Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH BIOLISTRIK

Kelompok 1 :
1. Armeika Putri Wijayanti (S20001)
2. Adelia Putri Rengganis (S20002)
3. Anggis Putri Kasiwi (S20003)
4. Eggiz Chintya Kaimudin (S20004)
5. Putri Handayani (S20005)
6. Hanifah Uswatun Khasanah (S20006)
7. Fatma Kusumawati (S20007)
Kelas :A
Dosen Pengampu : Heru Edi Kurniawan S.Pd., M.Pd.

PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU DAN KESEHATAN
UNIVERSITASKUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukurpenulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, kerena berkat hidayah-
Nya sehingga penulisdapat menyelesaikan makalah ini dengan waktu yang tepat.
Penulismengharapkan semoga makalah ini bermanfaat dalam kegiatan belajar mengajar
dan pembaca makalah ini khususnya semoga adanya penjelasan dari kelisterikan tubuh,
anatomi tubuh, dan penjelasan dari EKG menjadi pokok pembahasan dalam naskah ini.
Penulis menyadari banyak kekurangan dan keterbatasan dalam menyusun
makalah ini karena penulis tidak luput dari salah dan khilaf, oleh sebab itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah
ini.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
BAB I
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................2
D. Manfaat......................................................................................................................2
BAB II
A. Pengertian Kelisterikan tubuh....................................................................................3
B. Anatomi Jantung........................................................................................................4
C. Penjelasan EKG.........................................................................................................7
D. Prinsip Kerja EKG.....................................................................................................8
E. Contoh Hasil Analisis EKG.......................................................................................12
F. Materi Potensial Aksi dan Reaksi Penerapan Anestesi..............................................13
BAB III
A. Kesimpulan................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Tetapi dalam tubuh
manusia juga terdapat gelombang arus listrik yang disebut Biolistrik. Tegangan listrik
pada tubuh kita berbeda dengan apa yang kita bayangkan. Seperti listrik dirumah
tangga. Kelistrikan pada tubuh berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat dalam
tubuh. Komposisi ion ekstra sel berbeda dengan komposisi ion intra sel. Pada ekstra
sel lebih banyak ion Na dan Cl2, sedangkan intra sel terdapat ion H dan anion protein.
Tubuh kita boleh disebut sebagai sistem elektromagnetik. Sebab, kelistrikan sangat
erat kaitannya dengan kemagnetan. Otak kita memiliki medan kemagnetan.
Sebagaimana jantung ataupun bagian-bagian lain di tubuh kita.
Kelisterikan merupakan sesuatu yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-
hari dan biasanya kita tidak terlalu banyak memikirkan hal tersebut. Pengamatan
terhadap gaya listrik dapat ditelusuri sampai pada zaman Yunani kuno. Kelisterikan
memegang peran penting dalam bidang kesehatan. Ada dua aspek pada bidang
kedokteran yaitu listrik dan magnet yang timbul dalam tubuh manusia. Listrik yang
ada pada tubuh kita disebut dengan biolistrik atau bisa diartikan sebagai listrik pada
makhluk hidup.
Elektrokardiogram atau EKG merupakan alat yang merekan aktivitas kelisterikan
jantung dan digunakan dalam bidang diagnostik medis. Grafis yang terbentuk pada
kertas elektrokardiogram merupakan sinyal listrik yang dideteksi oleh elektroda dan
dihasilkan oleh aktivitas bioelektrik jantung.

B. RumusanMasalah
1. Apa yang dimaksud dengan kelistrikan jantung?
2. Apa yang dimaksud anatomi jantung itu?
3. Jelaskan apa itu EKG!
4. Apa saja prinsip kerja EKG?
5. Apa saja contoh hasil analisis EKG?

1
6. Bagaimana Potensial Aksi dan Reaksi Penerapan Anestesi?
C. Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang :
1. Mengetahui apa yang dimaksud kelistrikan jantung
2. Mengetahui anatomi jantung
3. Mengetahui apa itu EKG
4. Mengetahui prinsip-prinsip EKG
5. Mengetahui contoh-contoh analisis EKG
6. Mengetahui Potensial Aksi dan Reaksi Penerapan Anestesi

D. Manfaat
Diharapkan dari pembuatan makalah ini dapat dijadikan sebagai sumber bacaan
dan literatur bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

2
BAB II
PEMBAHASAN / ISI

Pengertian Biolistrik
Biolistrik adalah energi yang dimiliki setiap manusia yang bersumber dari ATP
(Adenosine Tri Posphate) dimana ATP ini di hasilkan oleh salah satu energi yang
bernama mitchondria melalui proses respirasi sel. Biolistrik juga merupakan fenomena
sel. Sel-sel mampu menghasilkan potensial listrik yang merupakan lapisan tipis muatan
positif pada permukaan luar dan lapisan tipis muatan negatif pada permukaan dalam
bidang batas/membran. Kemampuan sel syaraf (neurons) menghantarkan isyarat
biolistrik sangat penting. Pada biolistrik ada dua aspek yang memegang peranan penting
yaitu kelistrikan dan kemagnetan yang timbul dalam tubuh manusia serta penggunaan
listrik dan magnet pada permukaan tubuh manusia.

A. Kelistrikan Dalam Tubuh

1. Sistem Syaraf dan Neuron

Sistem saraf dibagi dalam dua bagian yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf
otonom
a. Sistem saraf pusat
Terdiri dari otak, medulla spinalis dan saraf perifer. Saraf perifer ini adalah serat-
serat yang mengirim informasi sensoris ke otak atau ke medulla spinalis disebut saraf
afferent sedangkan serat saraf yang menghantarkan informasi dari otak dan medulla
spinalis ke otot serta kelenjar disebut serat efferen.
b. Sistem saraf otonom
Serat saraf ini mengatur organ dalam tubuh. Misalnya jantung, usus dan kelenjar-
kelenjar. Pengontrolan ini dilakukan secara tidak sadar. Otak berhubungan langsung
dengan medulla spinalis; keduanya diliputi cairan serebro spinalis dan dilindungi
tulang tengkorak serta tulang vertebralis (columna vertebralis). Berfat otak 1500
gram dan hanya 50 gram yang efektif.

3
Struktur dasar dari sistem saraf di sebut neuron/sel saraf. Suatu sel saraf mempunyai
fungsi menerima, interpretasi dan menghantarkan aliran listrik.

B. Anatomi Jantung

Jantung merupakan organ penting yang bertugas memompa darah dalam


tubuh Anda. Jika jantung dan pembuluhnya bermasalah, tentu akan menyebabkan
berbagai penyakit jantung dan menimbulkan gejala. Parahnya, jika jantung
kehilangan fungsinya, kematian bisa terjadi.
Organ jantung memiliki tugas yang sangat vital yakni menjaga darah supaya tetap
mengalir membawa oksigen dan sari-sari makanan di dalam sel tubuh manusia.
Jantung juga terdiri atas beberapa bagian. Dibawah ini bagian-bagian jantung pada
manusia disertai dengan fungsinya.

 Aorta , Bagian jantung yang pertama adalah aorta yakni arteri terbesar
pada tubuh manusia. Letak aorta berada di bagian atas organ jantung anda.

4
Aorta berfungsi membawa darah yang mengandung zat oksigen dari bagian
ventrikel kiri sampai ke seluruh tubuh manusia.
 Vena Karva Superior, Vena kava superior atau vena cava ialah vena besar
yang ada dalam tubuh manusia. Letaknya berada di bagian atas bagian
jantung. Fungsi dari vena kava superior ialah untuk membawa kembali
aliran darah yang mengandung karbon dioksida yang asalnya dari seluruh
tubuh dibagian atas menuju ke jantung.
 Arteri Pulmonalis, Arteri pulmonalis yakni arteri yang tugasnya
mengangkut darah yang berasal dari jantung menuju ke paru-paru. Fungsi
dari arteri pulmonalis ini ialah untuk mengganti kandungan karbon
dioksida dengan uap air dalam darah menjadi oksigen.
 Katup Aorta, Katup aorta adalah katup yang memisahkan antara ventrikel
kiri dan aorta. Adanya perubahan tekanan darah di kedua sisi katup tersebut
juga bisa menyebabkan katup bisa terbuka ataupun tertutup. Fungsi dari
katup aorta sendiri ialah untuk mencegah darah didalam tubuh mengalir
pada arah yang keliru.
 Atrium, Bagian yang berikutnya ada atrium. Yang merupakan bentuk
jamak atria yang artinya sama dengan serambi. Disini ada dua atrium yakni
atrium kiri atau (serambi kiri) dengan atrium kanan atau (serambi kanan).
Letak atrium ada di dua ruangan teratas pada empat ruang utama organ
jantung. Fungsi dari atrium kiri ialah menerima darah yang berasal dari
organ paru-paru mengandung oksigen kemudian membawanya pada
ventrikel kiri. Adapun fungsi atrium kanan ialah menerima darah berasal
dari seluruh bagian tubuh yang mengandung karbon dioksida yang
membawa ke ventrikel bagian kanan.
 Vena pulmonalis, vena pulmonalis yang merupakan vena yang membawa
aliran darah mengandung oksigen dari organ paru-paru menuju ke jantung
di bagian atrium kiri. Ukuran atrium lebih kecil dibandingkan dengan vena
cava yang terdiri atas vena pulmonalis kanan dengan vena pulmonalis kiri.
Vena pulmonalis berfungsi membawa darah mengandung oksigen kembali

5
lagi ke jantung yang selanjutnya akan diedarkan ke seluruh bagian tubuh
manusia.
 Katup Trikuspidalis, Bagian jantung berikutnya adalah katup trikuspidalis
ataupun katup tricuspid. Yakni katup yang terdiri atas 3 daun katup. Pada
katup ini bisa terbuka bila sistole berkontraksi serta bisa menutup kembali.
Katup trikuspidalis berfungsi memisahkan atrium kanan dengan ventrikel
kanan guna membantu mengalirkan darah sedikit oksigen dari organ atrium
kanan menuju ke ventrikel kanan.
 Katup Mitral, Bicuspid atau katup mitral ialah katup yang memisahkan
antara atrium kiri dengan ventrikel kiri. Organ ini juga bisa terbuka ketika
darah mengandung banyak oksigen pada atrium kiri akan mengalir menuju
ke ventrikel kiri. Katup mitral berfungsi untuk mencegah agar darah yang
sudah ada pada ventrikel kiri kembali pada atrium kiri.
 Ventrikel, Ada Ventrikel yakni 2 ruang kosong dari keempat ruangan pada
bagian bawah organ jantung. Ventrikel bisa disebut juga dengan bilik.
Terdapat dua jenis ventrikel, yakni ventrikel kiri atau (bilik kiri) dengan
ventrikel kanan atau (bilik kanan). Ventrikel berfungsi menerima darah dari
organ atrium lalu akan dibawa keluar dari organ jantung. Ventrikel kiri
berfungsi menerima darah dari organ atrium kiri serta membawanya
menuju ke seluruh tubuh. Ventrikel kanan berfungsi menerima darah yang
berasal dari atrium kanan kemudian membawanya menuju ke paru-paru.
 Vena Kava Inferior, Organ vena kava inferior ataupun vena cava inferior
ialah vena terbesar pada tubuh manusia. Vena kava inferior berfungsi
membawa darah yang berasal dari tubuh bagian bawah menuju ke atrium
bagian kanan jantung.
 Katup Atrioventrikular, Organ lainnya ialah katup atrioventrikular
ataupun katup atrioventrikuler yakni katup yang berada di antara atrium
dengan ventrikel. Katup atrioventrikular berfungsi membuat darah Cuma
bisa mengalir dari atrium menuju pada ventrikel.
 Dinding Jantung, Dinding jantung yang merupakan bagian terluar sebagai
pelapis jantung. Pada dinding jantung terdiri atas 3 lapisan yakni

