalam penelitian atau komunikasi.

• Menggambarkan variasi tingkat abstraksi. Konsep


“abstraksi” ini mengandung tingkat kekhususan, apakah
yang digambarkan bersifat khusus atau umum.
2.Pengertian Teori

Teori adalah alur logika atau penalaran, yang merupakan seperangkat


konsep, definisi, dan proposisi yang disusun secara sistematis.Secara umum,
teori mempunyai tiga fungsi, yaitu untuk :
1. Menjelaskan (explanation),
2. Meramalkan (prediction), dan
3. Pengendalian (control) suatu gejala.

Mengapa kalau besi kena panas memuai, dapat dijawab dengan teori yang
berfungsi menjelaskan. Kalau besi dipanaskan sampai 75° C berapa
pemuaiannya, dijawab dengan teori yang berfungsi meramalkan. Selanjutnya
berapa jarak sambungan rel kereta api yang paling sesuai dengan kondisi iklim
Indonesia sehingga kereta api jalannya tidak terganggu karena sambungan
dijawab dengan teori yang berfungsi mengendalikan.
Kegunaan teori dalam penelitian Cooper and Schindler (2003), menyatakan
bahwa kegunaan teori dalampenelitian adalah:

1) Teori mempersempit jangkauan fakta yang perlu kita pelajari.


2) Teori menyarankan pendekatan penelitian mana yang mungkin
menghasilkan arti terbesar.
3) Teori menyarankan sistem untuk penelitian untuk memaksakan data
untuk mengklasifikasikannya dengan cara yang paling berarti.
4) Teori merangkum apa yang diketahui tentang objek studi dan
menyatakan keseragaman yang berada di luar pengamatan langsung.
5) Teori dapat digunakan untuk memprediksi fakta lebih lanjut yang harus
ditemukan.
3.Hipotesis
Hipotesis adalah kesimpulan sementara atas masalah penelitian.Kita
mengemukakan sebelumnya bahwa untuk sampai pada kesimpulan tersebut,
harus dijalin pola pemikiran sehingga kesimpulan tersebut benar-benar logis.
Dengan kata,lain hipotesis tersebut merupakan prediksi hasil penelitian yang
akan dilakukan.Ia dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang bersifat
sementara, karena masih perlu diuji dengan data penelitian yang akan
ditemukan nantinya. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan
baru didasarkan pada teori yang relevan, belum di dasarkan pada fakta-fakta
empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.

Manfaat dan Karakteristik Hipotesis Penelitian


a) Memberikan tujuan yang tegas bagi peneliti.
b) Membantu dalam menentukan arah yang harus ditempuh, dalam
pembatasan ruang lingkup penelitian dengan memilih fakta-fakta yang
relevan.
c) Menghindarkan sesuatu penelitian yang tidak terarah dan tidak bertujuan
dan pengumpulan data yang mungkin ternyata tidak ada hubungannya
dengan masalah yang diteliti.
4.Pengertian Variabel Penelitian

Pengertian Penelitian Variabel adalah konsep yang mempunyai


bermacam-macam (variasi) nilai. Konsep merupakan abstraksi yang
dibuatsecara umum. Konsep menggambarkan suatu fenomena secara
abstrak yang dibentuk dengan cara membuat generalisasi terhadap sesuatu
yang khas (unik). Apabila konsep dibuat dan dihasilkan oleh ilmuwan
secara sadar untuk keperluan ilmiah yang khas dan tertentu, seperti:
kepuasan, perilaku, sikap, niat, maka konsep tersebut dinamakan konstruk.

Untuk lebih mudah memahami tentang variabel, maka dapat dijelaskan


sebagai berikut: jika ada pertanyaan tentang apa yang akan diteliti, maka hal
tersebut telah mengarah kepada variabel penelitian, sehingga jawabannya
adalah berkenaan dengan variabel penelitian. Sebab, variabel penelitian
pada dasarnya adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan dianalisis, sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut yang kemudian dapat ditarik kesimpulan.
Jenis-jenis variabel
penelitian berdasarkan hubungan antar variabel dalam
penelitian, pada dasarnya terdapat tiga jenis variabel
penelitian:

• Variabel bebas (variabel independen)


• Variabel tidak bebas (variabel dependen)
• Variabel moderator/ antara/ intervening
5.Operasionalisasi

Operasionalisasi dalah proses dimana seorang peneliti


mendefenisikan konsep dalam istilah yang terukur. Untuk
menjamin kelayakan metode penelitian, kita harus
menentukan terlebih dahulu data mana yang akan
dikumpulkan melalui metode mana. Operasi penelitian harus
ditentukan untuk memahami materi pelajaran di tempat
pertama. Untuk mengubah istilah yang dioperasionalkan
menjadi sesuatu yang dapat dikelola, kita menentukan makna
pastinya selama proses penelitian.

Anda mungkin juga menyukai