Anda di halaman 1dari 16

TUGAS PJOK

BOLA BASKET & TENIS MEJA

Nama : Syifa ajma putri yuanita


Absen : 28
Kelas : 8D

SMPN 2 NGAWI
TAHUN AJARAN 2021/2022
1.Permainan bola besar (Basket)

a. Pengertian bola basket

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan
masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola
ke dalam keranjang lawan. Bola basket dapat di lapangan terbuka, walaupun pertandingan
profesional pada umumnya dilakukan di ruang tertutup. Lapangan pertandingan yang
diperlukan juga relatif tidak besar, misal dibandingkan dengan sepak bola. Selain itu,
permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat
jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola.
Bola basket menjadi salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika
Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan,
Lithuania, dan juga di Indonesia. Banyak kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap
tahun, seperti British Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball Association
(NBA) di Amerika, dan Indonesia Basketball League (IBL) di Indonesia. Bola basket
merupakan salah satu cabang olahraga yang menuntut VO2 max tinggi. Dengan latihan VO2
max ini dapat ditingkatkan yang menghasilkan peningkatan hanya berkisar 25% dari kondisi
awal latihan. Dari latihan tersebut elebihnya ditentukan oleh potensi fisik yang ada pada
setiap individu.[butuh sumber yang lebih baik] Bola basket merupakan cabang olahraga
dengan waktu istirahat yang lebih lama, sehingga dapat memanfaatkan teknik recovery
dengan tepat.

B. Sejarah permainan bola basket

Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar
di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda
umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang
tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.
Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith
menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan
kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa
peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan
meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu. Berbeda dengan
keranjang bola basket modern, keranjang yang digunakan saat itu tidak berlubang, sehingga
bola yang masuk harus dikeluarkan secara manual. Tentu saja cara ini tidak efisien, sehingga
bagian bawah keranjang dilubangi agar bola bisa keluar.
Permainan resmi pertama dimainkan di gimnasium YMCA di Albany, New York, di
tanggal 20 Januari, 1892, dengan sembilan pemain. Permainan selesai dengan skor 1–0; dan
dimainkan di atas lapangan yang ukurannya setengah dari lapangan NBA.
Frank Mahan, salah satu pemain permainan pertama tersebut, menghampiri Naismith, di
awal 1892, dengan maksud menanyakan Naismith nama dari permainan baru ciptaannya.
Naismith menjawab bahwa dia belum memikirkannya karena ia berfokus memulai
permainan. Mahan menyarankan nama "Naismith ball", di mana Naismith tertawa, dengan
berkata nama seperti itu akan membunuh permainan sebuah permainan. Mahan lalu berkata,
"Kenapa tidak basketball (Bola Basket)?" Naismith menjawab, "kita punya sebuah keranjang
(basket) dan sebuah bola, itu akan menjadi nama yang bagus."
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola
hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13
aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.

c. Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket

Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni
panjang 28,7 meter dan lebar 15,2 meter untuk standar National Basketball Association dan
panjang 28 meter dan lebar 15 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga
buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,8
meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan
cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang.
Wasit 1 disebut referee sedangkan wasit 2 disebut umpire.
Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket
Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di
antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor
yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih
skor.[12] Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu
untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm – 78 cm.
Sedangkan berat bola adalah 600 – 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter
pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 – 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian
luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan
lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.

Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak
papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki
panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1
meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran
lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter.
Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu:

1.Forward: pemain yang tugas utamanya adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke
keranjang lawan
2.Defense: pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain lawan agar pemain lawan
kesulitan memasukkan bola, dan
3.Playmaker: pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola dan
strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.
d. Peraturan permainan bola basket
- Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:

Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu tangan, tetapi tidak
boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan
bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut
berlari pada kecepatan biasa.
Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan
dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi
pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila
pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain
pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada
masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan
pada aturan 5.
Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik
oleh lawan).
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu
gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan
keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila
ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila
salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat
memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut.
Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan
pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap
telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu
berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit. Pihak yang berhasil
mendapatkan poin terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
e.Teknik permainan
1.Fade Away
Fade away adalah teknik yang mendorong badan ke belakang saat melakukan shoot,
sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. teknik ini sedikit sulit dilakukan
bagi pemula. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh
kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik ini adalah sang legenda basket seperti
Michael Jordan dan Kobe Bryant.

2.Hook Shoot
Hook adalah teknik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi
daripada pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara
orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh. Belakangan teknik ini sering dipakai
oleh Rony Gunawan Satria Muda Britama pada waktu melawan Garuda Bandung di Final
2009, dan keakuratan mencapai 80%.

3.Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus. Yaitu dengan
melompat dan melakukan tembakan yang liar dan sulit untuk digagalkan.
4.Crossover
Merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan
atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola
di antara celah kaki (kebanyakan pemain profesional sudah menggunakan teknik ini) atau
belakang kaki.

5.Slam dunk
Slam dunk adalah salah satu teknik yang paling populer, yaitu dengan memasukkan bola
secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ke ring basket.
2. Permainan bola kecil ( Tenis meja )

Tenis meja di main kan di abad 19M. Tenis meja pertama kali ditemukan di Inggris
sebagai alternatif permainan dalam ruangan.

a.Sejarah
Tenis meja dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, di mana dimainkan oleh orang kelas atas
sebagai permainan indoor setelah makan malam. Tenis meja mempunyai beberapa nama,
salah satunya "whiff whaff", dan disarankan bahwa permainannya pertama kali
dikembangkan oleh tentara Inggris di India atau Afrika Selatan, di mana mereka
membawanya kembali ke Inggris. Sebaris buku disusun ditengah meja sebagai net, di mana
dua bukunya berfungsi untuk memukul bola golf. Nama "ping-pong" digunakan hampir
semua negara sebelum perusahaan Inggris J. Jaques & Son Ltd menjadikannya merek dagang
pada tahun 1901. Nama "ping-pong" kemudian lebih digunakan untuk permainan yang
dimainkan peralatan Jaques, dengan perusahaan lain menyebutnya tenis meja. Situasi yang
sama terjadi juga di Amerika Serikat, di mana Jaques menjual hak nama "ping-pong" kepada
Parker Brothers. Parker Brothers lalu menjadikannya merek dagang tahun 1920-an, membuat
organisasi lainnya mengubah nama menjadi "tenis meja" dibanding menggunakan nama yang
lebih umum, namun dengan merek dagang.
Inovasi besar berikutnya dilakukan oleh James W.Gibb, pencinta tenis meja, yang
menemukan bola seluloid dalam perjalanan menuju AS tahun 1901 dan menurutnya cocok
untuk permainan. Ini diikuti E.C. Goode yang, pada tahun yang sama, menciptakan versi
modern dari raket dengan memasang selembar karet yang diberi bintik, ke kayu yang sudah
diasah. Tenis meja mulai terkenal pada tahun 1901 disebabkan turnamen yang dibuat, buku
yang menuliskan tentang tenis meja, dan kejuaraan dunia tidak resmi pada tahun 1902. Pada
awal 1900-an, permainan ini dilarang di Russia karena penguasa pada masa itu percaya
bahwa memainkan tenis meja memiliki efek yang buruk pada penglihatan pemain.
Tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti Federasi Tenis Meja
Internasional (ITTF) pada tahun 1926. London menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia resmi
pertama tahun 1926. Tahun 1933, Asosiasi Tenis Meja Amerika Serikat, sekarang disebut,
Tenis Meja Amerika, dibentuk.
Tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa pihak Komunis di
Perang Saudara China mempunyai "hasrat untuk Tenis Meja asal Inggris" yang menurutnya
"ganjil".
Tahun 1950-an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapaisan spons
di dasarnya mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan dan perputaran
bola. Ini diperkenalkan perusahaan alat olahraga Inggris S.W. Hancock Ltd. Penggunaan lem
cepat dapat meningkatkan kecepatan dan perputaran lebih jauh, yang menghasilkan
perubahan peralatan untuk "menurunkan kecepatan permainannya". Tenis meja
diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade pada tahun 1988.

b. Teknik dasar
Teknik Pegangan/Grip
Teknik pegangan/grip pada tenis meja dibagi menjadi 2 jenis, yaitu pegangan tangkai pena
(Penholder Grip) dan pegangan jabat tangan (Shakehand Grip). Untuk penempatan jari
tangan dari kedua teknik pegangan tersebut bisa menghasilkan banyak variasi-variasi
pegangan, tergantung dari kebiasaan yang dilakukan atlit. Pegangan yang paling baik untuk
seorang atlet yaitu pegangan yang senyaman mungkin dan sesuai dengan kebiasaan atlet yang
bersangkutan.