6
endokardium (terdalam), kemudian miokardium (bagian tengah), serta
epikardium (bagian terluar). Endokardium juga terdiri atas epitel pipih
selapis. Pada miokardium juga terdiri atas otot kardiak atau (otot jantung).
Organ epikardium merupakan membran fibrosa. Dinding jantung berfungsi
membuat jantung berdetak serta mencegah agar jantung tidak bocor.
C. Elektrokardiografi (EKG)
Elektrokardiografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang
kelistrikan jantung. Suatu grafik yang menggambarkan rekalam kelistrikan
jantung(Solihudin, 2012). EKG merupakan salah satu tes yang digunakan untuk
mengevaluasi kesehatan jantung. Hal ini bertujuan untuk mengetahui dan
merekam aktivitas organ jantung.
Jantung bekerja karena dipicu oleh hantaran sinyal listrik alami. Sinyal-
sinyal inilah yang menyebabkan otot jantung berkontraksi untuk menciptakan
detak jantung. Setiap jantung berdetak, gelombang (impuls) listrik akan mengalir
dalam jantung. Gelombang ini menyebabkan otot-otot jantung meremas, kemudian
memompa darah keluar dari jantung.Jika aktivitas kelistrikan dalam jantung
terganggu dan detak jantung tidak normal, ini menunjukkan adanya gangguan atau
penyakit pada jantung.(Puji, 2020)
Selain digunakan sebagai alat untuk mendeteksi detak jantung, EKG juga
berfungsi sebagai :
 Mengetahuipenyebabdari nyeri dada (angina), palpitasi, murmur, sesaknapas,
pusing, pingsanataugejalapenyakitjantunglainnya.
 Memantaukerjaalatpacujantungimplan yang dipasangkanketubuh.
 Membantudoktermengevaluasikesehatanjantungsecaramenyeluruhsebelumpro
sedurmedistertentu, sepertioperasijantung, atauperawatanlanjutbagi orang
yang mengalami seranganjantung,
mengalami endokarditis (peradanganpadakatupjantung),
dansetelahmenjalani kateterisasijantung.
 Mengetahuiseberapa optimal
fungsijantunguntukperbandingansebelumdansesudahmenjalani pengobatanpen
yakitkardiovaskuler.

7
EKG sangat bermanfaat untuk meilai diagnostik pada keadaan klinis berikut :
1. Aritmia jantung
2. Hipertrofi atrium dan ventrikel
3. Iskemia dan infark myocard
4. Efek obat obatan terutamma digitalis dan anti aritmia
5. Gangguan keseimbangan elektrolit khususnya kalium
6. Penilaian fungsi pacu jantung

D. Prinsip Kerja EKG


 Tujuanperekaman EKG
Untukmembantumenegakkan diagnose padapasiendenganpenyakitjantung.
 Sadapan EKG
Sadapan EKG terdiridari :
I. BIPOLAR : I, II, III
II. UNIPOLAR EKSTREMITAS DAN PERIKDIAL
SadapanI :merekambedapotensialantara RA dan LA , dimana RA bermuatan
(-) dan LA bermuatan (+)
SadapanII :merekambedapotensialantara RA dengan kaki kiri (LF), dimana
RA bermuatan (-) dan LF bermuatan (+)
SadapanIII :merekambedapotensialantara LA dengan LF, dimana LA
bermuatan (-) dan LF bermuatan (+)
 SadapanUni Polar
Sadapan unipolar terdiridari 2, yaitusadapan unipolar ekstremitasdan unipolar pericardial
a. Sadapan AVR : merekampotensiallistrikpada (RA),dimana RA bermuatan
(+), tangankiridan kaki kirimembentukelektrodaindiferen
b. Sadapan AVL:
merekampotensiallistrikpadatangankiri,dimanatangankiribermuatan (+),
tangankanandan kaki kirimembentukelektrodaindiferen.
c. SandapanAVF :merekampotensiallistrikpada (LF), dimana LF bermuatan
(+), elektrodaindiferen.

