Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan MAKALAH
IPA TENTANG LISTRIK STATIS PADA ELEKTROKARDIOGRAF
Berbagai sumber-sumber tertentu sehingga dapat memperlancar pembuatan tugas ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua sumber yang telah
berkontribusi dalam pembuatan tugas ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
tugas ini.
Akhir kata kami berharap Semoga tugas ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
1. Latar Belakang.........................................................................................................
2. Rumusan Masalah....................................................................................................
3. Tujuan......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
A. Pengertian ELEKTROKARDIOGRAF...................................................................
B. Kapan EKG digunakan............................................................................................
C. Bagaimana Prosedur EKG.......................................................................................
D. Kenapa melakukan EKG.........................................................................................
E. Dimana Elektrokardiograf ditempelkan..................................................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................................
1. Kesimpulan..............................................................................................................
2. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Biolistrik adalah daya listrik hidup yang terdiri dari pancaran elektronelektron yang
keluar dari setiap titik tubuh (titik energi) dan muncul akibat adanya rangsangan
penginderaan. Pikiran kita terdiri dari daya listrik hidup, semua daya ini berkumpul
didalam pusat akal didalam otak dalam bentuk potensi daya listrik. Dari pusat akal, daya
ini kemudian diarahkan ke seluruh anggota tubuh kita, yang kemudian bergerak oleh
perangsangnya. Potensi daya listrik hidup ini, yang tertimbun didalam pusat akal harus di
tuntut oleh sesuatu supaya mengalir untuk mengadakan gerakan tubuh kita atau bagian-
bagian tubuh lainnya. Biolistrik merupakan energi yang dimiliki bersumber dari ATP
(Adenosine Tri Posphate), dimana ATP ini di hasilkan oleh salah satu energi yang
bernama mitchondria melalui proses respirasi sel.
Biolistrik juga merupakan fenomena sel. Sel-sel mampu menghasilkan potensial
listrik yang merupakan lapisan tipis muatan positif pada permukaan luar dan lapisan tipis
muatan negative pada permukaan dalam bidang batas/membran. Kemampuan sel syaraf
(neurons) menghantarkan isyarat biolistrik sangat penting. Transmisi sinyal biolistrik
(TSB) mempunyai sebuah alat yang dinamakan Dendries yang berfungsi
mentransmsikan isyarat dari sensor ke neuron.Aktifitasi bolistrik pada suatu otot dapat
menyebar ke seluruh tubuh seperti gelombang pada permukaan air.
2. RUMUSAN MASALAH
3. TUJUAN
Elektrokardiogram atau EKG adalah salah satu tes untuk mengevaluasi kesehatan
jantung. Tes kesehatan yang juga dikenal lengkap sebagai elektrokardiografi ini bertujuan
untuk mengetahui dan merekam aktivitas kelistrikan pada organ jantung.
Jantung bekerja karena dipicu oleh hantaran sinyal listrik alami. Sinyal-sinyal inilah
yang menyebabkan otot jantung berkontraksi untuk menciptakan detak jantung.Setiap kali
jantung berdetak, gelombang (impuls) listrik akan mengalir dalam jantung Anda. Gelombang
ini menyebabkan otot-otot jantung meremas, kemudian memompa darah keluar dari
jantung.Jadi, dapat disimpulkan bahwa tes EKG dapat mendeteksi apakah detak jantung
seseorang normal atau tidak.Jika aktivitas kelistrikan dalam jantung terganggu dan detak
jantung tidak normal, ini menunjukkan adanya gangguan atau penyakit pada jantung. Lewat
tes kesehatan inilah, dokter dapat menegakkan diagnosis penyakit yang diderita seseorang.
Selain mendeteksi detak jantung yang tidak beraturan, situs John Hopkins Medicine
juga menyebutkan berbagai fungsi dari EKG, di antaranya adalah:
Mengetahui penyebab dari nyeri dada (angina), palpitasi, murmur, sesak napas, pusing,
pingsan atau gejala penyakit jantung lainnya.
Memantau kerja alat pacu jantung implan yang dipasangkan ke tubuh.
Membantu dokter mengevaluasi kesehatan jantung secara menyeluruh sebelum prosedur
medis tertentu, seperti operasi jantung, atau perawatan lanjut bagi orang yang
mengalami serangan jantung, mengalami endokarditis (peradangan pada katup jantung), dan
setelah menjalani kateterisasi jantung.
Mengetahui seberapa optimal fungsi jantung untuk perbandingan sebelum dan sesudah
menjalani pengobatan penyakit kardiovaskuler.
Monitor Holter
Jenis yang digunakan untuk memantau penelusuran EKG secara terus menerus selama
24 jam atau lebih. Elektroda (kecil, tambalan plastik) ditempatkan di lokasi tertentu di dada,
lengan, dan kaki.
