Anda di halaman 1dari 30

BIOLISTRIK

Kelistrikan dan Kemagnetan di Dalam Tubuh Manusia


(Sel-Sel Syaraf dan Sel Otot Jantung)
Intro….

Manusia tidak bisa melihat, merasa, mencium atau menyadari keberadaan


listrik dengan inderanya, baik untuk muatan maupun untuk medan
listriknya. Baru pada akhir abad 18 hal-hal mengenai listrik diteliti.
Listrik statis
Yunani Kuno :
• Batu amber digosok
dapat menarik benda
kecil seperti jerami atau
bulu (kata listrik dari
bahasa yunani, electron
= amber)
Klik Penggaris
plastik

Sobekan kertas kecil


Mengapa penggaris plastik yang digosok-gosokkan pada
Klik rambut dapat menarik kertas-kertas kecil ?

Untuk dapat menjawab pertanyaan diatas kita


Klik
perlu memahami tentang atom.
atom
Klik
Proton

Neutron
Klik
Atom
elektron
Klik
Zat
Inti atom
Klik
Partikel penyusun atom :
1. Proton bermuatan positif
2. Neutron tidak bermuatan
3. Elektron bermuatan negatif
Klik
Teori Atom
• Atom terdiri dari partikel- partikel antara lain
1. Proton ( + )
2. Elektron ( - )
3. Neutron ( o )
• Proton dan Neutron membentuk inti atom yang dikelilingi oleh elektron
• Elektron dalam mengelilingi inti atom pada tingkat energi tertentu
semakin jauh dari inti energi elektron semakin kecil
• Atom netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron
• Atom bermuatan positif jika atom kekurangan elektron
• Atom bermuatan negatif jika atom kelebihan elektron
Klik
Model Atom
1. Atom Hidrogen ( H )

Klik
Klik
Muatan listrik pada benda
Penggaris plastik yang digosok gosok dengan rambut dapat menarik
Klik bulu ayam

Klik
Bagaimana hal itu dapat terjadi ?
Apa yang terjadi dengan pengaris plastik dan bulu ayam sehingga
bulu ayam dapat ketarik oleh penggaris plastik ?
Mendapatkan muatan listrik pada benda dengan menggosok
Klik Klik

Klik

Klik

Plastik yang digosok gosok dengan kain wol


maka plastik akan menjadi bermuatan listrik
negatif, karena elektron kain wol pindah plastik
Mendapatkan muatan listrik pada benda dengan menggosok

Klik Klik

Klik

Klik

kaca yang digosok gosok dengan kain sutra


maka kaca akan menjadi bermuatan listrik positif,
karena elektron kaca pindah ke kain sutra
Saraf katak – kontraksi otot
1786, periode hujan badai, Luigi Galvani:
• Menyentuh otot tungkai seekor katak dengan metal, teramati otot
berkontraksi. Aliran listrik akibat badai merambat melalui saraf katak
sehingga otot2nya berkontraksi.
• Impuls dalam sistem syaraf ion-ion yang mengalir sepanjang sel
syaraf (mirip dengan aliran elektron dalam konduktor)
Ilmuwan..
• Gilbert, 1600, dokter istana Inggris  electric
(membedakannya dgn gejala kemagnetan) Gilbert

• Du Fay, 1700, tolak menolak - tarik menarik 


resinous (-), vitreous (+)
• Franklin, ilmuwan USA membagi muatan listrik atas
dua: positif dan negatif. Jika gelas dengan sutera
digosokkan, maka gelas akan bermuatan positif dan
sutera akan bermuatan negatif
Du Fay
• Millikan, 1869 – 1953, mencari harga muatan paling
kecil, percobaan tetes minyak Millikan
• Muatan elektron e = 1,6 10-19 C

Millikan
Hukum Biolistrik
1. Hukum Ohm : “Perbedaan potensial antara ujung konduktor berbanding lurus dengan arus yang
melewati, dan tahanan dari konduktor”.
V = I.R, atau I =V/R atau R=V/I
V=tegangan (volt), I=kuat arus(ampere), R=hambatan (ohm)

2. Hukum Joule : “Arus listrik yang melewati konduktor dengan beda potensial V, dalam waktu
tertentu akan menimbulkan kalor”.
Q=W=P.t =VI.t
Q=energi panas(joule), t=waktu(detik)
Keterangan:
• Ion
• Molekul
• Makromolekul
• Organel
• Sel
• Jaringan
• Organ
• Sistem Organ
• Organisme
14 pengantar faal/ikun/2007
• Listrik yang dihasilkan oleh
tubuh berfungsi untuk
mengendalikan dan
mengoperasikan saraf, otot dan
berbagai organ. Kerja otak pada
dasarnya bersifat elektrik.
Bagaimana Kelistrikan & Kemagnetan di
bidang Medis ??
•  bagaimana wujud listrik dalam tubuh?
•  berupa cairan / elemen kering seperti baterei?

• Dimana tempatnya?
1. Sel Syaraf & Neuron
2. Otot Jantung
Sel Syaraf & Neuron
• Sistem Saraf :
• (1) Sistem saraf Pusat :
otak, medulla spinalis & saraf perifer.
Saraf perifer  serat saraf yg mengirim informasi sensoris ke otak/medulla spinalis. (disebut
saraf afferent)
Saraf Efferent : serat saraf menghantarkan informasi dari otak/medulla spinalis ke otot dan
kelenjar
(2) Sistem syaraf Otonom : Serat saraf ini mengatur aktivitas alat-alat dalam
(visceral) yang dalam keadaan normal di luar kesadaran dan control
volunter,misalnya jantung & sirkulasi, usus/pencernaan,kelenjar-kelenjar,
berkeringat dan ukuran pupil

• Sistem saraf otonom terdiri dari system saraf simpatis dan parasimpatis

---------------------------------------------------------------

• Fungsi: menerima, interpretasi dan menghantarkan aliran listrik.


Diagram struktur sel saraf
inti

myelin

akson
Terminal cabang
Dari akson
dendrit
Sel saraf tubuh
Sel Saraf istirahat
• Setiap sel saraf menghasilkan sedikit ion negatif tepat di dalam sel
dan ion positif tepat diluar membran sel

V luar=0 mV

Vdalam=-70 mV

• Di dalam sel terdapat ion Na+, K+, Cl- dan protein


• Sel saraf menggunakan difusi pasif dan transportasi aktif untuk
mempertahankan distribusi ion melalui membran sel.
• Membran sel istirahat (tidak ada impuls listrik),
konsentrasi ion Na+ di luar sel > di dalam sel
dalam sel lebih negatif drpd di luar sel
• Potensial Didalam sel +70 mV, diluar sel 0 mV, beda
potensial=-70 mV
• Konsentrasi ion pada sel istirahat
Ion Di dalam (mmol/L) Di luar
(mmol/L)

Na+ 15 145
K+ 150 5
Cl- 9 120
Lainnya 156 30
• Gangguan ini sedikit mempengaruhi potensial membran, dan
cepat kembali pada nilai istirahatnya= -70 mV.
• Rangsangan kuat  depolarisasi dari -90mV menjadi -50 mV (
potensial ambang), maka perubahan potensial menjadi
terbuka.
depolarisasi
Potensial aksi

+50
repolarisasi
0
-50 Potensial ambang
Potensial istirahat

1 ms
• Ion-ion Na+ mengalir masuk sel dalam waktu cepat dan jumlah
banyak, sehingga menimbulkan arus listrik : I=dq/dt
• Aliran Na+ perubahan potensial listrik menjadi +40mV
• Setelah depolarisasi, saluran Na+ tertutup selama 1
ms sampai membran tidak dapat dirangsang lagi.
• Perubahan transien pada potensial listrik diantara
membran disebut potensial aksi.
• Setelah mencapai puncak mekanisme pengangkutan
di dalam sel membran dengan cepat mengembalikan
ion Na+ ke luar sel  potensial membran istirahat
• Untuk mengukur potensial listrik :
EMG (Elektromiogram)  otot
ENG (Elektroneurogram)  miastenia gravis
ERG (Elektroretinogram)  perubahan pigmen retina
EOG (Elektroakulagram)  retina mata
EGG (Elektrogastrogram)  gerakan peristaltik
EEG (Elektroensefalogram)  otak
EKG (Elektrokardiogram)  jantung
Riset Terakhir dari Kelistrikan Tubuh

- Ditubuh banyak fenomena kelistrikan dan pemahaman kita tentang fenomena tersebut
sangatlah beragam.
- Salah satu proses kehidupan yang dikendalikan secar elektrik adalah pertumbuhan tulang
- Tulang mengandung kolagen yang merupakan suatu bahan piezoeletrik : apabila diberikan
suatu gaya kepada kalogen akan berbentuk potensial kecil. Kalogen biasanya
menghantarkan arus bermuatan negatif
- Kristal mineral tulang “apatit” yang terletak dekat dengan kolagen menghantarkan arus
bermuatan positif

Anda mungkin juga menyukai