8
 SandapanPericadilan
Perkodial lead pada dada:
-V1 : ICS IV garissterumkanan
-VI:ICS IV garissterumkiri
-V3 :Antara V2 dan V4
-V4: ICS V garis mid clavikulakiri
-V5: sejajar V4 garis axilla depan
-V6 :sejajar V5 garis axilla tengah

 PersiapanMenggunakan EKG Untukmerekamlistrikjantung

9
A. Persiapanalat
 MesinEKG,yangdilengkapi :
 Kabeluntuksumberlistrik
 Kabelelektrodaekstremitasdan dada
 Plat elektrodaekstremitasbesertakaretpengikat
 Balonpenghisapelektroda dada
 Jelly
 Kertas tissue
 Kapas alcohol
 Kertas EKG
 Pulpen
B. Persipanapasien
 Penjelasan ( ti=ujuanpemeriksaan )
 Hal hal yang perludiperhatikansaatperekaman
Dinidng dada harusterbukadantidakadaperhiasanlogam yang melekat
Pasiendimintatenangatautidakbergeraksaatperekamana EKG
C. Prosedurpemasangan EKG
1.Pasangsemuakomponen/kabel- kabelpadamesin EKG
2.Hubungkanmesin EKG denganaruslistrik
3.baringlanpasiendengantenang di tempattidur. Tangandan kaki
tidaksalingbersentuhan
4. bersihkan dada, keduapergelangan kaki dantangandengankapas alcohol (kalauperlu
dada danpergelangantangan kaki dicukur)
5. keempat electrode ekstemitasdiberi jelly
6. pasangsemuaeledtrode (ekstremitasdan precordial) pada dada
kliendenganmenggunakan jelly.
V1 di garis parasternal kanansejajardengan ICS 4 berwarnamerah
V2 di garis parasternal kirisejajardengan ICS 4 berwarnakuning
V3 di antara V2 dan V4, berwarnahijau
V4 digaris mid klavikulakirisejajar ICS 5, Berwarnacoklat

10
V5 digarisaksila anterior kirisejajar ICS 5, berwarnahitam
V6 digaris mid aksilakirisejajar ICS 5, BerwarnaUngu
7. Tekantombol poweruntukmenghidupkanmesin
8. periksatombol selector padaposisistandar, tombol sensitive pada 1 mV , speed 25
mm/sec.
9. mesindiaktifkan , biarkansebentaragaealatmelakukanpemanasan
10. tekantombol start untukmemulaiperekaman
11. beritahupasienbahwaperekamansudahselesai
12. Matikan EKG
13. tulispadahasilperekaman : nama, umur, jeniskelamin, jam, tanggal,
bulandantahunpembuatan , namamasingmasing lead sertanama orang yang
merekamdandiparaf
14. bersihlandanrapikanalat

 Trouble shooting padapemanasan EKG


Hal hal yang perludiperhatikanpadasaat
a.pemanasan EKG :
Selamapemasangandobebaskandaribahanbahan metal seperti : jam tangan, talipiggang,
kacamata
Pasiendianjurkantidakberaktivitas (berbicara ,bergerak )
b. Diusahakanpasientidakmenyentuhmetal :
kakitidakmenyentuhtempattidur
TangantidakmenyentuhTempattidur

 Informasiumum
Bilagambaran EKG terlalutinggiatauterlalukecilsehinggatidakdapatdibacamaka amplitude
/ kalibrasiharusdibuat 0,5 mV atau 2 mV
Kalibrasiharusdibuatsebelum&sesudahnyapembuatansetiap lead 3-4 beat.
Hindarigangguan yang dapatmenggangguperekaman EKG seperti jam tangan
Perawatharusmenghadapklienselamaperekaman
Mesin EKG harusselaludalamkeadaansiappakai.

