Neutron
Klik
Atom
elektron
Klik
Zat
Inti atom
Klik
Partikel penyusun atom :
1. Proton bermuatan positif
2. Neutron tidak bermuatan
3. Elektron bermuatan negatif
Klik
Teori Atom
• Atom terdiri dari partikel- partikel antara lain
1. Proton ( + )
2. Elektron ( - )
3. Neutron ( o )
• Proton dan Neutron membentuk inti atom yang dikelilingi oleh elektron
• Elektron dalam mengelilingi inti atom pada tingkat energi tertentu
semakin jauh dari inti energi elektron semakin kecil
• Atom netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron
• Atom bermuatan positif jika atom kekurangan elektron
• Atom bermuatan negatif jika atom kelebihan elektron
Klik
Model Atom
1. Atom Hidrogen ( H )
Klik
Klik
Muatan listrik pada benda
Penggaris plastik yang digosok gosok dengan rambut dapat menarik
Klik bulu ayam
Klik
Bagaimana hal itu dapat terjadi ?
Apa yang terjadi dengan pengaris plastik dan bulu ayam sehingga
bulu ayam dapat ketarik oleh penggaris plastik ?
Mendapatkan muatan listrik pada benda dengan menggosok
Klik Klik
Klik
Klik
Klik Klik
Klik
Klik
Millikan
Hukum Biolistrik
1. Hukum Ohm : “Perbedaan potensial antara ujung konduktor berbanding lurus dengan arus yang
melewati, dan tahanan dari konduktor”.
V = I.R, atau I =V/R atau R=V/I
V=tegangan (volt), I=kuat arus(ampere), R=hambatan (ohm)
2. Hukum Joule : “Arus listrik yang melewati konduktor dengan beda potensial V, dalam waktu
tertentu akan menimbulkan kalor”.
Q=W=P.t =VI.t
Q=energi panas(joule), t=waktu(detik)
Keterangan:
• Ion
• Molekul
• Makromolekul
• Organel
• Sel
• Jaringan
• Organ
• Sistem Organ
• Organisme
14 pengantar faal/ikun/2007
• Listrik yang dihasilkan oleh
tubuh berfungsi untuk
mengendalikan dan
mengoperasikan saraf, otot dan
berbagai organ. Kerja otak pada
dasarnya bersifat elektrik.
Bagaimana Kelistrikan & Kemagnetan di
bidang Medis ??
• bagaimana wujud listrik dalam tubuh?
• berupa cairan / elemen kering seperti baterei?
• Dimana tempatnya?
1. Sel Syaraf & Neuron
2. Otot Jantung
Sel Syaraf & Neuron
• Sistem Saraf :
• (1) Sistem saraf Pusat :
otak, medulla spinalis & saraf perifer.
Saraf perifer serat saraf yg mengirim informasi sensoris ke otak/medulla spinalis. (disebut
saraf afferent)
Saraf Efferent : serat saraf menghantarkan informasi dari otak/medulla spinalis ke otot dan
kelenjar
(2) Sistem syaraf Otonom : Serat saraf ini mengatur aktivitas alat-alat dalam
(visceral) yang dalam keadaan normal di luar kesadaran dan control
volunter,misalnya jantung & sirkulasi, usus/pencernaan,kelenjar-kelenjar,
berkeringat dan ukuran pupil
• Sistem saraf otonom terdiri dari system saraf simpatis dan parasimpatis
---------------------------------------------------------------
myelin
akson
Terminal cabang
Dari akson
dendrit
Sel saraf tubuh
Sel Saraf istirahat
• Setiap sel saraf menghasilkan sedikit ion negatif tepat di dalam sel
dan ion positif tepat diluar membran sel
V luar=0 mV
Vdalam=-70 mV
Na+ 15 145
K+ 150 5
Cl- 9 120
Lainnya 156 30
• Gangguan ini sedikit mempengaruhi potensial membran, dan
cepat kembali pada nilai istirahatnya= -70 mV.
• Rangsangan kuat depolarisasi dari -90mV menjadi -50 mV (
potensial ambang), maka perubahan potensial menjadi
terbuka.
depolarisasi
Potensial aksi
+50
repolarisasi
0
-50 Potensial ambang
Potensial istirahat
1 ms
• Ion-ion Na+ mengalir masuk sel dalam waktu cepat dan jumlah
banyak, sehingga menimbulkan arus listrik : I=dq/dt
• Aliran Na+ perubahan potensial listrik menjadi +40mV
• Setelah depolarisasi, saluran Na+ tertutup selama 1
ms sampai membran tidak dapat dirangsang lagi.
• Perubahan transien pada potensial listrik diantara
membran disebut potensial aksi.
• Setelah mencapai puncak mekanisme pengangkutan
di dalam sel membran dengan cepat mengembalikan
ion Na+ ke luar sel potensial membran istirahat
• Untuk mengukur potensial listrik :
EMG (Elektromiogram) otot
ENG (Elektroneurogram) miastenia gravis
ERG (Elektroretinogram) perubahan pigmen retina
EOG (Elektroakulagram) retina mata
EGG (Elektrogastrogram) gerakan peristaltik
EEG (Elektroensefalogram) otak
EKG (Elektrokardiogram) jantung
Riset Terakhir dari Kelistrikan Tubuh
- Ditubuh banyak fenomena kelistrikan dan pemahaman kita tentang fenomena tersebut
sangatlah beragam.
- Salah satu proses kehidupan yang dikendalikan secar elektrik adalah pertumbuhan tulang
- Tulang mengandung kolagen yang merupakan suatu bahan piezoeletrik : apabila diberikan
suatu gaya kepada kalogen akan berbentuk potensial kecil. Kalogen biasanya
menghantarkan arus bermuatan negatif
- Kristal mineral tulang “apatit” yang terletak dekat dengan kolagen menghantarkan arus
bermuatan positif