Anda di halaman 1dari 16

Kelompok:4

Anggota: 1.Amalia
2.Atin Sagita
3.Herlina Olanda
4.Nafa MartiaNingsih

Dosen Pembimbing:Ns.Arjuna

PROGRAM STUDI NERS TAHAP AKADEMIK


STIKES CITRA DELIMA BABEL
TAHUN 2017
Apa yang dimaksud dengan?

Interprofessional Education (IPE) ?

Interprofessional Collaboration (IPC) ?


 Pengertian Interprofessional Education
Interprofessional Education (IPE)
adalah salah satu konsep pendidikan yang
dicetuskan oleh WHO sebagai pendidikan
yang terintegrasi untuk peningkatan
kemampuan kolaborasi.
 Centre for the Advancement of Interprofessional
Education (CAIPE) (2002) menyebutkan, IPE
terjadi ketika dua atau lebih profesi kesehatan
belajar bersama, belajar dari profesi kesehatan
lain, dan mempelajari peran masing-masing
profesi kesehatan untuk meningkatkan
kemampuan kolaborasi dan kualitas pelayanan
kesehatan.
 Pengertian Interprofessional Collaboration (IPC)
Adalah proses dalam mengembangkan dan
mempertahankan hubungan kerja yang efektif antara
pelajar, praktisi, pasien/ klien/ keluarga serta masyarakat
untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan.
IPE Merupakan dasar dari IPC, oleh karena itu
IPC tak akan ada tanpa IPE.Demikian,dalam
pelaksanaan kolaborasi interprofesi, tak hanya
pendidikan interprofesi yang cukup yang
dibutuhkan, namun juga peraturan-peraturan dari
pemerintah, karena pengejawantahan pendidikan
interprofesi terkadang melanggar peraturan
pemerintah, sehingga dibutuhkan peraturan yang
mendukung kolaborasi interprofesi.
 Tujuan Interprofessional Education
Tujuan IPE adalah praktik kolaborasi antar
profesi, dimana melibatkan berbagai profesi
dalam pembelajaran tentang bagaimana
bekerjasama dengan memberikan pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk
berkolaborasi secara efektif.
Implementasi IPE di bidang kesehatan
dilaksanakan kepada mahasiswa dengan tujuan
untuk menanamkan kompetensi-kompetensi IPE
sejak dini dengan retensi bertahap, sehingga
ketika mahasiswa berada di lapangan diharapkan
dapat mengutamakan keselamatan pasien dan
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
bersama profesi kesehatan yang lain.
 IPE adalah metode pembelajaran yang
interaktif, berbasis kelompok, yang dilakukan
dengan menciptakan suasana belajar
berkolaborasi untuk mewujudkan praktik yang
berkolaborasi, dan juga untuk menyampaikan
pemahaman mengenai interpersonal, kelompok,
organisasi dan hubungan antar organisasi
sebagai proses profesionalisasi.
 Manfaat Interprofessional Education
Dampak dari penerapan praktek kolaborasi
dalam dunia kesehatan menunjukkan hasil
bahwa praktek kolaborasi dapat meningkatkan
keterjangkauan serta koordinasi layanan
kesehatan, penggunaan sumber daya klinis
spesifik yang sesuai, outcome kesehatan bagi
penyakit kronis, dan pelayanan serta
keselamatan pasien.
Praktek kolaborasi dapat menurunkan
komplikasi yang dialami pasien, jangka waktu
rawat inap, ketegangan dan konflik di antara
pemberi layanan (caregivers), biaya rumah sakit,
rata-rata clinical error, dan rata-rata jumlah
kematian pasien.
IPE berpotensi menghasilkan berbagai
manfaat dalam beberapa aspek yaitu:
 kerjasama tim

 peran dan tanggung jawab meliputi pemahaman

 peran keahlian komunikasi seseorang kompeten

 mendengarkan anggota tim; belajar dan refleksi kritis

mentransfer IPE untuk pengaturan kerja;


 Hubungan dengan pasien,mengakui kebutuhan pasien
meliputi bekerja sama, terlibat dengan pasien, keluarga
mereka, penjaga dan masyarakat .
sebagai mitra dalam manajemen perawatan;
 mengakui bahwa setiap tenaga kesehatan memiliki
pandangan yang sama-sama sah dan penting.
 Kompetensi Interprofessional Education yaitu:
1) Memahami peran, tanggung jawab dan
kompetensi profesi lain dengan jelas.
2) Bekerja dengan profesi lain untuk memecahkan
konflik dalam memutuskan perawatan dan
pengobatan pasien.
3) Bekerja dengan profesi lain untuk mengkaji,
merencanakan, dan memantau perawatan pasien.
4) Menoleransi perbedaan, kesalah pahaman dan
kekurangan profesi lain.
5) Memfasilitasi pertemuan interprofessional.
6) Memasuki hubungan saling tergantung dengan
profesi kesehatan lain.
American College of Clinical Pharmacy (ACCP)
(2009) membagi kompetensi untuk IPE terdiri
atas empat bagian yaitu:
1. Pengetahuan.
2. Keterampilan.
3. Orientasi tim.
4. Kemampuan tim.
 Pengaruh Persepsi pada Interprofessional Education
Persepsi yaitu suatu pandangan pribadi atas
hal-hal yang telah terjadi. Persepsi terbentuk
melalui apa yang diharapkan dan pengalaman.
Perbedaan persepsi antar profesi yang
berinteraksi akan menimbulkan kendala
dalam komunikasi.
Thanks you !!!

Anda mungkin juga menyukai