Interprofessional Education
Interprofessional Education
MAKALAH
Oleh
NIM 191211635
Kelas 1C S1 Kep.
Dosen Pengampu
MERCUBAKTIJAYA PADANG
2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yangtelah memberi rahmat, hidayah, kasih, dan sayangnya
sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan lancar tanpa rintangan yang berarti.
Makalah ini menyajikan tentang “ Interprofesional Education & Interprofesional
Collaboration“ sehingga dapat menambah pengetahuan pembaca dan saya sendiri dan dapat
mengambil pelajaran dari makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi lebih sempurna makalah ini maupun
makalah-makalah berikutnya. Semoga makakalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
A. Kesimpulan .................................................................................................. 8
B. Saran ............................................................................................................ 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era kemajuan ilmu kesehatan saat ini, pendidikan merupakan suatu hal yang
penting dalam mengembangkan kualitas pelayanan kesehatan,berdasarkan hal tersebut
maka untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakan perlunya sistem pendidikan yang
bermutu dan mempunyai orientasi pada ilmu pengetahuan yang berkembang pesat seperti
saat iniyang (Febriyani, 2014). Peningkatan permasalahan pasien yang kompleks
membutuhkan keterampilan dan pengetahuan dari beberapa tenaga profesional (Keshtkaran
et al., 2014). Oleh karena itu kerja sama dan kolaborasi yang baik antar profesi kesehatan
sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kepuasan pasien dalam melakukan pelayanan
kesehatan. Pendekatan kolaborasi yang masih berkembang saat ini yaitu interprofessional
collaboration (IPC) sebagai wadah dalam upaya mewujudkan praktik kolaborasi yang
efektif antar profesi. Terkait hal itu maka perlu diadakannya praktik kolaborasi sejak dini
dengan melalui proses pembelajaran yaitu dengan melatih mahasiswa pendidikan
kesehatan. Sebuah grand design tentang pembentukan karakter kolaborasi dalam praktik
sebuah bentuk pendidikan yaitu interprofessional education (IPE) (WHO, 2010,
Department of Human Resources for Health).
Perkembangan praktek interprofesional dan fungsional yang terbaik dapat Dicapai
melalui pembelajaran antar professional (Williams et al., 2013). Menurut Luecth et al.
(1990) didalam IEPS (Interdisciplinary Education Perception Scale) diterangkan terdapat
empat komponen persepsi tentang Interprofessional Education yaitu kompetensi dan
otonomi, persepsi Kebutuhan untuk bekerja sama, bukti kerjasama yang sesungguhnya, dan
Pemahaman terhadap profesi lain
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
1. Mengetahui Definisi Interprofesional Education & Interprofesional
Collaboration
2. Mengetahui tujuan dan manfaat IPE & IPC
3. Mengetahui Gambaran pelaksanaan IPE & IPC
4. Mengetahui Hambatan dan penanggulangan IPE & IPC
D. Manfaat Makalah
Manfaat IPE
World Health Organization (2010) menyajikan hasil penelitian di 42 negara
tentang dampak dari penerapan praktek kolaborasi dalam dunia kesehatan
menunjukkan hasil bahwa praktek kolaborasi dapat meningkatkan keterjangkauan
serta koordinasi layanan kesehatan, penggunaan sumber daya klinis spesifik yang
sesuai, outcome kesehatan bagi penyakit kronis, dan pelayanan serta keselamatan
pasien. WHO (2010) juga menjelaskan praktek kolaborasi dapat menurunkan
komplikasi yang dialami pasien, jangka waktu rawat inap, ketegangan dan konflik
di antara pemberi layanan (caregivers), biaya rumah sakit, rata-rata clinical error,
dan rata-rata jumlah kematian pasien.
Tujuan IPC
Pendekatan kolaborasi yang masih berkembang saat ini yaitu Interprofessional
collaboration (IPC) sebagai wadah dalam upaya Mewujudkan praktik kolaborasi
yang efektif antar profesi. Terkait hal itu Maka perlu diadakannya praktik
kolaborasi sejak dini dengan melalui Proses pembelajaran yaitu dengan melatih
mahasiswa pendidikan Kesehatan. IPC merupakan wadah kolaborasi efektif untuk
meningkatkan Pelayanan kesehatan kepada pasien yang didalamnya terdapat
profesi Tenaga kesehatan meliputi dokter, perawat, farmasi, ahli gizi, dan
Fisioterapi (Health Professional Education Quality (HPEQ), 2011).
Manfaat IPC
• Meningkatakan komunikasi
• Peningkatan efisiensi
• Meningkatkan semangat kerja karyawan
• Menumbuhkan kreativitas
• Pemecahan masalah yang lebih baik
• Jaringan
• Hasil klinis yang lebih baik, efektivitas Biaya,keamanan
• Memperkuat identitas profesional
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Diharapkan makalah ini dapat menjadi pendamping mahasiswa untuk
mendalami materi tentang IPE dan IPC agar dapat berguna dalam dunia
kesehatan dan saat bekerja nantinya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Becker, K.L, Hanyok, L.A, Walton-Moss, B. (2014). The turf and baggage of nursing
and medicine: Moving forward to achieve success in interprofessional education. The
Journal for Nurse Practitioners, 10:4, 240-244
Bennet, P.N, Gum, L., Lindeman, I., Lawn, S., McAllister, S., Richards, J., Kelton, M.,
Ward, H. (2011). Faculty perceptions of interprofessional education, Nurse Education
Today, 31, 571-576
Liaw, S.Y, Siau, C., Zhou, W.T, Lau. (2014). Interprofessional simulation-based
education program: A promising approach for changing stereotypes and improving
attitudes toward nurse-phisician collaboration. Applied Nursing Research, 27, 258-260.