Anda di halaman 1dari 2

Pengertian.

Elektrokardiogram (EKG) adalah pemeriksaan untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik
jantung. EKG umumnya dilakukan untuk memeriksa kondisi jantung dan menilai efektivitas
pengobatan penyakit jantung.
Elektrokardiogram dilakukan menggunakan mesin pendeteksi impuls listrik jantung yang disebut
elektrokardiograf.

Tujuan pemeriksaan EKG


Untuk mendeteksi adanya kelainan seperti aritmia atau gangguan irama jantung, penyakit
jantung koroner, kelainan katup jantung, peradangan jantung (miokarditis atau perikarditis),
hingga pembesaran jantung.

Indikasi dan Kontraindikasi.


Elektrokardiogram dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi-kondisi berikut:
1. Serangan jantung
2. Kardiomiopati
3. Gangguan irama jantung
4. Penyakit jantung koroner
5. Gangguan elektrolit
6. Keracunan obat-obatan

Sebelum Pemeriksaan Elektrokardiogram.


1. Beri tahu dokter jika Anda menggunakan alat pacu jantung.
2. Beri tahu dokter tentang obat-obatan dan suplemen, termasuk suplemen herba, yang
sedang Anda konsumsi karena obat tersebut bisa memengaruhi hasil EKG.
3. Bila terdapat bulu di dada, sebaiknya dicukur terlebih dulu agar elektroda tidak sulit
menempel di tubuh.
4. Hindari pemakaian losion, minyak, atau bedak pada tubuh, terutama di bagian dada.
5. Hindari minum air dingin atau olahraga sebelum menjalani EKG karena dapat
memengaruhi hasil tes.

Prosedur Pemeriksaan Elektrokardiogram.


1. Pasien diminta untuk mengganti semua pakaian dengan baju operasi, kemudian
mencopot perhiasan atau benda apapun di tubuh yang bisa memengaruhi hasil
pemeriksaan.
2. Pasien akan diminta untuk berbaring di tempat tidur. Selanjutnya, elektroda yang
tersambung dengan mesin EKG akan ditempelkan di dada, lengan dan tungkai.
3. Mesin EKG akan merekam aktivitas listrik jantung pasien dan menampilkannya dalam
bentuk grafik gelombang listrik di monitor, yang kemudian akan dianalisis oleh dokter.
4. Selama pemeriksaan EKG berjalan, hindari berbicara dan bergerak karena dapat
memengaruhi hasil tes.

Setelah Pemeriksaan Elektrokardiogram.


informasi yang bisa didapatkan dari pemeriksaan EKG :
1. Irama jantung teratur atau malah tidak teratur (aritmia).
2. Denyut jantung normal, terlalu lambat (bradikardia), atau terlalu cepat (takikardia)
3. Suplai darah dan oksigen ke jantung cukup atau kurang.
4. Kondisi jantung masih bagus atau telah muncul tanda-tanda kerusakan, misalnya
karena pernah mengalami serangan jantung.
5. Struktur jantung normal atau mengalami perubahan, misalnya akibat pembesaran pada
bilik jantung.

Efek Samping Elektrokardiogram


Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan sangat jarang menimbulkan efek samping
apapun.Pasien mungkin akan mengalami sedikit sakit saat elektroda EKG dicabut dari kulit.

Jenis-Jenis pemeriksaan Elektrokardiogram


1. Stress test
Adalah pemeriksaan EKG yang dilakukan saat pasien beraktivitas di treadmill, baik
berjalan atau berlari.
2. Holter monitor
Adalah pemeriksaan EKG untuk merekam aktivitas listrik jantung selama pasien
beraktivitas dalam 1–2 hari. Holter monitor merupakan alat kecil yang dikalungkan di
leher dan dilengkapi elektroda yang ditempelkan di dada.
3. Event monitor
Adalah Event monitor adalah alat yang serupa dengan holter monitor. Bedanya, event
monitor merekam aktivitas listrik jantung selama beberapa menit ketika gejala gangguan
jantung muncul. Event monitor dapat digunakan dalam jangka waktu hingga 1 bulan

Anda mungkin juga menyukai