Anda di halaman 1dari 14

Pembuatan Grafik dan Diagram

Sebagai Media Informasi


Dosen Pengampu : Fetty Herlina, SKM
SLIDESMANIA
This is our team 12!

Nurliana Putri Binte Ismail Yommi Putri Aprilia Yugi Amaliandini

(142011020) (142011035) (142011036)


SLIDESMANIA
Definisi Grafik
Grafik adalah paduan antara gambar yang terdiri atas garis
dan titik-titik koordinat. Dalam sebuah grafik yang ada akan
terdapat dua jenis garis koordinat, yakni garis koordinat X
dan Y, untuk posisi X adalah horizontal dan koordinat Y
dengan posisi vertikal. Grafik merupakan gambaran pasang
surutnya suatu keadaan atau data yang ada dengan garis atau
gambar. Grafik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu grafik
batang, grafik garis, dan grafik lingkaran.
SLIDESMANIA
Definisi Diagram
Secara umum diagram adalah gambar atau grafik yang berisi keterangan dan menjelaskan sarana, prosedur,

atau kegiatan yang biasa dijalankan suatu sistem. Diagram juga dapat berarti gambaran (sketsa, buram) yang

menggunakan garis dan simbol untuk menerapkan atau memperlihatkan sesuatu. diagram adalah suatu

gambaran data yang telah diolah sedemikian rupa menjadi sebuah grafik, garis atau tabel. Diagram

merupakan sebuah sarana untuk mempermudah pengguna dalam menganalisis data dengan tampilan yang
SLIDESMANIA

menarik dan mudah dipahami.


1. Grafik Histogram

histogram adalah tampilan grafis dari tabulasi


frekuensi yang digambarkan dengan grafis
batangan sebagai manifestasi data binning.

2.Grafik Poligon Frekuensi


titik-titik tengah dari histogram
dihubungkan dengan garis dan
batangbatangnya dihapus, maka akan
diperoleh poligon frekuensi.
SLIDESMANIA
3.Grafik Ogive

Ogive adalah grafik yang digambarkan


berdasarkan data yang sudah disusun
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
kumulatif.

4. Grafik Column (Column Chart)


Kegunaannya adalah untuk menunjukkan
perubahan data dalam periode waktu
tertentu atau menggambarkan perbandingan
antar beberapa item.
SLIDESMANIA
4. Cartogram (Grafik Berupa Peta)
grafik yang digambarkan pada peta yang sebenarnya,
dan diberi warna. Dalam pembuatannya digunakan
peta geografis tempat yang terjadi.

5. Grafik Gambar
(pictogram)

piktogram adalah grafik data yang


menggunakan gambar atau lambang
dari data itu sendiri dengan skala
SLIDESMANIA

tertentu.
7. Grafik Batang (Bar Chart)

grafik berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama


dengan skala/ukuran sesuai dengan data bersangkutan. 8.Grafik Garis
Digunakan untuk menyajikan data yang bersifat kategori (Line Chart)
atau data distribusi

grafik data berupa garis, dari beberapa ruas garis


yang menghubungkan titik-titik pada bilangan ,
diperoleh garis yang menghubungkan titik-titik
pada bidang bilangan dan digunakan untuk
SLIDESMANIA

menggambarkan keadaan.
9.Grafik Area (Area Chart)
Chart atau Grafik adalah tampilan data numeric (baik
angka murni atau hasil perhitungan rumus) dalam bentuk 10.Grafik Lingkaran
gambar , memudahkan untuk membuat tafsiran, (Pie Chart)
membandingkan, melihat kecenderungan, dan menarik
Diagram lingkaran digunakan untuk
kesimpulan
membandingkan data dari berbagai kelompok.
digunakan untuk penyajian data berbentuk
SLIDESMANIA

kategori dinyatakan dalam persentase.


11. Boxplot

Boxplot adalah salah satu cara dalam


12. Diagram Batang-daun
statistik deskriptif untuk
(Steam and Leaf)
menggambarkan secara grafik dari data
numerik melalui lima ukuran

menyajikan dari suatu data sehingga secara


keseluruhan data individu-individu dapat terlihat
apakah ada kecenderungan data tersebut menyebar
atau memusat pada suatu nilai tertentu.
SLIDESMANIA
Dapat disimpulkan bahwa kegunaan diagram atau grafik
antara lain untuk:

• Mempertegas dan memperjelas penyajian data,


• Mempercepat pengertian,
• Mengurangi kejenuhan melihat angka,
• Menunjukkan arti secara menyeluruh.
SLIDESMANIA
Pengolahan data kasus AFP (Acute Flaccid Paralysis)
di kota Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin Tahun
2014-2018

Surveilans AFP adalah pengamatan yang dilakukan terhadap semua kasus


lumpuh layuh akut pada anak usia < 15 tahun yang merupakan kelompok yang
rentan terhadap penyakit polio. Target penemuan kasus AFP di kota
Yogyakarta adalah 3/100.000 penduduk usia < 15 tahun. Jumlah penduduk <
15 tahun Kota Yogyakarta tahun 2018 adalah 88.299 jiwa, sehingga target
penemuan kasus AFP
sebesar 3/100.000 x 88.299 = 2.6
dengan pembulatan sebesar 3.
SLIDESMANIA
Dilihat dari jenis kelaminnya,
kasus AFP di Kota Yogyakarta
lebih banyak yang berjenis
kelamin perempuan dibanding
laki-laki. Gambaran tersebut
terjadi setiap tahunnya dari
tahun 2014 sampai 2017.
Sedangkan tahun 2018 seimbang
antara jenis kelamin laki-laki
dan perempuan.
SLIDESMANIA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2018, dari https://kesehatan.jogjakota.go.id/uploads/dokumen/profil_dinkes_2019_data_2018.pdf


Thank you!
Do you have any questions?
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai