NAMA KELOMPOK :
CLARANDA MONIKA
VIRA ANGELINA
HENDRY FITRA
SHELLA FITRYANA
Sebuah proses pembelajaran antara berbagai
mahasisiwa kesehatan atau tenaga kesehatan
Interprofesional dengan berbagai latar pendidikan dengan tujuan
Educatioun(IPE) utama adalah interaksi antar tenaga kesehatan dan
berkolaborasi untuk menghasilkan usaha
kesehatan promotif,preventive,kuratifdan
rehabilitative dan usaha kesehatan lainnya
(WHO 1988)
Untuk belajar bagaimana berfungsi dalam tim interprofesionalise dan membina pengetahuan
,kererampilan ,dan nilai dalam praktek masa depan mereka yang pada akhirnya menyedikan
perawatan pasien interprofesioanal sebagai bagian dari sebuah tim kolaboratif dan difokuskan pada
penigkatan hasil pasien.tim interprofesional terdiri dari anggota dari profesi kesehatan yang berbeda
yang memilki pengetahuan khusus ,keterampilan dan kemampuan.
InterProfessional Colaboration (IPC)
Dari hasil analisis 4 faktor kolaborasi, 3 faktor (shared education dan team
work;caring versus curing ;dan physicians dominanance) menunjukkan
perbedaan sikap yang signifikan antara perawat dan dokter dan satu faktor
(nurse autonomy ) menunjukkan sikap yang sama.temuan ini menunjukkan
bahwa kolaborasi antara dokter dan perawat dalam tahap kolaborasi
tradisional,masih belum beranjak kedalam bentuk kolaborasi modern
(hubungan kolegial) (schmalenber & kramer ,2009)
Praktik Kolaborasi Perawat-Dokter dan Faktor yang
Memengaruhinya
FAKTOR-FAKTOR
YANG
USIA MEMPENGARUHI
Jabatan fungsional
PRAKTIK
KOLABORASI
IPE di indonesia memasuki tahap awal yang mebutukan kerjasama dari berbagai
pihak dan berbagai sektor dalam dunia pendidikan kesehatan.karena masih
masuk perubahan yang baru,masih banyak bagian yang butuh perhatian bagian
yang butuh perhatian lebih mendalam misalnya dalam hal sosialisasi IPE yang
ternyata masih belum mencapai semua instansi-instansi pendidikan
kesehatan.dilain sisi ,SDM pendidik dalam Ipe yang masih belum mencukupi
untuk kebutuhan di indonesia,ditambah lagi dengan isu ego profesi dimana
merasa sebuah profesi lebih penting dan memiliki derajat dan hak yang
superior dibandingkan profesi lain yang kenyataannya sampai sekarang sebagai
masih bertahan dengan pola pikir yang ternyata membatasi bangsa kita untuk
berkembang lebih baik lagi (Rebecca,2014)
keadaan IPE dan IPC diindonesia