ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)
Disusun oleh :
Sariwin Putri Sandi
Rina Anggraeni
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi EKG ?
2. Bagaimana pengaruh elekrolit terhadap perubahan EKG?
3. Apa indikasi pacu jantung?
C. TUJUAN
Untuk mengetahui definisi EKG, pengaruh elektrolit terhadap perubahan
EKG, dan indikasi pacu jantung.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
Pada hiperkalemia atau kadar kalium yang meningkat akan terjadi perubahan dari gambaran
EKG antara lain :
Pada hipokalemia atau kadar kalium darah menurun, akan tampak gambaran EKG antara
lain:
U menjadi prominen
T semakin mendatar dan akhirnya terbalik
Depresi ST
Interval PR memanjang
Hiperkalsemia
Kelainan EKG pada hiperkalsemia yang paling penting adalah interval QT yang memendek
Hipokalsemia
Pada hipokalsemia yang penting untuk diperhatikan adalah segmen ST yang memanjang
sehingga interval QT memanjang.
C. INDIKASI PACU JANTUNG
Pemasangan alat pacu jantung dilakukan dengan prosedur sederhana dan langsung.
Alat ini dirancang untuk mengirimnkan sinyal elektrik ke jantung untuk memastikan
detaknya stabil, yang disebut discharge rate. Detak ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan
dan kondisi pasien. Alat ini hanya akan dipasangkan sekali dan memiliki baterai yang dapat
bertahan enam sampai sepuluh tahun, tergantung jenis pacu jantung yang digunakan.
Semakin modern alatnya, makin banyak energi yang digunakan sehingga hanya bertahan
dalam waktu yang lebihsedikit. Sebuah alat pacu jantung bekerja dengan bantuan dari
generator detak jantung dan sirkuit komputer yang merubah energi dari baterai menjadi
detak elektrik yang secara efektik merangsang kontraksi jantung sesuai permintaan; ini
berarti jika ala ttersebut mendeteksi gangguan atau merasa jantung tidak berdetak dengan
normal, pacu jantung akan mengirimkan sinyal elektrik, namun berhenti saat jantung
berdetak normal kembali.
Meskipun jarang terjadi, prosedur pemasangan alat pacu jantung dapat menimbulkan
beberapa komplikasi yang meliputi:
A. KESIMPULAN