1. Pegangan Tangkai Pena (Penholder Grip)


Pegangan tangkai pena yaitu pegangan yang digunakan atlet tipe penyerang. Pegangan
tangkai pena ini disebut juga sebagai pegangan gaya Asia karena pegangan tangkai pena ini
sering digunakan oleh pemain Asia. Postur pemain dengan tipe ini memiliki postur yang
pendek sehingga gerakannya lincah.

2. pegangan Jabat Tangan


Pegangan jabat tangan yaitu pegangan yang digunakan atlet tipe bertahan kombinasi
menyerang. Kelebihan pegangan jabat tangan yaitu memiliki banyak variasi pukulan,
forehand maupun backhand. Sedangkan kelemahan dari pegangan ini yaitu gerakan
pergelangan tangan tidak sebebas pegangan tangkai pena.

Posisi Siap (Ready Position)


Posisi siap dalam tenis meja sangat penting terutama pada saat pengembalian bola lawan.
Untuk dapat mengembalikan pukulan bola lawan, maka posisi seorang pemain harus dengan
posisi siap agar pemain dapat menjangkau bola dan mengarahkannya dengan mudah. Dengan
posisi yang baik ini, pemain lebih mudah melangkahkan kakinya dalam menyongsong bola.
Karakteristik Olahraga Tenis lapangan Ada tiga ciri untuk dapat memperoleh angka dalam
bermain tenis meja, yaitu kecepatan (speed), putaran (spin), dan penempatan (placement).
Untuk memperoleh proses pembibitan dan proses latihan yang terarah pada karakter yang
diinginkan, maka pemain harus memahami ciri tersebut sehingga dapat meningkatkan
prestasi tenis meja mereka.

Pukulan-pukulan (Stroke) Dasar Tenis Meja


Pukulan-pukulan dengan forehand maupun backhand dalam tenis meja, memiliki 2
komponen arah, yaitu komponen ke depan dan Komponen ke atas/bawah. Pukulan pada tenis
meja sangan banyak yang pada dasarnya diawali dengan pukulan servis.

c. Jenis pukulan
Pukulan forehand
Pukulan forehand yaitu pukulan yang dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh.
Dalam melakukan pukulan ini, posisi tubuh agak direndahkan kemudian gerakkan tangan
kanan yang memegang bet ke arah pinggang dan kearah kiri apabila pemain kidal.
Selanjutnya menggerakkan tangan ke depan dengan siku membentuk sudut 90 derajat.

Pukulan backhand
Pukulan backhand yaitu pukulan yang dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan.
Dalam melakukan pukulan ini, posisi tubuh agak direndahkan kemudian gerakkan tangan
kanan ke arah pinggang sebelah kiri dan kearah pinggang sebelah kanan apabila tidak kidal.
Selanjutnya gerakkan tangan dan bet ke arah depan dengan siku membentuk sudut 90 derajat.
Berikut beberapa Jenis pukulan forehand dan backhand antara lain:

1. Drive
Drive yaitu pukulan yang dilakukan dengan ayunan panjang yang menghasilkan pukulan
datar dan keras. Pukulan drive ini merupakan teknik pukulan yang dimulai dengan sikap bet
tertutup dan gerakan bet dari bawah serong ke atas yang kemudian diakhiri di depan dahi.
Pada pukulan drive ini digunakan sebagai pukulan serangan yang juga dapat dikontrol sesuai
dengan keinginan. Pada pukulan drive terdiri dari dua pukulan yaitu:
Forehand drive, yaitu pukulan yang dilakukan apabila bola berada disebelah kanan tubuh.
Backhand Drive, yaitu pukulan yang dilakukan apabila bola berada disebelah kiri tubuh
2. Push
Push merupakan teknik pukulan dengan cara mendorong bola yang mana posisi bet
terbuka. Pada pukulan push ini, biasa digunakan untuk mengembalikan pukulan push dan
pukulan chop. Pukulan push ini terdiri dari forehand push dan backhand push.
Berdasarkan datangnya bola forehand push dilakukan dengan dua dua cara yaitu short
forehand push dan long forehand push.
Berdasarkan datangnya bola backhand push dilakukan dengan dua cara yaitu short
backhand push dan long backhand push.
3. Forehand Drive Setelah Backhand Push
Dalam pertandingan tenis meja, pukulan forehand drive setelah backhand push adalah
pukulan sering digunakan oleh seorang pemain. Pukulan ini biasa digunakan dalam
mengembalikan bola yang dimulai dari pukulan push kemudian dilakukan dengan satu step
kekiri sehingga dapat mengembalikan bola dengan pukulan forehand drive. Pukulan forehand
drive setelah backhand push ini merupaka pukulan backhand push yang dikombinasikan
dengan forehand.

4. Servis
Servis merupakan pukulan pertama dalam permainan tenis meja, dengan cara
melambungkan bola keatas. Kemudian ketika bola mulai turun, maka pemain akan memukul
bola dengan memantulkannya dimeja penyaji dan jatuh dimeja lawan.

5. Pukulan Block
Teknik pukulan block merupakan cara sederhana dalam mengembalikan pukulan lawan.
Teknik pukulan ini biasa digunakan dalam mengembalikan bola top spin atau drive dengan
posisi bet yang tertutup. Agar lawan tidak bisa melakukan serangan balik dengan cepat, maka
digunakan teknik pukulan block yang dilakukan setelah bola sudah memantul dari meja
setinggi net. Teknik pukulan ini juga sering disebut blok pendek karena teknik ini sering
digunakna di depan meja. Teknik pukulan block dibagi menjadi 2 yaitu :
Forehand block merupakan teknik forehand block yang dilakukan dengan gerakan bet di
depan, dengan posisi bet yang menghadap kebagian bawah. Untuk melakukan blok, pemain
harus memperhatikan arah datangnya bola.
Backhand block merupakan teknik backhand block yang dilakukan dengan bet berada
dibagain sebelah kiri tubuh pemain. Dalam teknik ini posisi bet harus tertutup yaitu yang
mana sisi bagian depan menghadap ke bagian kebawah. Pada saat bola sudah memantul dari
meja, maka perhatikan arah datangnya bola dan kemudian lakukan segera gerakan bet
kedepan ketika bola dengan perkenaan bet bagian tengan.

d. Peralatan Permainan
Bet
01. Ukuran, berat dan bentuk bet tidak ditentukan, tetapi daun bet harus datar dan kaku.

02. Daun bet minimal 85 % terbuat dari kayu diukur dari ketebalannya; lapisan perekat di
dalam kayu dapat diperkuat dengan bahan yang berserat seperti serat karbon (carbon fibre)
atau serat kaca (glass fibre) atau bahan kertas yang dipadatkan, namun bahan tersebut tidak
boleh lebih dari 7,5 % dari total ketebalan atau berukuran 0,35 mm, yang lebih tipis yang
dipakai sebagai acuan.

03. Sisi daun bet yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh karet licin/halus
maupun bintik, bila menggunakan karet bintik yang menonjol ke luar (tanpa spons) maka
ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari 2.0 mm, atau jika
menggunakan karet lapis (karet + spons) dengan bintik di dalamnya menghadap keluar atau
ke dalam maka ketebalannya tidak boleh lebih dari 4.0 mm sudah termasuk dengan lem
perekat.

04. Pada permulaan permainan dan kapan saja pemain menukar betnya selama permainan
berlangsung, seorang pemain harus menunjukkan betnya pada lawannya dan pada wasit dan
harus mengijinkan wasit dan lawannya untuk memeriksa/ mencobanya.
Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[13] Biasanya berwarana putih atau
oranye dan terbuat dari bahan selulosa yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila
dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara
23–26 cm. Pada bola tenis meja biasanya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3,
dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut dan biasanya
digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.
- Gambar alat permainan tenis meja.

Meja lapangan
Lapangan tenis meja permukaan atasnya memiliki ukuran tertentu dan tentunya harus bisa
memantulkan bola pingpong. Ukuran lapangan tenis meja secara penuh adalah memiliki
panjang 2,74 meter, lebar 1,525 meter, dan tinggi 76 sentimeter yang dihitung dari
permukaan tanah. Ukuran lapangan tenis meja
Permukaan lapangan tenis meja dicat dengan menggunakan warna biru gelap atau warna
hijau gelap sesuai dengan komposisi warna cat yang diatur dalam aturan Federasi Tenis Meja
Internasional (ITTF). Permukaannya tidak boleh mengkilap.
Terdapat garis putih dengan lebar 2 cm pada kedua ujung meja. Garis panjang disebut
dengan garis tepi panjang, garis pendek disebut garis akhir.
Ada garis putih selebar 3mm (1/8 inci) di tengah meja yang disebut dengan garis tengah.
Ketika bermain pada permainan ganda, area dibagi menjadi bagian kiri dan kanan dan jaring
ditempatkan di antara 2 bagian meja.

e. Cara bermain
Permainan tunggal

1.Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.