Tes standar untuk mengukur fungsi listrik jantung Anda. Dilakukan saat Anda
berbaring diam, kemudian alat khusus akan merekam aktivitas listrik jantung Anda dari 12
elektroda (tempelan lengket) di dada, lengan, dan kaki Anda secara bersamaan.Jenis tes ini
dapat menjadi bagian dari pemeriksaan rutin untuk memeriksa kondisi jantung sebelum tanda
atau gejala berkembang.
Signal-averaged electrocardiogram
Selama prosedur ini, beberapa pelacakan EKG diperoleh selama kira-kira 20 menit
untuk menangkap detak jantung abnormal yang mungkin terjadi hanya dalam durasi
pendek.Pemilihan jenis tes ini akan bergantung dengan gejala dan dugaan penyakit jantung
yang dimiliki.
Sebagai contoh, jenis tes olahraga mungkin direkomendasikan jika gejala muncul
ketika menjalani aktivitas fisik. Sementara, tipe rawat jalan lebih cocok dilakukan jika gejala
tidak dapat diprediksi pemicunya, yakni durasinya pendek dan terjadi secara acak.
Sebelum tes dimulai, staf medis biasanya akan meminta Anda untuk melepaskan semua
perhiasan, jam tangan, atau benda logam lainnya yang menempel di tubuh.
Kemudian Anda akan diminta untuk mengganti pakaian dengan gaun medis. Jangan
khawatir, organ vital Anda tetap akan tertutup karena pakaian khusus tersebut hanya akan
memperlihatkan bagian yang diperlukan saja.
Anda mungkin perlu mencukur bulu yang tumbuh di sekitar dada. Tujuannya, agar alat
melekat dengan kuat pada kulit Anda.
Efek samping EKG berupa reaksi alergi pada kulit akibat elektrode yang ditempel pada
tubuh. Rasa nyeri akan timbul saat elektrode dicabut setelah pemeriksaan EKG selesai
dilakukan.
Kelainan jantung yang hilang timbul terkadang sulit dideteksi hanya dengan pemeriksaan
EKG. Pada kasus ini, kelainan jantung dideteksi dengan pemeriksaan aktivitas listrik jantung
yang sedikit berbeda dengan pemeriksaan EKG standar, yaitu:
Tes stres atau EKG treadmill. Kamu melakukan tes ini sambil
menggunakan treadmill atau mengayuh sepeda statis.
Holter monitor. Alat ini dikalungkan di leher sambil elektrode ditempelkan di dada.
Selama elektrode dan alat holter monitor dalam keadaan kering, kamu bisa tetap
beraktivitas sambil pemeriksaan berlangsung karena alat ini mampu merekam EKG
secara berkelanjutan, setidaknya selama 1–2 hari.
A. Kesimpulan
Elektrokardiogram atau EKG adalah salah satu tes untuk mengevaluasi kesehatan
jantung. Tes kesehatan yang juga dikenal lengkap sebagai elektrokardiografi ini bertujuan
untuk mengetahui dan merekam aktivitas kelistrikan pada organ jantung.
Jantung bekerja karena dipicu oleh hantaran sinyal listrik alami. Sinyal-sinyal inilah
yang menyebabkan otot jantung berkontraksi untuk menciptakan detak jantung.Setiap kali
jantung berdetak, gelombang (impuls) listrik akan mengalir dalam jantung Anda. Gelombang
ini menyebabkan otot-otot jantung meremas, kemudian memompa darah keluar dari
jantung.Jadi, dapat disimpulkan bahwa tes EKG dapat mendeteksi apakah detak jantung
seseorang normal atau tidak.Jika aktivitas kelistrikan dalam jantung terganggu dan detak
jantung tidak normal, ini menunjukkan adanya gangguan atau penyakit pada jantung. Lewat
tes kesehatan inilah, dokter dapat menegakkan diagnosis penyakit yang diderita seseorang
B. Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas
masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.Adapun nantinya penulis akan
segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari
beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Florida Museum of Natural History. "Common torpedo".
(www.fimnh.ufl.edu/fish/Gallery/Descript/Common Torpedo/Common Torpedo.html)
Online Etymology Dictionary. "Torpedo". (www.etymonline.com/index.php?term=torpedo)
S.M. Luna, dkk.. "Torpedo torpedo (Linnaeus, 1758)". (fishbase.net.br/summary/Torpedo-
torpedo.html)
ScubaGeek.com. 1997. "Electrogenesis in Torpedo Rays". (scubageek.com/articles/wwwray)
Wikipedia. "Common torpedo".(en.wikipedia.org/wiki/Common_torpedo)
Wikipedia. "Electric ray".(en.wikipedia.org/wiki/Electric_ray)