“INTERPROFESSIONAL EDUCATION”
DISUSUN
OLEH :
NPM : 4820119162
KELAS : B2 (AMBON)
SEMESTER : V (LIMA)
TAHUN 2022-2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai
pada waktunya.
Terima kasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi. Penulis
berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari
itu, penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga penulis
sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
COVER
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Interprofessional education atau disingkat dengan IPE adalah sebuah inovasi yang sedang
dieksplorasi dalam dunia pendidikan profesi kesehatan. Interprofessional Education is when two or
more profession learn with from an about each other to improve collaboration and the quality of
dapat dicapai dalam interprofessional education di antara lain nilai/etik yang berkembang dalam
kerjasama tim.
B. Rumusan Malasah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Interprofessional education atau disingkat dengan IPE adalah sebuah inovasi yang sedang dieksplorasi
dalam dunia pendidikan profesi kesehatan. Interprofessional education merupakan suatu proses dimana
sekelompok mahasiswa atau profesi kesehatan yang memiliki Perbedaan latar belakang profesi
melakukan pembelajaran bersama dalam periode tertentu, berinteraksi sebagai tujuan utama, serta
untuk berkolaborasi dalam upaya promotif,preventif, kuratif, rehabilitatif dan jenis pelayanan kesehatan
pelayanan dan membuat hasil positif dalam melayani klien meningkatkan pemahaman tentang
pengetahuan dan keterampilan yang memerlukan kerja secara kolaborasi membuat lebih baik
dan nyaman terhadap pengalaman dalam belajar bagi peserta didik secara fleksibel dapat
diterapkan dalam berbagai setting. Hal tersebut juga dijelaskan oleh WHO (2010) tentang salah
satu manfaat dari pelaksanaan praktik IPE dan kolaboratif yaitu strategi ini dapat mengubah
cara berinteraksi petugas kesehatan dengan profesi lain dalam memberikan perawatan.
Tujuan interprofessional education menurut Freth dan Reeves (2004) adalah untuk
mempersiapkan profesi kesehatan dengan ilmu, keterampilan, sikap dan perilaku profesional
yang penting untuk praktik kolaborasi interprofessional. Secara umum IPE tujuan untuk melatih
mahasiswa untuk lebih mengenal peran profesi kesehatan yang lain sehingga diharapkan
mahasiswa akan mampu untuk berkolaborasi dengan baik saat proses perawatan pasien.
kesehatan dan meningkatkan kepuasan pasien. Menurut cooper (2001) tujuan pelaksanaan IPE
membina kerjasama yang kompeten 3) membuat penggunaan sumber daya yang efektif dan
education meliputi :
1. Etik dan nilai terdiri dari peduli saling hormat mengakui sifat multidisiplin dalam memberikan
pelayanan kesehatan adanya kesamaan menyadari adanya hubungan antar profesi dalam praktik
bersama pasien memberikan putusan dan kebijakan bersama saling menghormati dan percaya
menghormati keberagaman dalam keahlian masing-masing/ budaya/ nilai-nilai peduli, tepat waktu
dalam pengambilan keputusan menempatkan kepentingan pasien dan menjalin hubungan saling
percaya, bertindak jujur, dan menjaga kompetensi dalam profesi masing-masing sesuai dengan lingkup
praktik nya.
2. Peran dan tanggung jawab terdiri dari mampu berperan professional dan tanggung jawab sesuai
dengan profesi masing-masing memahami peran dan tanggung jawab orang lain dalam keberagaman
profesi koordinasi memberikan perawatan yang aman, tepat waktu, efisien, efektif dan adil, menjalin
hubungan saling tergantung dengan profesi Line untuk meningkatkan pemberian layanan kepada pasien
terlibat dalam pengembangan profesi untuk meningkatkan kinerja tim, saling melengkapi dari semua
3. Komunikasi interprofesional terdiri dari 1) membina hubungan komunikasi dengan prinsip kesetaraan
antar profesi kesehatan. 2) mampu untuk menjalin komunikasi dua arah yang efektif antar petugas
kesehatan yang berbeda profesi dalam 3) berinisiatif membahas kepentingan pasien bersama profesi
kesehatan lain. 4) pembahasan mengenai masalah pasien dengan Tujuan keselamatan pasien bisa
dilakukan antar individu maupun antar kelompok profesi kesehatan yang berbeda. 5) mampu menjaga
etika saat menjalin hubungan kerja dengan profesi kesehatan yang lain. 6) mampu membicarakan
dengan profesi kesehatan yang lain mengenai proses pengobatan ( termasuk alternatif atau tradisional)
7) informasi yang bersifat komplementer/ saling melengkapi: kemampuan untuk berbagi informasi yang
appropriate dengan petugas kesehatan dari profesi yang berbeda ( baik tertulis di medical record verbal
maupun nonverbal). 8) paradigma saling membantu dan melengkapi tugas antar profesi kesehatan
sesuai dengan tugas peran dan fungsi profesi masing-masing. 9) Negosiasi: kemampuan untuk mencapai
persetujuan bersama antar profesi kesehatan mengenai masalah kesehatan pasien. 10) kolaborasi:
kemampuan bekerja sama dengan petugas kesehatan dari profesi yang lain dalam menyelesaikan
masalah kesehatan pasien. 11) memahami keunikan masing-masing profesi, 12) mendengarkan secara
aktif ideide dan opini dari masing-masing profesi, 13) saling memberikan umpan balik instruktif masing-
3. Terlibat aktif dalam penyelesaian masalah pasien yang spesifik yang berpusat pada pemecahan
masalah
4. Mengintegrasikan pengetahuan dan pengalaman masing-masing profesi dalam pengambilan
keputusan perawatan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Interprofessional education atau disingkat dengan IPE adalah sebuah inovasi yang sedang dieksplorasi
dalam dunia pendidikan profesi kesehatan. Tujuan interprofessional education menurut Freth dan
Reeves (2004) adalah untuk mempersiapkan profesi kesehatan dengan ilmu, keterampilan, sikap dan
perilaku profesional yang penting untuk praktik kolaborasi interprofessional. Menurut Canadian
tim penyedia layanan kesehatan dan klien dalam pendekatan kolaboratif untuk pengambilan keputusan
B. Saran
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Triana, Neny.2018. Interprofessional Education di institusi dan Rumah Sakit. Yogyakarta : Deepublish.