11
E. CONTOH HASIL ANALISIS EKG

CONTOH HASIL PEMERIKSAAN

Gambar 1

Iramajantung Irama sinus ritmis


Frekuensidenyutjantung 69 x/mnt
Aksisjantung 60˚(aksis normal)
Transitional zone Lead V3 (normal)
Durasigelombang P 0,1-0,2 mV atau 1-2 mm
G. Amplitudogelombang P 0,1-0,2 mV atau 1-2 mm AKSI
DAN Interval P-R 0,14 detik REAKSI
Morfologikompleks QRS Normal Mengenal
Gelombang Q Tidakada
Hukum 3 Newton:
Segmen ST Isoelektrik (normal)
Aksi = Reaksi
Gelombang T Normal
Gelombang U Tidakada
Interval QT 0,38 detik
Kesimpulaninterpretasi 12Irama sinus ritmis normal
Newton itu memiliki 3 hukum. Ke tiga hukumnya tentang gaya dan gerak.
hukum 3 Newton ini sangat berpengaruh dan sering kita temui di kehidupan kita sehari-
hari. Seperti apa itu hukum newton 3
Maka hukum ke 3 Newton ini berbunyi:
"Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah
terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda
B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki
besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-
reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya."
Jadi, hukum 3 Newton menjelaskan bahwa jika suatu benda mendapatkan sebuah gaya,
maka benda tersebut akan mengirimkan gaya yang berlawanan arah dengan kekuatan
yang sama besar kepada sumber gaya tersebut. Jika disederhanakan maka hukum 3 ini
mempunyai syarat sebagai berikut: besar gayanya sama, arahnya berlawanan, dan bekerja
pada benda yang berbeda. (Aji, 2018)
 Maka dapat disimpulkan rumus hukum 3 Newton ini adalah

Hukum 3 Newton
Nah sebenarnya hukum 3 newton ini sering kita lihat dan alami pada kehidupan
sehari-hari, ini contohnya.
1. Putaran Ban Mobil
Pada saat kita menjalankan mobil, maka ban mobil akan berputar berlawanan arah
dengan gerak mobil. Dimana gerak ban mobil adalah F(aksi) dan arah gerakan mobil
adalah F(reaksi).
pengaruh aksi dan reaksi pada ban Dorongan ke belakang oleh ban, menghasilkan
gaya reaksi maju untuk mobil.
Contohnya seperti gambar di atas, dapat dilihat bahwa ban yang berputar secara
perlahan searah jarum jam, membuat sebuah tenaga dorongan ke belakang hingga
dapat melajukan mobil.
2. Gerak Hentakan pada Pistol
Jika kamu adalah seorang pemain game bergenre tembak-tembakan, maka kamu
akan memahami bahwa setiap kali sebuah senjata ditembakkan, maka akan ada gaya
sentak yang dihasilkan oleh peluru yang ditembakkan.

