Disusun oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini bisa tersusun hingga selesai. Kami berharap semoga makalah ini bisa
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembacanya.
Kami sadar masih banyak kekurangan didalam penyusunan makalah ini, karena
keterbatasan pengetahuan serta pengalaman kami. Untuk itu kami begitu
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................ii
BAB I ...................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................4
BAB II..................................................................................................5
PEMBAHASAN..................................................................................5
2.1 Alat – alat kesehatan yang menggunakan alat listrik............5
BAB III................................................................................................9
PENUTUP...........................................................................................9
3.1 Kesimpulan.............................................................................9
3.2 Saran.......................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan makalah ini :
1.Untuk mengetahui alat- alat fisika yang digunakan dalam medis
2.Untuk mengetahui fungsi dari alat- alat fisika yang menggunakan listrik
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Elektromiografi (EMG)
2. ENG (elektroneurogram)
5
garis vertikal di elektroneurogram merupakan salah satu potensial aksi saraf. Tergantung
pada presisi dari elektroda yang digunakan untuk merekam aktivitas saraf, sebuah
elektroneurogram dapat berisi aktivitas neuron tunggal untuk ribuan neuron. Para peneliti
menyesuaikan presisi elektroda mereka untuk baik fokus pada aktivitas neuron tunggal atau
aktivitas umum sekelompok neuron, kedua strategi memiliki keuntungan mereka.
Kegunaan ENG
Elektroneurogram (ENG) berfungsi untuk mengetahui keadaan refleks, mengetahui kecepatan
konduksi saraf motoris dan sensoris serta untuk menentukan penderita miastenia gravis
3. Elektrokardiogram (EKG)
EKG (Pemeriksaan Elektrokardiogram) adalah suatu alat yang digunakan untuk
pemeriksaan kesehatan terhadap aktivitas elektrik (listrik) jantung. Elektrokardiogram
adalah rekaman aktivitas elektrik jantung yang berupa garis-garis, grafik garis naik
turun seperti gelombang atau di sebut juga wave
6
Permukaan electrode untuk mendapatkan gambaran EKG (terdiri dari 12 lead),
diletakkan di :
a. Lengan kiri (LA)
b. Lengan kanan (RA)
c. Kaki kiri (LL)
d. V1 (Ruang iga IV pada garis sternal kanan)
e. V2 (Ruang iga IV pada garis sternal kiri)
f. V3 (Terletak di tengah antara V2 dan V4)
g. V4 (Ruang iga V garis tengah klavikula kiri)
h. V5 (Ruang iga V garis aksilla depan kiri)
i. V6 (Ruang iga V garis aksilla tengah kiri)
4. Ultrasonografi (USG)
Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruhenergi akustik dengan sebuah
frekuensi di atas pendengaran manusia(20.000 Hertz).
Kegunaan USG
Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis kandungan (DOG) untuk
memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan,
Kardiologi
Endokrinologi
Gastroenterologi
Ginekologi;
Obstetrik;
Ophthalmologi;
Urologi
Intravascular ultrasound
7
Contrast enhanced ultrasound
5. Electrooculography (EOG)
Electrooculography adalah teknik untuk mengukur potensial akibat gerakan mata, dan
sinyal yang dihasilkan disebut electooculogram(EOG). EOG memberikan informasi
tentang orientasi mata, selain itu, kecepatan angular & percepatan angularnya juga dapat
ditentukan.
Fungsi Electrooculography
- EOG adalah metode untuk mencatat atau mengukur berbagai potensial pada kornea
retina sebagai akibat perubahan posisi & gerakan mata.
- Dasar perekaman adalah perbedaan potensial listrik antara bagian depan & belakang
mata (Andreassi 2000).
- EOG telah ditemukan sebagai metode tindakan yang mungkin untuk semua jenis
gerakan mata kecuali untuk gerakan mata intra (Stern, Ray et al. 2001).
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Biolistrik adalah listrik yang terdapat pada makhluk hidup, tegangan listrik pada
tubuh berbeda dengan yang kita bayangkan seperti listrik dirumah tangga. Kelistrikan pada
tubuh berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat dalam tubuh. Kelistrikan dan
kemagnetan didalam tubuh sangat berpengaruh dalam sistem saraf. Sistem saraf dalam tubuh
mempunyai listrik. Aplikasi kelistrikan dalam medis meliputi EKG (elektro kardiogram),
USG (ultrasono grafi), ENG (elektro neulogram), EMG (elektro miogram), EOG
(electrooculographi) pada sistem saraf pusat dan pada sistem saraf ootonom.
3.2 Saran
Penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan penulis menyadari, dalam
penyusunan makalah ini belum sepenuhnya sempurna untuk itu dapat kiranya memberikan
kritik dan saran mengenai makalah ini. Walaupun demikian penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/119448741/Makalah-Fisika-Kesehatan-Alat-Alat-Fisika-
Yang-Digunakan-Dalam-Medis
http://erepo.unud.ac.id
https://id.scribd.com/document/116818436/ENG-ELEKTRONEUROGRAM-docx
https://www.alatkedokteran.id
https://electromedicalengineering.wordpress.com/2017/01/02/electrooculography/amp/
https://repository.unair.ac.id