ANGGOTA :
MANAGEMENT PASIEN
SAFETY DOSEN PENGAMPU
J U L I YA N T I , S . K E P. , N E R S . , M . S I
3
Pengertian Sterilisasi Kimiawi
Sterilisasi kimiawi merupakan sterilisasi menggunakan senyawa
desinfektan. Desinfektan adalah suatu bahan kimia yang dapat
membunuh sel-sel vegetative dan jasad renik, bersifat merusak
jaringan. Contoh desinfektan adalah alcohol, fenol, dan halogen
(Cahyani, 2014). Zat kimia sangat efektif digunakan untuk
mengatur pertumbuhan mikroorganisme namun tidak dapat
melakukan sterilisasi
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan pada disinfeksi :
a. Rongga (space)
b. Sebaiknya bersifat membunuh (germisid)
c. Waktu (lamanya) disinfeksi harus tepat
d. Pengenceran harus sesuai dengan anjuran
e. Solusi yang biasa dipakai untuk membunuh spora kuman biasanya
bersifat sangat mudah menguap
f. Merawat tangan setelah berkontak dengan disinfekstan, Sebaiknya
menyediakan hand lation
5
Faktor-faktor yang mempengaruhi sterilisasi dengan cara
kimia:
a. Jenis bahan yang digunakan
b. Konsentrasi bahan kimia
c. Sifat kuman
d. PH
e. Suhu
6
Bahan /zat kimia yang digunakan pada sterilisasi kimiawi
1. Alkohol
2. Halogen
3. Yodium
4. Klorin
5. Fenol (as. Karbol)
6. Hidrogen feroksida
7. Glutaraldehyde
8. Zat Derivate Akridin
9. Rosanalain, detergen
10.Logam berat (Hg, Ag, As, Zn)
11.Aldehid, dan lain-lain.
7
Teknik atau metode sterilisasi kimiawi
1. Sterilisasi secara kimiawi menggunakan senyawa desinfektan
antara lain alcohol
2. Sterilisasi secara kimia dapat memakai antiseptik kimia
3. Sterilisasi Gas
8
9
THANK YOU