13
pengaruh hukum 3 newton pada pistolHentakan pada pistol
Hal tersebut adalah bukti lain dari hukum 3 Newton. Ketika kita menembak, mesiu
akan meledak dan mengirim energi ke depan untuk menembakkan peluru. Sentakan
senjata/recoil senjata yang dirasakan oleh penembak adalah gaya reaksi yang
dihasilkan oleh peluru tersebut.
Ex soal; Tama memiliki massa sebesar 40 kg, kemudian Tama mendorong tembok
dengan gaya 200 N. Maka, gaya reaksi yang dilakukan oleh tembok terhadap Tama
adalah sebesar?
A. 200 N
B.-200 N
C. 400 N
D.-400 N
E. 100 N
Diketahui : m = 40 kg
F(aksi) = 200N(+)
Ditanya : F(reaksi) ?
Jawaban : B
F(aksi) = -F(reaksi)
200 = -F(reaksi)
F(reaksi) = -200N
Nah itu tadi adalah penjelasan tentang gaya 3 hukum Newton Squad. Untuk melatih
kemampuan dan pemahaman kamu tentang hukum newton
H. PENERAPAN ANESTESI
Anestesi adalah tindakan medis yang melibatkan pemberian obat-obatan untuk membuat
pasien mati rasa dan tidak merasakan nyeri selama operasi. Anestesi mengacu pada praktik
pemberian obat-obatan baik dengan injeksi (suntik) atau dengan inhalasi (menghirup) yang
menghalangi perasaan sakit dan sensasi lainnya, atau ysang menghasilkan keadaan tidak sadar
yang mendalam yang menghilangkan semua sensasi. Anestesi digunakan untuk memungkinkan
prosedur medis dan bedah agar dapat dilakukan tanpa menyebabkan rasa sakit atau
ketidaknyamanan pada pasien.
Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari dari anestesi adalah :

14
- Untuk membius gigi yang akan dicabut.
- Untuk wanita yang akan melahirkan dengan bedah sesar.
- Untuk operasi katarak pada mata.

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan ini kita dapat menyimpulkan bahwa kelistrikan pada tubuh berkaitan
dengan komposisi ion yang terdapat dalam tubuh. Sistem saraf di dalam tubuh juga
mempunyai listrik. Kelistrikan dan kemagnetan didalam tubuh sangat berpengaruh
pada sistem saraf pusat dan sistem saraf ootonom. Kelistikan juga terdapat pada
jantung. Hal ini juga disebabkan oleh adanya perbedaan konsetrasi ion yang terdapat
pada jantung sehingga menimbulkan konduksi jantung. Listrik yang terdapat pada
makhluk hidup disebut biolistrik.Ilmu yang mempelajari tentang potensial listrik pada
organ tubuh disebut biolistrik. Kelistrikan dan kemagnetan dalam sistem tubuh
meliputi sistem saraf, sinapsis dan jantung. Ilmu yang mempelajari aktivitas listrik
jantung disebut elektrokardiografi dan alatnya dinamakan EKG.

16
DAFTAR PUSTAKA

Andriana, Anita. 2013. KelistrikandanKemagnetandalamTubuh, (Online).


Puji, A. (2020, November 9). Elektrokardiogram/Elektrokardiografi (EKG). Dipetik November 27, 2020,
dari hellosehat: https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/ekg-adalah-elektrokardiografi/#gref

Solihudin, E. (2012, Oktober 17). Elektrokardiografi (EKG). Dipetik November 27, 2020, dari rsi:
https://www.rsi.co.id/fasilitas/penunjang-medis/elektrokardiografi-ekg

Baltazar, R.F. (2013). Basic and Bedside Electrocardiography. Baltimore,MD : Lippincott


Williams & Wilkins.
Guyton, A.C. dan Hall, J.E. (2008).Buku Ajar FisiologiKedokteranedisi 11. Jakarta : EGC.
Brown, J.J (2001). Inroduction to Biomedical Equipment Technology.
Burhan. (2010.Juni 3). Home. Retrieved Juni 23, 2015.
Aji, S. (2018, Juni 5). Mengenal Hukum 3 Newton: Aksi = Reaksi. Dipetik November 27, 2020, dari ruang
guru: https://blog-ruangguru-com.cdn.ampproject.org/v/s/blog.ruangguru.com/mengenal-hukum-3-
newton-aksi-reaksi?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&hs_amp=true&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16064559644665&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari
%20%251%24s&ampsha

17

Anda mungkin juga menyukai