Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Oleh Kelompok 6 :
SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEBIDANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat, rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul “Interprofessional Collaborative Care” ini dalam
bentuk maupun isinya yang sederhana. Semoga makalah ini memberikan manfaat
bagi pembacanya.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan...................................................................................................11
3.2 Saran..............................................................................................................11
Daftar Pustaka......................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era kemajuan ilmu kesehatan saat ini, Pendidikan merupakan suatu hal
Pendidikan yang bermutu dan mempunyai orientasi pada ilmu pengetahuan yang
pesat seperti saat ini yang (Febriayani, 2014). Peningkatan permasalahan pasien
professional (Keshtkaran ., 2014). Oleh karena itu kerja sama dan kolaborasi
praktik kolaborasi yang efektif antar profesi. Pelayanan kesehatan yang diberikan
dirumah sakit merupakan pelayanan dari berbagai profesi tenaga kesehatan yang
1
Berbagai profesi yang terlibat dalam pelayanan kesehatan yang terdiri dari
(IPC) adalh kemitraan antara orang dengan latar belakang profesi yang berbeda
Menurut WHO, IPC terjadi saat berbagai profesi kesehatan bekerja sama
mencapai tujuan dan memberikan manfaat Bersama bagi semua yang terlibat
(Green and Johnson, 2015). Salah satu factor yang menghambat pelaksanaan
profesi. Tanpa komunikasi yang efektif maka perawatan pasien akan menjadi
B. Rumusan Masalah
2
6. Bagaimana Infrastruktur Sistem KesehatanInterprofessional Collaboration
Care/IPC?
C. Tujuan
Care/IPC
Care/IPC
3
BAB II
PEMBAHASAN
yang berarti bekerja antara satu dengan yang lain, berkooperasi satu sama lain.
Menurut kamus besar bahasa indonesia online, kolaborasi adalah suatu perbuatan
kesehatan dari latar belakang profesional yang berbeda bekerja sama dengan
kerja tim ini, individu dapat lebih memahami pentingnya keahlian unik masing-
4
masing profesional kesehatan dan memberikan pengalaman perawatan kesehatan
dirancang untuk bekerja pada tujuan bersama untuk meningkatkan hasil pasien.
termasuk anggota yang melihat peran mereka sebagai penting bagi tim
berbagai sektor untuk individu dan keluarga mereka dengan lebih banyak
5
d. mengurangi insiden dan prevalensi kecacatan. Khususnya kecacatan yang
dan
collaborative care", tetapi ide tersebut tidak sepenuhnya dilaksanakan pada saat
tersebut dapat diatasi dengan cara memperkecil kesalahan medis melalui berbagi
informasi dan tanggung jawab antar tim dan dengan mendorong kolaborasi.
Melalui dedikasi untuk berbagi pengetahuan dan tugas ini, komunitas tersebut
perawat medis.
negara tentang dampak dari penerapan praktek kolaborasi dalam dunia kesehatan
6
klinis spesifik yang sesuai, outcome kesehatan bagi penyakit kronis, dan
rawat inap, ketegangan dan konflik di antara pemberi layanan (caregivers), biaya
rumah sakit, rata-rata clinical error, dan rata-rata jumlah kematian pasien.
1. memahami peran, tanggung jawab dan kompetensi profesi lain dengan jelas
perawatan pasien
1. Tujuan bersama
perbedaan
7
a) Patien-centered Care
kesehatannya
masing
c) Clear communication
tenaga kesehatan
kesehatan
8
g) Sufficient human resources and infrastructure
diterimanya
mengembangkan kolaborasi
kesehatan.
kebutuhan penduduk.
yang tepat di tempat yang tepat. Perpaduan keterampilan akan berbeda sesuai
dengan tujuan tim yang telah dipersatukan, karakteristik dan kebutuhan pasien
9
3. Sistem administrasi (termasuk sumber daya manusia dan perencanaan
kolaborasi.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kolaborasi adalah suatu perbuatan berupa kerjasama dengan musuh, teman dan
kesehatan dan peningkatan koordinasi antara berbagai sektor untuk individu dan
manajemen dan penyembuhan penyakit, dan rehabilitasi) dan kepuasan kerja yang
B. Saran
Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat dan diterapkan dengan baik
akan tetapi makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu kami
11
Daftar Pustaka
Bkrnc, G., Kco, G. O., Ngmmceguc, G., & Cahck, R. O. G. (n.d.). \ GM @[ BJO @ J
issues/better-care/interprofessional-collaboration
Care, I. C. (1970). Practice Direction. Reports of Patent, Design and Trade Mark
Education-Dan-Interprofessional-Collaboration
Hall, P., Bouvette, M., Heilmann-Stille, K., & Weaver, L. (2012). Interprofessional
https://doi.org/10.17140/pnnoj-2-111
https://www.academia.edu/33146990/Interprofessional_Team_Collaboration_in
_Health_Care?email_work_card=title
12
13