2.Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
3.Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
4.Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih
apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
5.Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16

Permainan Tenis Meja ganda

1. Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.


2.Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.
3.Pemain bergantian menerima bola dari lawan
4.Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
5.Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih
apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
6.Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 13-11, 15-17
Peraturan

1. Servis yang benar

Servis yang benar dilakukan dengan cara melambungkan bola yang ada diatas telapak
tangan yang terbuka secara vertikal. Servis dilakukan tanpa memutan bola sehingga bola
dapat melambung ke atas dengan ketinggian 16 cm dari telapak tangan. Kemudian pukul bola
ketika turun sebelum menyentuh apapun.

2. Pengembalian yang benar

Ketika bola telah diservis atau dikembalikan dan telah melewati net, maka pemain harus
memukul bola tersebut sehingga menyentuh meja lawan.

3. Urutan Permainan

Untuk permainan tunggal, pemain harus melakukan servis terlebih dahulu yang kemudian
dikembalikan oleh penerima. Kemudian pemain yang melakukan servis dan penerima
melakukan pengembalian secara bergantian. Sedangkan untuk permainan ganda, pemain
harus melakukan servis terlebih dahulu kemudian penerima melakukan pengembalian.
Selanjutnya pasangan yang melakukan servis yang kemudian melakukan pengembalian, dan
pasangan penerima pun kemudian melakukan pengembalian. Setiap pemain melakukan servis
dan pengembalian secara bergantian sesuai gilirannya.

4. Suatu Let

Reli dinyatakan let apabila pada saat pemain melakukan servis dan bola menyebrang ke
meja lawan yang akhirnya masuk atau dipukul oleh lawan. Reli dinyatakan let jika servis
dilakukan ketika penerima atau pasangannya belum siap. Reli juga akan dinyatakan let jika
gagal melakukan servis atau pengembalian disebabkan gangguan di luar kontrol pemain.

5. Suatu Poin/Skor

Jika pemain gagal melakukan servis yang benar maka lawannya mendapat poin, jika
pemain gagal melakukan pengembalian yang benar dan begitupun sebaliknya. Pemain juga
dapat mendapat poin jika lawannya memukul bola dua kali secara berurutan dengan sengaja.
6. Suatu Pertandingan

Suatu pertandingan dalam tenis meja terdiri dari game ganjil, biasanya 5 atau 7 game/set.

7. Memilih Servis, Menerima Bola, dan Tempat

Dalam memutuskan urutan servis, menerima bola dan tempat, maka harus dilakukan
undian sehingga pemenangnya mendapatkan hak untuk memilih.

8. Kesalahan Urutan Servis, Penerima, Tempat

Ketika pemain melakukan kesalahan urutan servis, maka wasit harus menghentikan
permainan dan mengulang servis sesuai dengan urutan angka pada saat memulai
pertandingan.

9. Sistem percepatan waktu (Expedite System)

Ketika dalam suatu permainan mencapai 10 menit dan permainan belum selesai, maka
sistem percepatan waktu harus diberlakukan. Kecuali jika kedua pemain /pasangan telah
mencapai skor / poin 9.

f. Peraturan Khusus
1. Pemanasan oleh pemain dilakukan diruangan khusus dengan beberapa meja yang telah
disediakan.

2. Peraturan untuk bagian official dan pemain yaitu untuk pemain yang belum mendapat
giliran bermain, maka dilarang untuk memasuki arena pertandingan. Sedangkan official yang
tidak ada hubungan dengan pemain dilarang masuk ke arena pertandingan jika belum
gilirannya. Sebelum giliran bertanding maka pemain diberikan waktu untuk bersiap selama 5
menit. Apabila pemain terlambat 10 menit dari waktu yang ditentukan, maka pemain
dinyatakan kalah.
3. Peraturan pemain pada waktu bertanding yaitu apabila pemain-pemain tidak dapat
menyelesaikan permainan dalam waktu 15 menit, maka akan diberikan batas waktu. Pemain
yang mengikuti pertandingan harus menggunakan nomor punggung yang telah disediakan
oleh panitia.

4. Protes dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah diberlakukan oleh panitia.

5. Dalam pertandingan yang mengalami gangguan seperti mati lampu, cidera dan sebagainya,
maka panitia berhak menghentikan pertandingan untuk sementara. Kemudian pertandingan
dapat dilanjutkan apabila keadaan kembali normal.

Anda mungkin juga menyukai